Berbohong

Happy reading

Tadi malam, Viola mendapat sms dari Reno jika ia sudah mendapatkan tempat terapi yang jauh dari jangkauan keluarga Riano.

Rencananya hari ini ia akan membicarakannya pada Galaksi. Tapi sang empu masih terlelap seraya mendekap sang calon ipar. Ini perasaan Viola saja atau gimana adik dan kakak itu sama sama suka tidur di dadanya.

"Ra, bangun..."

Bukannya bangun Clara malah makin memeluk perut sang kakak ipar hingga membuat Viola menggeleng pelan.

"Mereka sama saja," batinnya.

"Bangun atau kakak siram pakai air dingin!" ancam Viola yang membuat gadis 18 tahun itu langsung terbangun.

"Ternyata ancaman pun sama, dasar kakak beradik," batin Viola tertawa.

"Udah pagi ya kak?" tanya Clara menggosok pelan matanya.

"Udah pagi, kamu juga harus sekolahkan?" tanyanya melipat selimut itu.

"Hmm, nyaman banget tidur sama kakak. Hangat gitu, aku mau tiap hari tidur sama kakak boleh?" tanyanya.

"Kalau kamu mau sih boleh tapi jangan setiap hari juga, kamu kan udah besar," ujarnya dengan senyumnya yang membuat Clara mengangguk.

Setelah itu Clara keluar dari kamar Viola menuju kamarnya sendiri, sedangkan Viola berlalu menuju kamar mandi dan bersiap tak lupa make up cokelat yang membuat wajah Viola makin manis.

Setelah dirasa semua sudah siap, Viola berlalu menuju kamar Galaksi. Telat sedikit saja bisa muring-muring cowok itu.

"Lama banget sih," ujar Galaksi yang sudah duduk di kasur empuk itu.

Viola yang melihat itu tak percaya bagaimana bisa Galaksi duduk dengan kokohnya disana. Tapi satu yang Viola lihat Galaksi berkeringat.

"Apa Galaksi melakukannya sendiri?" tanyanya dalam hati.

Tak bisa dipungkiri jika Viola senang akan kemajuan yang Galaksi lakukan.

"Tuan sudah bisa duduk?" tanya Viola tak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Hmmm, gue haus tapi lu belum kesini."

"Maaf ya Tuan," ujarnya dan diangguki oleh Galaksi.

Viola yang sudah terbiasa dengan pekerjaannya itu, mulai memapah Galaksi agar duduk di kursi rodanya.

"Gue bisa mandi sendiri, lu tunggu luar, " tegas Galaksi masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Viola yang masih mematung disana.

"Beneran bisa emang?" gumamnya.

Galaksi yang kini berada di kamar mandi itu mulai membuka kaos dan celana longgar itu walau sedikit kesusahan.

"Gue bisa, gue gak mau bergantung pada pelayan pribadi gue," ujarnya dengan semangat.

Galaksi mulai mengambil shower dan membasuh badannya, ia mengambil shampo dan melakukan ritual keramasnya.

"Setelah gue sembuh gue akak cari cewek yang ada difoto itu! Gue bisa tahu siapa dia dan apa masa lalunya dengan gue," gumamnya saat ia selesai mandi dan menatap pantulan dirinya dicermin.

Viola yang masih stay didepan kamar mandi itu tampak cemas ia takut Galaksi terpeleset atau terjatuh dan lainnya. Bisa bisa kurang ketampanan sang pacar.

Ceklek

"Tuan gak apa-apa?" tanya Viola menatap cemas Galaksi.

"Gue gak apa-apa," jawabnya ketus.

Viola yang sudah terbiasa akan suara ketus pacarnya ini hanya bisa menghela nafasnya pelan. Ia bukan wanita manja yang harus di lembut lembutkan.

"Tuan, saya sudah mendapatkan rekomendasi rumah sakit paling baik untuk tempat Tuan Galaksi terapi," ujar Viola yang membuat Galaksi membalikkan badannya.

"Cepat sekali? Dimana tempat itu?" tanya Galaksi.

"Di cabang rumah sakit GV Tuan," jawabnya dengan senyum.

"Dari mana kamu tahu jika disitu bagus?" tanya Galaksi menatap selidik Viola.

"Saya meminta tolong Tuan Reno, Tuan! Karena saya gak tahu rumah sakit di kota ini," jawabnya degan yakin.

"Tapi Tuan tenang aja, Tuan Reno tak akan membocorkan hal ini pada siapapun," ujarnya mengingat dua jarinya.

"Siapa Reno?" tanyanya.

"Tuan Reno adalah asisten sekaligus sekretaris Anda di kantor Tuan, sudah lebih 5 tahun beliau bekerja di kantor Tuan," jawabnya yang membuat Galaksi termenung. Apa iya ia memiliki sekretaris bernama Reno? Kenapa semua ingatan itu hilang segitu saja.

"Tak perlu mengingat terlalu dalam Tuan, nanti saya kenalkan lagi Anda sama beliau," ujar Viola setelah merapikan tempat tidur Galaksi.

"Hmm."

"Tuan mau terapi hari ini atau besok?" tanya Viola.

"Kalau bisa hari ini saja gue sudah tak sabar ingin jalan lagi," jawabnya kembali semangat. Tak lagi nada ketus seperti beberapa menit yang lalu.

Viola mengangguk, sekarang ia harus mencari alasan bagaimana untuk bilang pada Nyonya dan Tuan besarnya.

Viola membawa Galaksi untuk sarapan dibawah, seperti hari hari biasa mereka makan dengan nikmat sesekali Mama Audi menatap Viola yang memakan nasi goreng disamping Galaksi itu.

"Tuan, Nyonya... Saya mau izin membawa Tuan Muda keluar dari rumah ini apa boleh?" tanya Viola sedikit takut melihat tatapan tajam Mama Audi padanya.

"Mau bawa Galaksi ke mana?" tanya Mama AUDI dengan ketus. Entah kenapa ia jadi seperti ini pada Viola setelah mendapat laporan tentang Viola tadi malam.

"Ma..."

"Apa sih Pa? Galaksi belum sembuh, dia masih sakit tapi dengan berani pelayan rendahan ini ingin membawa Galaksi keluar," ucap Mama Audi menatap suaminya.

Mendengar kata pelayan rendahkan dari bibir majikan plus calon mertuanya membuat hati Viola sedikit teriris. Ia sadar jika suatu saat ini akan terjadi, tapi apa salahnya hingga Mama Audi menyebutnya pelayan rendahan.

Clara yang ikut sedih atas omongan ibunya itu hanya bisa menggengam tangan Viola seraya menguatkan Viola.

"Kakak ipar kuat kok," batinnya tersenyum.

Viola mengangguk samar.

"Aku yang ingin keluar, bukan Viola. Jadi stop menyebutnya pelayan rendahan, dia pelayan pribadiku," tegas Galaksi dengan nada dingin. Kedua orang tuanya yang mendengar itu terkejut. Ini pertama kalinya mereka mendengar suara dingin Galaksi setelah 26 tahun.

"Aku sudah selesai, ayo!"

Galaksi dahulu meninggalkan meja makan itu, hingga Viola pamit pada mereka keluar dari sana.

Di luar sudah ada sopir suruhan Reno yang menjemput keduanya. Sedangkan di dalam rumah besar itu Viola menyelesaikan sarapannya dan pamit untuk sekolah.

"Mama jangan menyakiti hati orang lain, walaupun itu pelayan anak kita," ujarnya dengan tegas.

"Tapi Mama gak suka sama pelayan itu Pah, dia membawa pengaruh buruk untuk Galaksi," jawab Mama Audi.

"Darimana Mama tahu? Sejak ada Viola, Galaksi jadi mau sarapan bareng kita. Viola membawa pengaruh baik untuk kesembuhan Galaksi," jawab Papa Bara pada istrinya.

"Papa ke kantor dulu, introspeksi diri Mama sebelum berbicara seenaknya," ujar Papa Bara bangkit dari duduknya dan meninggalkan istrinya disana.

"Argghh sialan, aku harus mencari bukti jika Viola bukan orang yang baik. Jika dia benar baik identitasnya tak mungkin tersembunyi," gumamnya.

Drtttt

"Sania," batinnya tersenyum tipis.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Asih Ningsih

Asih Ningsih

jgn2 ibu nya galaksi bukan mama kandung galaksi ya thor.

2023-09-28

1

Suminah

Suminah

matap lanjut

2022-09-08

0

Erom Suryani

Erom Suryani

lnjut

2022-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Kesedihan
2 Sebuket Bunga Mawar
3 Lupa ingatan
4 Siapa dia
5 Kesempatan
6 Tugas Pertama Viola
7 Kakak Ipar
8 Foto Aib
9 Rasa Yang Tak Asing
10 Harus Kuat
11 Kemajuan Yang Bagus
12 Siapa Viola?
13 Berbohong
14 Terapi
15 Berjalan Tertatih
16 Sania Pacar Gala?
17 Cerita Clara
18 Sekilas Ingatan
19 Obat yang Beda
20 Kenangan 1 Bulan Lalu
21 Benzodiazepin
22 Jebakan
23 Ini Sakit
24 Terusir
25 Transfusi Darah
26 Aku Menyakitinya
27 Tiara
28 Andai Dia Tiara
29 Galaksi Sakit
30 Kehangatan
31 Ditinggal
32 Perasaan Bersalah
33 Hilangnya Tiara (Flashback)
34 Menyelinap
35 Berbedanya harapan
36 Menjemput Clara
37 Clara di Bully
38 Waktu Berharga
39 Waktu Berharga 2
40 Bawa Viola ke Rumah ini
41 Ayo Menikah....
42 Menerima
43 Masih di Hotel
44 Izin Pulang cepat
45 Calon Istri
46 Kamar Vio
47 Gara-gara Dress
48 Saling Memaafkan
49 Tak Salah Memilih
50 Hasil Tes DNA
51 Flashback (Kisah Kelam Viola)
52 Menerima
53 Pernikahan Dokter Dina dan Dokter Andre
54 Tugas Seorang Dokter
55 Aneh
56 Terpesona
57 Nikah Bareng
58 Daster
59 Pingsan
60 Hamil?
61 Air Mata Bahagia
62 Mas-Dek
63 Apa ini rasanya sakit hati?
64 Calon Mommy dan Daddy
65 Stay at Home
66 Tengah Malam
67 Itu Kita
68 Saus Sambal
69 Keluarga Baru
70 Harta Terindah
71 Mommy Jangan Capek
72 Mall
73 Semua Akan Baik-baik Saja
74 Insecure
75 Tak Ada yang Abadi
76 Serah Jabatan
77 Ngambek
78 Bersepeda
79 Dasar Bumil
80 Kembalinya Semangat
81 Oma dan Opa
82 Clara dan Satya
83 Teman
84 Ada dua
85 Apartemen Galaksi
86 Rasa Kencan
87 Aku Bahagia
88 Mie Ayam Buatan Daddy
89 Kembaran Opa
90 Bodoh
91 Ikut ke Kantor
92 Bumil Cemburu
93 Telinga Clara Ternoda
94 Jengkol
95 Diare
96 Dalam Hati
97 Bukan Weekend
98 Pasar Malam
99 Sasaran
100 Kiss & Boneka
101 Tak Asing
102 Aku Lupa
103 Berlalunya bulan
104 Belanja
105 Kamu Cemburu?
106 Pelukan Satya
107 Pernyataan Cinta
108 Sebelum Tidur
109 Calon Kakak Ipar
110 Aldo
111 Kecemburuan Galaksi
112 Mainan Kamu Meresahkan
113 Melahirkan
114 Bayi Kembar
115 Bangunlah
116 Cepatlah Bangun
117 Tak Lelah
118 Love You
119 Jasa Seorang Wanita
120 Bangun
121 Insecure Dengan Tubuh
122 Nama Twins
123 Modusnya Jalan
124 Perjalanan Pulang
125 Negosiasi
126 Jangan Nilai orang dari Covernya
127 Sebuah Kepercayaan
128 Membawa Kembali
129 Membeli Cincin
130 Anak Anak Kangen!
131 Pantai
132 Menjalankan Rencana
133 Wanita Nakal
134 Masalah Hati
135 Cerita
136 Pak Dosen
137 Calon Mantu
138 Pengen Anak Lagi
139 Tawaran
140 Rencana Nikah Bareng
141 Lamaran
142 Dua Garis
143 Akhir Bahagia
144 Promosi Novel Baru (Anisa)
145 Extra Part 1
146 Promosi Novel Baru
147 Novel Baru
148 Minta Tolong
149 Promosi
150 Promosi Lagiii
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Kesedihan
2
Sebuket Bunga Mawar
3
Lupa ingatan
4
Siapa dia
5
Kesempatan
6
Tugas Pertama Viola
7
Kakak Ipar
8
Foto Aib
9
Rasa Yang Tak Asing
10
Harus Kuat
11
Kemajuan Yang Bagus
12
Siapa Viola?
13
Berbohong
14
Terapi
15
Berjalan Tertatih
16
Sania Pacar Gala?
17
Cerita Clara
18
Sekilas Ingatan
19
Obat yang Beda
20
Kenangan 1 Bulan Lalu
21
Benzodiazepin
22
Jebakan
23
Ini Sakit
24
Terusir
25
Transfusi Darah
26
Aku Menyakitinya
27
Tiara
28
Andai Dia Tiara
29
Galaksi Sakit
30
Kehangatan
31
Ditinggal
32
Perasaan Bersalah
33
Hilangnya Tiara (Flashback)
34
Menyelinap
35
Berbedanya harapan
36
Menjemput Clara
37
Clara di Bully
38
Waktu Berharga
39
Waktu Berharga 2
40
Bawa Viola ke Rumah ini
41
Ayo Menikah....
42
Menerima
43
Masih di Hotel
44
Izin Pulang cepat
45
Calon Istri
46
Kamar Vio
47
Gara-gara Dress
48
Saling Memaafkan
49
Tak Salah Memilih
50
Hasil Tes DNA
51
Flashback (Kisah Kelam Viola)
52
Menerima
53
Pernikahan Dokter Dina dan Dokter Andre
54
Tugas Seorang Dokter
55
Aneh
56
Terpesona
57
Nikah Bareng
58
Daster
59
Pingsan
60
Hamil?
61
Air Mata Bahagia
62
Mas-Dek
63
Apa ini rasanya sakit hati?
64
Calon Mommy dan Daddy
65
Stay at Home
66
Tengah Malam
67
Itu Kita
68
Saus Sambal
69
Keluarga Baru
70
Harta Terindah
71
Mommy Jangan Capek
72
Mall
73
Semua Akan Baik-baik Saja
74
Insecure
75
Tak Ada yang Abadi
76
Serah Jabatan
77
Ngambek
78
Bersepeda
79
Dasar Bumil
80
Kembalinya Semangat
81
Oma dan Opa
82
Clara dan Satya
83
Teman
84
Ada dua
85
Apartemen Galaksi
86
Rasa Kencan
87
Aku Bahagia
88
Mie Ayam Buatan Daddy
89
Kembaran Opa
90
Bodoh
91
Ikut ke Kantor
92
Bumil Cemburu
93
Telinga Clara Ternoda
94
Jengkol
95
Diare
96
Dalam Hati
97
Bukan Weekend
98
Pasar Malam
99
Sasaran
100
Kiss & Boneka
101
Tak Asing
102
Aku Lupa
103
Berlalunya bulan
104
Belanja
105
Kamu Cemburu?
106
Pelukan Satya
107
Pernyataan Cinta
108
Sebelum Tidur
109
Calon Kakak Ipar
110
Aldo
111
Kecemburuan Galaksi
112
Mainan Kamu Meresahkan
113
Melahirkan
114
Bayi Kembar
115
Bangunlah
116
Cepatlah Bangun
117
Tak Lelah
118
Love You
119
Jasa Seorang Wanita
120
Bangun
121
Insecure Dengan Tubuh
122
Nama Twins
123
Modusnya Jalan
124
Perjalanan Pulang
125
Negosiasi
126
Jangan Nilai orang dari Covernya
127
Sebuah Kepercayaan
128
Membawa Kembali
129
Membeli Cincin
130
Anak Anak Kangen!
131
Pantai
132
Menjalankan Rencana
133
Wanita Nakal
134
Masalah Hati
135
Cerita
136
Pak Dosen
137
Calon Mantu
138
Pengen Anak Lagi
139
Tawaran
140
Rencana Nikah Bareng
141
Lamaran
142
Dua Garis
143
Akhir Bahagia
144
Promosi Novel Baru (Anisa)
145
Extra Part 1
146
Promosi Novel Baru
147
Novel Baru
148
Minta Tolong
149
Promosi
150
Promosi Lagiii

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!