11.kejutan kedua

Fero mengerjapkan mata,perlahan tapi pasti ia mulai tersadar,dan bangun dari tidurnya,mengedarkan pendangannya kesuluruh penjuru kamar,mencari sosok pria yang selalu berada di sisinya yang kini tak ada,entah kenapa ia seperti merasa kehilangan barang berharganya,gadis itu kemudian menyibakan selimut lalu beranjak,saat hendak melangkah,terdengar gagang pintu berputar,tak lama pintu tersebut terbuka.

" Kau dari mana?" tanya Fero,saat melihat siapa orang yang berani masuk kamarnya tanpa mengetuk pintu.

" Saya baru menemui tuan,Nona." jawabnya

" Diam di sini,jangan berani berani lagi keluar dari kamar ini,tanpa izin dari ku." titahnya,kemudian masuk ke kamar mandi.

Narend hanya pasrah,ia mendaratkan bokongnya di atas sofa,tak lama terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi,pria itu masih acuh dengan ponsel di tangannya,hingga setengah jam Fero keluar hanya dengan mengenakan jubah mandi serta handuk kecil menggulung rambutnya yang basah.

Lagi lagi Narend di buat menganga tak percaya,gadis itu benar benar berani dan tak punya urat malu sedikit pun,Narend pun pura pura tak melihatnya,ia sendiri yang malah merasa malu,sementara Fero nampak cuek merias wajahnya di depan cermin seolah dunia milik sendiri,setelah itu masuk ke dalam walk in closet hendak memakai pakaian.

Tidak lama gadis itu keluar dengan pakaian yang super mini.

" Antar aku ke klub!" ujarnya,sambil melenggang melangkahkan kaki mendaluhui pengawalnya.

Pria itu pun mengekor dari belakang.

" Fero! kau mau kemana?" tanya Bayu,saat gadis itu menuruni anak tangga.

Ia tak menjawab,pura pura tuli.

" Fero,ayah bicara padamu!" teriak Bayu lagi.

" Tidak usah pedulikan aku,urus saja dia." kali ini ia menyahut sambil melirik dengan ekor matanya pada sang ayah dan juga wanita di sebelahnya.

Setelah itu,ia kembali melanjutkan langkah kakinya,Narend membukakan pintu mobil untuknya,kemudian menyusulnya dan duduk di belakang kemudi.

Fero terlihat memainkan ponselnya,hingga beberapa kali melakukan panggilan,namun orang di sebrang sana tak juga mengangkat panggilannya.

" Kemana mereka,kenapa di saat aku membutuhkan mereka selalu tidak ada?"gumamnya kesal,gadis itu terlihat murung sambil melipat ke dua tanganya di dada.

"Narend, Kita ke aparteman Max dulu!" titahnya.

Narend mengangguk, setelah Fero menyebutkan alamat apartemen tersebut.

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai,Fero langsung berjalan menuju lantai 15,dimana kamar Max berada,gadis itu memang sudah faham betul dengan letaknya,bahkan ia tahu kode pintu apartemen itu,hingga dengan mudah ia berhasil masuk,tiba tiba saja matanya terbelalak saat melihat pemandangan yang menjijikan di atas tempat tidur.

" Dasar sialan,kurang ajar kalian!" teriak Fero,langsung menghampiri mereka lalu menyibakan selimut yang menutup tubuh polos keduanya, membuat Max dan juga gadis yang berada di bawahnya terperanjat.

" Bisa bisanya kalian berbuat ini padaku!" teriak Fero menggema di ruangan tersebut.

" Maaf Fero,aku melakukan ini semua karena aku pria normal,aku butuh sentuhan wanita,dan kamu tidak pernah memberikannya." alasan Max membuat Fero semakin muak.

" Aku jadi merasa beruntung karena aku tak pernah memberikannya pada mu,kau pria bajingan,tubuh ku terlalu berharga untuk kau sentuh,dasar menjijikan,kalian tak lebih dari seekor binatang,aku menyesal pernah kenal dengan kalian!!" ucapnya, penuh pekenakan,dengan tatapan mata yang menyalang, begitu terlihat sangat menyeramkan.

" Salsa,kau tau apa yang akan aku lakukan karena kau telah berani menghianati ku?" ancamnya,sambil beralih menatap pada sahabatnya.

gadis yang telah bercumbu dengan Max itu sampai tak berani menatapnya.

Fero menyeringai,membuat Salsa semakin gemeteran.

" Siap siap,kau akan menjadi gelandangan mulai sekarang,semua fasilitas yang sudah aku berikan akan aku ambil kembali,dan masalah ibu mu,aku tidak tau lagi nasibnya akan seperti apa." tambahnya lagi sebelum pergi.

" Fero maafkan aku,aku tidak bermaksud untuk menghianati mu,sungguh! maafkan aku." teriak Salsa namun Fero sepertinya tak perduli,ia lalu keluar menghampiri Narend yang memilih menunggu di luar kamar,setelah mengetahui keadaan di dalam tak pantas untuk ia lihat.

"Miskin saja belagu,dia fikir dia siapa? dia bisa hidup senang dan kuliah di tempat mahal karena kebaikan ku,lihat saja setelah ini dia akan menyesal !" gadis itu masih menggerutu ketika sudah berada di dalam mobil.

"Masih mau ke klub?" tanya Narend.

" Ya." sahutnya.

Tak banyak bertanya,Narend sudah mulai hafal tempat favorit Fero,pria itu pun kembali menyalakan mesin mobilnya,lalu pergi meninggalkan tempat tersebut,tak membutuhkan waktu lama,mereka pun sampai di tempat tujuan,gadis yang di juluki ratu wine itu langsung masuk,mencari tempat yang masih kosong ,Narend pun ikut masuk,pria itu duduk di samping Fero tanpa melakukan apa apa,ia hanya memperhatikan Fero yang tengah menegak botol birisi menuman haram tersebut,dengan perasaan yang tak bisa di jabarkan.

" Hari ini begitu banyak kejutan untuk ku,Temani aku minum!" ujarnya,seraya menyerahkan gelas kecil.

" Maaf,Nona! saya tidak bisa." tolak Narend.

Membuat gadis itu mendecak sebal.

" Ck,dasar payah!" umpatnya.

kemudian melanjutkan minumnya kembali,hingga menghabiskan beberapa gelas,tak hanya sampai di situ,gadis itu mulai beranjak,melangkah menuju ruang tari dengan sempoyongan, meliuk liukan tubuh rampingnya dengan iringan musik DJ yang menggema di ruangan tersebut,seorang pria datang mendekati hendak menyentuhnya, namun gadis itu langsung menolak.

" Menjauhlah dari ku." ucapnya, seraya mendorong tubuh pria yang tak di kenalinya.

" Hai sayang,tidak usah jual mahal,tenang saja aku hanya ingin menemani mu berjoget." balas pria tersebut,sambil meraih pinggang dan juga tengkuk Fero,membuat gadis itu berontak.

Melihat majikannya terancam,Narend langsung menghampirinya,dan mulai melayangkan kepalan tangannya tepat di wajah pria tersebut.Pria itu tak terima dengan segera membalas tinjuannya namun tentu saja itu takkan berhasil,bagaimana pun keadaan Narend yang masih normal lebih baik dari pada pria yang tengah mabuk.Narend segera menepisnya dan kembali memberikan tinjuannya di perut pria itu hingga tersungkur.

" Pergi sekarang juga,atau aku menghabisi mu sekarang juga." ancam Narend seraya mencengkram kerah baju pria itu.

keributan yang di timbulkan kedua pria tersebut,tidak membuat suasana berubah,mereka masih asyik dengan dunianya sendiri termasuk Fero,gadis itu masih menggerakan tubuhnya dengan erotis.

Tiba tiba saja Fero mendekap tubuh Narend dengan sangat erat tanpa menghentikan gerakan tubuhnya.

" Kau hebat,Narend! terimakasih karena kau selalu ada untuk ku,tetaplah bersama ku,aku sangat membutuhkan mu, aku tidak bisa jauh dari mu." gumamnya tanpa sadar,sambil terus bergelayut,mengalungkan tangannya di leher Narend.

Pria itu bergeming,menyimak ucapan gadis yang masih mendekapnya,seketika bibirnya tersungging,ia merasa terharu atas pengakuan Fero, walaupun ia mengucapkannya secara tak sadar,namun Narend yakin semua yang di ucapkan Fero murni dari hatinya yang paling dalam,tanpa ragu ia membalas dekapannya,melingkarkan tangannya di pinggang Nona mudanya.

Terpopuler

Comments

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

wkwkwkwk naren terkecoh

2022-08-12

0

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

😟😟😟😟

2022-05-22

0

Neneng Handayani

Neneng Handayani

Rejeki bro 😂😂😂😂

2022-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 02. Mulai bekerja
3 03.pergaulan bebas
4 04.kembali terbayang
5 05.Makam Ibu
6 06.datang bulan
7 Tidur satu kamar
8 8.Mencuri ciuman
9 09.berbincang
10 10.kejutan
11 11.kejutan kedua
12 12. Narend vs Max
13 13.mengobati
14 14.Mandi bersama
15 15.Teman
16 16.Aku sakit
17 17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18 18.posesif
19 19.Kecewa
20 20.Aku membutuhkan mu.
21 21.Amukan singa betina.
22 22.Saling mempertahan kan
23 23. Kau wanita ku.
24 24.pamit
25 25.Kembali ke apartemen.
26 26.Bertemu Nizam.
27 27.Sidang
28 28.Bertemu
29 29. Pedas
30 30. Menolak
31 31.Kedatangan Salsa
32 32.Rahasia Fero
33 33.Ketakutan Fero
34 34.Kalah saing
35 35.Membawa pergi
36 36.Menahan diri
37 37.Ketiak yang memabukan.
38 38.Sekretaris baru
39 39.Manekin tak ada akhlak.
40 40.Cobaan yang berat
41 41.Sosok Nona Fero
42 42.Takdir hidup Narend
43 43.Masa lalu
44 44.Hadiah
45 45.Pria dingin
46 46. Terror
47 47. Koma
48 48.Cinta terpendam
49 49.Sadar
50 50.Menyesal
51 51. Gadis berhijab
52 52.Si kembar
53 53.Pencarian
54 54.Nasihat bijak
55 55.Kehilangan
56 56.Menyamar
57 57.Jangan tinggalkan aku lagi
58 58.Mulai terbongkar
59 59.Beda keyakinan
60 60.Bertemu calon mertua
61 61.Rencana lamaran
62 62.Pulang
63 63.Rumah sakit
64 64.Kematian Bayu
65 65.Keputusan Narend
66 66.Bocah tengil
67 67.Kembali ke pondok
68 68.menjalani hidup masing masing
69 69.Bertemu Joo
70 70.Berkelahi
71 71.bertemu Robin
72 72.Shalawat merdu
73 73.Karaoke
74 74.Si kembar pulang kampung
75 75.perjodohan
76 76.perubahan fero
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Awal mula
2
02. Mulai bekerja
3
03.pergaulan bebas
4
04.kembali terbayang
5
05.Makam Ibu
6
06.datang bulan
7
Tidur satu kamar
8
8.Mencuri ciuman
9
09.berbincang
10
10.kejutan
11
11.kejutan kedua
12
12. Narend vs Max
13
13.mengobati
14
14.Mandi bersama
15
15.Teman
16
16.Aku sakit
17
17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18
18.posesif
19
19.Kecewa
20
20.Aku membutuhkan mu.
21
21.Amukan singa betina.
22
22.Saling mempertahan kan
23
23. Kau wanita ku.
24
24.pamit
25
25.Kembali ke apartemen.
26
26.Bertemu Nizam.
27
27.Sidang
28
28.Bertemu
29
29. Pedas
30
30. Menolak
31
31.Kedatangan Salsa
32
32.Rahasia Fero
33
33.Ketakutan Fero
34
34.Kalah saing
35
35.Membawa pergi
36
36.Menahan diri
37
37.Ketiak yang memabukan.
38
38.Sekretaris baru
39
39.Manekin tak ada akhlak.
40
40.Cobaan yang berat
41
41.Sosok Nona Fero
42
42.Takdir hidup Narend
43
43.Masa lalu
44
44.Hadiah
45
45.Pria dingin
46
46. Terror
47
47. Koma
48
48.Cinta terpendam
49
49.Sadar
50
50.Menyesal
51
51. Gadis berhijab
52
52.Si kembar
53
53.Pencarian
54
54.Nasihat bijak
55
55.Kehilangan
56
56.Menyamar
57
57.Jangan tinggalkan aku lagi
58
58.Mulai terbongkar
59
59.Beda keyakinan
60
60.Bertemu calon mertua
61
61.Rencana lamaran
62
62.Pulang
63
63.Rumah sakit
64
64.Kematian Bayu
65
65.Keputusan Narend
66
66.Bocah tengil
67
67.Kembali ke pondok
68
68.menjalani hidup masing masing
69
69.Bertemu Joo
70
70.Berkelahi
71
71.bertemu Robin
72
72.Shalawat merdu
73
73.Karaoke
74
74.Si kembar pulang kampung
75
75.perjodohan
76
76.perubahan fero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!