“Hem~”
“Heeeem~”
“Heeeeeeeeem~”
“Naga kecil yang manis..”
“Naga kecil yang baik...”
“Lebih baik jadi naga bakar saja~”
Di perjalanan pulang kami, Chiyuki tampak bahagia setelah merengek meminta salah satu panzerfaust. Karena aku merasakan akan ada sesuatu yang merepotkan terjadi. Jadi, aku memberinya satu buah panzerfaust.
Dia tampak sangat bahagia. Aku bisa mengatakan itu setelah Chiyuki bersenandung dan membuat nyanyian aneh. Seperti anak kecil yang diberi permen manis. Bedanya, yang ku berikan adalah senjata berat dengan daya ledak tinggi.
Tiba-tiba saja, kereta kuda yang kami tumpangi berhenti. Menyadari adanya bahaya yang datang membuat ku secara refleks membawa panzerfaust di tangan ku.
“Em, Tuan Karl, sepertinya kita ada masalah” kata kusir kuda kami.
Yep, aku bisa mengerti masalah apa yang kami hadapi.
Di depan kami tampak segerombolan bandit membangun penghalang jalan. Bagaikan barikade yang dibangun oleh pasukan kerajaan.
Apa mereka tidak bisa melihat lambang keluarga Duke Flora yang tertera di kereta kuda kami?
Mencari masalah dengan dua orang gila di samping ku ini bukanlah pilihan yang bijak. Seharusnya kalian paham!
“Apa yang harus kita lakukan, Tuan Karl?” tanya kusir kami.
“Well, terobos mereka!” perintah ku.
“Tapi bagaimana?”
Belum sempat aku menjelaskan rencana yang ada di kepala ku. Sebuah suara ledakan yang keras terdengar. Di samping ku, sebuah rambut yang ku kenal tengah tertiup angin.
Chiyuki dengan senyum manisnya menembakkan panzerfaust tepat di tengah barikade jalan itu.
“Suara ini...”
“Sangat indah!”
Oh! Tidak! Ini salah ku! Tanpa sengaja aku menciptakan ketertarikannya pada senjata-senjata ini.
“Onii-sama..” suara pelan Chiyuki terdengar di telinga ku.
Memasang wajah yang penuh belas kasih dan senyum kepuasan yang terlihat jelas di wajahnya, aku bisa merasakan kehancuran yang akan di alami bandit-bandit itu.
“Boleh sekali lagi?” tanya Chiyuki.
“Ekhem! Dengan segala hormat Chiyuki-sama.. bukan kah sekarang giliran ku?” tiba-tiba saja Mercedes masuk ke dalam masalah ini.
“Aku juga ingin mencoba meledakkan mereka!” lanjut Mercedes.
Jika saja mereka tidak melihat daya ledak senjata ini, apa nasib bandit-bandit ini akan berkata lain?
Untuk kalian bandit-bandit yang lucu, aku benar-benar minta maaf. Kalian akan mati sia-sia setelah ini.
“SUARA APA ITU!” seseorang dengan badan yang tegar dan kekar muncul di dari balik bayangan.
“Ketua!”
“Ketua telah datang!”
“Tamatlah riwayat kalian! Buhahahaha!!”
Eh? Syarat menjadi ketua bandit harus berbadan besar? Aku mengerti ukuran tubuh memiliki aura yang berbeda jika dibandingkan dengan tubuh ukuran kecil.
“Duke Flora, eh? Beruntung sekali kita. Setelah pensiun dari militer mereka kini mendapat anak-anak mereka. Kuhuhuhu!! Kalian sangat tidak beruntung Karl-sama dan Chiyuki-sama.”
“Em, kau mengenal kami?” tanya ku.
“Tentu saja! Karena aku lah yang akan membu-!”
Tanpa adanya kata-kata lagi yang keluar. Aku yang sudah bosan mendengar ocehannya lalu menarik pelatuk panzerfaust yang ada di tangan ku.
Suara ledakan dan titik ledakan yang terjadi di tengah-tengah ketua bandit itu benar-benar menyenangkan!
Aku mengerti kenapa Chiyuki mulai menikmati sensasi ini.
Sebuah sensasi dimana kita melihat cipratan darah dan daging yang bagaikan kembang api di malam hari.
“Master, kau benar-benar tidak toleran untuk penjahat ya?” tanya Mercedes.
“Mau bagaimana lagi? Posisi kita sedang tertekan kan?” balas ku.
Kematian ketua mereka yang tiba-tiba itu membuat bandit-bandit yang tersisa panik. Aku bisa mendengar terikan bandit-bandit yang ketakutan setelah melihat ketua mereka meledak.
“Kurasa.. aku perlu kereta kuda dengan senjata kaliber besar di atasnya” gumam ku.
“EH?” mendengar gumam ku, Chiyuki dan Mercedes bertanya-tanya tentang ide yang ada di kepala ku.
“Kuh! Jika saja Master tidak melarang ku membaca pikirannya. Aku pasti tidak penasaran seperti ini!” ucap Mercedes.
Sedangkan Chiyuki menatap ku dengan tatapan bersinar seolah ingin menikmati senjata yang ku buat selanjutnya.
Ku harap.. mereka tidak menjadi monster hidup berselimut kulit manusia.
[...]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
reedha
Masalahnya para bandit tidak tahu siapa yang ada di kereta, jadi apa yang akan terjadi...terjadilah...
2022-08-26
6