Ujang sang Penantang

🤔"Coba kamu perhatikan..."

"Kemarin kita beli tiga mangkok..."

"Nah, sekarang ada tiga bungkus..." jelas Fachri.

"Trus?" tanya Diana.

"Kemarin kita datang pagi-pagi sekali..."

"Sekarang kita datang diatas jam delapan..."

"Kemungkinan jadwal dia memang lewat sininya dibawah jam delapan..." tebak Fachri.

"Ngomong-ngomong siapa ya namanya?"

"Kemarin kita nggak sempet kenalan sama tukang bubur itu..." kata Fachri.

"Sempet sih kita nanya asal-usulnya,"

"Seingat Diana, dia orang Cianjur..." ujar Diana.

Ciye... Ciye... Ciye...

"Apa sih Mas...."

"Pakai ciye-ciye segala...." kata Diana sambil cemberut.

"Ya udah...."

"Terus ini gimana buburnya?"

"Mau dimakan apa enggak?" tanya Fachri.

"Menurut Mas Fahri gimana? Diana balik bertanya.

"Lah kok malah balik nanya?" sahut Fachri.

"Diana juga bingung..." kata Diana.

"Bismillah...."

"Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa.."

"Kita makan saja bubur ini..." ajak Fachri.

Sesaat kemudian siswa harokah football club sudah berkumpul.

📢"Oke...."

"Hari ini kita akan mengadakan Mini Turnamen antar siswa sekolah sepakbola harokah football club...."

"Saya sudah bagi delapan tim..."

"Tidak ada cadangan, jadi semua siswa bermain,"

"Hanya satu babak, satu babak hanya dua puluh menit saja..."

"Sudah saya tempelkan nama-nama siswa di papan pengumuman,"

"Silakan kalian cari nama kalian masing-masing,"

"Setelah itu kalian berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing,"

"Saya kasih waktu satu menit untuk melihat pengumuman dan sudah harus kumpul sesuai dengan kelompoknya,"

"Dimulai dari sekarang...."

PRIIIIIT....

Tanda dimulainya satu menit yang diberikan Coach Fachri.

📜"Hai Danies..."

"Kali ini kita tidak satu kelompok..." sapa Firdaus pada Dennis

"Engkau akan kesulitan menghadapiku Firdaus," sambut Denis

"Nah... Bambang... sudah siapkah kau melawanku...? sapa Faizal.

"Siap bos... hati-hati dengan pasukanku..." kata Bambang pada Faizal yang biasa di panggil Minang.

"Sepertinya akan menjadi pertarungan yang sengit nih," ujar Imam

"Kita semua terpisah," kata Dimas

PRIIIIIT....

"Ayo semua berkumpul berdasarkan kelompoknya..." teriak Fachri.

"Kalian punya waktu lima menit untuk menyusun strategi..."

"Tunjuk satu kapten dan silakan susunan pemain masing-masing..."

⏰Lima menit kemudian.

Coach Fachri sudah menerima susunan pemain tiap kelompok.

Kelompok 1, nama kapten Imam, pemain belakang.

Kelompok 2, nama kapten Faisal, pemain gelandang.

Kelompok 3, nama kapten Dimas, pemain gelandang.

Kelompok 4, nama kapten Saiful, pemain penyerang.

Kelompok 5, nama kapten Denis, pemain belakang.

Kelompok 6, nama kapten Bambang, pemain penyerang.

Kelompok 7, nama kapten Salim, seorang kiper

Kelompok 8, nama kapten Firdaus, pemain penyerang

⚽Mini turnamen ini menganut sistem gugur.

Pertandingan pertama, antara kelompok 1 dan kelompok 2 dimenangkan oleh kelompok 1 yang dipimpin oleh kapten Imam.

Pertandingan kedua, antara kelompok 3 dengan kelompok 4 dimenangkan oleh kelompok 4 yang dipimpin oleh kapten Saiful.

Pertandingan ketiga, antara kelompok 5 dengan kelompok 6 dimenangkan oleh kelompok 5 yang dipimpin oleh kapten Danies.

Pertandingan keempat, antara kelompok 7 dengan kelompok 8 dimenangkan oleh kelompok 8 yang dipimpin oleh kapten Firdaus.

Dan semifinal mini turnamen ini mempertemukan bek-bek tertangguh melawan striker-striker tertajam di Harokah Football Club.

☺️"Ini membuktikan siapapun yang lolos ke final akan menjadi gambaran kekuatan Harokah Football Club..." bisik Fachri dalam hati.

Masuk ke babak semifinal.

Semifinal pertama antara kelompok 1 yang dipimpin oleh Imam melawan kelompok 4 yang dipimpin oleh Saiful.

Dua puluh menit berlalu masih kosong kosong digelar adu pinalti dan di menangkan oleh kelompok 1 yang dipimpin oleh Imam.

Semifinal kedua antara kelompok 5 yang dipimpin oleh Denis melawan kelompok 8 yang dipimpin oleh Firdaus

Dua puluh menit berlalu, hasilalnya dua kosong untuk kemenangan kelompok 8 memimpin oleh kapten Firdaus dan mereka berhak maju ke final.

Di final mempertemukan tim-tim yang tangguh

antara kelompok 1 yang memiliki pertahanan yang sulit melawan kelompok 8 yang memiliki striker yang tajam

Namun di final terjadi antiklimaks kelompok 1 unggul 2-0 atas kelompok 8.

Pertahanan yang tangguh di babak pertama dan kedua mampu membuat kelompok 8 prustasi.

Dua gol tercipta lewat serangan balik kelompok 1, yang mengandalkan pertahanan yang solid.

"Hebat kamu mam..."

"Selamat ya.... pertahanan kalian memang benar-benar solid..." Kata Firdaus sambil menepuk pundak Imam.

👏

Tiba-tiba terdengar tepukan yang cukup keras dari arah kantor Harokah FC.

"Pertandingan yang menarik..."

Ternyata yang tepuk tangan itu adalah tukang bubur yang misterius.

"Nah ini dia orangnya..."

"Tadi naro bubur di kursi ya...?" tanya Diana

"Iya maaf...."

"Tadi saya ya tidak sempat nulis pesan, karena tidak bawa alat tulis...." jawab tukang bubur

"Sudah dimakan kah?" tanya tukang bubur.

"Alhamdulillah... sudah... terima kasih ya..."

"Terus bunganya itu tadi buat siapa?" tanya Diana.

"Ya bunganya... buat teteh lah... kan disini yang paling cantik cuman teteh..." gombalan tukang bubur.

"Namanya Diana..."

"Cantik kan," ledek Fachri.

"Cantik..."

"Mirip mantan saya yang sudah meninggal dunia," kata tukang bubur.

"Innalillahiwainnailaihiroji'un...."

"Mohon maaf bang... tidak bermaksud menyinggung..." kata Fachri.

"Terus kok tiba-tiba muncul? tanya Diana.

"Ya... kan mau nagih uang bubur..." ledek tukang bubur.

"Kirain gratis..." ujar Diana

"hehehe... iya gratis... saya cuma bercanda kok..." kata tukang bubur.

"Dari tadi saya nonton lho...."

"Dari awal sampai final..."

"Kebetulan saya juga hobi sepak bola..."

"Saya pernah mewakili Jawa Barat untuk Pekan Olahraga Nasional sebagai kiper..." jelas tukang bubur.

"Namun saya tidak masuk tim nasional..."

"Dikarenakan kalah dari referensi dan sponsor..."

"Terlebih lagi di Tim Nasional Indonesia jarang sekali ada pergantian kiper utama..."

"Perkenalkan nama saya Ujang..." ternyata tukang bubur itu bernama Ujang.

"Subhanallah ternyata kamu pemain PORDA ya?" tanya Fachri.

"Iya Coach..." jawab Ujang.

"Perkenalkan nama saya Fachri dan ini Diana," Fachri memperkenalkan diri.

"Apakah omongan mu bisa dipercaya?"

"Coba dites dulu..."

"Jangan-jangan cuman OMDO..." cetus Diana.

"Apatuh OMDO...?" kata Ujang.

"OMDO itu..... Omong Doang..." kata Diana sambil tersenyum.

"Boleh..."

"Ayo silahkan di tes..."

"Silahkan kumpulin sepuluh penendang pinalti terbaik disekolah ini..."

"Jika dari sepuluh ada yang gol walaupun cuman satu saja..."

"Saya akan traktir seluruh siswa di sini untuk makan bubur gratis..." ujar Ujang si tukang bubur.

"Sombong sekali dia mas...." kata Diana kepada Fachri.

"Ente yakin?" tanya Fachri.

"Insya Allah yakin..." jawab Ujang dengan tegas.

Saiful, Firdaus, Imam, Danies, Dimas, Bambang, Minang, Salim, Okta, Ilham, dipilih untuk mewakili yang lain untuk membobol gawang Ujang yang mengaku pernah ikut Pekan Olahraga Nasional mewakili Jawa Barat.

"Namun jika saya berhasil membendung semua tendangan penalti kalian..."

"Ijinkan saya untuk mengajar di sekolah sepakbola ini..." tantang Ujang kepada Fachri.

"Oke...."

"Deal..." Fachri dan Ujang berjabat tangan menandakan kesepakatan yang telah disepakati itu.

⚽Sudah lima penendang gagal menjebol gawang Ujang.

"Wah benar-benar tidak bisa diremehkan itu si Ujang...."

"Tinggal lima orang lagi nih..."

"Ayo semangat...."

"Kalian pasti bisa..." teriak Fachri menyemangati anak didiknya.

Tercatat enam orang shot on target...

Tiga orang yang lainnya tendangannya keluar dari mistar gawang...

Tinggal satu siswa bernama Saiful sebagai penendang pinalti terakhir...

Saiful menjadi harapan satu-satunya...

Saiful mengambil ancang-ancang...

🥅Daaaaaan....

Tendangan yang keras mengarah ke pojok kanan atas gawang berhasil di tepis Ujang dengan cepat.

Sepuluh tendangan penalti tidak mampu membobol gawang Ujang.

💪"Hahaha benar kan...."

"Akhirnya saya bisa main bola lagi..." ujar Ujang yang begitu bangga dan senang saat berhasil membendung semua tendangan pinalti siswa sekolah sepakbola Harokah Football Club.

Terpopuler

Comments

GHIBRAN ASSEGHAF

GHIBRAN ASSEGHAF

Ujang sang penantang

2022-09-17

0

Nadira

Nadira

Ujang jadi pelatih sekalian mau pdkt sama Diana🤭🤭

2022-09-16

2

Arsya

Arsya

para kapten

2022-07-30

2

lihat semua
Episodes
1 Perjalanan Fachri ke Jakarta
2 Sambutan Kyai Hasan
3 Kejutan dari Ali
4 Terusir.....
5 Yayasan Baabuttaubah
6 Aki seperti mengenali Fachri
7 Oh..... jadi ini, pengkhianat PERSIJA
8 Kalo udah selesai.... mayatnye langsung lho buang ya....
9 Ustadz Fadlan di bawa ke POLRES
10 Fachri dan Diana
11 Dia adalah bandar judi pertandingan sepak bola
12 Diluar Batas
13 Harokah Football Club
14 Harokah FC vs Persitara
15 Menyerang adalah Pertahanan terbaik
16 Liburan ke Banda Aceh
17 Tendangan Menembus Ombak
18 MTB.... Misteri Tukang Bubur
19 Ujang sang Penantang
20 Balada Pasar Baru
21 Clean Sheet
22 Seleksi Tim Nas
23 Sepuluh Petunjuk untuk Para Kapten
24 Dasar PANJUL
25 Senyum adalah Sedekah yang Paling Murah
26 Antara SINGA dan Si JABRIK
27 Catenaccio ala Italiano
28 Bagai Katak Dalam Tempurung
29 Siasat Priok United
30 Ajang Promosi
31 Tendangan Pisang
32 Biarlah hasil yang menjawab kecurangan yang terjadi
33 Mirip Euis
34 Muara Kasih Bunda
35 Nafas Kuda Pasukan Cianjur
36 Masakan ala Chef Diana
37 Divisi 3 Liga Indonesia
38 Touring of Java
39 Satu Milyar
40 Kota Kembang yang Menawan
41 Dorokdok Cinta
42 Cemburu Niye....
43 Rayuan Maut Goyang Samba
44 Pemain terbaik dari Kota Santri
45 Meminang anak pak Lurah
46 Pelabuhan Ratu
47 Diana hilang
48 Tendangan Pemecah Ombak
49 Mochi untuk Diana
50 Jamur Bisa Bikin Makmur
51 Betismu Kayak Talas Bogor
52 Bojo Loro
53 Nasi Jamblang Empal Gentong
54 Tahu Gejrot Rasanya Ikan
55 Satu Gol Satu Assist
56 Malam Jum'at Kliwon
57 Telur Asin Buatan Iqbal
58 Geng Motor
59 Engkau lah sandaran hati
60 Tugas kita hanya berusaha, namun tetap Allah SWT yang menentukan.
61 Keroncong Kemayoran
62 Di Tinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya
63 Jika Sudah Tiada... Barulah Terasa...
64 Diary sang pujaan hati
65 Giea Nabela Iswati
66 MRC - Menahan Rasa Cemburu
67 Pilih Gadis atau Janda
68 Matahari Biru
69 Tiba-tiba Aku Melayang... Menembus Lapisan Awan...
70 Tantangan Makan Sushi
71 Wanita Cantik Blazer Biru
72 Tubuh Kita Adalah Dokter yang Terbaik
73 Kembalinya Sang Matahari Biru
74 Beasiswa S1 dari Harokah FC
75 Berita Kepada Kawan
76 Persiapan Seleksi
77 VIRAL... tembus satu juta follower...
78 Sandy terjatuh
79 Sulistyantika
80 Alphard hitam
81 Berfikir Positif
82 Pertemuan Diana dengan Giea
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Perjalanan Fachri ke Jakarta
2
Sambutan Kyai Hasan
3
Kejutan dari Ali
4
Terusir.....
5
Yayasan Baabuttaubah
6
Aki seperti mengenali Fachri
7
Oh..... jadi ini, pengkhianat PERSIJA
8
Kalo udah selesai.... mayatnye langsung lho buang ya....
9
Ustadz Fadlan di bawa ke POLRES
10
Fachri dan Diana
11
Dia adalah bandar judi pertandingan sepak bola
12
Diluar Batas
13
Harokah Football Club
14
Harokah FC vs Persitara
15
Menyerang adalah Pertahanan terbaik
16
Liburan ke Banda Aceh
17
Tendangan Menembus Ombak
18
MTB.... Misteri Tukang Bubur
19
Ujang sang Penantang
20
Balada Pasar Baru
21
Clean Sheet
22
Seleksi Tim Nas
23
Sepuluh Petunjuk untuk Para Kapten
24
Dasar PANJUL
25
Senyum adalah Sedekah yang Paling Murah
26
Antara SINGA dan Si JABRIK
27
Catenaccio ala Italiano
28
Bagai Katak Dalam Tempurung
29
Siasat Priok United
30
Ajang Promosi
31
Tendangan Pisang
32
Biarlah hasil yang menjawab kecurangan yang terjadi
33
Mirip Euis
34
Muara Kasih Bunda
35
Nafas Kuda Pasukan Cianjur
36
Masakan ala Chef Diana
37
Divisi 3 Liga Indonesia
38
Touring of Java
39
Satu Milyar
40
Kota Kembang yang Menawan
41
Dorokdok Cinta
42
Cemburu Niye....
43
Rayuan Maut Goyang Samba
44
Pemain terbaik dari Kota Santri
45
Meminang anak pak Lurah
46
Pelabuhan Ratu
47
Diana hilang
48
Tendangan Pemecah Ombak
49
Mochi untuk Diana
50
Jamur Bisa Bikin Makmur
51
Betismu Kayak Talas Bogor
52
Bojo Loro
53
Nasi Jamblang Empal Gentong
54
Tahu Gejrot Rasanya Ikan
55
Satu Gol Satu Assist
56
Malam Jum'at Kliwon
57
Telur Asin Buatan Iqbal
58
Geng Motor
59
Engkau lah sandaran hati
60
Tugas kita hanya berusaha, namun tetap Allah SWT yang menentukan.
61
Keroncong Kemayoran
62
Di Tinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya
63
Jika Sudah Tiada... Barulah Terasa...
64
Diary sang pujaan hati
65
Giea Nabela Iswati
66
MRC - Menahan Rasa Cemburu
67
Pilih Gadis atau Janda
68
Matahari Biru
69
Tiba-tiba Aku Melayang... Menembus Lapisan Awan...
70
Tantangan Makan Sushi
71
Wanita Cantik Blazer Biru
72
Tubuh Kita Adalah Dokter yang Terbaik
73
Kembalinya Sang Matahari Biru
74
Beasiswa S1 dari Harokah FC
75
Berita Kepada Kawan
76
Persiapan Seleksi
77
VIRAL... tembus satu juta follower...
78
Sandy terjatuh
79
Sulistyantika
80
Alphard hitam
81
Berfikir Positif
82
Pertemuan Diana dengan Giea

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!