"Tempat latihan yang bagus," ucap Tristan.
"Kau belum pernah berlatih tinju di sini, kan? Itu sebabnya aku mengajakmu," ucap Miles.
"Gabungan dari para atlit. Aku sering latihan di tempat biasa yang tidak terlalu ramai, tetapi gedung ini cukup bagus.
"Itu sebabnya aku mengajakmu untuk latihan di sini. Kita juga bisa cuci mata," ucap Miles, lalu berbisik, "ada para gadis tangguh di sini."
Pandangan Tristan terarah ke pintu yang baru saja terbuka. Ada beberapa wanita yang keluar dan matanya membelalak melihat Zareena yang ikut bersama gadis yang memakai baju putih dengan sabuk dipinggang.
"Yo, siapa ini?" tegur Tristan.
Miles kaget karena Tristan mengenal salah satu atlit Judo. Mendengar teguran Tristan, para wanita itu berhenti melangkah. Mereka saling melihat siapa kiranya yang ditegur oleh pria tampan di depan mereka.
"Kau mengenal mereka?" bisik Miles, lalu menambahkan, "jangan macam-macam. Kita bisa dibanting."
Tristan maju selangkah. "Halo, Nona, nona. Aku memanggil kekasihku, Zareena."
Mata Zareena melotot mendengarnya. Sementara temannya yang lain mulai menggoda dan mengatakan hal yang tidak benar. Mereka malah menganggap Tristan adalah pria romantis yang setia menunggu kekasihnya selesai latihan.
"Hei, kau tidak bilang padaku kalau kau tau tempat ini," kata Miles.
"Nanti aku jelaskan," sahut Tristan kemudian melangkah mendekati Zareena. "Nona, nona, bisakah kalian memberiku kesempatan untuk bersama kekasihku?"
"Kenapa tidak?" sahut yang lain. "Kami sudah selesai latihan dan harus pulang."
"Miles, aku akan menyusulmu sebentar lagi," kata Tristan.
"Oke, telepon aku nantinya."
Miles dan rombongan atlit judo meninggalkan Zareena dan Tristan berdua saja. Zaree bersedekap tangan, sedangkan Tristan melihat sosoknya dari atas sampai bawah. Cantik, kuat, dan tangguh. Ia suka penampilan Zareena. Bisa dibayangkan betapa ganasnya wanita itu di atas tempat tidur.
"Rupanya dunia ini begitu sempit sampai aku bertemu denganmu," kata Zareena.
"Bukan sempit, tetapi kita berjodoh," sahut Tristan.
"Kau ingin apa?"
"Membuat taruhan denganmu."
Kening Zareena berkerut. "Taruhan?"
"Bertanding denganku." Tristan semakin mendekat, ia bergeser sampai kemudian berbisik di telinga Zareena, "Kalau kau kalah, tidur bersamaku."
Zareena mendecakkan lidah. "Bagaimana kalau aku yang menang?"
"Apa pun yang kau minta, aku akan menurutinya."
Zareena tersenyum. "Deal! Dalam tiga ronde."
Keduanya masuk ke ruang latihan. Zareena bersiap begitu juga Tristan. Keduanya saling berhadapan dan siap untuk menyerang.
"Sayangnya kita tidak punya wasit," kata Tristan.
"Kau musuhku. Jadi, kita tidak perlu wasit."
Dengan cepat Zareena menangkap tangan Tristan, lalu membantingnya di atas matras. Pria itu mengumpat karena lengah.
"Ronde pertama aku yang menang," ucap Zareena.
"Sial! Aku belum siap," teriak Tristan.
"Aku sudah bilang kalau kita ini musuh."
Tanpa diduga, Tristan membuat Zareena berlutut dengan menekuk kakinya. Ia dapat bangkit dengan menahan kaki Zareena.
"Lepaskan!" kata Zareena.
"Kau banyak bicara, Sayang. Katakan jika kau ingin menyerah."
Zareena berusaha untuk membebaskan diri, tetapi Tristan begitu kuat. Tristan bisa mengalahkannya dengan salah satu teknik Judo.
"Kakimu akan patah jika kau tidak menyerah sekarang juga. Kau masih ingin memakai sepatu hak tinggi, kan? Menyerah sekarang juga!" ucap Tristan dengan mengeratkan kunciannya.
"Aku menyerah," ucap Zareena akhirnya. "Aku mengaku kalah."
Barulah Tristan melepas kunciannya, lalu membantu Zareena untuk bangkit berdiri. Tampak dari raut wajah gadis itu yang memerah karena marah.
"Jangan terlalu sombong, Nona," ucap Tristan. "Aku akan menghubungimu untuk malam panas kita."
Tristan mengedipkan mata kemudian keluar dari ruang latihan. Zareena mengumpat marah, tetapi sudah terlanjur terjadi. Ia harus menepati janji.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Zhain Laros
kayaknya semakin seru aja nih 😊 lanjut thor
2024-01-04
0
Retno Anggiri Milagros Excellent
ya kalah.. kenapa taruhan? 🤭
2023-10-28
0
Angraini Devina Devina
yayayaaaaaaaaaaa🤨kok bisa kalah
2023-06-21
0