🏟️Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Final Gubernur Cup U12 dihadiri Gubernur Jakarta, Pelatih Tim Nasional U12, Jajaran petinggi PSSI, Para Pemain Inti dan Pelatih Persija Senior.
Wajar saja mereka datang, karena ajang ini adalah ajang pencarian pemain-pemain muda berbakat.
Beberapa pemain senior Persija yang hadir sepertinya masih sangat mengenal Fachri.
Mereka melambaikan tangannya ke arah Fachri.
Fachri pun membalasnya.
Formasi Harokah FC di Final ini tidaklah ideal.
Karena Libero andalan mereka sedang cidera saat tanding di semifinal kemarin dengan Persitara.
"Kali ini kita pakai Formasi tiga empat tiga..."
"Saiful dan Firdaus kalian istirahat dulu..."
"Kita lihat nanti dibabak ke dua..." perintah Fachri.
"Siap Coach..." jawab Saiful dan Firdaus.
"Babak pertama ini kita memakai formasi total football..."
"Dimana di total football ini, Menyerang adalah Pertahanan terbaik..."
Jika kita masih ingat...
Kesebelasan Tim Nasional Belanda menganut sistem total football...
Tentunya ada Plus Minusnya...
Plus nya...
Tim akan membuat banyak variasi serangan....
Mengakibatkan banyak peluang untuk mencetak gol....
Minusnya....
Jika pertahanan musuh tangguh....
Pertahanan akan mudah ditembus tim lawan lewat serangan balik....
Namun sepertinya Caoch Fachri tidak punya banyak pilihan karena materi pemain yang terbatas.
Priiiiit....
Peluit pertandingan dibunyikan...
Pertanda pertandingan dimulai...
Seperti yang sudah diprediksi....
Harokah FC mengurung pertahanan Persija sejak menit awal....
"Jaga ketat semua pemain depannya...." teriak Coach Mario yang menangani Persija U12
"Dapet bola... langsung saja kau buang..."
"Jangan banyak kau goreng..."
"Ayo.... sleding...."
"Nah... gitu lah..." ujar Coach Mario yang sejauh ini gelisah tidak mau duduk di bangku pemain.
Priiiiit....
Pelanggaran dilakukan pemain Persija.
Tendangan bebas diambil Danies.
Dua puluh satu meter bola itu ditaruh wasit.
Danies mengambil ancang-ancang tiga langkah kebelakang.
Peluit dibunyikan.
Danies menendang.....
Daaaaaan.....
Ah.... sayang sekali....
Tendangannya membentur tiang gawang
Menit ketiga puluh, skore kacamata masih menghiasi papan skore saat itu.
Harokah FC terus menekan...
Namun pertahanan Persija masih begitu kokoh untuk ditembus....
Kembali umpan satu dua diperagakan para pemain Harokah FC....
Dan akhirnya....
Mampu menembus pertahanan Persija...
Dimas berhadapan dengan kiper Persija....
Kaki kirinya mulai diayun....
Daaaaaan......
BUG....
Benturan dialami oleh Dimas dengan pemain belakang Persija...
Wasit tidak menganggap sebagai pelanggaran...
Pertandingan tidak dihentikan....
bola berhasil dikuasai para pemain belakang Persija...
Lalu bola langsung di arahkan ke penyerang Persija yang standby di depan....
Danies kalah langkah dengan penyerang Persija...
Bola ngalir deras menuju gawang Harokah FC...
Kiper Harokah FC berusaha maju menghadang pergerakan lawan.
Namun sepertinya...
Boaz "Penyerang Persija" itu cukup cerdas...
Bola dia lop.... dan gol pun tercipta....
⚽Gooool....
Semua pemain Harokah FC drop....
Operan tidak lagi terkendali....
Persija kembali mengambil alih permainan....
Peluangpun tercipta...
Daaaaaan....
Untungnya.... bola masih diatas mistar gawang....
Peluit pun berbunyi menandakan berakhirnya babak pertama....
🎼Persija didadaku....
Persija kebanggaanku....
Ku yakin hari ini pasti menang....
Kobarkan semangatmu....
Tunjukkan sportivitasmu....
Ku yakin hari ini pasti menang....
Ooooo...aaa.....ooooo...aaaa
Ooooo...aaa.....ooooo...aaaa
Suara suporter Jakmania bergemuruh di stadion Lebak bulus Jakarta.
🐯Bahkan seratus persen penonton adalah suporter Persija.
"Gimana rasanya bermain di Final...?"
"Seru bukan...?" tanya Coach Fachri sedikit menghibur para pemain Harokah FC yang sedang drop.
Semua terdiam...
"Ayo... teman-teman...."
"Tetap semangat..."
"Ini baru babak pertama..." teriak Firdaus
💪"Ayo... Semangat...." tambah Coach Fachri.
"Permainan kita tadi sudah bagus..."
"Wajar memang mereka tim tangguh..."
"Dan kita kurang orang di pasukan belakang..." ujar Coach Fachri.
"Babak kedua Saiful dan Firdaus masuk..."
"Untuk yang tadi sudah bertugas, terimakasih sudah memberikan yang terbaik..." perintah coach Fachri.
"Kita masih punya peluang..."
"Semoga sesuai dengan yang kita harapkan..." tambah Coach Fachri.
"Aamiin..." jawab semua pemain yang sedang berkumpul di ruang ganti.
Priiiiit....
Babak kedua pun dimulai...
Fachri merubah susunan pemain menjadi empat empat dua.
Duet Saiful dan Firdaus sangat menyulitkan para pemain belakang Persija.
Beberapa kali mereka mampu lepas dari pengawalan.
Bahkan kali ini, Firdaus harus di tekel karena lolos dari perangkap offside.
"Saiful... kau saja yang ambil tendangan bebas ini..." ujar Firdaus.
"Oke... kau kecoh itu pemain yang rada kriting..." kata Saiful.
⚽Saiful mengambil ancang-ancang empat langkah di belakang bola.
Fokus dia memerhatikan kiper Persija.
Saat lengah... tendangan pun dilesakan ke pojok kanan atas gawang Persija.
Dan... GOOOOOL....🥅
Kedudukan sementara sama kuat satu sama.
Semua suporter terdiam.
Tak ada perayaan gol...
Saiful langsung memungut bola dari gawang Persija...
Dan membawa bola ke tengah lapangan....
"Ayo semangat teman-teman..."
"Bismillah...."
"Harapan itu masih ada..." Firdaus menyemangati teman-teman.
Sepuluh menit lagi pertandingan berakhir...
Skore masih sama kuat satu sama...
Kedua tim mulai berhati-hati memainkan bola.
Duet Saiful dan Firdaus kembali mengancam pertahanan Persija.
Firdaus mampu menerobos pertahanan Persija...
Terlihat tidak ada penjagaan dari arah sudut kanan kotak pinalti Persija...
Momen yang tepat untuk Firdaus melepaskan tendangan...
Kaki kanan Firdaus mulai diayunkan...
DUBRAK....
Rupanya pemain belakang Persija melakukan pelanggaran terhadap Firdaus yang sudah berdiri bebas....
Firdaus di tekel dari belakang yang mengakibatkan dia harus ditandu keluar lapangan.
"Aduuuuh....."
"Aaaauuuu...." jerit Firdaus kesakitan.
"Hai wasit.... lihat ..."
"Itu pelanggaran keras dan berbahaya..." keluh Fachri pada hakim garis yang kebetulan berdiri didekatnya.
⏳Cukup lama pertandingan terhenti...
Perpanjangan waktu lima menit...
Persija mendapatkan hukuman penalti dan kartu merah.
Saiful mengambil tendangan penalti....
Dan dengan tenang dia menendang bola yang terarah ke pojok kanan atas gawang Persija...
GOOOOOL.....
Teriakan terdengar dari area bangku cadangan Harokah FC.
"Oke.... sekarang main santai...."
"Semua mundur..."
"Amankan skore..." perintah Fachri dari jauh.
Semua pemain cadangan cemas melihat waktu lima menit terasa lama sekali....
Dan akhirnya, wasit meniup peluit panjang, tanda pertandingan berakhir dengan skore satu dua.
Kemenangan milik Harokah FC.
Semua pemain Harokah FC sujud syukur...
🎼We are the champions, my friends...
And we'll keep on fighting till the end...
We are the champions...
We are the champions...
No time for losers...
'Cause we are the champions of the World...
Lagu grup musik legendaris Queen terdengar megah di stadion Lebak Bulus saat itu.
Satu persatu pemain berjalan menghampiri podium untuk penyerahan mendali dan piala Gubernur U12.
Dan sejarah pun terukir....
Harokah FC mencatatkan dirinya sebagai juara Piala Gubernur yang ke 17.
Kompetisi ini sangat bergengsi untuk sekolah-sekolah sepakbola yang ada di Nusantara.
Bukan hanya itu, Saiful pun menjadi top skore dalam ajang tahunan ini.
Tujuh gol tercipta lewat kaki dan kepalanya.
Awal yang bagus untuk klub sepakbola yang baru berdiri.
Bravo Harokah FC.🎊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Anita Jenius
Lanjut thor..
5 like mendarat buatmu..
semangat terus ya.
Salam dari "Anakku bukan anakku".
2022-11-10
1
GHIBRAN ASSEGHAF
lanjut thor
2022-09-17
0
Agustino Kurniawan
siiiiip.... ☺️
2022-08-02
1