19.Kecewa

Hari yang di nanti kedua pasangan yang tak muda lagi itu pun tiba,Acara pernikahan Bayu dan Rika yang di selenggarakan di kediaman mempelai pria secara tertutup dan sederhana namun masih nampak elegan,hanya di hadiri orang orang penting dan rekan bisnis dari Bayu.

Sebagai salah satu orang berpengaruh di tanah air,tentu saja kabar dan beritanya selalu di buru para awak media,demi berlangsung nya acara para pengawal nampak menjaga ketat di sekitar lokasi.

Seorang gadis, putri kedua dari kerajaan anggoro nampak anggun dengan balutan gaun merah yang melekat di butuh seksinya, berdiri di pelaminan sebagai pendamping pengantin wanita,di iringi senyum yang tak pernah pudar dari bibirnya.

Begitu juga dengan putri tunggal sang pewaris kerajaan yang berdiri di sebelah ayahnya dengan wajah masam,memang bukan pemandangan baru bagi para rekan bisnis Bayu, sudah banyak yang mengenal dan mengetahui tentang sikap angkuh dan arogannya.

Namun meskipun begitu, keberadaan gadis cantik itu selalu menjadi sorotan dan pusat perhatian bagi para pengusaha muda yang turut datang di acara tersebut,sikap angkuh dan arogannya seolah menjadi daya tarik tersendiri sehingga para kaum adam penasaran dan tertantang untuk bisa memilikinya.

Selesai menyalami para tamu undangan,Fero memutuskan untuk pergi dari tempat itu menuju taman belakang,dimana para pelayan tengah sibuk menyiapkan hidangannya.

Gadis itu nampak mengedarkan pandangan,mencari sosok pria yang sejak tadi tak di lihatnya.

Namun setelah memastikan jika pria itu tak ada di sana,Fero kembali ke depan lalu duduk di kursi tamu,sambil tersenyum miris menatap pada orang orang yang tengah di selimuti rasa bahagia di atas melaminan.

Lama menatap,seorang pria dari belakang mengejutkannya.

" Nona manis! kenapa kau malah duduk di sini?" tanya Kevin yang langsung mendaratkan bokongnya di kursi sebelah Fero.

Gadis itu masih nampak acuh tanpa mau bembalas pertanyaannya.

Acara demi acara berlangsung dengan baik,kini giliran acara hiburan,seorang MC memutar musik romantis,mempersilahkan para tamu turut serta ikut berbahagia dengan menunjukan tarian dansa.

" Kau mau dansa dengan ku,Nona?" Kevin berjongkok seraya mengulurkan tangan,namun lagi lagi Fero tak membalas.

" Aku tidak mau,cari wanita lain saja." ucapnya,membuat pria itu pun tersenyum miris,sambil mengepalkan tangan yang semula ia ulurkan,usahanya untuk mendekati Fero selama ini tak pernah membuahkan hasil,bahkan gadis itu sama sekali tak pernah menganggapnya ada.

Beberapa pasangan sudah memasuki area dansa, menari mengikuti alunan musik yang indah.Fero sama sekali nampak tak tertarik,ia malah meminta pada pelayan untuk memberinya wine,minuman penambah stamina menurutnya.

"Membosankan." desahnya,sambil kembali melirik ke sana kemari,mencari sosok pria yang semakin membuatnya resah,saat tak bertemu.

Tepukan tangan menggema di ruangan itu,saat seorang gadis,anak tiri dari seorang Bayu anggoro menarik seorang pengawal menuju ruang dansa,pria itu sempat milirik ke atas pelaminan meminta persetujuan sang tuan,setelah mendapat anggukan mau tidak mau ia pun mengikutinya.

" Lihat ,si bawang merah saja ikut berdansa,kenapa bawang putih malah duduk malas seperti ini." Kevin menunjuk ke arah di mana Jesicca berdansa dengan gerakan yang cukup lihai,mengalungkan tangan di leher Narend,sambil merapatkan tubuhnya.

Dengan malas Fero pun melirik ke arah yang di tunjuk Kevin,dan seketika matanya membulat,ia langsung menenggak wine di hadapanya hingga tandas,lalu menarik Kevin hendak bergabung.

Tatapan para tamu beralih pada kedua pasangan itu,mereka begitu takjub di sertai rasa iri,saat melihat Fero yang gemulai,meliuk liukan tubuh indahnya dalam dekapan pria seberuntung Kevin.

Gadis itu seolah tak ada lelahnya,saat musik berganti genre dari romantis menjadi erotis ,ia kembali menggerakan tubuhnya dengan begitu lincah,seperti saat ia berada di klub, membuat para pria semakin tertarik,satu persatu mulai menghampiri dan bergabung mengerubunginya, seperti gerombolan semut yang mengerubungi gula,keberadaan Kevin pun tersingkir.

Tak tahan melihat Nona mudanya di perlakukan seperti itu oleh banyak pria,Narend segera menghampirinya,menerobos masuk ke dalam kerumunan para pria tersebut,lalu mendekapnya hendak melindungi dari para tangan tangan nakal yang berusaha menyentuhnya.

" Lihat,Mas! anak mu sudah mempermalukan kita." bisik seorang wanita dari atas pelaminan.

" Narend!!!" teriak Bayu.

Pemuda itu menoleh,lalu menganggukan kepala setelah mendapat kode dari sang tuan untuk membawa Nona mudanya pergi.

"Lepaskan,Narend! biarkan aku bersenang senang." Fero berontak.

Namun pemuda itu tak memperdulikan teriakannya,masih terus menyeret untuk bisa masuk ke dalam kamarnya.

Setelah berhasil membawa nona mudanya masuk,ia langsung di hadiahi sebuah tamparan keras di pipinya.

" Kenapa kau memperlakukan ku seperti itu!" teriak Fero.

" Maaf,Nona! aku hanya mengikuti perintah tuan Bayu." sahutnya.

" Biarkan aku keluar." Fero melangkah kaki,namun Narend segera meraih tangannya.

" Acara sudah hampir selesai,anda pasti lelah,sebaiknya istirahat saja." ucap Narend,namun gadis itu tak menghiraukannya.

Ia menghempaskan cekalan tangannya,setelah berhasil gadis itu segera melarikan diri,belum sempat keluar,pintu sudah terbuka lebar,Bayu dan istri serta anak tirinya masuk dengan wajah kesal.

Kamar tersebut terasa mencekam,saat melihat kilatan amarah yang di tunjukan Bayu,tanpa banyak bicara pria paruh baya itu langsung melayangkan tanparannya di pipi sang putri.

Fero sempat limbung,hingga tersungkur ke belakang,akibat mabuk tubuhnya sedikit lemas,gadis itu menatap sang ayah sambil memegang pipinya yang terasa panas,namun rasa panas tersebut tak sebanding dengan rasa panas di hatinya.

" Ayah sudah berani menamparku sekarang,setelah selama ini ayah berusaha menjaga tangan itu untuk tidak menyakitiku,dan sekarang benteng pertahanan ayah roboh seketika hanya dengan bisikan dan hasutan mereka." lirih Fero santai,namun penuh penekanan,ia tak menangis,hanya saja mata itu menyiratkan kekecewaan dan amarah yang semakin membuncah, tulang rahangnya mengeras,dadanya naik turun tak beraturan, gadis itu berusaha menyembunyikan kelemahannya dengan cara memalingkan wajahnya,menghindari tatapannya agar tak melihat gaun merah yang di pakai Jessica,ia masih menatap sang ayah dengan sorot mata yang tajam,kemudian beralih pada ibu tirinya.

" Apa yang kau mau dari ayah ku,rumah,mobil,perusahaan,pulau pribadi,kapal pesiar,pesawat pribadi?berapa banyak uang yang kau butuhkan? bicara padaku,karena semua itu akan menjadi milik ku, dan aku akan memberikan semuanya padamu,tapi tolong jangan ambil ayah ku." ucap Fero mengiba.

Hatinya terasa sakit,saat sang ayah yang seharusnya membela dan melindunginya malah bersikap seperti itu hanya karena orang yang baru masuk ke dalam kehidupan mereka.

Dan ternyata apa yang ia takutkan terjadi,kasih sayang dari sang ayah yang selama ini ia rindukan malah terbagi,bahkan ketika ia masih merasa kekurangan.

"Ayah, banyak cerita yang kudengar, banyak film yang kutonton, anak perempuan akan menyandarkan kepalanya pada bahu tegas milik ayahnya, membiarkan air matanya membasahi bahu milik ayahnya. Tapi ayah, kenapa bahumu itu terlalu jauh untukku bersandar?" Gadis itu mulai meneteskan air mata,kata katanya begitu menyahat hingga menembus uluh hati,Narend yang mendengarnya pun tak bisa lagi menahan air matanya,namun itu sama sekali tak membuat Bayu tersentuh.

" Hentikan omong kosongmu,Fero! apa kau tidak sadar dengan kesalahan mu? kau sudah membuat ayah malu di hadapan para tamu,kau sudah menaruh kotoran di wajah ayah!!" teriak Bayu.Fero pun kembali menatapnya.

" Ayah malu dengan perbuatan ku,kenapa? kenapa ayah baru bilang sekarang,bukanya ayah sendiri yang mendukungku,membebaskan dan selalu mengizinkan aku untuk melakukan apapun selagi aku bahagia,apa karena wanita itu?" ucap Fero sambil melayangkan jari telunjuknya.

" Kau bukan hanya mengambil ayah ku,tapi kau juga ingin mengambil kebahagiaan ku,Apa salahku?" teriak Fero sambil menatap tajam pada ibu tirinya.

Sementara Rika berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang,menahan emosinya saat anak tiri memojokannya,jangan sampai memberi kesan buruk di hari pertamanya menjadi Nyonya anggoro.

Terpopuler

Comments

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

dadaku sesak

2022-08-12

0

Nurwana

Nurwana

saya menangis baca ini Thor.... krna bapak ku jga menikah n mngacuhkan kami bersaudara demi istri barunya, padahal ibuku msh hidup.

2022-05-03

0

Neneng Handayani

Neneng Handayani

Makin seru euyyyy
Double up dong

2022-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 02. Mulai bekerja
3 03.pergaulan bebas
4 04.kembali terbayang
5 05.Makam Ibu
6 06.datang bulan
7 Tidur satu kamar
8 8.Mencuri ciuman
9 09.berbincang
10 10.kejutan
11 11.kejutan kedua
12 12. Narend vs Max
13 13.mengobati
14 14.Mandi bersama
15 15.Teman
16 16.Aku sakit
17 17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18 18.posesif
19 19.Kecewa
20 20.Aku membutuhkan mu.
21 21.Amukan singa betina.
22 22.Saling mempertahan kan
23 23. Kau wanita ku.
24 24.pamit
25 25.Kembali ke apartemen.
26 26.Bertemu Nizam.
27 27.Sidang
28 28.Bertemu
29 29. Pedas
30 30. Menolak
31 31.Kedatangan Salsa
32 32.Rahasia Fero
33 33.Ketakutan Fero
34 34.Kalah saing
35 35.Membawa pergi
36 36.Menahan diri
37 37.Ketiak yang memabukan.
38 38.Sekretaris baru
39 39.Manekin tak ada akhlak.
40 40.Cobaan yang berat
41 41.Sosok Nona Fero
42 42.Takdir hidup Narend
43 43.Masa lalu
44 44.Hadiah
45 45.Pria dingin
46 46. Terror
47 47. Koma
48 48.Cinta terpendam
49 49.Sadar
50 50.Menyesal
51 51. Gadis berhijab
52 52.Si kembar
53 53.Pencarian
54 54.Nasihat bijak
55 55.Kehilangan
56 56.Menyamar
57 57.Jangan tinggalkan aku lagi
58 58.Mulai terbongkar
59 59.Beda keyakinan
60 60.Bertemu calon mertua
61 61.Rencana lamaran
62 62.Pulang
63 63.Rumah sakit
64 64.Kematian Bayu
65 65.Keputusan Narend
66 66.Bocah tengil
67 67.Kembali ke pondok
68 68.menjalani hidup masing masing
69 69.Bertemu Joo
70 70.Berkelahi
71 71.bertemu Robin
72 72.Shalawat merdu
73 73.Karaoke
74 74.Si kembar pulang kampung
75 75.perjodohan
76 76.perubahan fero
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Awal mula
2
02. Mulai bekerja
3
03.pergaulan bebas
4
04.kembali terbayang
5
05.Makam Ibu
6
06.datang bulan
7
Tidur satu kamar
8
8.Mencuri ciuman
9
09.berbincang
10
10.kejutan
11
11.kejutan kedua
12
12. Narend vs Max
13
13.mengobati
14
14.Mandi bersama
15
15.Teman
16
16.Aku sakit
17
17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18
18.posesif
19
19.Kecewa
20
20.Aku membutuhkan mu.
21
21.Amukan singa betina.
22
22.Saling mempertahan kan
23
23. Kau wanita ku.
24
24.pamit
25
25.Kembali ke apartemen.
26
26.Bertemu Nizam.
27
27.Sidang
28
28.Bertemu
29
29. Pedas
30
30. Menolak
31
31.Kedatangan Salsa
32
32.Rahasia Fero
33
33.Ketakutan Fero
34
34.Kalah saing
35
35.Membawa pergi
36
36.Menahan diri
37
37.Ketiak yang memabukan.
38
38.Sekretaris baru
39
39.Manekin tak ada akhlak.
40
40.Cobaan yang berat
41
41.Sosok Nona Fero
42
42.Takdir hidup Narend
43
43.Masa lalu
44
44.Hadiah
45
45.Pria dingin
46
46. Terror
47
47. Koma
48
48.Cinta terpendam
49
49.Sadar
50
50.Menyesal
51
51. Gadis berhijab
52
52.Si kembar
53
53.Pencarian
54
54.Nasihat bijak
55
55.Kehilangan
56
56.Menyamar
57
57.Jangan tinggalkan aku lagi
58
58.Mulai terbongkar
59
59.Beda keyakinan
60
60.Bertemu calon mertua
61
61.Rencana lamaran
62
62.Pulang
63
63.Rumah sakit
64
64.Kematian Bayu
65
65.Keputusan Narend
66
66.Bocah tengil
67
67.Kembali ke pondok
68
68.menjalani hidup masing masing
69
69.Bertemu Joo
70
70.Berkelahi
71
71.bertemu Robin
72
72.Shalawat merdu
73
73.Karaoke
74
74.Si kembar pulang kampung
75
75.perjodohan
76
76.perubahan fero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!