Bab 2

Mendengar hal itu membuat Rachel memutar malas bola matanya Rachel pikir itu hanya pria cabul yang mencoba menggodanya dan memilih untuk mengabaikan pria itu tapi saat Rachel ingin mengenakan handsfreenya kembali tangannya justru di tahan oleh pria itu.

"Apa-apaan ka" ucapan Rachel terhenti saat menatap pria itu.

Kaget itu adalah yang kini Rachel rasakan pria yang kini berdiri di depannya ini adalah pria yang sama di mimpinya bukan pria cabul seperti yang ia pikirkan tapi pria yang ingin melenyapkan nyawanya.

Hmm? Bukankah itu hanya mimpi tapi bagaimana mungkin ada pria yang terlihat sama persis di mimpinya dan berada di sini??

"Sayang ada apa denganmu? Tadi mengabaikanku kini hanya menatapku begitu tanpa mengatakan apapun, apa kau marah padaku? Padahal aku hanya ingin menyapa saja" ucap pria itu sambil mengelus lembut kepala Rachel

Sontak itu membuat Rachel dengan cepat menepis tangannya, pria itu menyeringai melihat Rachel menepis tangannya dan pergi meninggalkan Rachel yang masih dalam kebingungan begitu saja.

"Ini gila, bagaimana mungkin. arrrgh.." rutuk Rachel

Rachel berniat pergi meninggalkan tempat itu dan ia dibuat bingung dengan orang yang ada di sana karena semua pandangan mata mengarah padanya dan mereka menatap Rachel dengan sinis.

Rachel tetap melangkahkan kakinya pergi menjauh dari taman tersebut untuk kembali bersama temannya dan mengabaikan tatapan aneh itu dengan penuh tanda tanya dipikirannya, ada apa dengan tatapan itu? apa ada yang salah dengannya??.

Rachel menuju ruang kelasnya karena kini teman-temannya sudah berada di dalam kelas, setibanya di ruang kelas Rachel langsung bertanya kepada temannya tanpa menjelaskan apapun.

"Apa ada yang aneh denganku? Apa aku terlihat aneh?" tanya Rachel kebingungan.

Kini tidak hanya dirinya yang menjadi bingung bahkan kedua temannya itu ikut kebingungan dengan pertanyaan yang tiba-tiba itu sambil memikirkan apa yang aneh dari Rachel.

"Orang-orang di taman melihatku sinis, apa ada yang aneh dengan penampilanku?" tanyanya lagi.

Felly dan Giska dengan kompak menggelengkan kepalanya karena ia tidak melihat hal aneh dari diri Rachel.

"Tidak ada yang aneh dengan penampilanmu" ucap Giska dan disetujui oleh Felly.

Mendengar itu Rachel memutuskan untuk melupakan dan mengabaikan hal itu, ia duduk di bangkunya dan siap mengikuti kelas berikutnya.

Kini jam kampus sudah selesai Rachel kini tengah berjalan di koridor ingin menuju gerbang untuk pulang tapi saat ingin pulang tiba-tiba Rachel kebelet dan pergi menuju toilet dengan terburu-buru tapi saat keluar dari toilet suara pria di belakang membuatnya kaget.

"Kau akan pulang sekarang sayang" pria itu berbisik tepat berada di belakangnya

"K-kau kenapa bisa ada di situ" Rachel kaget

Pria itu melangkah maju mendekati Rachel hingga mendorong cepat Rachel kembali masuk dalam toilet dan dorongan itu seperti deja vu bagi Rachel.

"Ja-jangan mendekat! ke-keluar ini toilet wa-wanita" ucap Rachel terbata-bata

"Lalu kenapa? Aku hanya ingin berdua denganmu saja itu bukan hal yang salah bagi sepasang kekasih" ucap pria itu dengan santainya.

"Kekasih? Si-siapa kekasihmu? Aku tidak kenal denganmu, i-ini pertama kalinya aku melihatmu" ucap Rachel.

"HAHAHA yang benar saja, kau melupakanku sayang?" ucap pria itu mengimpit Rachel yang tersandar di dinding.

"Ap-apa maksudmu?" tanya Rachel

"Sepertinya aku harus membuatmu mengingatku terlebih dulu" ucapnya sambil mengeluarkan sebilah pisau dari sakunya.

Deg. Itu bukan mimpi hal itu benar-benar terjadi pria di depannya ini benar-benar pria psychopath yang ingin melenyapkan nyawanya tadi malam. Rachel sangat ketakutan tubuhnya bergetar saat pria itu bermain dengan pisau yang sama di hadapannya dengan gerakan seolah sedang menyayat sesuatu.

"Ma-maaf sepertinya A-anda salah orang, sa-saya tidak mengenali A-anda, permisi" ucap Rachel dengan suara yang bergetar mencoba kabur dari pria itu.

Belum sempat melangkahkan kakinya pria itu kembali mendorong kasar tubuh Rachel dan mencengkeram kuat bahunya itu membuat Rachel meringis kesakitan.

"Sepertinya kau tidak mengerti ucapanku ya. Kau itu adalah kekasihku! Jangan pernah berpura-pura tidak mengenaliku lagi" ucap pria itu dengan mengeraskan rahangnya.

"Aku akan membunuhmu jika kau seperti itu lagi walaupun kau kekasihku itu tidak akan membuat aku segan untuk menghabisimu. Mengerti!"

Tubuh Rachel melemas hingga membuatnya terduduk di lantai ingin rasanya ia menangis sekarang Rachel benar-benar tidak tahu harus berbuat apa di situasi seperti ini apa yang bisa di buat kalau ia mengatakan tidak ingin pria ini pasti membunuhnya sekarang ini juga, bahkan tidak memungkinkan baginya untuk menghubungi teman-temannya dan menyeret mereka untuk berurusan dengan pria gila ini.

"Apa kau mengerti?!" tanyanya dengan penuh penekanan

Rachel yang sudah sangat lemas hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanpa mengatakan hal apapun, ini semua salahnya kenapa malam itu ia mengatakan akan melakukan apa saja, lihatlah yang terjadi sekarang karna perkataan konyol itu bisa-bisanya ia bernegosiasi dengan seorang pria gila.

"Ah sepertinya aku membuat kau sangat ketakutan ya sayang? Ayo aku akan mengantarmu pulang" ajaknya sambil membantu Rachel berdiri dari duduknya.

Kini Rachel berada di dalam mobil pria itu, ia tidak ikut dengan patuh, ia sempat menolak ajakan pria itu namun ucapannya tidak didengar sama sekali oleh pria gila egois itu.

Hening hanya keheningan yang ada di mobil itu Rachel hanya berdiam diri menunduk tak mengatakan sepatah katapun bahkan nafasnya tidak terdengar bukan berarti ia tidak bernafas dan hingga akhirnya pria itu membuka suara mengajak Rachel berbicara.

"Kau tidak tahu namaku bukan?” tanyanya dan Rachel hanya memandangnya takut.

"Bryan. Bryan Kyne"

"Itu namaku, lalu kau" ucap Bryan sembari menunjuk Rachel "Apa kau bisa tidak menatapku seperti itu, itu sedikit mengganggu" ucapnya lagi karena ia merasa sedikit risi dengan tatapan yang di berikan Rachel padanya.

Hmm? Apa pria itu sedang meminta tolong padanya bukan memberinya perintah? Apa yang salah dengan pria ini, apa dia berkepribadian ganda??

Terpopuler

Comments

Gustinur Arofah

Gustinur Arofah

menegangkan, tp seru

2022-09-11

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Rachel Dress
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93 - The Last
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Rachel Dress
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93 - The Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!