Hutang

Tristan meneguk air dari botolnya langsung sampai tidak tersisa. Air dingin setidaknya dapat menenangkan dirinya yang kini tengah berada dalam situasi bergelora.

Ia menyugar rambut ke belakang, mengusap wajahnya kemudian mengembuskan napas panjang. Dalam hati ia terus mengumpat Zareena. Wanita pemarah yang begitu menggodanya.

Sialnya pikiran itu malah datang terlebih Tristan mengingat sentuhan bibir mereka. Begitu lembut sampai ia menginginkannya lagi. Tristan ingin bukan hanya kecupan bibir saja, tetapi kecupan-kecupan lain yang ingin ia berikan di sekujur tubuh Zareena.

Tristan menyadari jika wanita itu terlihat menarik. Tidak ada rok pelangi dan blouse bertumpuk yang terlihat seperti anak-anak. Tristan merasa kalau inilah Zareena yang sebenarnya. Wanita berusia dua puluh lima tahun dengan mata cokelat dan rambut lurus hitamnya. Tubuh tinggi yang dibalut lekuk-lekuk indah di tubuhnya.

Lagi-lagi Tristan mengumpat. Bawahnya berdenyut membayangkan bentuk tubuh dari adik Valdo Calmington. Terlebih saat terlintas hidangan yang mengunggah selera. Dua bagian dari tubuh Zareena bagai buah berry dan krim yang tentu saja sangat nikmat bila ia melahapnya.

"Aku harus mandi air dingin malam ini," ucap Tristan sembari mengusap wajahnya.

Yang benar saja. Sungguh Tristan membasuh dirinya dengan air dingin tanpa melakukan adegan liar dengan seorang gadis. Parahnya ia bermain solo dengan membayangkan Zareena.

Tristan sudah mencoba membayangkan gadis favoritnya di kelab malam. Namun, wanita itu malah terlihat seperti Zareena.

"Dia membuatku tegang dan pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Tunggu saja kau, Zareena. Aku akan membalasmu," gumam Tristan.

Di dalam kamar lain, Zareena menatap dirinya di cermin. Ia tertegun memandangi dirinya seraya mengingat kejadian di dapur tadi. Tindakan yang sungguh berani dan di luar batas. Zareena tidak percaya jika ia menyentuh daerah paling terlarang dari milik Tristan.

"Dia sangat kuat. Aku menginginkannya," ucap Zareena.

Ia ingin disentuh, dimasuki dan diberi kepuasan sampai ia tidak sadar diri oleh kenikmatan. Sudah lama Zareena menginginkannya. Saat ia mulai tertarik pada lawan jenis.

Ia sadar bukanlah wanita menarik. Ia harus menutupi kelebihan dari tubuhnya yang mengundang perhatian. Hanya ada beberapa pria yang pernah singgah di hatinya, tetapi hubungan itu begitu cepat berlalu sebelum Zareena memberikan dirinya kepada mereka.

"Kau sudah gila, Zaree," ucapnya pada diri sendiri. Ia menghela napas panjang. "Aku tidak sabar untuk melihat wajahnya besok pagi."

...****************...

Tristan heran dengan Zareena. Tadi malam wanita itu begitu sempurna, tetapi pagi ini malah wanita itu menampilkan dirinya yang berbeda. Kaus dengan lengan seperempat dan rok hitam panjang. Ditambah syal menutupi bagian yang indah. Tristan bahkan sangat ingin melihat belahan itu lagi.

"Selamat pagi, Nona Zareena," sapa Tristan.

"Pagi, Tuan Tristan. Bagaimana tidurmu?" tanya Zareena sembari tersenyum manis.

Tristan tertawa kecil. "Sangat nyenyak, Nona. Terlebih aku mandi air dingin karena kepanasan."

"Apa pendingin di kamar tamu rusak?" sela Valdo yang tiba-tiba saja muncul dari balik belakang tubuh Tristan.

"Sangat baik, Sobat. Tapi malam tadi ada yang membuatku bangun. Seorang wanita yang tidak bertanggung jawab," ungkap Tristan.

Valdo menepuk bahu sahabatnya. "Kau hanya absen sehari. Malam ini kau akan puas meniduri pacarmu."

"Sayangnya seleraku berbeda sekarang. Aku menginginkan gadis bermuka dua."

Zareena berdeham. "Lebih baik aku tidak mendengarkan."

"Kau harus mendengarkannya," kata Tristan.

"Benarkah? Coba kau katakan gadis selera barumu itu," tantang Zareena.

"Hentikan pembahasan ini," kata Valdo. "Mama dan Papa menunggu kita di meja makan."

Valdo berjalan lebih dulu dengan diikuti Tristan dan Zareena. Tristan mendekat, lalu berbisik, "Kau masih berhutang padaku, Nona Zaree."

Bersambung

Terpopuler

Comments

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

kok mlah pengen jadi jalang zaree, aneh dia

2023-11-24

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

itu jodoh...nikah aja deh.. 😂😂

2023-10-28

1

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

hahahaha penasaran yatris

2023-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Kekesalan Valdo
3 Kesalnya Zareena
4 Digigit
5 Balasan Zareena
6 Gagal
7 Tidak Habis Pikir
8 Hutang
9 Satu Mobil
10 Kelab
11 Dibalas
12 Merasa Salah
13 Mendengarkan
14 Tindakan yang Mengejutkan
15 Bukan Level
16 Khayalan
17 Valdo Melarang
18 Marah
19 Taruhan
20 Dipermalukan
21 Rencana Zareena
22 Lewat Lagi
23 Menyayangkan
24 Ingin Bersama
25 Undangan Tristan
26 Makan Malam
27 Ingin
28 Puas
29 Status
30 Kelab
31 Kesal
32 Menjauh
33 Titipan
34 Tahu Diri
35 Niat
36 Mengeras
37 Gangguan
38 Wanitaku
39 Ajakan
40 Nilai
41 Ungkapan
42 Tahan
43 Siapa Yang Tahu
44 Jahil
45 Perjodohan
46 Andai dinyatakan
47 Chris
48 Makan Siang
49 Harap
50 Bandara
51 Milos
52 Pasrah
53 Menolak
54 Khilaf
55 Maaf
56 Kolam
57 Hangat
58 Tidak Ragu
59 Biar Nasib Menentukan
60 Keadaan Tristan
61 Panas
62 Cinta?
63 Swiss
64 Usai
65 Terima
66 Menemui Colin
67 Yakin?
68 Menerima
69 Calon Suami Istri
70 Mengikuti Valdo
71 Fakta Tristan
72 Perubahan Zareena
73 Terabaikan
74 Kebersamaan
75 Beri Waktu
76 Kertas Undangan
77 Marahnya Valdo
78 Pasrah
79 Sebagai Apa?
80 Dusta
81 Kehilangan
82 Bosan
83 Menguntit
84 Persiapan
85 Tunangan
86 Gangguan
87 Marahnya Zareena
88 Hancurnya Kenangan
89 Pergi
90 Cumbria
91 Brian
92 Menunggu Chris
93 Bertemu Chris
94 Curhat Pada Brian
95 Maaf Tristan
96 Mencari Zareena
97 Memutuskan Tinggal
98 Dapat Sewa
99 Titik Temu
100 Kecupan Curian
101 Kedatangan Tristan
102 Jangan Sentuh
103 Adu Kekuatan
104 Apa Niat Tristan?
105 Berkunjung
106 Roti Gratis
107 Ajakan Menikah
108 Alasan Sebenarnya
109 Tetap Di sini
110 Boomerang
111 Rencana Tristan
112 Menikah
113 Dunia Baru
114 Mau Juga
115 Patah Hati Brian
116 Jamuan
117 Puas
118 Cinta
119 Restu
120 Pesta Bahagia
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Kekesalan Valdo
3
Kesalnya Zareena
4
Digigit
5
Balasan Zareena
6
Gagal
7
Tidak Habis Pikir
8
Hutang
9
Satu Mobil
10
Kelab
11
Dibalas
12
Merasa Salah
13
Mendengarkan
14
Tindakan yang Mengejutkan
15
Bukan Level
16
Khayalan
17
Valdo Melarang
18
Marah
19
Taruhan
20
Dipermalukan
21
Rencana Zareena
22
Lewat Lagi
23
Menyayangkan
24
Ingin Bersama
25
Undangan Tristan
26
Makan Malam
27
Ingin
28
Puas
29
Status
30
Kelab
31
Kesal
32
Menjauh
33
Titipan
34
Tahu Diri
35
Niat
36
Mengeras
37
Gangguan
38
Wanitaku
39
Ajakan
40
Nilai
41
Ungkapan
42
Tahan
43
Siapa Yang Tahu
44
Jahil
45
Perjodohan
46
Andai dinyatakan
47
Chris
48
Makan Siang
49
Harap
50
Bandara
51
Milos
52
Pasrah
53
Menolak
54
Khilaf
55
Maaf
56
Kolam
57
Hangat
58
Tidak Ragu
59
Biar Nasib Menentukan
60
Keadaan Tristan
61
Panas
62
Cinta?
63
Swiss
64
Usai
65
Terima
66
Menemui Colin
67
Yakin?
68
Menerima
69
Calon Suami Istri
70
Mengikuti Valdo
71
Fakta Tristan
72
Perubahan Zareena
73
Terabaikan
74
Kebersamaan
75
Beri Waktu
76
Kertas Undangan
77
Marahnya Valdo
78
Pasrah
79
Sebagai Apa?
80
Dusta
81
Kehilangan
82
Bosan
83
Menguntit
84
Persiapan
85
Tunangan
86
Gangguan
87
Marahnya Zareena
88
Hancurnya Kenangan
89
Pergi
90
Cumbria
91
Brian
92
Menunggu Chris
93
Bertemu Chris
94
Curhat Pada Brian
95
Maaf Tristan
96
Mencari Zareena
97
Memutuskan Tinggal
98
Dapat Sewa
99
Titik Temu
100
Kecupan Curian
101
Kedatangan Tristan
102
Jangan Sentuh
103
Adu Kekuatan
104
Apa Niat Tristan?
105
Berkunjung
106
Roti Gratis
107
Ajakan Menikah
108
Alasan Sebenarnya
109
Tetap Di sini
110
Boomerang
111
Rencana Tristan
112
Menikah
113
Dunia Baru
114
Mau Juga
115
Patah Hati Brian
116
Jamuan
117
Puas
118
Cinta
119
Restu
120
Pesta Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!