Rachel terperanjat mendengar hal itu ia cukup mengerti apa maksud dari ucapan Bryan itu karena ia tidak sepolos itu hingga tidak mengerti ungkapan itu. Rachel berusaha melepaskan diri dari pelukannya tapi Bryan terlebih dulu membalik tubuh Rachel menghadapnya.
Rachel melihat jelas bahwa kini Bryan sedang menyeringai dengan tatapan matanya yang penuh nafsu dan hal itu membuatRachel sangat ketakutan Bryan mendekatkan wajahnya hembusan nafas beratnya terasa di wajah Rachel.
Mengerti apa yang akan dilakukan oleh Bryan dengan cepat Rachel menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menatap mata Bryan dengan tatapan yang sangat memohon dan Rachel juga menggelengkan kepalanya agar Bryan mengerti maksudnya dan tidak melakukan apapun pada dirinya.
"Tolong jangan, jangan lakukan apa pun yang ingin kau lakukan tolong" ucap Rachel lemah sambil menggelengkan kepalanya.
"Bukan aku sudah mengatakan padamu sayang apa yang aku sukai dan apa yang tidak aku sukai, sepertinya kau suka melupakan ucapanku ya sayang" ucap Bryan geram.
"Aku tak suka ditolak dan tak menerima penolakan" sambung Bryan dengan rahang yang mengeras lalu menghempas kasar tangan Rachel.
Rachel kini sudah tak kuasa menahan air matanya ia kini benar-benar terlihat seperti wanita murahan kini ia menangis tanpa suara karena bibirnya kembali dibungkam oleh psychopath ini dengan bibirnya.
Air mata Rachel tak henti-hentinya keluar deras, bibirnya terasa sakit karena Bryan mencumbunya dengan kasar namun daripada itu hatinya jauh lebih sakit dia benar-benar di perlakukan seperti wanita murahan.
Bryan yang melihat Rachel pun menghentikan aktivitasnya ia merasa sangat terganggu saat tangisan Rachel semakin deras dan Bryan pun menyudahi ciumannya dan melepaskan pelukannya.
Kini Rachel terduduk lemas di lantai, Bryan berjongkok mensejajarkan dirinya dengan Rachel lalu menghapus air mata Rachel dan tentu saja tangan itu di tepis kasar oleh Rachel dan Rachel menatap pria itu penuh kebencian tidak memperdulikan tatapan itu Bryan kini malah mengecup singkat bibir Rachel dan langsung beranjak dari duduknya menghidupkan lampu rumah Rachel.
"Aku akan menemenuimu nanti, tidurlah sayang kau butuh istirahat" ucap Bryan sebelum benar-benar pergi meninggalkan Rachel yang masih menangis.
"Dasar Psycho" ucap Rachel setelah melihat Bryan pergi sambil menutup pintu rumahnya
Bryan melajukan mobilnya ke sebuah club malam dengan tujuan menyewa seorang wanita malam dan daat Bryan telah selesai dengan wanita tersebut dan tengah mengenakan pakaiannya wanita itu malah mengatakan hal yang membuat Bryan marah.
"Lupakanlah wanita ****** itu datanglah padaku, aku akan membantumu" ucapnya
Bryan menatap sangar wanita itu berani-beraninya dia menghina kekasih!ya dan mengatakan kekasihnya seorang ******, amarah Bryan memuncak dan ia menahannya karena tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk di sana Bryan pun memilih untuk meninggalkan wanita itu.
Bryan yang sedang berada di jalan arah pulang terus terngiang-ngiang kata-kata wanita tadi yang menyebut Rachel seorang ******. Amarah Bryan kembali memuncak dia memutar kembali mobilnya dan kini ia berada di parkiran club tersebut menunggu hingga jam 4 pagi saat banyak orang yang keluar dari club itu matanya menangkap sosok wanita yang bersamanya tadi.
Bryan turun dari mobilnya menghampiri wanita malam itu mengajaknya untuk ikut pulang bersamanya wanita itu sangat suka dan menyetujui perkataan Bryan tanpa pikir panjang. Di sepanjang jalan wanita itu tak henti-hentinya menggoda Bryan
"Kenapa berhenti? Hng Ini di mana sepertinya ini bukan jalan ke rumahku" ucapnya yang kaget melihat Bryan menghentikan mobilnya di tempat gelap dan sepi.
Wanita itu tersenyum nakal ke arahnya Bryan pun mengatur posisi dengan wanita berada di kukungannya Bryan mengikuti permainan wanita itu, ia membiarkan wanita itu melakukan hal yang ingin ia lakukan.
Dan saat merasa waktu sudah tepat Bryan mengarahkan tangan kanannya ke bagian belakang dan mengambil pisau lipatnya dari kursi belakang, pisau lipat yang tajam yang biasa dia gunakan untuk melenyapkan korban-korbannya pada korban tak terduganya ini.
"Berani-beraninya kau mengatakan kekasih ku seorang wanita yang tak benar, yang wanita ****** itu kau" teriak Bryan penuh amarah dan menusuk perut wanita itu.
Wanita itu teriak histeris saat pisau lipat itu menusuk perutnya "A-apa yang kau lakukan" ucap wanita itu menahan rasa sakit pada perutnya dengan pisau yang masih menancap.
"Kau pikir apa yang aku lakukan ha? ****** sepertimu tidak pantas mengatai kekasihku seperti itu, kekasihku bukan wanita kotor sepertimu!" geramnya.
"Ma-maapkan a-aku, he-hentika-kan to-tol" belum sempat menyelesaikan ucapannya Bryan kembali menusuk wanita itu berkali-kali secara membabi buta sampai wanita itu benar-benar tewas.
Bryan tersenyum puas melihat hasil karyanya itu bukannya langsung membersihkan mayat tersebut ia justru menikmatinya dengan menghirup bau darah segar yang mengisi sekeliling mobilnya itu menurutnya itu sangat nikmat.
Setelah merasa cukup dengan hal gila itu Bryan kembali melajukan mobilnya menuju ke arah rumahnya dengan keadaan berlumuran darah dan tubuh mayat ****** itu yang masih berada di kursi sampingnya.
Saat tiba di rumah Bryan memasukkan tubuh ****** itu ke dalam karung besar dan menyeretnya menuju ruang bawah tanah miliknya tempat itu gelap hanya di terangi lilin, ruangan itu sangat lembap dan berbau anyir.
‘Rrraww' suara itu menyambut Bryan saat Bryan baru memasuki ruangan itu.
"Aku membawakan santapan untuk kalian" ucap Bryan sambil tersenyum bahagia.
Bryan membuka kandang macan peliharaannya itu saat Bryan menyeret masuk karung itu ke dua macan itu mengaung mengelilingi Bryan seakan meminta agar Bryan lebih cepat karena mereka sudah sangat kelaparan dan tidak sabar untuk menyantap makanan mereka.
Belum sempat Bryan membukakan karung itu ke dua hewan buas itu langsung melahap tubuh ****** tak tahu diri itu, melihat hal itu membuat Bryan tertawa puas dan kini kemarahannya seperti sudah hilang sepenuhnya.
"Maaf ya aku telat memberi kalian makan" ucap Bryan mengelus kepala ke dua hewan buas yang tengah menyantap makanannya dengan lahap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Rike
sumpah ksihan bgt jd cwek ny..
2024-08-03
0
kalea rizuky
brian menjijikan main ma jalang kirain psikopat yg gk doyan celup najis
2024-05-02
0
Wati Wati
waduh ngeri
2022-11-19
1