6

Melalui pesan whats app kamu bertanya kenapa aku dulu berhenti bekerja.

"Eh kenapa kamu dulu berhenti kerja, punya anak?"

Aku jawab.

"Dulu aku berhenti kerja, karena mamah ku sakit jantung, selama bekerja aku titipkan anakku ke mamah dari bayi sampai anakku umur 2 tahun. Lalu mamah sakit jantung perlu kontrol bolak balik rumah sakit tiap bulan bahkan ada dokter yang tiap minggu juga.

Kakakku punya bayi, sedangkan ayahku tidak mengerti masalah administrasi rumah sakit. Siapa lagi yang bisa bantu selain aku, belum urus anak juga.

Makanya aku mutusin untuk berhenti kerja dan memilih usaha di rumah.

Belajar nyetir mobil sendiri karena bolak-balik rumah sakit jadwalnya malem. Tidak ada angkot buat pulang kerumah.

Aku bertanya pada kamu dan minta tolong juga di pesan whats app.

"A kalo ada yang nyari calon istri kabarin ya. Kali aja mau sama janda anak satu yang punya cicilan. "

Kamu pun menjawab.

"Iya, ga ada yang salah sama status single parent, toh banyak yang sanggup, bahkan bisa lebih baik. "

Kamu selalu bisa meyakinkan aku dan memberi semangat.

"Insya allah pasti bisa, allah ga akan ngasih cobaan yang lebih berat melebihi kemampuan hambanya. Kan cobaan itu buat dapet pelajaran, bagaimana prosesnya dan apa hasilnya akan jadi catatan.

Jadi jalani, hadapi dan nikmati. Hidup itu ga segampang mengedipkan mata, jatuh bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi aja.

Yang kerasa sama aku, berat atau ngga nya suatu masalah, bagaimana diri sendiri yang menjalani, tidak akan terasa berat jika kita menjalaninya dekat dengan allah.

Rhoma irama juga bilang "Perjuangan dan do'a, berjuang tanpa berdo'a itu sombong dan berdo'a tanpa berjuang itu bohong. "

Aku merasa sangat bersyukur pada saat terpuruk seperti ini kamu hadir ke dalam hidupku memberi semangat, kata-kata mu memberikan motivasi untuk aku bangkit, dan melanjutkan hidup. Aku belum pernah menemukan sosok orang seperti mu sebelum nya. Sosok yang bijaksana penuh Wibawa dan rasa tanggung jawab.

Mampu menunjukan aku ke arah yang lebih baik. Tidak tau akan seperti apa kalau pada saat ini aku bertemu dengan orang yang salah.

Aku pun bertanya melalui pesan whats app

"A Rangga anak keberapa dikeluarga? pikirannya kok dewasa banget. "

Kamu menjawab.

"Anak ke 2 dari 3 bersaudara paling ganteng dirumah. Kakak perempuan udah nikah, adik perempuan masih kuliah sambil ngajar di pesantren. "

Aku tanya lagi.

"A Rangga lulusan pesantren? "

"Alhamdulilah iya, suka bahasa arab juga, belajar dipesantren. "

Ini benar-benar laki-laki yang aku impikan selama ini.

Agama nya Bagus, andai kamu ditakdirkan untuk menjadi Imam ku dan ayah untuk anakku, aku akan sangat bersyukur dan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini.

Aku berharap tuhan mentakdirkan kita bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.

Setiap malam aku berdo'a, dan namamu selalu aku sebutkan dalam setiap do'aku berharap atas Ridho yang maha kuasa, suatu saat nanti kita bisa bersama sampai akhir hayat kita.

Aku memberanikan diri untuk mengirimkan pesan whats app, aku berharap kamu bisa jadi suami ku, kamu bisa jadi Imam ku, meskipun aku rasa itu tidak mungkin, tapi setidak nya aku harus mencoba.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!