Namun dengan cepat Semangat itu Segera hancur, saat mereka merasakan kekuatan Sebenarnya dari monster yang mereka hadapi, karena mereka mendapati Serangan mereka yang sama Sekali tidak berpengaruh kepada monster itu, bahkan formasi yang mereka terus banggakan dengan mudah Dihancurkan oleh lawannya.
Satu persatu dari mereka Di pukul mundur, mereka juga tidak diberikan waktu untuk menggunakan kertas teleportasi, karena Serangan demi Serangan yang mereka dapatkan Sedangkan kertas teleportasi itu hanya satu untuk mereka Semua. Jadi Selama tidak Ada yang menghentikan minotaur itu maka mereka tidak akan bisa keluar dari tempat ini.
Antonio juga sangat kebingungan dengan Situasi yang mereka hadapi, hingga Mia datang kepadanya dan mengajukan Sebuah Ide, ide tersebut terlihat sangat meragukan namun Antonio yang saat itu tidak mempunyai pilihan Segera menyetujui ucapan dari Mia itu.
Dan Segera memberikan instruksi kepada para teman-temannya yang lain, sesuai dengan Instruksi teman temanya akan berhenti menyerang dan mereka akan mempersiapkan Sihir terkuatnya dalam Sebuah aba-aba yang akan Antonio berikan.
“Apa yang sebenarnya ia rencanakan?” ucap Andi yang berada di samping Antonio saat ini.
“kau tahu dia, seandainya ia mendapatkan grimoire bintang 4 ada kemungkinan ia lebih kuat dari ku, tapi untuk Sekarang mari kita pikirkan cara keluar dari tempat ini,” balas Antonio.
Sebelum mereka datang ke dunia ini Mia adalah perempuan yang sangat populer di kelas namun memiliki Sifat yang sedikit tertutup, dan Sering kali perkataan yang dilontarkan sangat tajam Sehingga melukai hati hati beberapa orang yang ada Di kelas ini.
Jadinya saat ia mendapatkan Sebuah kekuatan yang lebih rendah dari kebanyakan orang yang telah menyimpan dendam kepadanya membuatnya saat ini menjadi target bulanan. Tapi terlepas dari mereka yakin kalau orang itu adalah orang yang sangat berbakat terutama dalam hal kepintaranya.
Sebenarnya Rencana dari Mia cukup simpel dimana dari tadi selama teman temannya bertarung ia telah memasang jebakan Sihir di beberapa tempat, Sihir utamanya adalah berupa bentuk Sebuah material.
Sehingga area daerah Sini dapat ia rubah Selama memiliki mana yang cukup, dan ia telah membuat Sebuah penjara dimana ia yakin itu bisa membuat mereka Sedikit waktu untuk menggunakan Sebuah kertas teleportasi.
Sekarang yang dibutuhkan Adalah memancing minotaur itu untuk berada dalam titik tengah dari penjara yang dia buat Sebelum mereka bisa Diaktifkan. Da hala Seperti itu haya ia bisa lakukan sendiri.
Dengan instruksi yang baik dari Antonio mereka berhasil memancing monster sesuai dengan tempat yang diinginkan oleh Mia, dan Ia juga berhasil mengaktifkan penjara tersebut dengan baik. Setelah mengaktifkan sihir dari Mia. Berbagai pilar batu Segera mengelilingi Minotaur itu dan membentuk Sebuah gua yang sangat besar.
Jarak antar Mia Dan minitour itu sangat dekat tidak Seperti yang terduga, monster itu ternyata lebih pintar dari apa yang terlihat. Daripada berusaha menghancurkan pilar pilar yang terus berusaha menahannya, ia lebih memilih untuk mengejar Mia dan memang disana la letek kelemahan dari pilar tersebut. Sehingga Mia berteriak untuk teman temanya memberikan cover kepadanya, agar Setidaknya bisa memberinya Sedikit waktu.
Setelah mendapatkan tanda Seperti itu Atonia Segera memberikan Arahannya agar teman temanya memberikan Serangan terkuatnya kepada monster itu. melihat berbagai Serangan yang diarahkan minotaur itu membuat Mia tersenyum, karena menganggap rencana ini akan berhasil.
Tapi dengan cepat Senyum itu menghilang saat melihat Ada Sebuah Serangan bola Api yang sangat besar yang sedang mengarah kepadanya, bola tersebut sudah sangat Jelas kalau itu mengarah kepadanya.
Mau tidak mau ia harus menghindar dan masuk kedalam celah celah yang telah berdiri pilar yang kokoh. Antonio sangat marah Setelah melihat ada Sebuah Serangan yang malah nyasar dan mengataKan Mia yang sekarang Sudah terperangkap dalam penjara yang telah ia buat Sendiri, atau mati karena Serangan yang menargetkan barusan.
Ia bahkan mengamuk dan tidak mau mengaktifkan kertas teleportasi, tapi karena desakan dari teman- temanya yang lain mereka harus segera meninggalkan tempat itu .
“Sedangkan mia hanya bisa tertawa dengan gilanya,” ia tentunya telah menyesali telah membuat Sebuah keputusan bodoh untuk menolong para sampah Seperti itu.
“Setidaknya aku harus berbanga dengan pilar buatanku yang tidak hancur walaupun Sudah mendapatkan Serangan Seperti itu.” dan dia hanya bisa harap, kalau minotaur tersebut telah mati atau Setidaknya tidak bisa menghancurkan pilar pilar yang telah menguburnya.
Tapi harapan itu hanya tidak menjadi harapan saat ia mendengar suara raungan disertai Suara rekaman dari berbagai pilar yang telah mengurung monster itu.
“Jadi aku harus mati dengan keadaan yang seperti ini nya?” ucapnya sambil berdiri.
Ia tahu kalau ini akan menjadi hari kematian. Walaupun seperti itu ia sama sekali tidak berniat untuk mati Secara percuma dan masih berniat untuk melakukan Sebuah perlawan walaupun itu terkesan akan percuma, tapi ia sama sekali tidak peduli.
Hal pertama yang ia lakukan adalah melihat lawan yang akan ada dia hadapi , lawannya ini merupakan seekor monster berkepala kerbau berbadan manusia, dan memiliki dua kaki yang Sepertinya merupakan kai kerbau.
Ia bersenjatakan Sebuah kapak, dan pedang yang berada di masing- masing tangan nya. Dalam seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bulu berwarna hitam yang akan menambah nuansa menakutkan, setelah berbagai pertarungan yang dia hadapi Akhirnya Mia menemukan luka yang berada dalam tubuh minotaur itu.
Dengan luka tersebut akhirnya ia miliki Sebuah ide untuk bertarungan dengan minitour tersebut, ia Segera mencari cincin penyimpanan yang ia miliki dan Segera mengeluarkan berbagai peralatan yang dapat digunakan terutama panah yang sempat ia Simpan karena merasa tidak dibutuhkan.
Selain panah, masih ada beberapa crystal monster yang masih dapat berubah menjadi Sesuatu yang berguna, karena ia begitu memiliki banyak kelemahan dalam Sebuah pertarungan, jadi saat berada di kerajaan ia telah melakukan berbagai objek penelitian untuk menutupi Setiap kekurangan dan salah satu hasil yang telah ia temukan adalah sebuah kristal yang terbentuk dari Sebuah monster biasanya mengandung beberapa kekuatan yang dapat ia memanfaatkan.
Sayangnya ia belum menyempurnakan penelitian tersebut, bahkan itu hanya Sekedar sebuah pikiran Semata bahkan belum dalam tahap pengujian jadi merasa ia tidak akan memiliki waktu untuk menguji maka melakukanya pada target hidup adalah Sesuatu yang menjanjikan.
Ia melakukan persiapan dengan cepat, karena saat ini monster tersebut, untuk memberikan waktu ia menembak beberapa anak panah biasa kepada sang monster, tentunya itu sama sekali tidak berakibat fatal, dan ia Sudah mendua akan hal itu.
Tapi memang itu adalah Sebuah pancingan untuk melakukan Serangan yang Sebenarnya Sebuah anak panah ia tergetkan kepada luka dari monster itu, dan untungnya itu mengenai target dengan sangat baik.
Setelah itu “Bam,” terdengar suara ledakan yang besar mia sama Sekali tidak mau kehilangan momentum ia Segera mengambil dua Keristal yang telah ia rubah ia menjadi Sebuah bom yang dapat meledak.
Ia yakin Serangan pertama tidak Akan berhasil membunuh monster itu Sehingga ia masih melancarkan serangan, dan memang benar terdengar teriakan penuh amarah dari Minotaur itu, tapi mia sama Sekali tidak takut dan terus bergerak maju walaupun itu hanya tinggal sisa-sisa tenaganya.
Ia berencana menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah luka dalam tubuh minotaur itu, dengan memasukan salah satu kristal di mulut dan satunya lagi, di luka yang ada pada tubuhnya.
Hal itu penuh dengan resiko karena Tentunya monster itu tidak akan diam saja untuk di dekati walaupun sudah terluka parah, dan memang benar saat Mia mendekat, minotaur itu masih Sempat bereaksi.
Dan menyerang Mia dengan Sebuah kapak di tangan nya, namun mia sama Sekali tidak berniat untuk mundur karena tahu tinglan ini satu satunya kesempatan yang dia miliki, walaupun saat itu ia harus mengorbankan salah satu tangannya yang putus karena terkena serangan kapak itu.
Semua itu tidak sia sia karena ia berhasil memasukan bom kecil pada mulut dan satunya lagi di telinga dari motor tersebut, yang untungnya Semua bom ciptaan nya berhasil untuk menghancurkan kepala dari minotaur itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments