Terapi

Happy reading

Di dalam mobil, Galaksi menyadarkan kepalanya di bahu Viola. Kakinya tak terasa jika seperti ini hingga membuatnya risih akan hal itu.

"Tuan udah siap di terapi?" tanya Viola pada Galaksi.

"Hmm."

Galaksi memegang tangan Viola dan meletakkannya ke kepalanya. Viola yang tahu akan hal itu mulai mengelusnya dengan lembut.

Pak sopir yang melihat itu hanya tersenyum tipis, saat melihat majikan mereka masih sweet walau Tuan Mudanya sedang amnesia.

"Ya Tuhan semoga mereka selalu bersama," batin sopir itu dengan senyumnya.

Sopir itu sopir pribadi Reno yang sangat kenal dengan Galaksi dan Viola. Apalagi dulu Galaksi sering membawa Viola jalan jalan dengan ia yang menjadi supirnya.

Sedangkan di rumah sakit Reno sudah berbincang pada dokter yang akan menangani Galaksi nanti itu, sekarang sedang duduk di kursi tunggu ditemani oleh satu suster yang memang sedang dekat dengannya atau bisa dibilang pacar.

"Masih lama ya?" tanya gadis itu menatap Reno.

"Gak lama kok, nanti kita jalan ya," ajak Reno mengelus pucuk rambut suster itu.

"Bisa diatur," jawabnya dengan senyum.

Hari ini Reno izin untuk libur sehari, selain untuk menemani Tuannya terapi Reno juga ada rencana untuk mengajak teman sekaligus pacarnya ini jalan jalan.

Sejak menjalin hubungan yang lebih serius daripada berteman Reno memang belum pernah mengajak wanita ini jalan jalan. Tak ada kata ayo pacaran dalam hubungan mereka hanya saja mereka saling mengungkapkan rasa tanpa mengatakan pacaran. Tapi semua itu terjalin karena mereka sama sama suka.

"Sebenarnya kita itu apa sih?" tanya wanita itu pada Reno.

"Aku Reno dan kamu Aulia," jawabnya dengan senyum manisnya hingga membuat hati Aulia berdesir.

"Aku perempuan Reno, aku butuh kepastian," ujarnya sendu. Hubungan mereka sudah berjalan 5 bulan tapi mereka jarang sekali bertemu.

"Apa kamu tak malu jika melihat keadaan Ibuku Lia? Dia sakit, dan aku tak bisa menikah sebelum dia sembuh," balas Reno menggengam tangan Aulia.

Aulia sebenarnya tak banyak menuntut, tapi ia hanya ingin memperjelas hubungannya dengan pria yang ada di depannya ini.

Aulia juga tahu jika Ibu Reno sakit, lebih tepatnya sakit jiwa karena kehilangan putri kandungnya atau adik Reno yang kala itu berusia 5 tahun. Entah bagaimana nasib sang adik sekarang. Masih hidup atau tidak, Reno juga tak tahu dimana adiknya saat ini.

"Aku yakin adik kamu pasti ketemu," ujarnya menyemangati sang pacar yang saat ini sedih itu.

"Mungkin jika dia masih ada, usianya akan sama seperti Nona Viola."

Aulia memeluk tubuh Reno, tak ada yang tahu hati pria ini selain tuhan tapi Aulia berusaha untuk menghibur.

"Terima kasih sudah mau menunggu, aku tahu suatu saat kamu pasti malu memiliki mertua yang bisa dibilang gila," ucapnya menatap Aulia yang menggeleng.

"Kenapa pikiranmu pendek sekali hmm? Aku sudah siap dengan segala konsekuensinya jika menjalin kisah denganmu. Mungkin suatu saat kamu yang akan malu memiliki istri yang bekerja sebagai suster," balasnya.

Reno yang mendengar itu menangkup pipi pacarnya hingga membuat Aulia sangat mengemaskan bagi Reno.

"Aku gak malu! Kita sama sama punya kekurangan yang berbeda, bagiku apapun pekerjaan kamu itu tak berarti karena nanti saat kita sudah menikah kamu tak akan lagi aku perbolehkan untuk bekerja. Cukup aku saja yang kerja, kamu hanya perlu melayaniku saja," ujarnya dengan senyum.

Cups

"Terima kasih sudah bertahan dengan laki laki ini, aku mencintaimu Aulia. Maaf tak bisa menembakmu sekarang, aku bukan anak ABG lagi yang main pacar pacaran. Suatu saat hal indah itu akan terjadi antara kita," lanjutnya setelah mengecup bibir itu.

Untung ini adalah waktu istirahat Aulia yang berjaga sedari subuh. Dan untung pula tak terlalu banyak orang disana tapi tetap saja hal itu membuat Aulia malu.

"Jangan cium bibir, malu."

Reno yang melihat wajah merah Aulia menarik tubuh sang pacar kedalam pelukan hangatnya. Bertambah merah lah pipi Aulia, tapi dengan cepat diatasi dengan menyadarkan kepalanya di dada Reno.

Tanpa mereka sadari jika Galaksi dan Viola melihat apa yang mereka lakukan. Viola yang melihat itu tersenyum senang karena sekretaris kekasihnya itu sudah mempunyai pawang.

"Itu yang namanya Tuan Reno," ucap Viola mendorong kursi roda itu.

"Cih gak profesional sekali kerjanya, masa pacaran di rumah sakit?"

"Andai kau tahu Gal, mungkin kau akan menjadi orang yang sangat bahagia karena sahabatmu sudah memiliki kekasih," batin Viola tersenyum samar.

Reno yang menyadari ada Tuan dan Nona nya itu, langsung melepas pelukannya dan menunduk hormat. Aulia yang melihat itu hanya tersenyum tipis, baginya apa yang Reno lakukan sangat mengemaskan baginya.

"Tuan, Nona," sopan Aulia dengan senyum manis.

"Apa dokternya sudah ada?" tanya Viola pada mereka.

"Sudah Nona, beliau sedang menunggu Anda," jawab Reno.

"Kalian tak ikut ke dalam?" tanya Viola anda dijawab gelengan oleh mereka.

Viola yang paham itu langsung mengangguk dan meninggalkan Reno dan Aulia di luar ruangan itu. Mungkin mereka berdua ingin pacaran, begitu pikirnya.

Terapi yang tanpa diketahui orang tuanya Galaksi itu berjalan lancar. Dokter menyarankan agar Viola membantu Galaksi berjalan pelan. Dan hal itu diangguki oleh Viola.

Terapi yang memakan waktu hampir 4 jam itu membuat Galaksi lemas, apalagi tenaganya terkuras hanya untuk latihan bangun sendiri. Terlihat sekali keringat yang membasahi tubuh pria itu dengan seksinya.

Setelah selesai dokter meminta untuk mereka kembali setelah satu minggu dengan latihan otot otot kakinya dengan hal yang ringan dulu.

Merekapun keluar dari ruangan itu dan berlalu menuju mobil. Karena jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, Viola takut jika nanti ditanya yang tidak tidak oleh Mama Audi.

Bersambung

Hai kak mampir ke novel teman aku yuk!

Judul: Gadis Pemimpi

Karya: Bhebz

Blurb:

Terlahir miskin dan jauh dari kata cantik membuatnya jadi rendah diri dan sering mendapatkan perundungan dan pembullian. Hingga ia menutup diri dari dunia luar walaupun ia mempunyai banyak mimpi. Hidupnya hanya dihabiskan di dalam rumah bersama Ayah dan Ibunya yang bagaikan istana buatnya. Hingga suatu peristiwa besar mengharuskannya keluar dari rumah yang bagaikan cangkang yang nyaman buatnya. Akankah mimpi-mimpinya akan menjadi nyata di luar sana? Akankah takdirnya bisa berubah menjadi lebih baik?

Terpopuler

Comments

Asih Ningsih

Asih Ningsih

jgn2 adknya reno viola ya thooor.

2023-09-28

0

Tihajar

Tihajar

kyknya viola ank adopsi ,yg sebenarnya adik kandung Reno

2022-05-08

5

Sri Mulyati

Sri Mulyati

kenapa Gala Ndak pingin kayak Reno dan Aulia.
Kam sudah ada pelayan cantik Viola.
semangat 💪💪💪💪 up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Kesedihan
2 Sebuket Bunga Mawar
3 Lupa ingatan
4 Siapa dia
5 Kesempatan
6 Tugas Pertama Viola
7 Kakak Ipar
8 Foto Aib
9 Rasa Yang Tak Asing
10 Harus Kuat
11 Kemajuan Yang Bagus
12 Siapa Viola?
13 Berbohong
14 Terapi
15 Berjalan Tertatih
16 Sania Pacar Gala?
17 Cerita Clara
18 Sekilas Ingatan
19 Obat yang Beda
20 Kenangan 1 Bulan Lalu
21 Benzodiazepin
22 Jebakan
23 Ini Sakit
24 Terusir
25 Transfusi Darah
26 Aku Menyakitinya
27 Tiara
28 Andai Dia Tiara
29 Galaksi Sakit
30 Kehangatan
31 Ditinggal
32 Perasaan Bersalah
33 Hilangnya Tiara (Flashback)
34 Menyelinap
35 Berbedanya harapan
36 Menjemput Clara
37 Clara di Bully
38 Waktu Berharga
39 Waktu Berharga 2
40 Bawa Viola ke Rumah ini
41 Ayo Menikah....
42 Menerima
43 Masih di Hotel
44 Izin Pulang cepat
45 Calon Istri
46 Kamar Vio
47 Gara-gara Dress
48 Saling Memaafkan
49 Tak Salah Memilih
50 Hasil Tes DNA
51 Flashback (Kisah Kelam Viola)
52 Menerima
53 Pernikahan Dokter Dina dan Dokter Andre
54 Tugas Seorang Dokter
55 Aneh
56 Terpesona
57 Nikah Bareng
58 Daster
59 Pingsan
60 Hamil?
61 Air Mata Bahagia
62 Mas-Dek
63 Apa ini rasanya sakit hati?
64 Calon Mommy dan Daddy
65 Stay at Home
66 Tengah Malam
67 Itu Kita
68 Saus Sambal
69 Keluarga Baru
70 Harta Terindah
71 Mommy Jangan Capek
72 Mall
73 Semua Akan Baik-baik Saja
74 Insecure
75 Tak Ada yang Abadi
76 Serah Jabatan
77 Ngambek
78 Bersepeda
79 Dasar Bumil
80 Kembalinya Semangat
81 Oma dan Opa
82 Clara dan Satya
83 Teman
84 Ada dua
85 Apartemen Galaksi
86 Rasa Kencan
87 Aku Bahagia
88 Mie Ayam Buatan Daddy
89 Kembaran Opa
90 Bodoh
91 Ikut ke Kantor
92 Bumil Cemburu
93 Telinga Clara Ternoda
94 Jengkol
95 Diare
96 Dalam Hati
97 Bukan Weekend
98 Pasar Malam
99 Sasaran
100 Kiss & Boneka
101 Tak Asing
102 Aku Lupa
103 Berlalunya bulan
104 Belanja
105 Kamu Cemburu?
106 Pelukan Satya
107 Pernyataan Cinta
108 Sebelum Tidur
109 Calon Kakak Ipar
110 Aldo
111 Kecemburuan Galaksi
112 Mainan Kamu Meresahkan
113 Melahirkan
114 Bayi Kembar
115 Bangunlah
116 Cepatlah Bangun
117 Tak Lelah
118 Love You
119 Jasa Seorang Wanita
120 Bangun
121 Insecure Dengan Tubuh
122 Nama Twins
123 Modusnya Jalan
124 Perjalanan Pulang
125 Negosiasi
126 Jangan Nilai orang dari Covernya
127 Sebuah Kepercayaan
128 Membawa Kembali
129 Membeli Cincin
130 Anak Anak Kangen!
131 Pantai
132 Menjalankan Rencana
133 Wanita Nakal
134 Masalah Hati
135 Cerita
136 Pak Dosen
137 Calon Mantu
138 Pengen Anak Lagi
139 Tawaran
140 Rencana Nikah Bareng
141 Lamaran
142 Dua Garis
143 Akhir Bahagia
144 Promosi Novel Baru (Anisa)
145 Extra Part 1
146 Promosi Novel Baru
147 Novel Baru
148 Minta Tolong
149 Promosi
150 Promosi Lagiii
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Kesedihan
2
Sebuket Bunga Mawar
3
Lupa ingatan
4
Siapa dia
5
Kesempatan
6
Tugas Pertama Viola
7
Kakak Ipar
8
Foto Aib
9
Rasa Yang Tak Asing
10
Harus Kuat
11
Kemajuan Yang Bagus
12
Siapa Viola?
13
Berbohong
14
Terapi
15
Berjalan Tertatih
16
Sania Pacar Gala?
17
Cerita Clara
18
Sekilas Ingatan
19
Obat yang Beda
20
Kenangan 1 Bulan Lalu
21
Benzodiazepin
22
Jebakan
23
Ini Sakit
24
Terusir
25
Transfusi Darah
26
Aku Menyakitinya
27
Tiara
28
Andai Dia Tiara
29
Galaksi Sakit
30
Kehangatan
31
Ditinggal
32
Perasaan Bersalah
33
Hilangnya Tiara (Flashback)
34
Menyelinap
35
Berbedanya harapan
36
Menjemput Clara
37
Clara di Bully
38
Waktu Berharga
39
Waktu Berharga 2
40
Bawa Viola ke Rumah ini
41
Ayo Menikah....
42
Menerima
43
Masih di Hotel
44
Izin Pulang cepat
45
Calon Istri
46
Kamar Vio
47
Gara-gara Dress
48
Saling Memaafkan
49
Tak Salah Memilih
50
Hasil Tes DNA
51
Flashback (Kisah Kelam Viola)
52
Menerima
53
Pernikahan Dokter Dina dan Dokter Andre
54
Tugas Seorang Dokter
55
Aneh
56
Terpesona
57
Nikah Bareng
58
Daster
59
Pingsan
60
Hamil?
61
Air Mata Bahagia
62
Mas-Dek
63
Apa ini rasanya sakit hati?
64
Calon Mommy dan Daddy
65
Stay at Home
66
Tengah Malam
67
Itu Kita
68
Saus Sambal
69
Keluarga Baru
70
Harta Terindah
71
Mommy Jangan Capek
72
Mall
73
Semua Akan Baik-baik Saja
74
Insecure
75
Tak Ada yang Abadi
76
Serah Jabatan
77
Ngambek
78
Bersepeda
79
Dasar Bumil
80
Kembalinya Semangat
81
Oma dan Opa
82
Clara dan Satya
83
Teman
84
Ada dua
85
Apartemen Galaksi
86
Rasa Kencan
87
Aku Bahagia
88
Mie Ayam Buatan Daddy
89
Kembaran Opa
90
Bodoh
91
Ikut ke Kantor
92
Bumil Cemburu
93
Telinga Clara Ternoda
94
Jengkol
95
Diare
96
Dalam Hati
97
Bukan Weekend
98
Pasar Malam
99
Sasaran
100
Kiss & Boneka
101
Tak Asing
102
Aku Lupa
103
Berlalunya bulan
104
Belanja
105
Kamu Cemburu?
106
Pelukan Satya
107
Pernyataan Cinta
108
Sebelum Tidur
109
Calon Kakak Ipar
110
Aldo
111
Kecemburuan Galaksi
112
Mainan Kamu Meresahkan
113
Melahirkan
114
Bayi Kembar
115
Bangunlah
116
Cepatlah Bangun
117
Tak Lelah
118
Love You
119
Jasa Seorang Wanita
120
Bangun
121
Insecure Dengan Tubuh
122
Nama Twins
123
Modusnya Jalan
124
Perjalanan Pulang
125
Negosiasi
126
Jangan Nilai orang dari Covernya
127
Sebuah Kepercayaan
128
Membawa Kembali
129
Membeli Cincin
130
Anak Anak Kangen!
131
Pantai
132
Menjalankan Rencana
133
Wanita Nakal
134
Masalah Hati
135
Cerita
136
Pak Dosen
137
Calon Mantu
138
Pengen Anak Lagi
139
Tawaran
140
Rencana Nikah Bareng
141
Lamaran
142
Dua Garis
143
Akhir Bahagia
144
Promosi Novel Baru (Anisa)
145
Extra Part 1
146
Promosi Novel Baru
147
Novel Baru
148
Minta Tolong
149
Promosi
150
Promosi Lagiii

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!