Happy reading
Tak terasa hari sudah mulai malam, setelah beberapa ancaman dari Viola pada Galaksi tadi akhirnya Galaksi tak bisa berbuat banyak.
"Sudah tidur hmm?" tanya Viola mengelus rambut Galaksi dengan lembut.
"Hmm."
Galaksi masih menikmati elusan tangan Viola dikening dan rambutnya.
"Elusan ini sama seperti elusan wanita di rumah sakit itu. Apa itu dia?" tanya Galaksi dalam hati.
"Ayolah tidur, ini sudah jam 10. Kamu ingin membuatku begadang ya?" cemberut Viola merasa kesal karena setelah makan malam tadi Galaksi kembali mengejarnya dengan menyuruh ini menyuruh itu. Viola kan capek!!!
Tak selang beberapa lama akhirnya Galaksi tertidur karena kenyamanan yang diberikan tangan Viola.
"Aku sangat mencintaimu Gal, maafkan aku yang harus seperti ini karenamu. Maafkan aku juga karena aku kamu mengalami kecelakaan. Andai waktu bisa berputar kembali mungkin aku sudah menghentikanmu saat ingin ke apartemenku," lirihnya tanpa sadar air matanya menetes.
Setelah memastikan Galaksi tidur, Viola menarik selimut tebal itu agar kekasihnya hangat dan tak lupa ia mengecup lama kening pacarnya.
Viola dan Galaksi sudah biasa akan hal itu saat mereka masih pacaran dimana Galaksi yang tidur dengan memeluk Viola, sedangkan Viola mengelus rambut Galaksi hingga tertidur dan yang terakhir adalah kecupan di kening Galaksi.
"I miss you," bisiknya.
Viola keluar dari kamar itu menuju kamarnya sendiri. Tak mengunci pintu dan tetap membiarkan lampu menyala karena Galaksi tak suka tidur dengan keadaan gelap.
Viola berlalu menuju kamarnya dan disana sudah ada Clara yang sangat cantik dengan piyama bermotif kuda poni itu.
"Kakak, kok baru balik kesini?" tanya Clara cemberut pasalnya ia sudah menunggu kakak iparnya ini sejak pukul 8 tadi.
"Kakak kamu gak mau tidur, ini aku udah disini. Kenapa ke kamar kakak? Ada hal yang mau kamu bicarain?" tanya Viola pada Clara.
"Dari tadi."
Viola yang mendengar nada ketus dari calon adik iparnya itu hanya terkekeh geli. Entah kenapa ia cepat akrab dengan Clara.
"Jangan marah, kakak mau ganti baju dulu," pamit nya berlalu menuju kamar mandi membawa pakaian gantinya.
Tak sampai 20 menit Viola keluar dari kamar mandi. Wajah cantiknya kini terlihat jelas oleh Clara inilah kakak iparnya yang asli.
Viola yang sudah duduk di kasur itu menyentil kening Clara.
"Aduh sakit."
"Kenapa bengong hmm?"
"Kakak cantik banget, ini wajah asli atau palsu?" tanya Clara menarik pipi Viola hingga wajah putih itu jadi memerah.
"Sakit dek, astaga ini aset kakak buat kakak kamu tahu. Aku gak pernah oplas atau operasi apa itu, selain operasi lapangan dulu waktu magang," jawabnya seraya mengelus pipinya.
"Maafin Clara," ujarnya dengan manis.
Viola mengangguk dan tersenyum ia tak marah, karena pipinya memang sudah biasa menjadi target cubitan Galaksi dulu.
"Kamu mau tidur sini atau balik lagi, kakak udah ngantuk," ujarnya dan diangguki oleh Clara yang ikut berbaring disamping Viola.
"Kak," panggil Clara.
"Apa?" tanya Viola menatap Clara yang kini juga sedang menatapnya.
"Kakak pacaran sama kak Gala pacaran?" tanya Clara dengan penasaran.
Bagaimana bisa Viola menaklukkan manusia es plus triplek itu. Viola yang mendengar itu hanya tersenyum ia mulai menceritakan bagaimana awal pertemuannya dengan Galaksi dulu.
Flashback on
Saat itu adalah hari dimana Viola magang sebagai karyawan di perusahaan Riano Corp. Dan hari itu pula adalah hari pertama Viola bertemu dengan manusia batu itu.
Bruk
"Et et et Et, untung gak jatuh," gumamnya Viola memegang berkas yang ia bawa.
"Mas mas, kalau jalan pake kaki dong. Nanti kalau jatuh gak ada yang mau nolongin loh," ujar Viola.
"Heem."
"Mas mas tadi itu latihan ingin jadi Nisa Sabyan ya?" tanya Viola dengan polos. Hal itu cukup membuat Galaksi yang baru pertama kerja disana tersenyum tipis.
"Iya."
"Bagus setidaknya Mas bicara."
"Kalau gitu saya minta maaf dan selamat berjalan kembali. Maaf membuat mas terhenti di sini."
Viola memberi jalan untuk Galaksi karena ada juga ada tugas ke foto copy. Galaksi yang melihat Viola itu tanpa sadar memegang jantungnya.
"Semoga aku gak sakit jantung," batinnya berlalu menuju ruangannya.
Flashback off
"Jadi pertama bertemu itu waktu kakak mau foto copy?" tanya Clara memeluk guling Yang ada disana.
"Heem, gak ada romantis romantisnya kan? Manusia batu seperti dia itu cukup membuat kesal manusia tapi sayangnya aku mencintainya, bahkan makin hari makin bertambah," jawabnya dengan senyum.
"Udah jadi iri deh, kakak tahu gak? Kalau Kak Galaksi itu jarang senyum sama orang lain, bahkan sama akupun jarang," ujarnya dengan sedih.
"Tapi Mas Gala sering cerita tentang kamu, apa makanan kesukaan kamu, semuanya tentang kamu. Mas Gala juga bilang kalau dia sangat menyayangi adiknya walau ia tahu ia terlalu cuek untuk itu," ujarnya pada Clara.
"Bener Kak Gala ngomong gitu? Sama kakak?"
"Iya dek bener," jawabnya dengan senyum, bisa Viola lihat jika Clara sangat senang sekarang.
"Udah yuk tidur," ajak Viola da diangguki oleh Clara.
Clara mendekat kearah Viola dan meminta untuk dipeluk, dan Viola mengabulkannya.
"Umur kakak berapa?" tanya Clara.
"21 tahun," jawabnya.
"Baru lulus tahun ini dong?" tanya Clara sedikit terkejut saat mengetahui jika umur pacar kakaknya masih sangat muda.
"Heem."
"Wah selamat ya kak, aku yakin kak Gala pasti bangga sama kakak."
"Maafin kakak ya dek, mungkin kalau Mas Gala gak mau kasih hadian buat aku malam itu semua ini gak akan terjadi," ujarnya dengan sendu.
"Semua udah diatur kak, aku gak bisa maksa keadaan juga kan buat, atur waktu."
Viola memeluk tubuh calon adik iparnya ini, Clara yang merasakan hangat itu langsung membalas pelukan sang kakak.
Viola mengelus punggung Clara hingga tertidur dengan nyaman. Sedangkan Viola masih saja terjaga dengan mata menatap langit langit kamar.
"Ya Tuhan aku mohon sembuhkan Galaksi, aku tak tega melihatnya seperti tak punya tujuan hidup seperti itu," batin Viola dengan sedih.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Fina Safina
typo berterbangan
2024-05-10
1
Alifah Azzahra💙💙
Aku yakin viola klw kmu merawat gala dengan cinta dan kasih sayang dia pasti akan cepat sembuh 🥰🥰
2023-12-07
0
Asih Ningsih
merawat dgn cinta yg tulus pasti akan menyembuhkan sakitnya galaksi.
2023-09-25
0