🌞Dua hari berlalu.
Kondisi Fachri sudah bisa untuk dirawat jalan.
Pak Andi dan Diana sudah standby untuk menjemput Fachri untuk tinggal sementara dirumahnya.
"Sudah semuanya di bawa?" tanya pak Andi pada Diana.
"Hehehehe.... pak Andi bisa aja,"
"Lah....kan saya ngga bawa apa-apa,"
"Paling beberapa pakaian aja nih yang kemarin dibelikan Diana," ujar Fachri.
"Udah semua ayahku sayang," jawab Diana.
"Oke.... kalian tunggu di lobby ya, ayah ambil mobil dulu," kata pak Andi sambil bergegas ke parkiran Rumah Sakit.
Kondisi Fachri saat itu masih belum bisa jalan.
Dia butuh bantuan kursi roda, karena tongkatnya masih tertinggal di Yayasan Baabuttaubah.
Dan Terios hitam itu pun menghampiri lobby, Fachri dan Diana bergegas naik dan mobilpun melaju menuju kediaman pak Andi.
Di Lokasi yang berbeda
Yayasan Baabuttaubah
"Assalamualaikum.... Afwan ustadz Fadlan,"
"Sudah ada kabar tentang pak Fachri kah?" tanya Alief.
"Wa'alaikumussalam.... Alhamdulillah sudah,"
"Tadi pak Andi telepon, katanya pak Fachri pulang hari ini," jawab ustadz Fadlan.
"Alhamdulillah...."
"Kita jemput kapan ustadz?" tanya Alief bernada senang mendengar berita baik itu.
"Pak Fachri untuk sementara tinggal dirumah pak Andi," jelas ustadz Fadlan.
"Oh.... ya sudah.... mungkin ini yang terbaik untuk pak Fachri di masa penyembuhan," kata Alief mengikhlaskan kekangenannya pada Fachri.
🏠Kembali di kediaman pak Andi
"Nah.... ini gubuk kami mas Fachri," ujar pak Andi sambil membukakan pintu mobil.
"Subhanallah.... ini mah bukan gubuk.... tapi istana...hehehe," sanggah Fachri saat melihat rumah pak Andi yang megah.
Diana dengan sigap menurunkan kursi roda dari mobil.
Dia mengantarkan Fachri ke kamar tamu yang berada tak jauh dari ruang tamu.
"Ini kamar mas Fachri.... kamar aku dan ayah diatas,"
"Tapi Diana akan slalu kebawah kok..."
"Mas Fachri tenang aja, perawatan nya spesial ngga ganti-ganti..... hehehe," jelas Diana pada Fachri.
Seminggu sudah Fachri tinggal di rumah pak Andi.
"Tidak terasa besok adalah hari sidang pertama kasus mu dimulai," ujar pak Andi.
"Semoga berjalan dengan lancar dan pengadilan memutuskan dengan yang seadil-adilnya," kata Fachri seraya berdoa.
"Aamiin...." jawab pak Andi.
"Eh.... tumben nih.... Diana mana?" tanya pak Andi.
"Diana tadi pamit buru-buru, karena hari ini dia masuk kerja," jawab Fachri.
"Masuk kerja? bukannya libur?" tanya pak Andi heran.
"Ya.... sebenarnya sih libur, tapi dia mau tuker hari sama temannya,"
"Karena rencana besok dia mau izin untuk menemani saya di persidangan," jelas Fachri.
"Ya.... gitu dech.... emang keras keinginannya,"
"Apapun itu.... yang pasti.... wajahnya ngangenin... hehehe...." kata pak Fachri sambil tertawa.
⚖️Keesokan harinya...
Oak Andi, Diana, ustadz Fadlan, ustadz Amir, Alief mendampingi Fachri ke pengadilan
Sesampainya di sana
Muncul dengan kawalan ketat petugas LP......
Seseorang yang kami kenal dengan panggilan Aki......
Aki jadi tersangka.....
Otak pembunuhan berencana......
Ternyata....
Dia adalah bandar judi pertandingan sepak bola......
Pada saat itu pertandingan Persija versus Persiraja......
Persija tumbang dengan score dua kosong, dua gol dicetak oleh Fachrisyah…….
Fachrisyah merupakan eks pemain Persija sebelum pindah ke Persiraja.
Aki bangkrut karena kalah judi.....
Dia divonis lima belas tahun kurungan dengan pasal pembunuhan berencana dan judi......
Sidang usai pukul empat sore........
Sepertinya aki sangat terpukul dengan vonis yang dijatuhkan........
Semoga waktu yang dapat memberikan arahan dan pelajaran untuk Aki.
“Mas Fachri....."
"Kenapa ngga bilang kalo mantan pemain Persija.” Tanya Diana sambil mencubit lengan kanan Fachri.
🤫“Sussssssssttttttttt.” Fachri menatap Diana sambil meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya.
“Pa’e....... pokoknya mas Fachri mesti tinggal selamanya dirumah kita.” Rayu Diana.
“Eh…. Tanya dulu sana...... sama yang bersangkutan........ mau...... apa ndak?” ledek pak Andi.
“Dia ndak usah ditanya lagi...... harus mau....... itu hukuman buat yang ndak mau terus terang.” ujar Diana.
“Lho ..lo..lo..lo....... siapa yang ngga terus terang........ wong kamu ngga nanya!!!” sanggah Fachri.
“Maklumin aje........ diye emang maniak bola.” kata pak Andi sambil menepuk bahu Fachri.
“Kalo gitu kami pamit dulu pak Fachri........ pak Andi....... ibu Diana.” Kata Ust. Fadlan.
“Terima kasih banyak atas bantuannya selama ini.” Ucap Fachri pada ustadz Fadlan, ustadz Amir dan Alief yang datang ke persidangan.
Mulai saat itu Fachri tinggal selamanya dirumah pak Andi......
Sepertinya Diana senang sekali......
karena hobi mereka sama....
yaitu sepakbola.
Bahkan dikamar nya, Diana memasang poster Beberapa kesebelasan ternama dunia.
mulai dari tim Seri A liga Italia, Liga Premier Inggris, sampai dengan Tim Nasional Indonesia.
Bahkan mereka membicarakan tentang perkembangan persepakbolaan nasional.
Tiada hari tanpa obrolan tentang sepakbola.
"Mas Fachri, nanti malam kan ada Liga Champion nih,"
"Ayo mas Fachri tebak, siapa yang menang nanti?" Tantang Diana.
"Emm..... Manchester United melawan Chelsea ya....?"
"Waduh.... sayang sekali mereka harus bertemu di perempat final,"
"Pilih mana ya....?" kata Fachri yang sedang berfikir keras.
"Terus terang jagoan mas Fachri itu Chelsea,"
"Namun jika dilihat dari susunan pemain yang nanti nya akan diturunkan Manchester United, maka sepertinya yang akan lolos ke semifinal adalah Manchester United," Tebak Fachri pada Diana yang mencoba kemampuan analisa Fachri malam itu.
"Apa yang menyebabkan mas Fachri memilih Manchester United yang akan lolos ke semifinal?" tanya Diana makin penasaran.
"Karena Manchester United punya Kiper terbaik saat,"
"Edwin Van Der Sar, sepertinya akan membuat lini belakang Manchester United percaya diri,"
"Kepercayaan diri itu yang membuat lini depan mereka punya kesempatan untuk lebih banyak menyerang," jelas Fachri yang membuat Diana makin terpesona. 😍
Tiba-tiba....
"Duh.....anak ayah yang satu ini ya...."
"Kalau sudah bicarain bola..... pasti dech Ndak bisa berhenti," tegur pak Andi memecah keseruan dan keseriusan.
"Eh..... ayah....."
"Iya nih, seru banget kalau bicara tentang sepakbola sama mas Fachri," jelas Diana tersipu malu.
"Ya sudah, sekarang mas Fachri nya mau istirahat dulu...."
"Ngobrolnya besok lagi ya...."
"Dari tadi ayah sendiri di atas.... eh ternyata anak ayah yang satu ini lagi asyik berdua," cetus pak Andi.😬
"Siap.... mari kita semua tidur.... karena nanti pagi ada pertandingan perempat final liga champion antara Manchester United melawan Chelsea," ujar Diana sambil bangkit dari duduknya.
Akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing, seketika suasana menjadi hening dan sepertinya mereka sudah terlelap tidur, setelah seharian beraktivitas.
📻🎼
You know our love was meant to be....
The kind of love that lasts forever....
And I want you here with me....
From tonight until the end of time...
You should know....
everywhere I go....
You're always on my mind...
in my heart , in my soul...
Baby, You're the meaning in my life....
You're the inspiration...
You bring feeling to my life....
You're the inspiration....
Wanna have you near me....
I wanna have you hear me say it....
No one needs you more than I need you....
Lantunan lagu dari Chicago menemani Fachri tidur malam itu.😴
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
GHIBRAN ASSEGHAF
waduh
2022-09-17
0
Nadira
Syukur deh kalo Aki sudah ditangkap dan ditahan.
2022-09-01
3
Arsya
wah... si Aku ternyata...
2022-07-30
1