..."Semuanya hancur dalam waktu sekejap, kurang apa lagi penderitaan ku, memiliki orang yang kuanggap sahabat nyatanya membuangku bagai sampah,"...
...- Tiara A. W-...
..."Apa rasa sesak dan sakit di dada ini yang dinamakan Cinta? apa iya??"...
...-Vernon D.K-...
...****************...
Vernon mengintip dari balik selimut, dia terlihat seperti seorang anak tengil yang sedang bermain main di dalam kamar itu.
Dia melihat pria yang tak lain adalah tunangan Tiara, Gibran masuk ke dalam ruangan itu dengan pihak hotel yang membawa kunci cadangan kamar, ruangan itu digrebek bersama beberapa petugas keamanan, Gea juga turut hadir disana.
"Widih bawa orang sekomplek maaak, kalau emak disini habis dah mereka, hihihi..tapi malu eiii... Juniornya jangan sampai ngintip," batin Vernon sambil cekikikan di balik selimut padahal situasi sedang genting.
"TIARA BANGUN KAU!!!" Teriak Gibran, saat yang sama, Tiara tersentak kaget saat mendengar suara pria itu di dalam kamar hotel itu.
"Ya ampun rest in peace gendang telingaku, mulutnya toa atau speaker nikahan Yakk!?" Gumam Vernon.
Tiara bangun, dia tampak linglung, disampingnya terlihat seorang pria muda nan tampan namun dikenal sebagai si idiot dari keluarga D.K sedang terlelap sambil memeluk tubuh polosnya.
Matanya terbelalak seketika saat dia melihat pria itu juga tampak polos.
" Ya Tuhan apa yang terjadi padaku!!!" Pekik Tiara.
Vernon yang pura pura bangun juga dengan wajah bingung dan menatap mereka seperti seorang anak kecil bodoh tak berdaya.
"Si..siapa kau!!" Teriak Tiara dengan mata berkaca-kaca, dia menangis menatap pria itu.
"Vernon, hehehhe aku Vernon kakak cantik heheheh... " Celetuk pria itu sambil tertawa cekikikan dan bertepuk tangan layaknya anak kecil .
Gibran dan yang lainnya terbelalak melihat apa yang sedang terjadi di dalam ruangan itu.
"Tiara dasar wanita jal4ng!!!!" Pekik Gibran, nafasnya naik turun wajahnya memerah, dia benar benar murka saat ini menatap tunangannya yang tidur bersama orang lain setelah semalaman dia mencari ternyata malah menemukan gadis itu tidur dengan pria bodoh di sampingnya.
"Tiara hiks hiks... Kenapa kau seperti ini bodoh!!!" Pekik Gea sambil menghampiri Tiara dan...
plaakkkk...
Satu tamparan kuat berhasil mendarat di wajah wanita itu bahkan sampai membekas di wajahnya.
Tiara terdiam saat Gea melakukan itu kepada nya, sekilas dia melihat senyuman tipis di wajah Gea seolah mengatakan kalau Tiara pantas mendapatkan itu semua.
"A..aku bisa jelaskan, aku tidak tau, aku... Aku... Bingung, ini jebakan, aku seperti Inis telah kau memberiku minuman semalam Gea... Gibran... Aku tidak...
"Diam kau!!!" Pekik Gibran, dia membuka cincin pertunangan mereka, padahal seminggu lagi adalah hari pernikahan mereka, namun masalah besar malah terjadi.
"Semuanya sudah jelas, tak ada yang bisa kau katakan lagi wanita jal5ng, beraninya kau berhubungan denganku selama ini, kau sok polos dan menolak tidur denganku tetapi kau malah tidur dengan si bodoh ini hah!!" Gibran melemparkan cincin pernikahan itu ke wajah Tiara.
"Wahh pria ini benar benar tidak tau diri ya, tidak tau bersyukur pula, dimana lagi dapat wanita cantik, perawan pula, cihh memang dasar orang bodoh selalu begitu!!" Batin Vernon sambil menunjuk nunjuk ke arah Gibran.
Di belakang sana asisten Vernon tepuk jidat sendiri saat melihat ekspresi Vernon yang jelas jelas sedang mencemooh Gibran.
"Ya ampun apa lagi yang dilakukan tuan muda, kalau nyonya sampai tau dia akan dikurung lagi di rumah ,haihhh..." Batin pria itu.
"Jangan Gibran.. aku bisa jelaskan hiks hiks hiks... Aku di jebak, kumohon dengarkan aku dulu!!!" Tiara menangis tersedu sedu sambil menutup tubuhnya yang tak mengenakan sehelai pakaian pun.
Jelas dalam ingatannya kalau Gea memberikan minuman padanya, dia tak curiga karena Gea adalah sahabat nya, bahkan Gea yang menyuruhnya untuk pergi ke kamar itu untuk beristirahat, namun ternyata semua itu hanya jebakan .
"Tak ada yang perlu kudengar!!" Ucap Gibran.
"Gea!!!!" Tiara menunjuk Gea.
"Gea yang menjebak ku dia yang menyuruhku datang ke kamar ini, Gibran percaya padaku hiks hiks hiks... Percaya padaku kumohon!!!" Pinta Tiara sambil menangis tersedu-sedu di depan mereka.
Vernon merasa iba dengan wanita itu, namun dia harus melakukan perannya sebagai si bodoh dari D.K grup.
"Ma..maaf.. Vernon Ndak tau hiks hiks hiks... Maafkan Vernon, Vernon pusing sekali semalam, tidak tau kenapa badan Vernon panas... Maaf maaf maaf" pria itu membungkuk memohon maaf pada mereka semua sambil menangis seperti anak kecil.
"Sialan kau bajingan bangsat!!!" pekik Gibran sambil melayangkan satu pukulan kuat di wajah Vernon.
"Arrkhhhh jahat... Huaaa... Jahat, sakit, wajah Vernon sakit, hiks hiks hiks...."
Vernon menangis histeris benar benar persis seperti anak kecil bodoh .
"Gibraaan!!!" Pekik Tiara.
"Apa jal4ng hah!!?? Sudah berapa banyak laki laki yang kau tiduri bahkan si idiot ini pun kau temani, cuihhh syukur aku melihatnya Sekarang!!!" Kesal Gibran.
Hancur sudah hati Tiara, sahabatnya menipunya dan tunangannya mengecapnya sebagai seorang wanita murahan.
"Tak kusangka kau wanita seperti itu Tiara, selama ini aku menjagamu begitu baik tapi... Hiks hiks hiks... Kau melakukan hal memalukan ini!!" Ucap Gea sambil menangis.
"Diam kau Gea, ini semua karena dirimu, kalau semalam kau tidak memberikan minuman itu padaku aku tidak...
Plaaakkk...
"Diam kau wanita murahan, beraninya kau menyalahkan orang lain atas hal ini, jelas Gea melarang dan memanggilmu semalam tapi apa yang kau lakukan? Kau pergi diam diam ke tempat ini dan menyalahkan Gea!??"
"Cuihhh mati saja kau, ayo Gea kita keluar, kau terlalu baik untuk manusia idiot ini!" Gibran menarik tangan Gea dan membawa gadis itu keluar.
Gea menahan Gibran," tunggu tapi aku dijodohkan dengan dia, apa yang harus kulakukan, tak mungkin aku menerima Vernon, lalu Tiara bagaimana nanti hiks hiks hiks..." Gea menangis .
"Perjodohan kalian otomatis batal nona, anda tau sendiri bukan syarat syarat yang diajukan oleh ayah anda pada grup D.K dan Tuan muda Vernon telah melanggar semua kondisi itu, jadi... Silahkan keluar!" Ucap Max asisten Vernon.
"idihh siapa juga yang mau nikah sama cewek idiot, matre, bau ketek, pelakor, ular beludak, wanita murahan seperti dirimu, cihh hanya karena aku terkena jebakan sialan itu aku jadi merenggut kesucian seorang gadis baik !!" batin Vernon berkecamuk.
"Ahhh begitu ya, baiklah, dan Tiara kuharap kau tidak mengulangi kesalahan yang sama, semoga kau bahagia dengan pilihanmu," ucap Gea.
"Sudahlah jangan terlalu baik dengan wanita jal4ng itu, dia tidak pantas kau sebut sebagai temanmu, ayo pergi!" Ajak Gibran.
Mereka keluar dari dalam ruangan itu, meninggalkan Tiara yang dalam kebingungan dan sakit hati yang kini menjalar di seluruh tubuhnya.
Wanita itu menangis histeris dengan apa yang terjadi pada dirinya, bagaimana bisa dia terjebak di tempat ini bersama seorang pria idiot yang sudah dikenal banyak orang.
"Hiks hiks... Hiks... Kenapa begini, kenapa semua pergi, kenapa mereka jahat, hiks hiks... Arhhhh... Sialan, kenapa aku harus mengalami hal ini!!!" Tiara menangis sambil mencengkram selimut itu dengan kuat.
Vernon melirik asistennya untuk pergi dari sana dan mengamankan situasi.
Max keluar perlahan membiarkan mereka disana lalu mengamankan keadaan agar hal ini tidak diliput oleh media.
"Kakak kenapa menangis, maafkan Vernon semalam badan Vernon panas, terus gak tahan, maaf kalau buat kakak bersedih!!!" Celetuk pria itu sambil memasang raut wajah sedih, dia menoel noel lengan Tiara seperti anak kecil.
"Awasss!!! Hiks hiks hiks... Ini semua karena dia... Karena wanita itu seharusnya aku tidak terjebak disini bersamamu arhhh... " Tiara menepis tangan Vernon.
Vernon menunduk sambil menangis, persis seperti yang biasa dilakukan pria itu.
"Maaf, maaf, Vernon semalam minum jus jeruk dikasih sama teman tapi Vernon jadi buat kekacauan seperti ini, maaf!!!" Dia membungkuk minta maaf pada Tiara sambil menangis.
Tiara memijit pelipisnya, kurang apa lagi penderitaan nya, bagaiman bisa dia terjebak dengan pria gila di sampingnya.
"Arrhhh sialan, terserah lah hiks hiks... Aku akan pergi, anggap ini tak pernah terjadi, maaf kalau aku membuatmu kesulitan, dan maaf atas perlakuan pria tadi pada dirimu!!!" Ucap Tiara, dia beranjak lalu mengambil bathrobe dan memakainya dengan cepat.
Perlahan dia berdiri namun ia merasakan rasa sakit yang hebat di bawahnya tentu saja karena itu pertama kalinya bagi Tiara.
"Hiks hiks hiks... Aku kotor, aku.. aku benar benar dianggap sampah!!" Tiara menangis sesenggukan sambil memungut pakaiannya.
"Kakak...." Lirih Vernon.
" AWAAAAS JANGAN SENTUH AKU BODOH!!!!" Pekik Tiara.
.
.
.
like, vote dan komen 😉😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Anonymous
Teman rasa serigala
2024-06-24
0
ayu nuraini maulina
😁😁😁😁
2023-07-24
0
Sweet Girl
ludahin aja tu mukanya Dea... muak jadinya.
2023-05-12
0