debat panjang 02

perdebatan mereka masih terus berlanjut tentang bagaimana mereka harus menjalankan misi ini, Aether tidak ingin mengalah tentang masalah ini.

“Aku hanya akan berangkat dengan tim yang telah Aku bentuk!” ucap Aether dengan tegas.

“Kalau begitu, berikan Aku alasan kenapa aku harus menuruti ucapanmu,” ucap sang kaisar.

“Aku menjanjikan keberhasilan 1000%, jika kau memang menuruti ucapku,” balas Aether tanpa bergeming.

“kalau begitu kau hanya punya Waktu dua minggu!” ucapnya sang Kaisar.

Banyak yang protes tentang keputasan dari sang kaisar, namun pada Akhirnya mereka tidak bisa melakukan Apa-apa saat mengetahui kalau keputusan tersebut sudah bulat.

“Aku ingatkan kalau kau hanya punya waktu Dua minggu, dalam waktu itu kau tidak kembali, bahkan untuk mencarimu ke neraka aku bisa melakukan itu dengan mudah, terlepas dari itu kau bisa melakukan Apapun bersama dengan timmu yang kau banggakan itu.” ucap sang kaisar memberikan peringatan keras kepada Aether dan Diablo saat ini.

Mereka tahu kekuatan dari Aether saat ini, jadi kaisar sama Sekali tidak berharap untuk mereka akan mati dalam sebuah dungeon dimana beberapa orang yang tidak berpengalaman bisa keluar Sedangkan Aether yang sangat percaya diri akan mati di dalam sana.

Saat ini sang kaisar tidak bisa terlalu keras kepada Aether dan Kawan-kawan, karena masih membutuhkan mereka dalam sebuah misi yang lebih penting dalam waktu dekat, itu adalah Sebuah misi dibawah Aether akan bertarung untuk mewakili kekaisaran gowa dalam turnamen besar Antara kerajaan yang ada di dunia ini.

“Tenang saja, aku hanya butuh Dua orang, yaitu Zeus dan dan Hades, mereka adalah dua orang yang aku butuhkan untuk mempercepat misi yang telah kau katakan. Zues memiliki kecepatan yang sudah Cukup kalau ada hal mendesak dan Sepertinya memiliki Sebuah potensi, Sedangkan Hades ku dengar dengar ia miliki pertahan yang lumayan keras Sehingga sangat cocok untuk misi Seperti ini.” Ucap Aether menjelaskan karena tidak mau mereka salah paham lagi dengan ucapannya.

“Mempercepatnya!” gumam Yami mendegar ucapan dari Aether, itu bisa menjelaskan bahkan tampah Sebuah pasukan Aether yakin masih bisa menjelajahi dangeon itu Sendiri

Setelah mengatakan hal tersebut kelompok dari Aether langsung keluar untuk melakukan berbagai persiapan, karena waktu yang mepet, dan mereka masih membutuhkan banyak persiapan, namun langka mereka Sedikit terhenti karena dihentikan oleh Yeremia.

Melihat Yeremia yang hentikan mereka, Diablo dan Rangga langsung siap untuk bertarung, namun berbeda Aether malah terlihat sangat santai, malah terlihat berusaha menenangkan Diablo dan Rangga.

“Kalian pergi lah lebih dulu,” ucap Aether kepada Diablo dan Rangga .

Diablo tidak mengerti kenapa Aether bisa Setenang itu, tapi mereka menuruti apa yang Aether katakan, Sehingga mereka Segera meninggalkan tempat itu.

“Jadi apa yang kau inginkan?” tanya Aether .

“Aku benar benar saat ini tidak berniat untuk bertarung denganmu.”

“Tenang saja Aku hanya ingin membuat Sebuah perjanjian denganmu, tapi Sebelum itu mari kita berpindah ketempat yang lebih baik.” Ucap yeremia mengajak Aether pindah tempat.

“kau tidak mengajakku untuk pindah tempat, hanya karena untuk membunuhku di tempat yang lebih Sepi bukan.” Tentunya ia Sedikit Curiga saat Yeremia mengajak Aether pindah ketempat yang lebih baik.

“Tenang saja Aku tidak Separah itu, untuk membuatmu mati dalam keadaan yang tidak Diketahui,” ucap Yeremia yang Sedikit pelan.

“Ku rasa di dunia ini tidak akan ada orang yang akan percaya kepada orang yang telah membuatmu buta Seumur hidup.” Ucapnya walaupun pada Akhirnya Aether tetap mengikuti ketempat Yeremia ingin berbicara .

“Ayo bicaralah, aku benar –benar tidak memiliki waktu untuk mendengarkanmu, Selain itu sepertinya luka ini saat berada di dekatmu terus berdenyut denyut.” Lanjut Aether menujut luka yang ada di mukanya.

“Aku hanya ingin membuat Sebuah perjanjian, terutama saat ini saat kita memiliki sebuah musuh yang sama,” ucapannya yang yang memulai membuka pembicaraan.

Tapi Sepertinya Aether tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan yang Yeremia berikan, ia sudah tahu kalau Mengarah ke arah mana pembicaraan ini berakhir. Tapi ia masih mau melihat bagaimana dan Apa yang akan Yeremia tawarkan kepadanya.

“Aku tahu mengarah kemana pembicaraan ini, tapi Aku harus bilang kepadamu, apa menurutmu Aku harus percaya dengan orang yang telah membunuh Seluruh keluargaku ?” tanya Aether.

“Tapi Aku memiliki info yang seharusnya dapat membuatmu lebih leluasa untuk bergerak di kerajaan Sidenreng.”

“ya aku memiliki potensi yang besar saat memiliki Sebuah info darimu, bilang saja Aku berhasil untuk membunuh kerajaan Sidenreng Sendiri kau akan datang membunuhku dari belakang karena kau sudah bisa menebak semua pergerakan ku.”

Aether bukanlah Anak berumur 14 tahun yang sama Sekali tidak mengerti tentang kehidupan. Ia telah mengerti tentang pola pikir untuk menjadi jahat, Sehingga tidak mudah bagi orang lain untuk menjodohinya.

Mendapatkan balasan Seperti itu Yeremia sama Sekali tidak bisa berkata apa-apa karena potensi untuk terjadinya hal Seperti Adalah hal wajar.

Saat Aether dan Yeremia masih dalam Pembicaraan yang Serius, bersama Dengan rangga, Diablo saat ini Sedang menuju ke tempat Dimana Zeus berada. Itu adalah Sebuah panti Asuhan yang berada Di pinggiran ibukota kerajaan.

Sampai disana ia telah melihat Zeus yang Sedang bermain bersama dengan anak-anak, jadi berniat mengganggu jadi mereka menunggu Zeus untuk Selesai dengan urusan nya. Zeus juga sadar dengan keberadaan mereka, Sehingga ia langsung menyuruh anak-anak untuk Segera pergi masuk dalam panti Asuhan.

Setelah itu Zeus mendatangi Diablo yang sedang bersantai dengan Rangga, setelah pertarungannya dengan Aether. Ia telah didatangi oleh Diablo untuk melakukan beberapa bisnis, sehingga saat mereka bertemu lagi sudah tidak ada basa basi antara mereka.

“Kita telah mendapatkan perintah,” ucap Diablo sambil melemparkan Sebuah Surat.

Zeus Sempat membaca, dan langsung mengerti tentang apa yang harus ia lakukan. Ia hanya meminta sedikit waktu untuk mempersiapkan beberapa hal, dan Diablo mengerti hal itu, dan mereka pun Segera pergi.

Sedangkan untuk masalah hades mereka tidak terlalu peduli, karena mereka sudah tahu kalau ia Akan ikut, dan diablo Sendiri Sudah sangat yakin walaupun mereka tidak memanggilnya, diablo masih yakin kalau hades masih Akan tetap ikut.

Kembali lagi bersama dengan Aether dan yeremia yang masih melakukan perdebatan, pada Akhirnya Yeremia hanya bisa mengalah.

“Aku tahu tujuanmu melakukan semua ini, yang hanya bisa ku janjikan untuk tidak menyentuhnya Selama aku tidak menyelesaikan urusanku dengan kerajaan sidenreng,” ucap Aether, entah apa yang ada di pikirannya Sehingga dapat menjanjikan Sesuatu Seperti itu kepada yeremia.

Pada Awalnya ia memang sudah berniat untuk menjadikan Anastasia Seperti dirinya yang melihat secara langsung bagaimana seluruh keluarganya Dibantai satu persatu, jadi dengan santainya ia menjanjikan hal tersebut kepada Yeremia.

Setidaknya ia tidak perlu takut lagi kalau Akan ada yang mengacaukan pergerakanya saat masih berada dalam kerajaan Gowa.

Mendengar itu yeremia menjadi sangat lega, dapat pada Akhirnya ia memberikan Sebuah kristal perekam disana terdapat beberapa informasi penting kerajaan Sidenreng saat ini, yang Yeremia yakini tidak ada satu kerajaan yang tahu info tersebut.

Ia Sudah memberikan info itu kepada Kaisar gowa,jadi ia yakin tidak lama bagi Aether untuk mendapatkan info itu, jadi ia memutuskan untuk memberikan itu Secara langsung nfo itu kepada Aether Sehingga ada Sedikit rasa kedekatan antara mereka berdua.

Dulu saat ia membunuh Semua orang yang berada di desa karena yakin apa yang telah ia lakukan Adalah benar, tapi saat melihat Aether yang masih hidup, dan masalah yang dialami kerajaan Sidenreng masih baik baik saja.

Pada Akhirnya ia tahu kalau itu hanya akal akal dari Seseorang yang berada di balik layar, dan didalam hatinya yang terdalam ia sangat mengerti tentang alasan Aether sangat membenci kerajaan Sidenreng.

Sebelum Aether pergi ia juga memberikan Sebuah kristal perekam , yang menurut Aether akan sangat menarik dilihat oleh Yeremia dan Anastasia. Semakin ia mengenal Anak itu Semakin ia merasa kalau Anak itu akan sangat menakutkan.