Bab 7

"Wah demi apapun Bryan terlihat sangat tampan bahkan dari samping sekali pun" puji Giska saat melihat kedatangan Bryan di kantin bersama dengan mahasiswa lainnya.

"Kau benar-benar gadis beruntung Rachel karena mendapatkannya" ucap Giska lagi

Rachel memutar malas bola matanya bagaimana tidak Giska dan Velly terus-terusan saja memuji Bryan “Beruntung katanya? Yang benar saja, apa yang membuatku beruntung menjadi kekasihnya? Beruntung karena bisa cepat mati” rutuk Rachel dalam hatinya.

Bagaimana kedua sahabat Rachel bisa tahu hubungan Rachel dan Bryan? Saat insiden pulang kampus kemarin beberapa orang yang masih berada di parkiran melihat mereka bersama kini satu kampus mengetahui hubungan mereka bukan hanya Giska dan Velly yang tahu itu, bagaimana bisa tersebar entahlah ia pun tidak mengetahui itu.

"Bryan sungguh mempesona, kau sangat keren Rachel" ucap Velly tapi Rachel tidak menanggapi itu.

"Lihatlah! lihatlah! dia tersenyum padamu" ucap Giska heboh sambil memukul-mukul tangan Rachel.

"Ya sudah biarkan saja" ucap Rachel ketus

Rachel yang di tatap oleh Bryan sama sekali tidak terlihat senang bahkan Rachel tidak menatap kearah Bryan apa lagi membalas senyuman Bryan Rachel benar-benar mengabaikan itu.

Melihat Rachel yang berani mengabaikannya Bryan pun tersenyum miring lalu bangkit dari kursinya dan menuju arah meja Rachel dan kedua sahabatnya itu.

"Sayang" ucap Bryan menghampiri Rachel sontak saja panggilan manis yang di berikan Bryan pada Rachel itu sukses membuat Velly dan Giska menjadi sangat heboh.

"Apa aku boleh membawa Rachel pergi?" tanya Bryan sopan pada Giska dan Velly.

"Ah tentu saja, silakan saja tidak perlu pakai izin-izin segala, iyakan vel?" ucap Giska heboh dan di tanggapi oleh Velly yang terlihat kegirangan.

Bryan tersenyum ke arah Giska dan Velly lalu menggenggam tangan Rachel dan menarik lembut tangannya, mereka berdua terlalu heboh dibanding Rachel.

"Apa yang ingin kau lakukan!" ucap Rachel dengan nada sedikit tinggi

"Sebentar saja" ucap Bryan dengan lembut

Bryan adalah kakak tingkat Rachel di kampus ini, dijuluki pria populer most wanted bukan hanya karena wajahnya yang tampan tubuhnya yang seksi dan gayanya yang keren Bryan juga di sukai karena sifatnya yang ramah dan baik

Karena hal itu banyak orang yang menyukai Bryan di kampus ini terutama para wanita bahkan jika sekarang Rachel berteriak di sini mengatakan bahwa sebenarnya Bryan itu seorang Psychopath mungkin ia akan di kira sakit jiwa.

Sifat Bryan di keramaian sangat berbeda dengan saat hanya berdua saja dengan Rachel contohnya saja sekarang ini Bryan membawa Rachel masuk ke dalam mobilnya senyuman yang tadi ia tebar di kantin sudah lenyap begitu saja dan ia menampakkan sifat aslinya saat sedang berduaan saja.

"Apa maksud perlakuanmu tadi sayang? tanya Bryan

"Apa yang kulakukan? Aku hanya memakan makananku" ucap Rachel ketus ia sangat muak dengan Psychopath bermuka dua ini.

"Apa maksudnya ini? Kau menentangku? Aku lihat semakin hari kau semakin berani menentangku ya sayang" Bryan tersenyum miring.

"Apa karena kini kau sudah memiliki pria lain yang bisa melindungimu dariku maka dari itu kau berani menentangku?" ucap Bryan dengan rahang yang mengeras.

"Apa maksudmu? Omong kosong apa itu?" tanya Rachel

"Omong kosong?" tanya Bryan tertawa kesal

"Aku hanya ingin mengakhiri semua ini aku tidak ingin bersamamu aku tidak ingin menjadi kekasihmu" ucap Rachel cukup lantang dan ia mengatakan itu sambil memejamkan erat matanya

"Putus? Apa itu maksud ucapanmu itu?"

"Iya putus! AKU INGIN PUTUS" ucap Rachel penuh penekanan. ini agak menggelikan bahwa ia mengatakan putus disaat ia tidak menginginkan hubungan ini.

"Kenapa kau ingin putus dariku? Bukankah kau menyukaiku?"

"Tidak, aku tidak ingin bersamamu dan aku sama sekali tidak pernah menyukaimu"

"Apa karena kau menyukai bartender sialan itu? Kau menyukainya karena dia mentraktirmu makan atau karena dia membawamu bermain cupid? Aku juga bisa melakukan hal yang lebih dari itu sayang"

"Apa kau lupa sayang jika kau terus bersamanya aku bisa saja menghabisinya karena dia menghalangiku untuk memilikimu sepenuhnya" sambung Bryan

Mata Rachel terbelalak mendengar hal itu apa dia akan menghabisi Albert jika aku menyukainya alasan gila apa itu aku tidak boleh melibatkan Albert di sini.

"Aku tidak menyukainya" ucap Rachel jujur

"Kalau begitu tidak ada alasan untuk kita berpisah"

"Apa maksudmu kenapa tidak ada alasan? Aku tidak menyukaimu itu sudah lebih dari alasan" bentak Rachel

Bryan mengeluarkan pisaunya dari box mobilnya dan Bryan juga memainkan pisau itu tepat di hadapan Rachel tubuh Rachel mendadak kaku, mulutnya yang dari tadi terus-terusan berkoar kini menjadi diam seribu bahasa tubuhnya bergetar.

"Aku bisa membunuhmu sekarang sayang setelahku pikirkan lagi daripada membunuh si bartender itu, membunuh kau adalah solusi yang jauh lebih baik" ucapnya diam sejenak lalu menyeringai

Dan kembali berkata "Bukan hanya aku, pria sialan itu juga tidak akan bisa mendapatkanmu selamanya" ucap Bryan yang masih memainkan pisaunya dengan gerakan seperti sedang menyayat sesuatu.

Terpopuler

Comments

Joemiati

Joemiati

Bryan terobsesi aj ini sih tp serem bngt SM ancemannya

2022-09-15

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Rachel Dress
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93 - The Last
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Rachel Dress
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93 - The Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!