Dengan adanya tambahan baru sama Sekali tidak merubah pormasi dari mereka, walaupun harus mereka akui kalau pergeraka mereka Sedikit melambat dengan Adanya mia Disana, tapi Sepertinya mereka masih berbaik hati dengan menurunkan tempo dari pergerakan dari mereka saat ini.
Zeus tentunya tidak banyak protes karena ia juga termasuk Di untungkan dengan kejadian Seperti ini, namun mereka juga terkenjut dengan penampilan dari Mia, terkhus senjata yang Sedang ia gunakan saat ini, ia mengatakan kalau senjatanya itu itu Disebut sebagai Senjata api, namun yang sedang ia gunakan saat ini merupakan jenis yang dinamakan Sebagai Pistol.
Mereka tentunya tidak mengerti tentang apa yang di jelaskan oleh Mia, namun mereka sangat kagum dengan kemampuan dari senjata tersebut, tidak membutuhkan waktu lama bagi Mia untuk membiasakan Diri dalam grup ini Sehingga Secara bertahap mereka dapat kemabali kecepatan mereka untuk menaklukan dangeon ini.
Mereka akhirnya tiba dilantai 6 berbeda dengan lantai Sebelumnya terlihat lantai Ini, terlihat lebh hidup dengan berabgai tumbuhan yang ada dalam sana, walaupun tetap saja masih ada ribuan monster bertipe tumbuhan yang ada.
“Apa mugkin kita dapat membekar hutan ini?” komentar hades setelah mengetahui kalau kebayakn tumbuhan yang ada dalam hutan ini adalah monster yang bertipe tumbuhan jadi Seharus mereka itu sangat lemah terhadap api.
Tentunya Aether tidak Setuju dengan ide Seperti itu, karena takut malah akan terjadi Sesuatu kepada dangeon ini, hal yang paling merepotkan dari mereka adalah kemampuan penyemaran dari mereka yang sangat sulit untuk di deteksi Sehingga Sering kali mereka mendapatkan Serangan kejutan yang lumanyan merepotkan.
Pada Akhirnya Zeus hanya bertugas untuk menjaga Mia yang berada di belakang, sedang Aether dan Rangga berada Di depan untuk membuka jalan, Sedangkan hades dan Diablo berada Di egah utuk memberikan sihir pelindung kepada mereka.
Dilantai ini mereka benar kebingungan karena mereka sedang tersesat dalam hutan belantara ini, ia Seolah olah terputar dalam satu tempat yang sama tampah tahu dimana jalan keluarnya.
“Aku sudah bilang bukan! Bakar saja hutan ini!” ucap hades karena merasa Idenya adalah yang paling tepat.
“Mereka bahkan dapat menhidupkan kembali Mahluk hidup Seperti Zombie dan monster lainya, dan menurutmu apa mereka tidak bisa melakkan hal yang sama dengan para tumbuhan yang sangat merepotkan ini.” Ucap Mia memberikan pendapat.
Sedangkan Aether terus terdiam untuk memikirkan kejadian yang ada dalam lantai ini, ketikah ia terdiam grimore yang dari tadi tidak di gunakan oleh Aether kini bercahaya menandakan kalau Aether ingin mengunakan Sihirnya.
Bersamaan dengan itu, ia juga memengang pedangnya yang Sepertinya bersiap untuk melakukan Serangan, teman-temanya yang melihat itu Segera mengambil jarak dan melihat apa yang ingin Aether lakukan.
Mereka dengan cepat Aether melakun gerakan mengayungkan pedang, cukup satu ayunan pedang dari Aeter Seketikah Pohon- pohon yang ada dalam jarakan 100 mete di depan Aether r terpotong dengan rapi. Tapi Setelah pohon itu, mereka dapat melihat kalau Pohon pohon yang ada disana lasung kembali tumbuh bahkan itu terlihat tidak terjadi apa-apa
“sepertinya tidak kenannya?” gumam Aether yang tidak didegar oleh orang orang yang ada di sekitarnya.
“Untuk Sekrang mari kita beristirahat di tempat ini,” ucap Aether.
Tidak Ada yang protes dengan ucapan dari Aether karena mereka telah berkeling di tempat ini dengan cukup lama, namun sama Sekali tidak menemukan .
“Kalian bisa melakukan apa pun yang kalian inginkan tapi jangan sampai kalian tertidur , aku ingin menyelidiki beberapa hal terlebih dahulu Sedangkan kalian tinggallah disini.”
“Jangan sampai kau yang tersesat,” ucap Diablo yang mengugatkan, ia telah mengenal baik dengan kemampuan dari Aether untuk melihat Arah saat ini orang normal pun akan tersesat, apalagi Sosok Seperti Aethe yang memang notabene merupakan orang yang gamapn tersesat bahkan Di jalan lurus Sekalipun.
walauAether saat ini bersama dengan rangga itu sama Sekali tidak menguragi resiko kalau mereka tidak akan tesesat.
“Kau akan mudah menemukanku jika memang aku Sedang dalam keaadan tersesat,” balasnya kepada Diablo, Sebelum ia benar benar pergi meninglkan rombongan ini.
Setelah Yakin kalau Aether Sudah lumanyan jauh, Diablo memutuskan untuk menhapiri Mia untuk menayakan beberapa hal.
“Aku tidak ingin bertanya ini, saat Aether berada disini karena aku tidak ingin dia gelap mata Setelah mengetahuinya, jadi bisakah menjelaskan Apa hubunganmu dengan para pahlawan dari kerajaan Sidereng?”
Tampah Sepegetauan dari Aether diablo Sempat melihat logo dari para phlawan dari kerajaan Sidereng di kenakan oleh Mia, namun ia lasung memeberikan kode kepada Zeus dan hades untuk Segera diam dan tidak memperitahukan hal tesebut kepada Aether.
Hingga Selama pertarugan berlasung Sering kali konsentrasi dari Diablo terbelah karena takutnya Mia akan menjadi penhianat dan menikam mereka dari belakang, hal iu tentunya sangat mngangu, dan beberapa kali ia sampai mendapatkan teguran dari Aether karena perhatianya yang terbelah.
“dulu aku adalah salah satu dari mereka, tapi Sekrang aku Seratus perseng dari lawan dari mereka.”
Ucapan Mia tegas, ia Sudah tahu kalau Suatu saat akan mendapatkan pertayaan Seperti ini, namun ia tidak menyangka kalau kelompok ini Sepertinya juga memiliki beberapa perselisihan dengan pahlawan yang ada di kerajaan Sidereng.
Itu ia Simpulkan dari beberapa perkataan dari Diablo, dan sepertinya orang yang paling bermasalah dengan kerajaan Sidereng Adalah Aehter yang merupakan ketua dari orang orang yang berada dalam grup ini.
Ia telah melihat bagaiaman grup ini bertarung, satu hal yag mia rasakan saat berada di grup ini adalah kebangaan yang selama ini di pegang oleh para pahlawan yang ada Di dunia lain itu hanya Sebuah sampah yang sangat memalukan.
Mia bis melihat kalau rombongan ini hanya terdiri dari empat orang dan satu ekor monster yang sepertinya berada rank A, itu Sudah cukup memulantahkan para pahlawan saat umur mereka masih berada dalam tahap yang sama.
Jika para pribumi bisa Sekuat ini, Mia bahkan sempat mepertanyakan untuk apa mereka membutuhkan para pahlawan untuk mengalhkan para iblis.
Bahkan ia sempat berpikir untuk ikut dalam rombongan ini kedepanya, tapi sepertinya itu kan Sediit ribet karena ia bisa merasakan kalau orang yang bernama Diablo itu masih terus merasa Curiga denganya.
Pada Akhirnya Mia harus menceritakan beberapa hal Sebelum ia bertemu dengan mereka, dengan Sebuah Sihir yang berasal dari Diablo membuatnya akan bisa berbicara kalau ia berniat bohong.
Dengan Sihir tersebut mereka akhirnya percaya dengan Sepenuhnya dengan mia, Sedangkan Diablo Sudah mulai Sedikit tenang, ia dengan Sedikit meminta untuk Sementara tidak mberitahukan masalah ini kepada Aether. Karena takut kalau Aether masih tidak akan terima dengan ucapannya.
“Tadi kau bilang kalau bosmu itu Sudah mengetahui ekspedesi dari para pahlawan bukan?” tanya Mia.
“Ya, dan memangnya kenapa?” tanya Diablo.
“Kalau begitu kau masih meremehkan tuanmu, karena aku bisa bertaruh denganmu kalau dari awal ia Sudah mengetahui kalau Aku berasal dari rombongan pahlwan kerajaan Sidereng,” ucap mia kepada diablo.
“Dan Sepertinya aku bisa menebak alasa kenapa ia beberapa kali mengurmu saat beradadi pertarungan tadi, yang bisa kukatakan kalau kau terlalu meremehkan kemampuan dari Bosmu itu,”
Ucapan demi ucapan mia terus menancap di hati diablo, ia memulai mempertanyakan apa yang diakatakan oleh mia memang benar atau tidak, ia Sempat melihat Hades dan Zeus, tapi mereka terlihat tidak berani berkomentar, namun mereka terlihat sedikit Setuju dengan apa yang di katakan oleh Mia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments