🏟️Baru saja dua hari usai turnamen Gubernur Cup.
Lebih dari seratus siswa terdaftar disekolah sepakbola Harokah Football Club.
"Mas... ini beberapa konsep pengembangan sekolah kita..." Diana menyodorkan beberapa kertas yang berisi konsep-konsep pengembangan sekolah sepakbola.
"Terima kasih ya De...."
"Jadi fix nih... hari ini mau mengundurkan diri dari perawat rumah sakit?" tanya Fachri.
"Iya mas, ini dari sini aku mau langsung ke rumah sakit untuk mengajukan surat pengunduran diri..."
"Tapi ya.... ngga hari ini juga kali mas..."
"Ya... biasanya satu bulan dari pengajuan baru bisa keluar..." jawab Diana.
"Bahkan biasanya mereka harus mendapatkan penggantinya dulu..."
"Baru deh.... Diana boleh Resign..." tambah Diana.
"Ok...."
"Ya sudah.... Mas pelajari dulu ya," kata Fahri
"Siap... kalau begitu Diana pamit berangkat ya Mas," pamit Diana.
"Iya hati-hati di jalan," sambut Fachri.
Lima belas menit kemudian siswa harokah football club berdatangan.
Hari ini mereka mendapatkan tugas dan tantangan dari Fachri.
Mereka mempelajari teknik menendang bola.
Tendangannya dengan full power.
Beberapa pemain internasional mengandalkan tendangan keras ini sebagai senjata mereka saat mengalami kebuntuan dalam menyerang.
Seperti memanfaatkan tendangan bebas,
tembakan-tembakan dari luar kotak penalti, ketika pertahanan lawan sangat kokoh dan sulit ditembus.
Bahkan sampai dengan kiper yang mampu memberikan umpan dari gawangnya menuju area pertahanan lawan.
"Baiklah anak-anak,"
"Hari ini saya akan ajarkan kalian, teknik menendang dengan power full.
"Tendangan keras ini akan menimbulkan arah bola yang lurus,"
"Arus bolanya tidak seperti kurva atau parabola,"
"Namun lurus, cenderung mendatar."
"Lihat video ini,"
"Dia adalah Roberto Carlos dari Brazil,"
"Dia memiliki tendangan yang keras."
"Kadang juga teknik ini dinambahkan sesuatu dengan teknik yang unik dalam tendangannya itu."
"Semua pegang bola masing-masing..."
"Silakan buat dua kelompok..."
"Kelompok 1 ambil posisi di gawang sebelah kiri,"
"Kelompok 2 ambil posisi di gawang sebelah kanan.
"Silahkan kalian tendang sekeras-kerasnya
boleh menggunakan kaki kanan ataupun kaki kiri, yang kalian anggap paling kuat.
Saat mereka berlatih, Fahri memerhatikan beberapa pemain siswa yang memiliki bakat tendangan-tendangan bebas yang keras dan terarah..
"Oke.... semua kumpul,"
"Setelah saya amati hanya ada ada 10 orang mampu menendang sesuai dengan instruksi."
"Yang pertama, cara menendang nya yang saya perintahkan adalah keras cenderung mendatar,"
"Dan yang kedua, tidak dilihat dari seberapa jauh Bahkan bukan dalam bentuk kurva atau parabola atau bola yang melambung," jelas Fachri kepada para siswa.
Fahri pemanggil 10 orang yang dianggap memiliki tendangan keras lurus yang sesuai dengan yang dia instruksikan tadi.
"Oke.... baik.... yang 10 orang ini silakan kalian bagi dua kelompok,"
"Lima orang di gawang sebelah kiri, lima orang di gawang sebelah kanan,"
"Untuk yang lain silakan disimak diperhatikan seperti apa mereka menendang bola dengan keras dan mendatar,"
Tendangan pun dimulai....
Setelah lima menit mereka melakukan contoh tendangan keras....
Lalu seluruh siswa langsung mempraktekkannya...
Alhasil beberapa dari mereka sudah bisa melakukan teknik yang telah diinstruksikan oleh coach Fahri
"Baik anak-anak..."
"Latihan hari ini selesai..."
"Silakan direnungkan...."
"Dipelajari lagi teknik yang barusan saya ajarkan..." Fachri mengingatkan seluruh siswa untuk mengkaji pagi dirumah.
"Hai Danies, nanti pulang bareng siapa?"
"Aku mau mengajak kamu ke pantai Ancol.." ajak Saiful.
"Ayo.... tapi aku harus pulang dulu..."
"Untuk memberitakan ke bunda kalau kita mau ke pantai Ancol...." sambut Danies.
"Oke, naik mobil saya aja, daripada kamu naik ojek, sekalian pamit dan kita langsung menuju pantai Ancol," ajak Saiful lagi.
"Oke..." jawab Danies
Sesampainya di pantai Ancol
"Kok kamu membawa bola,"
"Untuk apa?" tanya Danies
"Justru itu, sengaja bola ini saya bawa
untuk latihan menendang keras,"
"Kita akan latihan menendang di tepi pantai Ancol," jawab Saiful
Saiful lalu berlari ke arah tepi laut membawa bola di tangan...
"Ayo Danies sini..."
"Lihat caraku menendang bola..." ajak Saiful.
Saiful menendang bola ke arah ombak...
Dan terlihat tendangannya menjadi tidak begitu keras...
🌊Karena ombak itu tak bergeming.
Danies pun mencoba hal yang sama...
Mereka merasa tendangannya sudah cukup keras.
Namun anehnya...
Ombak seakan-akan tidak terpengaruh dengan terjangan bola...
Bahkan bola malah berhasil di hempaskan oleh ombak yang kian membesar...
⏰ Hampir satu jam mereka berlatih....
namun mereka masih belum merasa lebih baik...
TIBA-TIBA
PRIIIIIT....
Petugas pantai memperingatkan Saiful dan Danies untuk menyudahi latihan pada sore itu.
"Oke... sudah cukup anak kecil..."
"Dari tadi saya lihat kalian menendang bola kearah ombak..."
"Tapi tendangan kalian lembek sekali..." kata penjaga pantai yang mengejek Saiful dan Danies dengan nada dan logat bataknya.
Saiful dan Danies terdiam.
"Sini..."
"Berikan bolanya..."
"Lihat cara menendang bola yang baik dan benar..." pinta petugas pantai.
Saiful memberikan bolanya pada petugas pantai.
Sambil menunggu ombak...
Dan sudah mengambil ancang-ancang...
Akhirnya ombakpun datang...
Daaaan...
⚽BUG
🌊⚽ Saiful dan Danies terkejut😱
"Wow..."
"Ini dia yang kita cari-cari..."
"Tendangan Menembus Ombak..." teriak Saiful sambil terkagum-kagum.
"Gimana...?"
"Sudah lihat caranya..." tanya petugas pantai itu sambil mengembalikan bola ke Saiful.
"Sudah kak..." jawab Saiful.
"Jangan panggilku kakak..."
"Tapi panggil saja... Abang Ucok..." jelas petugas pantai.
"Terimakasih bang Ucok..."
"Besok kami kesini lagi ya..." ujar Saiful.
"Ternyata ada ya.... tendangan sekeras itu..." kata Danies..."
"Nah... itu sebabnya coach Fachri memerintahkan kita untuk menguasai teknik ini," jelas Saiful.
🎼Masuki dunia fantasi....
dunia ajaib nan mempesona....
dunia sensasi penuh atraksi.....
rekreasi tuk keluarga....
Marilah kita pergi sekeluarga....
untuk dapat puas bahagia.....
dalam dunia yg mempesona....
dunia fantasi kita....
marilah nyanyi dan tertawa....
gembira dalam dunia....
penuh impian khayalan....
membawa harapan....
dunia fantasi kita....
dunia fantasi kita...
bergembira...
di dunia... fantasi... kita...
lagu Dunia Fantasi Ancol mengiringi perjalanan pulang Saiful dan Danies yang sangat bahagia setelah menyaksikan kejadian luar biasa yang ada dihadapannya tadi.
Tendangan Menembus Ombak menjadi pengalaman berharga bagi Saiful dan Danies.
"Terimakasih banyak ya..."
"Besok saya ikut lagi ya..." pinta Danies.
"Siap boss...."
"Kita harus banyak belajar dari bang Ucok...." kata Saiful.
"Saya turun disini saja,"
"Karena mau mampir dulu ke tukang sol sepatu," kata Danies.
"Tukang sol sepatu yang di seberang jalan itu?" tanya Saiful sambil menunjuk kearah kanan jalan.
"Betul... betul.... betul..."
"Sekali lagi terimakasih ya..." kata Danies.
"Iya... sama-sama,"
"Hati-hati dijalan," ucap Saiful.
"Makan ikan durinya tertelan..."
"Dia menangis dan meratap..."
"Terima kasih ku ucapkan..."
"Tiada balas yang kau harap..." pantun dari Danies
"Angin bertiup debu bertebaran..."
"Duri menusuk luka di tangan..."
"Terima kasih untuk kesabaran..."
"Temani aku lewati rintangan..." Saiful pun membalas Danies dengan sebuah pantun.
😍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
GHIBRAN ASSEGHAF
DUFAN Coy
2022-09-17
0
Nadira
Semakin banyak anak" yg berminat ikut latihan si Harokah football Club. 👍👍👍
2022-09-16
2
Arsya
hah.... Dufan?
2022-07-30
2