Dengan penjelasan dari Diablo mereka bisa menyimpulkan kalau raja dari para goblin itu memang ada, Sehingga mereka Mulai mempersiapkan diri masing masing tentang pertarungan yang akan Semakin berbahaya.
Sesuai kesepakatan Mia akan diberikan kesempatan pertama untuk menhedel bos para goblin, mereka tidak mau kalau harus bertempur di medan rumput lagi. Sehingga walaupun stamina dari mereka belum pulih Sepenuhnya mereka masih bisa memaksakan diri untuk menerobos masuk kedalam hutan, karena mereka berpendapat akan lebih mudah bagi mereka untuk bertarung disana.
Dan Sepertinya keputusan mereka untuk masuk dalam hutan memang ada benarnya.
“Aku mulai Setuju dengan pendapat dari Mia kalau Sepertinya para Goblin ini harus diajarkan bagaimana untuk mengontrol populasi dari penduduk,” ucap Zeus Secara Spontan Setelah melihat apa yang menyambut mereka.
Memang jumlah goblin yang menyambut mereka tidak Sebanyak yang sebelumnya, mungkin hanya Setengah dari yang Sebelumnya, namun kali ini hampir Semua dari mereka adalah hobgoblin yang memiliki kemampuan bertarung hampir dua kali lebih kuat dari goblin biasa, sedangkan Sisanya adalah para Goblin yang menunggang serigala dan para pemimpin yang bertugas memberikan komando.
Dan yang paling menonjol, dan paling besar dari mereka dan yang mereka tebak Sebagai pemimpin atau Sebagai raja dari para goblin ini.
Yang membuat para goblin ini terlihat menakutkan, adalah bagaimana mereka yang terlihat telah membentuk Sebuah formasi, yang mirip formasi tempur para manusia yang telah siap bertempur.
Dalam kelompok Aether tidak ada satupun dari mereka yang tidak bisa menahan Diri untuk menelan ludah , karena membayangkan bagaimana Sulitnya pertarungan ini kedepannya.
“ajruhsnnya memang mu soro aku demi bawai ullungnna eor tau’e” teriak raja Goblin.
Yang mulai meneriakkan perintah yang tidak mereka mengerti, namun mereka tahu kalau Sudah saatnya mereka bertarung.
Tidak berselang lama Setelah teriakan raja Goblin itu terdengar Sebuah ledakan. “Baamm,”
Bunyi dari senjata Api milik dari Mia, bunyi tersebut sangat keras, dan menjadi bunyi yang sangat Cocok untuk mengiri kepergian dari sang raja goblin karena kepalanya saat ini telah hancur akibat dari Senjata dari Mia.
Genderang perang yang awalnya telah ditabuh dengan baik, Seolah langsung tidak berfungsi lagi, para goblin terlihat kebingungan tentang apa yang membuat raja mereka bisa mati mendadak Seperti itu.
“Gunakan kesempatan saat mereka lengah, hancurkan formasi mereka Sesegera mungkin,” teriak Aether yang menyedarkan para teman-temannya yang malah ikut terpesona dengan kekuatan dari Senjata Milik Mia.
Dengan sebuah teriakan tersebut langsung membuat mereka kembali dalam kesadaran yang mereka miliki, dan langsung bergerak Sesuai dengan apa arahan yang telah mereka dapatkan Sebelum masuk dalam hutan.
Itu termasuk Zeus dan Hades yang kali ini harus bertandem untuk membuat hades semakin terbiasa dalam Sebuah pertarungan tangan kosong.
Sedangkan Mia setelah menembak satu kali ia langsung turun dan berniat untuk erun dalam medan perang. Diluar senjatanya menang langsung hancur setelah satu tembakan, ia tidak memiliki pilihan, karena menganggap kalau saat seperti ini juga telah menjadi pilihan baik untuk terus mengembangkan cara pertarungnya yang Sebenarnya.
Sehingga ia lebih memilih untuk bergabung bersama dengan Zeus dan Hades untuk saling menjaga, kelompok ini terbagi menjadi Dua, Aether, Diablo dan Rangga bergerak Secara pribadi untuk menghancurkan atau membantai Semua goblin yang ada.
Sedangkan Zeus, Hades, dan Mia yang berada dalam Satu tim bergerak Secara teratur yang bertugas untuk membuat Semua goblin ini tidak memiliki kesempatan untuk membentuk kembali formasi yang telah hancur.
“Kenapa Aku Sekarang malah terlihat Seperti pengasuh.” gumam Zeus yang Sedikit jengkel karena harus mengawasi dua orang yang yang sedang berusaha untuk menjadi kuat.
“Kalau tidak salah kau memang pengasuh bukan,” jawab Hades menanggapi keluhan Zeus, yang memang telah mendengar kalau Zeus adalah Seorang pengasuh dari Sebuah panti Asuhan yang ada Di kerajaan.
“Jadi anggap saja kami sebagai Anak Asuhmu yang baru,” lanjutnya dengan nada Sedikit bercanda.
Mendengar itu dari hades, Zeus tak bisa banyak bicara, walaupun Seperti itu, entah kenapa ini masih sangat menjengkelkan bagi Zeus saat ini.
Berbeda pertarungan awal, Aether hanya berfokus menggunakan ilmu pedang nya, Sekarang terlihat kalau Aether mengerahkan Semua kekuatan yang ia miliki, baik itu ilmu pedang Atau kekuatan Sihir yang dimilikinya
Tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk membunuh banyak Goblin dengan kemampuan Seperti itu, disini terlihat pisau yang Diablo berikan kepadanya terlihat sangat berfungsi dengan Baik, sudah tidak terhitung berapa Goblin yang dibunuh oleh belati belati itu.
Belati belati itu terus terbang Di Sekitar Aether, seolah menari mengikuti irama dan membunuh Setiap goblin yang ada Di sekitarnya.
Diablo dan rangga tentunya tidak mau kalah dengan Apa yang aether tunjukkan, terutama Rangga ,jika Ada satu monster yang tidak boleh bertemu dengan Rangga. Monster itu adalah Goblin, entah kenapa Saat Rangga bertemu dengan Seekor Goblin semua bulunya akan berdiri, disertai dengan matanya yang memerah dan emosi yang tidak terkontrol.
Bahkan Aether yang telah bersama dengan Rangga sama Sekali tidak mengetahui Alasan kenapa itu bisa terjadi.
Bahkan dalam pertarungan pertama mereka melawan pasukan dari Goblin ini, ia telah memerintahkan Diablo untuk tidak melepaskan pengawasannya kepada rangga, untuk mencegah Jika kalau Rangga sampai kehilangan kontrol dan menyerang membabi buta, dan tidak mempedulikan keselamatannya Sendiri.
Sedangkan Sedang diablo bersama dengan teman barunya, menunjukkan pertunjukan yang tidak kalah gilanya dengan aether dan Rangga, tidak terhitung berbagai Sihir yang dilepaskannya untuk membunuh para Goblin itu.
Diablo yang di pasangkan kepada Sebuah peri, itu di ibaratkan pengasah Sebuah pedang yang pada dasarnya sudah tajam.
Sehingga sekarang terlihat kalau mereka itu menjadi sangat mengerikan, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan kalau salah satu alasan kenapa Diablo daingap sampah yang tidak mungkin akan berkembag walaupun memliki Sebuah grimore berbintang 4.
Itu Disebabkan grimoire yang ia miliki tidak memiliki Struktur dasar yang tidak bisa Di kembangkan, walaupun itu terlihat kuat karena bisa meniru Setiap Sihir dari lawannya, itu tidak akan Sekuat serangan Aslinya apalagi jika kalau si lawan sudah berada Di level selanjutnya dari menjadi Seorang penyihir.
Dan Sekarang kelemahan tersebut dapat Segera Di tutupi dengan adanya peri yang dapat mengontrol dan memadatkan mana dengan baik.
Walaupun sudah gila Seperti itu mereka belum bisa membunuh Sebuah goblin yang ada, karena mereka keburu kelelahan dan banyak dari Goblin itu segera berhamburan untuk meninggalkan tempat itu , karena merasa tidak bisa menang melawan kelompok dari Aether.
“Jika kita tidak membunuh raja Goblin terlebih dahulu ada kemunkinan kita yang berada dalam amban kekalahan.” Gumam Zeus yang terlihat sangat kelelahan.
Bahkan untuk mengontrol nafas ia sudah sangat susah, namun ucapanya itu mendapatkan angukan persetujuan dari mereka Semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments