Fachri dan Diana

Dua hari kemudian.

👫Fachri dan Diana sudah saling mengenal.

Namun mulai hari ini pula Fachri dipindahkan keruang perawatan kelas tiga.

Walaupun Diana sudah tidak ditanganinya lagi.

Namun Diana tetap menengoknya usai pulang kerja.

Fachri coba minta bantuan Diana untuk menghubungi Ustadz Fadlan dan teman-teman.

“Tidak ada nomor telpon yang bisa dihubungi?” Tanya Diana.

“Saya tidak hafal........ namun letak dan nama daerahnya saya masih ingat.” Jawab Fachri sambil mencatat alamat disecarik kertas.

“Ini alamatnya.” Tambahnya.

“Yo… wis...... nanti kalo libur saya cari alamat ini.” Kata Diana sambil mengambil secarik kertas yang bertuliskan alamat itu.

Diana berusia lima tahun lebih muda dari Fachri.......

Dia primadona di rumah sakit itu.....

Parasnya cantik...... namun belum punya pacar..... karena mungkin dia terlalu selektif...... terkesan tertutup......

Namun, menurut Fachri......

Diana tidak terlalu tertutup.......

buktinya dia mau dan banyak bercerita tentang dirinya......

Dan mereka sangat akrab......

Dan Fachri pun merasa nyaman didekatnya.

Keesokan harinya.

Dirumah suster Diana.

“Pa’e tahu alamat ini?” Sambil memperlihatkan secarik kertas pada Ayah angkatnya.

“Hem……. ini kaya alamatnya Fachri?” Ingat ayahnya Diana yang bernama Andi.

“Jadi.......... Pa’e kenal sama pak Fachri?” Tanya Diana terkejut.

“Maksudmu....... pasien yang kamu tangani adalah pak Fachri?” Pak Andi balik bertanya.

Diana mengangguk.

“Innalilahi wa’inna ilaihirojiun!!!” Pak Andi tersontak kaget.

“Ayo kita kerumah sakit dulu...... baru kita jemput ustadz Fadlan.” Ajak pak Andi, meninggalkan sarapan yang belum mereka habiskan.

Sesampainya di Rumah Sakit

"Ternyata kamu Fachri....." teriak pak Andi.

"Pak Andi?" Fachri terkejut melihat ada pak Andi dihadapannya.

"Pak Andi ini ayahku mas," jelas Diana

"Ya.... Allah.... sempit sekali dunia ini," kata Fachri sambil menyambut pak Andi yang memeluknya.

"Apa yang terjadi? pantas saja kamu menghilang beberapa pekan terakhir ini...." kata pak Andi.

"Entah lah..... saya juga bingung...."

"Ada yang menculik saya,"

"Saya di sekap di gudang,"

"Lalu mereka berusaha membunuh saya," jelas Fachri mencoba menceritakan kejadiannya.

😭Suasana haru menyelimuti pertemuan mereka dirumah sakit.

Bahkan Diana pun sempat meneteskan air mata.

Banyak yang kami bicarakan..... termasuk kronologi penganiayaan itu.

“Yo wis, kamu nda usah ikut ke yayasan,"

"Jagain Fachri saja disini.” perintah pak Andi.

”Biar pa’e yang ke sana," tambah pak Andi.

“Siap...... pa’e.” jawab Diana dengan sigap.

Wajah Diana sangat ceria pagi ini.

Dia senang sekali karena Fachri sudah bisa diajak bicara.

"Gimana mas, masih ada keluhan kah?" ujar Diana sambil memegang nadi tangan Fachri.

"Alhamdulillah.... sudah mulai membaik," Jawab Fachri yang sedang berbaring.

"Terimakasih ya Suster..... sudah mau merawat dan membantu saya," kata Fachri.

"Kok suster?"

"Aku kan lagi libur," keluh Diana kepada Fachri.

"Mulai sekarang panggil saya, De atau Sayang🤭 atau Diana aja ya....hehehe"

"Maaf....bercanda....Biar lebih akrab," kata Diana sambil tersenyum.

"Panggil De atau Sayang?" Tiba-tiba ada suara dari balik tirai.

"Ciye ... ciye.... ciye.... Diana lagi bucin nih kayaknya," canda suster Irma yang datang untuk mengecek keadaan Fachri.

"Eh.... lho Ma...." jawab Diana tersipu malu pada Irma yang datang menggoda.

"Pak Fachri.... ini obatnya.... segera dimakan ya..." ujar suster Irma.

"Siap.... nanti Diana yang nyuapin," ujar Diana seraya mengusir Irma yang berusaha meledek keberadaannya.

"Yaudah... saya minggir dah..."

"Selamat berduaan ya..." kata Irma sambil melangkah keluar.

Dua jam kemudian pak Andi kembali ke Rumah Sakit bersama ustadz Fadlan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," salam dari ustadz Fadlan kepada Fachri.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," balas Fachri.

"Innalilahi wa innailaihi roji'un, gimana ceritanya pak Fachri.... kok bisa begini...?" kata ustadz Fadlan.

Fachri menceritakan panjang lebar kepada ustadz Fadlan dan pak Amir.

Allahu Akbar....

Allahu Akbar....

Adzan Dzuhur berkumandang, menghentikan perbincangan mereka saat itu.

TIBA-TIBA

👨🏻‍✈️Datang dua orang polisi memasuki kamar perawatan.

"Selamat Siang, bapak-bapak semua."

"Kami dari kepolisian bermaksud untuk memberitahukan beberapa hal," ujar salah satu dari polisi yang baru datang itu.

"Yang pertama, Alhamdulillah.... otak pelaku percobaan pembunuhan sudah kami tangkap," jelas polisi.

"Alhamdulillah...." serentak Fachri, pak Andi, ustadz Fadlan dan Diana mengucapkan rasa syukur mereka.

"Yang kedua, pekan depan kami tunggu kehadiran pak Fachri dalam persidangan besok.” Ujar polisi yang memegang undangan persidangan.

“Siap pak........ Insya Allah besok kami kesana.” Jawab Ustadz Fadlan.

Kedua polisi itu bergegas meninggalkan mereka di Rumah Sakit.

“Pak Fachri................ saya pulang dulu......... pekan depan kita kepersidangan didampingin ustadz Amir.” Ujar Ust. Fadlan.

“Terima kasih banyak............ ya.. ustadz...... salam untuk Alief dan teman-teman," Kata Fachri sambil mencium tangan ustadz Fadlan.

Pak Andi dan Diana pun pamit.

“Mas Fachri…… Diana pulang dulu ya....... jangan lupa makanannya dihabiskan,” perintah Diana yang begitu peduli pada Fachri.

“Terima kasih banyak..... ya...... semoga Allah SWT membalas semua amal baik pak Andi dan Mba Diana sekeluarga.” tambah Fachri.

“Kok mba?…..Dede atau Diana gitu,” Ujar Diana sambil mengerutkan bibirnya.

“Duh….. beda nih....... yang lagi kasmaran…” Ledek Pak Andi.

“Pa’e…….” Kata Diana sambil mencubit Ayah angkatnya yang sedang meledeknya.

Fachri begitu senang saat itu.

Perlahan beberapa misteri mulai terungkap.

💣Disaat yang bersamaan didalam penjara.

"Dasar bodoh....." kata Aki

PAG.... BUG....

Aki menampar dan memukul anak buahnya padahal mereka ada di dalam sel

"Hey....lho itu siapa, sekarang ada boss-bossan lagi," timpal salah satu dari pelaku

"Enak aja lho mukul-mukul,"

"Ini hadiah dari gue", salah satu dari pelaku juga pukulan ke muka aki.

BAG....BUG....

Baku hantam pun terjadi....

Bergulingan mereka berkelahi, tidak ada satupun yang berani melerai perkelahian itu

Priiiiit.....priiiiit....

petugas membunyikan peluit untuk menghentikan pertikaian itu.

"Hei.....bubar-bubar," teriak petugas itu dengan memukul aki pelaku menggunakan pentungan.

"Pada gila lho ye..." ujar salah satu dari polisi yang bertugas.

Akhirnya petugas mengikat tangan Aki dan pelaku dengan menggunakan borgol.

Letaknya pun berjauhan, walaupun masih dalam satu sel.

"Hahahaha.... mampus lho Aki, jangan kite doang yang di penjara,"

"Lho juga kudu ngerasain manisnya jeruji besi," kata salah seorang pelaku.

Seperti peribahasa, siapa yang menanam dia yang akan menuai, artinya siapa yang berbuat kebaikan dia akan menuai kebaikan dan sebaliknya siapa yang berbuat keburukan dia akan menuai keburukan.

Keadaan Aku makin terpuruk, karena dua orang kepercayaannya tidak lagi mendengarkan kata-katanya.

Bahkan bisa jadi mereka akan menjadi saksi dan dan membeberkan semua hal di dalam persidangan pekan depan nanti.

Apa yang membuat aki begitu sangat benci kepada Fachri?

Sehingga membuat dia nekat untuk berencana menghabisi nyawa Fachri.

Terpopuler

Comments

GHIBRAN ASSEGHAF

GHIBRAN ASSEGHAF

ciyeeee

2022-09-17

0

Nadira

Nadira

Wah.. jangan " ada cinta antara Fachri dan Diana ❤

2022-09-01

2

Arsya

Arsya

wah Irma ngga ada kerjaan....

2022-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 Perjalanan Fachri ke Jakarta
2 Sambutan Kyai Hasan
3 Kejutan dari Ali
4 Terusir.....
5 Yayasan Baabuttaubah
6 Aki seperti mengenali Fachri
7 Oh..... jadi ini, pengkhianat PERSIJA
8 Kalo udah selesai.... mayatnye langsung lho buang ya....
9 Ustadz Fadlan di bawa ke POLRES
10 Fachri dan Diana
11 Dia adalah bandar judi pertandingan sepak bola
12 Diluar Batas
13 Harokah Football Club
14 Harokah FC vs Persitara
15 Menyerang adalah Pertahanan terbaik
16 Liburan ke Banda Aceh
17 Tendangan Menembus Ombak
18 MTB.... Misteri Tukang Bubur
19 Ujang sang Penantang
20 Balada Pasar Baru
21 Clean Sheet
22 Seleksi Tim Nas
23 Sepuluh Petunjuk untuk Para Kapten
24 Dasar PANJUL
25 Senyum adalah Sedekah yang Paling Murah
26 Antara SINGA dan Si JABRIK
27 Catenaccio ala Italiano
28 Bagai Katak Dalam Tempurung
29 Siasat Priok United
30 Ajang Promosi
31 Tendangan Pisang
32 Biarlah hasil yang menjawab kecurangan yang terjadi
33 Mirip Euis
34 Muara Kasih Bunda
35 Nafas Kuda Pasukan Cianjur
36 Masakan ala Chef Diana
37 Divisi 3 Liga Indonesia
38 Touring of Java
39 Satu Milyar
40 Kota Kembang yang Menawan
41 Dorokdok Cinta
42 Cemburu Niye....
43 Rayuan Maut Goyang Samba
44 Pemain terbaik dari Kota Santri
45 Meminang anak pak Lurah
46 Pelabuhan Ratu
47 Diana hilang
48 Tendangan Pemecah Ombak
49 Mochi untuk Diana
50 Jamur Bisa Bikin Makmur
51 Betismu Kayak Talas Bogor
52 Bojo Loro
53 Nasi Jamblang Empal Gentong
54 Tahu Gejrot Rasanya Ikan
55 Satu Gol Satu Assist
56 Malam Jum'at Kliwon
57 Telur Asin Buatan Iqbal
58 Geng Motor
59 Engkau lah sandaran hati
60 Tugas kita hanya berusaha, namun tetap Allah SWT yang menentukan.
61 Keroncong Kemayoran
62 Di Tinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya
63 Jika Sudah Tiada... Barulah Terasa...
64 Diary sang pujaan hati
65 Giea Nabela Iswati
66 MRC - Menahan Rasa Cemburu
67 Pilih Gadis atau Janda
68 Matahari Biru
69 Tiba-tiba Aku Melayang... Menembus Lapisan Awan...
70 Tantangan Makan Sushi
71 Wanita Cantik Blazer Biru
72 Tubuh Kita Adalah Dokter yang Terbaik
73 Kembalinya Sang Matahari Biru
74 Beasiswa S1 dari Harokah FC
75 Berita Kepada Kawan
76 Persiapan Seleksi
77 VIRAL... tembus satu juta follower...
78 Sandy terjatuh
79 Sulistyantika
80 Alphard hitam
81 Berfikir Positif
82 Pertemuan Diana dengan Giea
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Perjalanan Fachri ke Jakarta
2
Sambutan Kyai Hasan
3
Kejutan dari Ali
4
Terusir.....
5
Yayasan Baabuttaubah
6
Aki seperti mengenali Fachri
7
Oh..... jadi ini, pengkhianat PERSIJA
8
Kalo udah selesai.... mayatnye langsung lho buang ya....
9
Ustadz Fadlan di bawa ke POLRES
10
Fachri dan Diana
11
Dia adalah bandar judi pertandingan sepak bola
12
Diluar Batas
13
Harokah Football Club
14
Harokah FC vs Persitara
15
Menyerang adalah Pertahanan terbaik
16
Liburan ke Banda Aceh
17
Tendangan Menembus Ombak
18
MTB.... Misteri Tukang Bubur
19
Ujang sang Penantang
20
Balada Pasar Baru
21
Clean Sheet
22
Seleksi Tim Nas
23
Sepuluh Petunjuk untuk Para Kapten
24
Dasar PANJUL
25
Senyum adalah Sedekah yang Paling Murah
26
Antara SINGA dan Si JABRIK
27
Catenaccio ala Italiano
28
Bagai Katak Dalam Tempurung
29
Siasat Priok United
30
Ajang Promosi
31
Tendangan Pisang
32
Biarlah hasil yang menjawab kecurangan yang terjadi
33
Mirip Euis
34
Muara Kasih Bunda
35
Nafas Kuda Pasukan Cianjur
36
Masakan ala Chef Diana
37
Divisi 3 Liga Indonesia
38
Touring of Java
39
Satu Milyar
40
Kota Kembang yang Menawan
41
Dorokdok Cinta
42
Cemburu Niye....
43
Rayuan Maut Goyang Samba
44
Pemain terbaik dari Kota Santri
45
Meminang anak pak Lurah
46
Pelabuhan Ratu
47
Diana hilang
48
Tendangan Pemecah Ombak
49
Mochi untuk Diana
50
Jamur Bisa Bikin Makmur
51
Betismu Kayak Talas Bogor
52
Bojo Loro
53
Nasi Jamblang Empal Gentong
54
Tahu Gejrot Rasanya Ikan
55
Satu Gol Satu Assist
56
Malam Jum'at Kliwon
57
Telur Asin Buatan Iqbal
58
Geng Motor
59
Engkau lah sandaran hati
60
Tugas kita hanya berusaha, namun tetap Allah SWT yang menentukan.
61
Keroncong Kemayoran
62
Di Tinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya
63
Jika Sudah Tiada... Barulah Terasa...
64
Diary sang pujaan hati
65
Giea Nabela Iswati
66
MRC - Menahan Rasa Cemburu
67
Pilih Gadis atau Janda
68
Matahari Biru
69
Tiba-tiba Aku Melayang... Menembus Lapisan Awan...
70
Tantangan Makan Sushi
71
Wanita Cantik Blazer Biru
72
Tubuh Kita Adalah Dokter yang Terbaik
73
Kembalinya Sang Matahari Biru
74
Beasiswa S1 dari Harokah FC
75
Berita Kepada Kawan
76
Persiapan Seleksi
77
VIRAL... tembus satu juta follower...
78
Sandy terjatuh
79
Sulistyantika
80
Alphard hitam
81
Berfikir Positif
82
Pertemuan Diana dengan Giea

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!