Setelah pertarungan yang sangat melelahkan tidak ada satupun dari mereka yang saling menyapa, mereka masing masing terfokus menghilangkan rasa lelah yang ada dalam tubuh mereka.
“Sepertinya bos kita saat ini, Sedang kelelahan,” ejek Mia yang sepertinya lebih dulu memiliki kekuatan untuk mengejek.
Ia adalah tipe yang lumayan pendedam, sehingga saat melihat Aether sedang dalam keadaan kelelahan membuatnya memiliki energi ekstra untuk melakukan beberapa ejekan kepada Aether saat ini.
“Aku tidak mau mendengar hal itu, dari orang yang tidak bisa menggunakan salah satu tangannya lagi,” ucap Aether sambil menjulurkan lidahnya
Mereka semua tertawa mendengar aksi saling ejek antara mia dan Aether , walaupun hanya Sedikit dengan bercanda Seperti ini membuat mereka sedikit lebih tenang. Namun beberapa dari mereka sekarang mengalami keraguan apa mereka masih harus lanjut atau tidak.
Melihat dilantai ini saja mereka sudah sangat kesusahan, dan mereka tidak tahu monster apalagi yang mereka harus hadapi di lantai Selanjutnya.
“aku tidak tahu, apa yang ada di lantai Selanjutnya, tapi kalau di lantai 9 aku rasa kita hanya menghadapi Seekor naga, dan lantai 10 kita hanya akan melawan Seorang kerankan yang membuat kemampuan berpedang yang sangat tinggi.”
“Untuk lantai Selanjutnya, Sepertinya kita hanya melawan sekelompok golem!” lanjut Diablo.
Yang sepertinya mendapatkan info dari peri yang telah ia kontrak.
“Naga dan ksatria tengkorak? Kau berbicara Seolah olah pernah sampai Di Lantai 9 dan lantai terakhir dalam dungeon ini.
Teman temanya mulai penasaran tentang Seberapa besar pengetahuan Aether dalam dungeon ini, jika Aether mengetahui beberapa lantai itu masih sedikit memaklumi itu, karena memang Aether terlihat memiliki kemampuan untuk melakukannya, Namun untuk sampai di lantai 9 dan lantai 10 itu adalah hal yang mustahil untuk terjadi
“singkatnya karena Sebuah alasan aku pernah hampir mati dan dibuang oleh seseorang dalam dungeon ini, dan berakhir Di selamatkan oleh kesatria tengkorak dan Seorang naga yang berada Di lantai 9 dan lantai 10 dalam dungeon ini. Dan berakhir mereka la yang menjadi guruku dalam pertarungan pedang dan tentang mana alam yang pada dasarnya sangat Sulit untuk dikontrol para manusia.”
Semua itu pada Akhirnya menjelaskan bagaimana Aether dapat mengetahui Semua yang ada Di lantai dungeon ini dengan mudah, tak lupa Selama lima tahun dungeon inilah yang menjadi tempat latihan bagi Aether untuk mengasah kemampuan berpedang yang dia miliki.
“Sepertinya itu menjelaskan banyak hal, jadi yang kau maksud ini tentang satu satunya orang yang boleh mengalahkan dungeon ini adalah kau?” ucap Hades yang mengerti tentang apa yang terjadi.
“Bisa dikatakan Seperti itu.”
“Jadi seberapa besar kemungkinan kami dapat mengalahkan gurumu itu,” ucap Diablo
“Jika boleh jujur jika mereka dalam kekuatan penuh, kita sama Sekali tidak memiliki kesempatan untuk menang, tapi melihat Situasi dari dungeon saat ini, ada kemungkinan kalau mereka dalam keadaan Sekarat jadi kita memiliki 2 persen kemungkinan untuk kita bisa mengalahkan mereka.”
Aether mulai menjelaskan beberapa hal termasuk tentang bahaya apa yang akan menunggu mereka, dan beberapa rencana yang ia telah Susun untuk memudahkan mereka untuk menentukan apa mereka akan melanjutkan untuk menyelesaikan dungeon ini atau pulang untuk melaporkan apa yang terjadi.
Perkataan jujur dari Aether sama tidak membuat mereka mundur dari perang ini malah lebih bersemangat untuk terus maju dan melihat bagaimana wujud dari naga yang tidak pernah mereka lihat Sebelumnya.
Terutama Mia yang terlihat paling bersemangat Setelah mendengar kalau mereka akan melawan Seekor naga, walaupun itu merupakan Seekor bangkai naga yang masih hidup, itu tetaplah Sebuah naga, yang setiap bagian tubuhnya merupakan Sebuah harta karun bagi Mia itu Sendiri.
Ia hanya meminta Sedikit waktu untuk melakukan beberapa perbaikan, kepada Senjatanya dan lengan buatannya yang telah rusak.
“Kita tidak memiliki banyak waktu lagi, sanga kaisar hanya memberikan kita 2 minggu, sedangkan kita berada dalam tempat ini sudah lebih dari satu minggu, dan itu sangat berbahaya kalau tidak menepati janji untuk sampai kesana tepat waktu.” Ucap hades mengingatkan, diantara mereka ia adalah orang yang paling mengenal laki –laki itu dan tidak mau kelompok Aether malah membuat masalah dengan sang kaisar.
“Oleh karena itu, kita memerlukan seseorang untuk pulang lebih dulu ke kota setidaknya memberikan beberapa laporan tentang apa yang mereka jalani saat ini disini.” Balas Aether .
Ia ingin menyuruh untuk Hades untuk kembali melaporkan Semuanya tapi gelagaknya menunjukkan kalau ia masih ingin bertarung dalam tempat ini bersama dengan mereka, sehingga semua pandangan tertuju kepada satu orang yang kemungkinan paling ingin meninggalkan tempat ini.
“Ok, ok, ok, karena banyak orang yang menginginkan ku berkorban aku yang akan menghadap sang kaisar, dan menjelaskan Semua yang terjadi, sungguh sangat disayangkan aku tidak bisa menunjukkan kebolehannya untuk melawan Seekor naga.” Ucap dengan Sedikit terlihat kecewa.
Namun mereka semua yang ada dalam rombongan ini yakin kalau orang yang paling bahagia tidak ikut dalam pertarungan ini adalah Zeus Sendiri.
“Untuk jaga – jaga, Rangga nantinya akan ikut denganmu, “ ucap Aether yang memberikan Zeus rasa aman , mereka juga sadar kalau mereka memerlukan Bukti Kalau Kelompok dari Aether masih akan kembali ke ibu kota dengan Rangga yang ikut bersama dengan zeus Seharusnya Sudah cukup menjadi jaminan kepulangan dari Aether dan kawan-kawan, dan terlihat Rangga hanya mengangguk tanda mengerti dengan Apa yang dikatakan Oleh Aether saat ini.
Tidak ada yang protes lagi dan mereka pun bersiap untuk melakukan pertarungan di lantai Selanjutnya. Mereka kembali tegang setelah mereka memasuki ruangan lantai Selanjutnya. Termasuk Zeus yang hanya akan bisa tenang setelah mereka melewati lantai ini.
Bukannya meremehkan para Golem, tapi jika memilih berhadapan melawan para Goblin Sebelumnya dari para Melawan goblin yang ada di lantai 8 mereka akan lebih memilih bertarung melawan para Goblin.
Walaupun jumlah dan kekuatan para Golem ini jauh berbeda dengan para Goblin yang ada Di lantai 7, tapi mereka Semua tidak memiliki kecerdasaan yang sama dengan para Goblin Sehingga mereka masih dengan mudah di lumpuhkan oleh kelompok Aether.
Apalagi saat mereka mengetahui dengan baik kelemahan dari Para Golem itu, mereka hanya sedikit kerepotan saat menghadapi golem yang Seluruh tubuhnya terdiri dari berlian yang memiliki kekuatan tempur yang sangat kuat.
Tapi sangat terlihat Kalau Mia adalah orang yang paling bersemangat untuk melawan para Golem ini. Jika di lantai-lantai Sebelumnya ia akan berada di belakang rombongan kali ini ia berada Dia pasukan paling depan.
Alasanya hanya satu ia tidak ingin aether dan yang lainya menghancurkan Setiap kristal kehidupan dari para Golem ini. Mia ingin mendapatkan Sebanyak mungkin kristal kehidupan para Golem untuk diteliti.
Mia mulai membanyakan kalau nantinya ia dapat membuat pasukan Golem yang berada dalam kepemimpinannya, hal ini tentunya sangat bersemangat untuk membunuh mendapatkan kristal golem itu.
Walaupun itu mudah jumlah mereka hampir dua atau tiga kali lipat dari para goblin yang mereka kalahkan Sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments