Bab 10

Albern meringis kesakitan tidak mem perduli kan bagaimana keadaan Albern Bryan meny-eret nya dan menghempas kan tubuh Albern ke dinding pagar rumah kosong yang berada tepat di seberang rumah Rachel.

Albern sibuk meringis kesakitan dan memegangi tangan kanannya yang sepertinya kini sudah patah Albern tidak dapat berpikir jernih lagi sakit ditangannya membuatnya gila, itu sangat menyakitkan.

Bryan kembali mengeluarkan pisau lipatnya yang sangat runcing mengkilap serta tajam itu karena sekarang adalah waktu yang tepat untuknya melakukan aksinya yang sudah menjadi tujuannya dari awal.

Albern menggelengkan kepalanya melihat Bryan yang mengeluarkan sebilah pisau dan memainkannya tepat di wajah Albern bahkan sangking dekatnya itu, pipi kiri Albern terlihat keluar darah karena tergores pisau milik Bryan itu.

"Tolong jang-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya Bryan kembali menambah sebuah goresan kecil di pipi kanan Albern

"Apa bibirmu ini digunakan untuk menyentuh milik orang lain?" tanya Bryan menggeram sambil menggores kecil bibir Albern dengan pisaunya.

Albern kini mengerti kenapa pria ini menjadi segila ini itu semua karena dia telah mengganggu miliknya bagaimana bisa Rachel memiliki kekasih gila seperti ini bukan memikirkan bagaimana nasibnya tapi dia malas memikirkan Rachel yang sedang ditipu oleh psychopath gila ini.

Albern bertekad untuk mendapatkan Rachel dan membuatnya terbebas dari psychopath ini bahkan disaat seperti ini ia masih memikirkan Rachel dan bersikeras akan membuat Rachel berpisah dari pria gila ini

Albern mengangkat tangan kirinya berniat untuk melayangkan pukulan ke wajah Bryan tapi lagi-lagi dengan sigap Bryan menangkap tangan itu dan mendorong tangan itu ke dinding yang kini menjadi tempat bersandar Albern.

"Bryan!!" teriak Rachel dengan sangat keras

Rachel memasuki rumahnya penuh dengan rasa bersalah ia pun memutuskan untuk menyegarkan dirinya terlebih dulu dan dia berniat akan menghubungi Albern setelahnya.

Tak butuh waktu lama untuk Rachel menyelesaikan kegiatan mandinya kini Rachel juga telah selesai dengan pakaiannya Rachel pun duduk di ranjangnya sambil memainkan ponsel dan mengirimkan pesan kepada Bryan.

Isi pesan 'Al aku ngga nerima kamu bukan karena aku ngga suka kamu, aku suka kamu tapi daripada kekasih sepertinya aku suka kamu sebagai teman dan juga sebenarnya aku udah punya kekasih maaf tidak memberitahumu tentang ini sebelumnya aku harap kau bisa memaafkan ku dan segera melupakan perasaan itu kembali menjadi temanku aku tau itu bakal sulit tapi aku akan menunggumu. Maaf kan aku Al aku benar-benar minta maaf T_T'

Rachel membaringkan tubuhnya di kasur miliknya ia tidak bisa melupakan kejadian tadi setelah sekitar 2 menit membaringkan tubuhnya kini Rachel merasa sangat haus ia pun keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil minum.

Setelah selesai meng ambil minum Rachel pun berjalan menuju kamarnya saat melihat pintu depan dia teringat akan kejadian kemarin saat Bryan tiba-tiba berada di dalam rumahnya karna ia lupa mengunci pintu, Rachel pun melangkahkan kakinya menuju pintu rumahnya untuk memastikan benar-benar sudah terkunci apa belum.

Rachel menuju pintu rumahnya tapi sebelum sampai di depan pintu Rachel tidak sengaja melihat ke arah jendela yang di mana terlihat mobil Albern yang masih terparkir didepan rumahnya.

Dengan menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi bukankah pria itu mengatakan akan pulang setelah memastikannya pulang dengan selamat.

Rachel pun berjalan keluar mendekati mobil Albern Rachel mengintip kaca mobil Albern tapi tidak terlihat ada tanda-tanda bahwa Albern ada di dalam sana karena Rachel juga sempat mengetuk kaca mobilnya berkali-kali.

Rachel yang kebingungan mencari keberadaan Albern pun memutuskan untuk mengitari mobil Albern saat berada di sisi kiri mobilnya Rachel dikejutkan dengan pemandangan mengerikan dimana terlihat seorang pria yang sedang mengayunkan pisaunya seperti ingin menusuk pria yang ada didepannya.

Rachel yang melihat itu sangat ketakutan dan karena tidak ingin ikut campur Rachel pun memilih untuk berbalik arah menuju rumahnya saat setelah menjauh tiga langkah dari tempat itu seketika Rachel mengingat perkataan Bryan yang bisa saja meng habisi nyawa Albern ter lebih lagi sekarang Albern sedang tidak terlihat berada di mobilnya mengingat hal itu Rachel pun berbalik arah dan meneriaki nama Bryan.

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

ye cegah nenk. biar bry nurut dikit sm dirimu

2024-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Rachel Dress
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93 - The Last
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Rachel Dress
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93 - The Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!