Saat mereka masuk dalam dungeon sambutan dari para monster telah menunggu, namun Aether langsung memberikan perintah untuk tidak meladeni mereka Semua dan berfokus untuk menaklukan bos dalam lantai ini.
Tentunya itu tidak mudah karena mereka akan terus Dihadang namun Aether, yang sudah berpengalaman hanya butuh bantuan mereka untuk semenatara waktu dan dia dapat menemukan sang bos monster yang sedang bersembunyi Di tempat khusus yang ada di dalam lantai satu.
Sehingga mereka dengan cepat menerobos lantai satu dengan mudah, para monster yang ada Di Lantai satu adalah monster monster yang bertipe Undead yang tidak akan pernah mati Selama bos lantainya tidak Dibunuh.
Sehingga dari Awal Aether Sudah memberikan perintah untuk tidak menghabiskan waktu mereka kepada para kroco yang ada dilantai ini, ketika di lantai satu mereka Dikepung oleh monster kerangka tulang di lantai Kedua mereka Di serbu oleh berbagai Zombie.
Mereka sebenarnya tidak terlalu merepotkan, namun mereka Sedikit berbahaya dengan racun yang ada Di kuku mereka, dan racun mematikan saat mereka berhasil menggigit mangsanya.
Kelompok dari Aether Sedikit berhati hati karena di kelompok ini tidak terdapat Sebuah penyembuh atau Seorang penyihir yang ahli dalam bidang cahaya, di lantai ini hades terlihat lebih menonjol karena Zombie- zombie sama Sekali tidak bisa memberikan luka padanya.
“Sepertinya kekuatanmu itu memang sangat hebat!” puji Aether akhirnya ia Secara langsung.
“Aku anggap itu sebagai pujian,” balasnya santai, dan tidak berniat menanggapi itu lebih jauh karena ia tahu kalau Aether saat ini hanya mengatakan basa basi yang tidak perlu.
Kekuatan Hades, sedikit unik karena ia mungkin satu satunya dari ras manusia yang dapat menggunakan Sihir dengan leluasa, tampah menggunakan Sebuah grimoire, yang hebat dari kekuatan dari hades Adalah kemampuanya membuat Sebuah monster yang berbentuk manusia yang terbuat dari mana yang keluar dari tubuhnya .
Bahkan Diablo yang terkenal dengan Sihir dan copynya, tidak bisa melakukan apa kepada Sihir itu. tapi saat itu Aether ingat kalau Diablo mengatakan Kalau ia masih Sempat imbang dengan Hades jadi Seharusnya Sihirnya itu masih ada batas waktu atau masih ada beberapa kelemahan yang ada dalam nya.
Yang paling sial diantara mereka mungkin hanya Zeus, ia harus mengikuti cara bertarung dari para monster yang sangat gila dalam Sebuah pertarungan, dan mungkin diantara mereka sama Sekali tidak menyadari kalau Zeus dengan susah payah untuk mengikuti cara bertarung dari mereka bertiga.
Ia hanya Selalu ingat dengan perkataan dari Diablo, “Jika memang ia menginginkan kekuatan, maka ia akan mendapatkan kekuatan saat mengikuti mereka.”
Terlepas itu ia juga belajar banyak tentang bagaimana cara bertarung yang baik, Sehingga ia bisa membuang membuang mana dalam Sebuah pertarungan, Sehingga ia juga tidak bisa dikatakan tidak mendapatkan apa- apa dalam pertarungan ini mungkin malah bisa Dikatakan orang yang paling beruntung yang ada dalam kelompok ini adalah Zeus.
Karena dapat mempelajari berbagai cara bertarung yang bagus untuknya, tidak jarang mereka akan membantunya Sehingga Ia akan lebih leluasa dalam mengembangkan Cara bertarung yang dia miliki.
Tapi pada akhirnya orang yang paling pertama tumbang tetaplah dirinya, ia hanya bisa meminta maaf karena menjadi penghambat dalam tim ini, tapi Sekarang mereka telah menyelesaikan lantai tiga.
Jadi tidak ada yang mempermasalahkan Zeus yang sudah kelelahan, Aether juga mengatakan kalau lantai Selanjutnya Akan Sedikit merepotkan karena itu terdapat Sebuah monster yang cukup menakutkan yang dulu Selalu merepotkan bagi Aether saat berlatih dalam dungeon ini.
Dulu saat ia masih belum mendapatkan grimoire ia sama Sekali tidak bisa mengalahkan monster itu, tapi Sekarang dengan bantuan mereka, dan sekarang ia Sudah memiliki grimoire ia Cukup yakin dapat mengalahkan monster itu dengan mudah.
Jika tidak Ada mereka Aether Sebenarnya berniat untuk melakukan Duel dengan Monster tersebut namun Sepertinya itu akan mustahil dengan Diablo dan Rangga yang ada Disini. Dari tapi Rangga juga terlihat sangat bersemangat untuk bertarung namun dari tadi ia Sama Sekali tidak mendapatkan panggung untuk tampil dalam rombongan ini.
Tempat Asal dari Rangga adalah dungeon ini atau lebih tepatnya lantai 4 tempat mereka berada saat ini, jadi terlihat raut wajah Rangga saat berada Di lantai 4. Aether Segera menenangkannya dan mengingatkanku untuk Tetap Fokus karena lawan yang akan mereka hadapi adalah lawan yang cukup merepotkan.
Namun setelah beberapa saat Aether merasakan Ada yang aneh dari tempat ini, Ia tahu kalau lantai 4 akan Sepi tapi ia merasakan kalau tempat ini memang terlalu Sepi, jadi mereka terus waspada entah karena merasa tempat ini terlalu Sepi Membuat penjagaan ari Zeus sedikit lengah.
Ia tiba tiba saja mendapatkan Sebuah luka di kakinya, luka tersebut Diiringi oleh suara ledakan yang cukup keras bagi Aether.
“Hati- hati ada Serangan.” Ucap Aether yang Segera mengaktifkan Sihirnya dalam Jangkauan yang sangat luas untuk mencari letak keberadaan dari penyerang mereka saat ini.
Namun ia sama Sekali tidak menemukan orang itu, dengan jangkaun Sihir miliknya, begitu pula dengan Diablo, mereka benar kepingan tentang apa yang Sebenarnya menyerang mereka saat ini, mereka Sudah melihat luka yang ada di kaki dan tubuh dari Zues mereka menemukan kalau luka itu disebabkan oleh bola besi atau Sejenis yang dilontarkan dengan Sebuah Sihir atau Sejenisnya.
Saat ini mereka hanya bisa waspada dan terus mencari dimana arah dari Serangan itu berasal, terdengar lagi Suara yang sama dan target Selanjut Adalah Aether, namun dengan kemampuan Aether ia dapat mengala bola besi itu dengan menggunakan Pedang yang ia miliki.
Dan membuatnya mengetahui lokasi dari sang penyerang mereka, lokasi tersebut memang Cukup jauh, dengan mengetahui lokasinya Ranga langsung bergerak cepat, untuk melacak keberadaan dari Penyerang itu, yang mereka tebak merupakan Serang manusia.
Karena melihat bagaimana kemampuan tersembunyi yang dimilikinya, dan ia bisa melakukan Sebuah sihir aneh yang dapat melukai Seseorang hanya dengan menggunakan Sebuah bola besi Semata.
Saat mereka mendekat ia Sudah mendapati Seseorang yang telah mengangkat tangan tanda menyerah, mereka tidak tahu harus berkata apa, saat melihat orang itu dengan mudahnya menyerah setelah menyerang mereka lebih dulu.
“soal tadi aku benar-benar minta maaf, aku mengira kalian Adalah rombongan lain makanya aku melakukan Sebuah Serangan,” ucapnya memberikan Alasan perbuatan nya barusan.
Zeus tentunya masih tidak terima Sehingga ia berniat menyerang perempuan tersebut, namun melihat pakaianku dan penampilannya saat ini, diablo menahanya sambil menunggu keputusan dari Aether saat ini.
“Mari kita persingkat ini dengan kau memberiku alasan kenapa kami tidak harus membunuhmu atau apapun itu.”
Aether saat ini tidak ingin terlalu berlama lama dengan masalah ini, jadi ia ingin mempersingkat masalah saat ini.
“Aku tidak punya alasan yang pasti, yang aku butuhkan hanya Seorang teman yang dapat membuatku keluar dari tempat ini,” ucap santai dan terlihat tidak takut dengan ancaman Dibunuh Oleh Aether dan rombongannya.
Ia Adalah Mia, semenjak ia Dikhianati oleh teman- temannya ia terus berusaha bertahan Hidup dalam dungeon ini, ia Sudah tidak tahu Sudah berapa lama ia berada di dungeon ini, setelah satu minggu ia berada Di sini ia Sudah memutuskan untuk tidak mengingat tentang berapa lama lagi ia sudah datang ketempat ini.
Sehingga ia melihat ada Sebuah rombongan yang sedang menjelajahi tempat ini, ia Sempat mengira kalau itu adalah rombongan dari kerajaan Sidenreng, Sehingga ia berniat untuk membunuh mereka, dan mengambil kertas teleportasi yang mereka miliki.
“kalau begitu ikutlah dengan kamu,” ucap Aether dengan santai.
Mereka yang mengikutinya hanya bisa tercengang tentang keputusan apa yang tengah Diambil oleh Aether saat ini.
“Aku hanya Suka kejujurannya, tapi aku hanya bilang kalau ia bisa mengikuti kita bukan kalau ia tidak bisa mengikuti kita maka tidak ada salahnya kita meninggalkanya bukan,” ucap Aether dengan keras, bahkan ia tidak peduli dengan Mia yang mendengarnya saat itu.
“Hahaha, Sepertinya aku juga mulai menyukaimu,” ucapnya juga tertawa membalas ucapan dari Aether.
Setelah itu Aether memberikan beberapa pakaian, Sekaligus beberapa krystal monster yang dia miliki kepada Mia, sesuai dengan permintaan dari Mia, dengan alasan Supaya ia bisa lebih muda untuk mengikutinya dalam pertarungan nantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments