Liburan ke Banda Aceh

🤴Man of The Match pada pertandingan Final tadi adalah Saiful Malook dari Harokah FC.

Dua Gol nya mengantarkan Harokah FC menjuarai Gubernur Cup U12.

“Anak itu...... mirip ente.” ujar pak Andi pada Fachri

“Yang mana…..?"

"maksudnya Saiful….!"

"mirip...?

"Bisa aje pak Andi....” bantah Fachri.

“Dari wajah..."

"Sampai naluri mencetak gol nya..."

"Coba ente perhatikan.” tambah pak Andi.

“Saya juga merasa hal yang sama..."

"Dia begitu familiar dengan sikap dan tingkah lakunya selama ini.” curhat Fachri pada pak Andi.

Fachri mendapat ucapan selamat dari teman-teman nya di Persija.

Mereka sangat bangga dengan Fachri yang mampu berfikir dan berjiwa DILUAR BATAS, hingga mampu keluar dari keterpurukan.

Hanya satu kata yang mereka ucapkan pada Harokah FC.

😎“HEBAT”

Belum genap setahun....

Satu prestasi telah terukir....

Tidak banyak dan lama perayaan yang mereka lakukan.

bahkan para pemain Harokah FC langsung pulang kerumah masing-masing dijemput orangtua mereka yang menonton di tribun VVIP.

🌞Keesokan harinya...

Dengan semangat pak Andi langsung membeli sebuah lemari kaca yang cukup besar.

“Nah ini lemari...."

"Buat piala-piala kita.” kata pak Andi sambil tersenyum kearah Diana

“Terima kasih banyak Pa’e.” ucap Diana.

“Ayo mas..."

"Mas Fachri lah yang harus taruh piala ini untuk yang pertama kalinya.” tambah Diana.

Sambil tersenyum Fachri mengangkat piala itu dan diletakannya kedalam lemari yang disandingkan dengan foto tim HAROKAH FC...

Lengkap dengan official yang hadir di final kemarin.

“Subhanallah..."

"Mas...… mas......"

"Coba lihat....” kata Diana sambil memperlihatkan sebuah buku rekap pendaftaran sekolah sepakbola pada Fachri.

🤑“Pendaftaran siswa hari ini meningkat seratus persen....!!!”

"Ini pasti efek dari berhasilnya Harokah FC meraih gelar juara..." tambah Diana dengan semangat.

“Moga Allah SWT...."

"Memberkahi Harokah Football Club.” ujar Fachri.

“Aamiin.......” Sambut Diana.

🤔Tiba-tiba Fachri teringat kembali istri di Aceh.

“Diana.....!!!” panggil Fachri

“Ono opo..... mas?” jawab Diana.

“Kamu mau bantu mas Fachri kan...?” tanya Fachri

“Ono opo toh mas Fachriiiii….?” Diana balik bertanya.

“Emangnya kapan Diana ndak bantu mas Fachri?” tambah Diana.

“Mas Fachri kangen sama anak dan istri di Aceh.” curhat Fachri pada Diana.

👁️Diana menatap Fachri dengan tampang serius......

Sambil memelankan suaranya...

Diana mencoba untuk menghibur...

Bahkan Diana menawarkan dirinya untuk ikut mencari keberadaan istri dan anak Fachri....

Walaupun Fachri tahu...

Diana sangat mencintainya...

“Bagaimana kalau kita cek ke Aceh!!!” kata Diana.

“Maunya sih begitu...."

"Tapi sepertinya sekarang kita punya tanggung jawab disekolah.” ujar Fachri.

“Ndak usah khawatir mas..."

"Nanti Diana setting jadwal liburan buat mas Fachri.” jelas Diana.

“Subhanallah..."

"Makasih banyaknya...."

"Moga hidup Diana dan pak Andi diberkahi Allah SWT..."

"Dan khusus Adikku Diana... semoga cepet dapet jodoh.” do’a Fachri pada Diana.

“Aamiin...... iya… Diana siap menunggu mas Fachri..... he..he..he.. just kiding.” balas Diana sambil tersenyum.

Merekapun akhirnya kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Diana yang masih aktif menjadi perawat di rumah sakit.

Fachri yang fokus melatih di Harokah FC.

Sebulan kemudian petinggi-petinggi Persija mendatangi markas Harokah FC.

Mereka menawarkan kursi kepelatihan tim junior Persija kepada pak Fachri.

🙏“Terima kasih banyak atas keperjayaan bapak-bapak kepada saya..."

"Namun sepertinya saya coba membangun tim ini dari bawah..."

"Semoga bapak-bapak dapat memaklumi keputusan saya” pinta Fachri.

Fachri mencoba menjelaskan keinginannya untuk tetap bersama Harokah FC.....

Dan sepertinya mereka memaklumi keputusan Fachri...

Tidak kecewa....

Bahkan memberikan dorongan kepada Fachri....

Untuk senantiasa memajukan persepakbolaan nasional....

🌌Desember mendekati akhir tahun

Diana menjadwalkan liburan Fachri tahun ini dibulan Desember....

Dia mendapat libur tujuh hari dan tiket pesawat menuju Banda Aceh.

🛬"Alhamdulillah...."

"Akhirnya aku bisa menginjakkan kaki ini ke serambi Mekkah (julukan lain dari Aceh)," bisik Fachri dalam hati sambil sujud syukur telah mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Namun tidak seperti yang diharapkan....

Rumah Iqbal sudah kosong....

Informasi dari tetangganya, Iqbal sudah cerai dengan istrinya.

Itu karena Istrinya tidak suka dengan keberadaan Laila dan Ghibran.

Informasi dari tetangganya....

Iqbal, Laila, Ghibran diusir istrinya Iqbal dari rumah.

Dan sampai saat ini belum ada informasi tentang keberadaan mereka....

Infonya lagi....

Setelah tidak lama bercerai dengan Iqbal....

Mantan istrinya itu sudah menikah dengan juragan kelapa sawit di sana.

Dan setelah tujuh hari mencari....

Akhirnya Fachri kembali ke Jakarta....

😭Sesampainya di Jakarta...

Fachri menceritakan semuanya kepada Diana...

Dia sangat syok dan jiwanya terpukul.

“Sing sabar ya mas..."

"Mungkin Allah punya rencana lain....” hibur Diana.

“Semoga mereka selamat dan sehat selalu....” do’a Fachri.

“Aamiin.” sambut Diana.

😔Cukup lama mereka terdiam....

📱Tiba-tiba HP Diana berbunyi......

“Kenapa ngga diangkat De...?” tanya Fachri.

“Dia lagi…… dia lagi......” jawab Diana.

“Siapa tuh...?"

"Dari laki-laki ya?"

"Siapa tahu ada berita bagus.” rayu Fachri.

“Males ah......” jawab Diana.

“Eh... gimana mau cepet dapet jodoh..."

"Kalau menutup diri begitu.....” ujar Fachri.

“Bo..do…..” cetus Diana.

“Pokoknya Diana masih ngarep mas Fachri.” jawab Diana.

😄

“Loh..loh..loh...... ya…. jangan gitu toh...."

"Nanti mas jadi kesalahan.” ujar Fachri.

“Emang menurut mas Fachri...."

"Poligami itu boleh ndak sih?” tanya Diana.

"Waduh.... berat banget nih pertanyannya..."

“Mas Fachri coba luruskan duduk perkaranya dulu ya..."

"Kata ustadz Fadlan, sesuai Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, poligami itu diperbolehkan..."

"Jadi bukan kata mas Fachri loh....” jawab Fachri.

“Jadi kalau kata Rosul aja boleh..."

"Berarti ndak ada salahnya dong...."

Kalau Diana nunggu mas Fachri?” desak Diana.

😱“What….. kalo itu beda...."

"Begini loh....... adikku sayang!” Fachri coba menjelaskan.

“Coba kamu bayangkan...."

"Kalau kamu punya suami...."

"Trus diambil wanita lain...."

"Coba bayangkan gimana perasaanmu?” tanya Fachri.

“Lah... Diana kan ndak ngambil..."

"Diana kan cuma ingin memiliki bersama...."

"Kaya barang aja.... he..he..he...” canda Diana.

“Waduh jadi ribet nih..."

"Begini aje deh..."

"Mas Fachri bersedia menjadi suami Diana lantaran dua hal.” tegas Fachri.

“Yang pertama, istri mas Fachri sudah meninggal...."

"Dan yang kedua, dia sudah menikah lagi...."

"Bagaimana??? Setuju???.” tambah Fachri.

“Oke… Diana setuju.” sambut Diana.

“Tapi...... ya..… kalau kamu udah cukup umur..."

"Dan ada yang lebih baik..."

"ya… cepetlah menikah..."

"Jangan ditunda-tunda.” nasehat Fachri.

“Ya… ya… mas Fachriku yang bawel.” kata Diana dengan manja.

🎼Jangan dekat atau jangan datang kepadaku lagi....

Aku semakin tersiksa karena tak memilikimu...

Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu...

Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu....

Mengapa semua ini....

terjadi kepadaku....

Tuhan....

maafkan diri ini....

Yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya....

Namun....

apalah daya ini....

Bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia.....

Lagu teh Rosa menemani kebersamaan Fachri dan Diana malam itu.☺️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***