"Dia meremehkanku," gumam Zareena kesal.
"Kau kenapa?" tegur Colin yang telah selesai menari dengan teman pria-nya. Bahkan lelaki itu ikut bergabung bersama mereka.
"Hanya kesal pada seseorang saja. Dia menertawaiku dan mengatakan aku tidak menarik."
"Kurasa memang benar. Kau harus tunjukkan kelebihanmu," ucap Colin. "Oh, ya, kenalkan. Dia Justin."
Zareena tersenyum, lalu mengulurkan tangan. "Zareena, senang berkenalan denganmu, Justin."
"Aku juga," balas Justin.
"Kau tau aku sangat malu menonjolkan kelebihanku," kata Zareena.
"Itulah salahmu. Banyak wanita yang menginginkan bagian tubuh depan dan belakang berisi. Kau punya kelebihan itu. Tunjukkan itu dan jangan tutupi," ucap Colin.
"Terima kasih atas saranmu. Sekarang aku perlu bantuan untuk menghadapi pria yang tengah bermesraan itu," kata Zareena sembari menunjuk meja Tristan.
Colin serta Justin menoleh pada meja Tristan. Dua orang wanita tengah melayani seorang pria tampan. Colin bersiul karena lelaki itu tampak sangat berkarisma.
"Kau tidak bilang punya pacar," kata Colin.
"Dia bukan pacarku. Dia sahabat Valdo. Pria paling menyebalkan. Aku ingin sekali menunjukkan jika aku lebih baik dari dua wanita itu."
"Mereka tidak ada apa-apanya. Kau harus tunjukkan kehebatanmu, Zaree. Oh, sayangku, Justin. Kau bantu sahabatku ini," ucap Colin.
Justin tersenyum. "Dengan senang hati jika Nona Zareena mengizinkan."
"Aku izinkan," jawab Zareena mantap.
"Berdansa di panggung?" tawar Justin.
"Kenapa tidak? Aku suka itu."
Justin mengulurkan tangan yang disambut oleh Zareena. Colin bersorak ketika sahabatnya naik ke atas panggung bersama Justin. Musik berbeda dimainkan. Kali ini dalam alunan yang bertempo pelan, menggoda dan khusus untuk pasangan.
Justin meraih pinggul Zareena, merapatkan tubuh mereka, lalu mulai bergoyang. Pengunjung bersorak dan itu mengalihkan perhatian Tristan dari dua teman kencannya.
Sorot matanya mengarah ke panggung di mana ada Zareena bersama seorang pria. Zareena berputar dengan Justin merangkulnya dari belakang. Kepalanya mendonggak seiring gerakan tubuhnya. Justin menyusuri pipi, pundak serta lengan Zareena dengan hidungnya. Pria itu sangat lihai dalam tarian panas.
"Dia sungguh membuatku terkejut. Dia bisa melakukan tarian itu," ucap Tristan.
Ia bangkit dari duduknya. Dua wanita yang bersamanya kecewa lantaran ditinggal Tristan. Tapi, pria itu tidak peduli. Ada wanita yang lebih menarik dari mereka.
Tristan ikut naik ke atas panggung. Ketika Justin memutar Zareena, Tristan langsung menyambutnya. Ia merasakan getaran dari dua kelembutan yang berbenturan dengan tubuh bidangnya.
Hidung mereka saling menyentuh. Baik Tristan dan Zareena dapat merasakan napas yang berembus. Bibir keduanya ingin saling bersentuhan. Ketika Tristan ingin menyatukan bibir mereka, Zareena membalik diri.
Tristan melingkarkan tangan di perut Zareena. Ia bergerak mengikuti tubuh wanita itu yang meliuk-liuk di hadapannya. Bahkan Zareena sengaja mendekatkan punggung bawahnya, menggesek tepat di bagian tengah milik Tristan.
"Kau menakjubkan," bisik Tristan.
Zareena kembali menghadapnya. "Terima kasih atas pujianmu."
Zareena membelai rahang pipi Tristan, mengedipkan mata, lalu ia pergi dari hadapan pria itu.
"Aku harus mendapatkannya," gumam Tristan.
Langsung saja Tristan menyusul Zareena yang ingin kembali ke tempatnya. Tristan meraih lengan Zareena sebelum wanita itu benar-benar menemui temannya.
"Ada apa?" tanya Zareena.
"Bagaimana kalau kita menghabiskan malam ini bersama?" ajak Tristan menawarkan diri.
Zareena menatap penampilan Tristan dari atas sampai bawah. Ia tersenyum. "Kau tidak layak untuk bermalam denganku."
Justin muncul dengan merangkul Zareena. "Maaf, Bung. Dia milikku."
Zareena langsung pergi bersama Justin, meninggalkan Tristan yang tercengang atas ucapan Zareena. Untuk pertama kalinya, ia ditolak oleh seorang wanita.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
maaf ya .. Tristan..hatimu galau ya.. 👍😍
2023-10-28
1
Hartaty
rasakan Tristan,emang enak di balas 🤣🤣🤣
2023-10-15
0
Titien Kurniawan
haha ngakak Thor baca nya
2023-09-13
1