Part 6

Surya menggenggam lembut tangan istrinya yang sangat putih dan halus. Airin menoleh pada Surya dan memberikan senyum tak kalah manis dibandingkan dengan redvelvet cake yang tersaji di hadapan mereka.

Penerbangan menuju suatu tempat yang sangat jauh sedang menjadi kegiatan sepasang pengantin baru yang sangat serasi itu. Banyak orang memuji Surya dan Airin karena begitu cocok satu sama lain. Sering dijodoh-jodohkan sewaktu SMA membuat Surya pada akhirnya jatuh hati pada Airin, dan Airin menyambutnya dengan tangan terbuka.

"Nanti di sana, kamu nggak perlu pikirin tender perusahaan lagi ya. Kamu udah janji sama aku," ujar Airin pada Surya.

Surya mengangguk. "Iya, aku juga nggak bawa handphone, cuma bawa kamera dan perlengkapan dokumentasi kita di sana. Aku janji."

Airin tertawa kecil menanggapi sikap Surya yang diluar kebiasaannya. Ini adalah bulan madu kejutan yang dirancang Surya, bahkan Surya membangunkan Airin pukul dua pagi. Awalnya Surya hanya memberikan hadiah, tetapi justru pria itu mengajak Airin untuk bersiap pergi ke bandara.

"Oh iya, Haris sama Jasmin gimana ya di Bandung?" tanya Airin keheranan, sebab Haris dan Jasmin tengah menginap di rumah mereka.

Surya tersenyum. "Kamu nggak perlu khawatir sama mereka. Haris udah gede, Jasmin juga sudah dewasa. Terlebih lagi dua anak itu udah jadi suami istri. Kalo mereka ngapa-ngapain nggak bakalan dosa kok."

"Bukan gitu, mereka emang nggak niat bulan madu apa? Aku kasihan sama Jasmin Haris. Mama sama papa kayaknya nggak kasih restu mereka untuk nikah. Perlakuan mama sama papa juga beda ke Jasmin sama Haris. Enggak kaya ke kita," keluh Airin dengan bibir mengerucut.

Surya membelai lembut pipi istrinya dan menjatuhkan kecupan kecil di bibir Airin, membuat sang empu bibir melotot terkejut.

"Kamu kok kepikiran begitu? Haris sama Jasmin itu sahabatan dari mereka SD. Mungkin mama sama papa khawatir kalo mereka menikah di usia yang masih terbilang muda, mama sama papa itu udah jengkel banget sama sikap dua-duanya yang keras kepala, kekanak-kanakan, makanya mereka khawatir kalo pernikahan cuma buat senang-senang doang," jelas Surya sebelum Airin mengomel karena sudah tiba-tiba menciumnya.

"Aku tahu kalo mereka sahabatan, tapi ...."

Chup ....

Surya mengecup bibir Airin lagi, sekarang agak lama sehingga membuat Airin terpaksa harus memukul pelan lengan suaminya itu karena terkejut.

Surya malah cekikkan saat melihat wajah Airin sangat merah padam gara-gara kejadian barusan.

"Udah, jangan bahas dulu mereka, ini waktuku kita berdua. Sini tangannya, aku genggam lagi." Surya dengan lembut menautkan jemari-jemarinya pada jemari tangan Airin dan Airin terkekeh kecil.

***

Mamanya Jasmin alias Bu Hani sedang duduk tenang di ruang menonton TV. Wanita itu tidak mengira jika pagi tenangnya akan diganggu oleh Jasmin dan Surya yang pagi banget sudah uring-uringan kepadanya.

Hani memijat pelipisnya ketika Jasmin dan Haris mengganggu dengan menyita remote control dan mengalihkan chanel pada acara Spongebob, padahal Hani lagi asyik-asyiknya ngikutin berita selebriti tanah air yang sedang hot-nya.

"Mihhh ...," panggil Jasmin sambil menggoyang-goyangkan kaki ibunya. Haris ikut-ikutan memelas.

"Mami mertuaaa," ujar Haris dengan muka datar.

Hani mendengkus keras. "Duh! Kesel mamih. Mamih nggak tahu ke mana Surya sama Airin pergi. Mami nggak dikasih tahu." Hani akhirnya berontak membuat Jasmin mengerucutkan bibirnya.

"Tante boong nih pasti. Masa sih kak Surya nggak kasih tahu mereka mau pergi ke mana? Emang nggak minta izin?" Haris akhirnya buka suara dengan mendesak Hani untuk bicara jujur, atau paling enggak nunggu Hani keceplosan.

"Benar tuh, Mami pasti boong 'kan sama Jasmin? Ayo dong Mi, di mana dan ke mana sekarang mereka pergi?" tanya Jasmin dengan nada memaksa.

Hani mendesah pelan. "Gini ya, Jasmin Sayang dan Haris menantu baru mami. Mami sama sekali nggak tahu ke mana Surya sama Airin pergi. Iya bener, Surya minta izin sama mami kalo dia bakalan absen selama sebulan dan nggak bakalan datang ke rumah, Surya pamit untuk bulan madu. Tapi mami nggak sampai kepoin dia dan nanya ke mana Surya bakalan bulan madu sama Airin."

"APA SEBULAN?!" Jasmin teriak overdramatis, membuat Hani hampir terlonjak di atas sofa.

"Tante serius mereka pergi selama sebulan? Kok lama amat," ujar Haris bingung.

Jasmin sudah ketar-ketir.

"Namanya juga bulan madu, bebas dong mau sampai enam bulan juga," ucap Hani enteng.

"Nggak bosen apa bikin anak mulu," celetuk Haris polos.

PLETAK

Bersambung ....

Sambil menunggu kelanjutan Pasutri Gaje, yuk mampir ke work temanku nih, bagus banget loh.

Jangan lupa mampir ya (promosi).

Terpopuler

Comments

Yus Neni

Yus Neni

ditunggu up nya

2022-04-05

1

vhyra

vhyra

up

2022-04-05

1

vhyra

vhyra

next

2022-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15 : Flashback
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18 : Flashback
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35 : Anak Mantan
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Episode 42 : Masa lalu tak selalu Indah
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57 : Pesona Haris
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61 : Pernikahan pura-pura
62 Part 62 : Hey Arnold
63 Part 63 : Ungkapan
64 Part 64 : Ke Belanda
65 Part 65 : Papi mertua
66 Part 66: Nafkah batin
67 Part 67 : Di pagi hari
68 Part 68 : LDR
69 Part 69 : Anak cowok atau cewek
70 Part 70 : Rumah baru
71 PART 71 : Mantan
72 PART 72 : Reuni
73 PART 73 : Dua garis
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80 : Reuni 2
81 Part 81 : Reuni 3
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89 : Flashback
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15 : Flashback
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18 : Flashback
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35 : Anak Mantan
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Episode 42 : Masa lalu tak selalu Indah
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57 : Pesona Haris
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61 : Pernikahan pura-pura
62
Part 62 : Hey Arnold
63
Part 63 : Ungkapan
64
Part 64 : Ke Belanda
65
Part 65 : Papi mertua
66
Part 66: Nafkah batin
67
Part 67 : Di pagi hari
68
Part 68 : LDR
69
Part 69 : Anak cowok atau cewek
70
Part 70 : Rumah baru
71
PART 71 : Mantan
72
PART 72 : Reuni
73
PART 73 : Dua garis
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80 : Reuni 2
81
Part 81 : Reuni 3
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89 : Flashback
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!