Haris terbatuk-batuk mendengar penjelasan dan tawaran Surya untuk menginap. Gila aja, Haris mana mau bulan madu sama Jasmin.
Jasmin yang sejak dari orok dikenalnya, Jasmin yang bahkan nggak ada cantik-cantiknya di mata Haris, Jasmin yang bahkan sering banget tidur sama Haris dan cewek itu doyan banget colokin lubang hidung Haris setiap dia insomnia. Makanya hidung Haris jadi gede kayak sekarang, itu semua gara-gara Jasmin.
Jasmin tersenyum lembut ke arah Surya, dengan sok cantik gadis itu juga merapikan rambutnya dengan anggun. Melihatnya Haris nyaris saja mual-mual nggak jelas.
"Hehe, boleh tuh Mas. Kalo Mas sama Mbak Airin tidur di kamar mana?" tanya Jasmin kepo dengan tujuan menyelidiki sampai ke akar-akarnya.
"Kita ada kamar utama di lantai dua, kalian boleh banget nginap di sini. Banyak kamar kosong kok."
"Eh, aku ke dapur dulu ya, Min," pamit Haris pada Jasmin, sedikit akting manis Haris menjatuhkan elusan di puncak kepala Jasmin, dan setelah agak jauh Haris memutar bola matanya jengkel karena bilang 'aku,' ke Jasmin.
Kepada Surya, sikap Haris sangatlah jutek. Haris tidak menyukai Surya, karena bagi Haris sosok Surya adalah penghalang dirinya untuk mendapatkan Airin. Airin yang Haris cintai dan kagumi sejak gadis itu remaja, dan Haris anak-anak.
***
Haris ke dapur, mendapati Airin tengah merapikan kue-kue yang baru di angkat dari panggangan untuk disajikan ke atas piring, salah satu asisten rumah tangga menyiapkan minuman. Haris membantu Airin tanpa diminta.
"Eh, Haris ... sebentar lagi kok, tunggu aja di sana sama mas Surya," ujar Airin lembut.
Duh, Airin cantik sekali, bahkan tanpa sadar Haris tersenyum karena melihat dan mendengar ucapan Airin, beda banget dengan Jasmin yang galak dan petakilan.
"Enggak apa-apa kok, perlu dibantu lagi?" tanya Haris.
"Nggak usah, udah selesai," balas Airin lembut.
"Kak Airin suka buat kue?" tanya Haris berbasa-basi.
"Hehe, iya Ris. Makanya aku bisnis kuliner. Oh iya, mama papa kita pulang dari Praha kapan sih?"
Miris, Haris menghentikan senyumannya. 'mama papa kita' sialnya kalimat itu harus meluncur mulus dari bibir merah Airin. Airin adalah kakak tirinya Haris, papanya Airin adalah papa tiri Haris sejak dua tahun yang lalu.
"Kan urusan bisnis, jadi kayaknya nggak bisa diprediksi kapan Mama sama papa pulang," ucap Haris.
"Oh, terus kamu sama Jasmin bulan madu kapan?" tanya Airin dengan nada menggoda.
"Hm, kurang tahu Kak," jawab Haris datar dan bingung.
"Loh, kok nggak tahu. Kalian sibuk kerja atau gimana nih? Bulan madu penting loh. Mama sapa papa aja sampai second honeymoon," ujar Airin diakhiri kekehan kecil.
'Yaelah, ngapain bulan madu sama Jasmin. Bukannya menghasilkan keturunan malah menghasilkan peperangan," batin Haris.
"Makanannya udah siap nih, kita masuk ke dalam yuk," ajak Airin sambil membawa kue-kue ke dalam nampan.
Jasmin jatuh cinta pada Surya empat tahun yang lalu, saat tidak sengaja mereka berkenalan di sebuah pesta pelelangan barang-barang antik di Italia. Keluarga Surya adalah keluarga konglomerat yang terpandang, sementara mama Jasmin adalah seorang sosialita kaya sekaligus pemilik sebuah label busana yang sudah terkenal di mancanegara.
Papa Surya adalah seorang duda, dan Mama Jasmin seorang janda, mereka juga ikut dipertemukan dalam acara itu. Roma menjadi kota romantis bagi papa Surya dan mama Jasmin. Mereka berdua berjodoh dan memutuskan menikah tak lama setelah hubungan yang sangat singkat.
Saat mengetahui kalau Surya akan menjadi kakak tirinya, Jasmin menangis dan mengamuk, Haris adalah tempat Jasmin mencurahkan rasa sakit hatinya, Haris menjadi sasaran kesedihan Jasmin pada saat itu, karena Haris adalah sahabat Jasmin yang tidak pernah terpisahkan jarak dan waktu. Jasmin bahkan sampai minggat dari rumah dan mengajak Haris untuk menemui papanya yang tinggal di tempat yang sangat jauh.
Sampai saat ini setelah tiga setengah tahun berlalu, bukannya hilang, perasaan Jasmin terhadap Surya semakin kuat. Ditambah lagi belakangan ini Jasmin tinggal serumah dengan Surya, tidak jarang juga Surya setia mengantar jemput Jasmin ke tempatnya bekerja, hal itu membuat Jasmin sulit berpaling. Padahal niat Surya hanya ingin menjadi sosok kakak bagi Jasmin, jika saja Surya tahu kalau Jasmin menyukainya mungkin dia akan menjauhi Jasmin dan menjaga jarak sejak lama. Untungnya, Surya tidak mengetahui itu sehingga Jasmin menyimpan rasanya dalam-dalam dan mengagumi Surya diam-diam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
vhyra
up
2022-04-01
1
Vallencia Feby Santoso
lanjut author plis
2022-04-01
1