15.Teman

Fero memilih pergi ke belakang rumah,meninggalkan semua orang yang masih berada di meja makan,gadis itu berjalan dengan mata berkabut munuju kamar Narend.

Narend yang kini tengah bersantai bersama para pengawal lain,menikmati malam,melepas penat setelah seharian bekerja,di temani minuman dan cemilan di atas meja taman,langsung di buat terkejut saat tiba tiba gadis itu menghampirinya dengan air mata yang mulai berderai.

Hal itu membuat para pengawal lain tertegun,hingga mengerutkan kening tak menyangka.

" Nona,ada apa? apa yang terjadi?" tanya Narend panik sambil beranjak dari duduknya.

Fero langsung menabrakan tubuhnya,mendekap Narend dengan sangat erat,lagi lagi membuat para pengawal tercengang,mereka memilih membubarkan diri,memberi kesempatan pada kedua manusia itu untuk berdua,walau terselip tertanyaaan di benak mereka masing masing,tentang hubungan apa yang terjalin di antara pengawal dan nonanya itu.

" Aku tidak menyangka,Narend bisa menaklukan Nona Fero dengan mudah,padahal tau sendiri bagaimana sikap nona Fero, seperti hewan buas yang sulit di jinakan." ucap Bimo pada salah satu rekan kerjanya.

" Sama,Apa lagi aku,yang sudah lama mengabdi di sini,baru bertama kali aku melihat Nona Fero bisa manja dan sedekat itu dengan pengawalnya,padahal dulu saat di temani pengawal perempuan ia tak pernah bersikap seperti itu."

" Mungkin Nona fero memang lebih cocok di kawal pria." sahut yang lain.

Tanpa menghiraukan bisikan orang di sekitarnya yang samar samar masih terdengar,Narend membawa Fero untuk duduk,sambil merangkul pundak nona mudanya itu.

" Apa yang terjadi,Nona!" suara lembut Narend selalu berhasil membuat orang yang mendengarnya tenang,gadis itu melepaskam dekapannya,lalu mengangkat kepalanya,dan duduk dengan pisisinya nyaman.

" Antar aku ke klub!" pintanya.

" Tapi ini sudah larut malam,Nona!" protes Narend.

" Dasar bodoh!klub malam mana ada yang buka di pagi hari." sungut Fero.

Narend menghembuskan nafas kasar,mendesah sedikit malas.

" Kau mendesis?" tuduh Fero.

" Kau sudah berani menantang ku?" tambahnya lagi,dengan segera Narend menggelengkan kepala.

"Maaf,Nona! aku tidak bermaksud seperti itu, Baiklah,aku akan mengambil jaket ku dulu." ujar Narend seraya beranjak,namun segera gadis itu mencegahnya.

" Tidak perlu,aku sedang malas pergi kemana mana." Fero menarik tangan Narend agar kembali duduk.

Lalu menyandarkan kepalanya di bahu Narend,hembusan angin malam menerpa wajah mereka,aroma maskulin tercium segar saat di terpa angin,rasanya sangat nyaman,gadis itu sampai memejamkan mata beberapa saat.

Lagi lagi Nerend hanya bisa pasrah,menguatkan jiwa dan raga,saat nona muda yang menurutnya memiliki dua kepribadian itu sedang dalam mode on.

Setelah di rasa tenang,Fero kembali membuka suara.

" Apa aku boleh bertanya?" ucapnya tiba tiba.

"aku tidak akan melarang mu untuk membuka suara." sahut Narend,membuat gadis itu tersenyum.

" Apa pendapat mu tentang aku?" tanyanya lagi.

Narend nampak bergeming ia tak tau harus menjawab apa.

" Hmmmm,,maaf,maksudnya apa?" tanya Narend gugup.

" Apa yang kau tau tentang aku setelah kau mengenalku."Fero mengulang pertanyaanya lagi dengin sedikit intonasi yang tinggi.

Narend menghembuskan nafas sebelum bicara,merangkai kata yang tepat agar tidak membuat singa betinanya mengamuk.

" Mungkin tidak hanya aku,tapi semua orang juga sudah mengenal anda,sebagai putri tunggal tuan Bayu anggoro,gadis yang terkenal cantik dan pintar,bahkan kecantikan dan kepintarannya sudah berhasil menyusup hingga kancah internasional." Narend merasa bangga setelah menyucapkan kata tersebut,mengetahui jika nama Feronica putri anggoro kini telah menjadi tranding topik nomer satu di halaman berita internasional,yang membahas tentang kepopuleran serta kepintarannya, saat berhasil mendapat juara pertama, menaklukan lawan dari berbagai negara saat menyampaikan pidatonya dalam acara konperensi waktu lalu.

" Itu hanya pandangan orang luar yang hanya melihat ku dari sudut berbeda."

" Tapi aku bertanya pada mu,sebagai orang yang sudah dekat dengan ku beberapa hari ini."

" Anda seorang gadis yang arogan dan angkuh,tapi di sisi lain aku melihat ada sesuatu yang tersimpan dari balik sifat tersebut,anda menyembunyikan perasaan yang sulit untuk di tunjukan pada banyak orang." balas Narend ragu melirik wajah Fero yang masih nampak biasa saja,membuat ia bisa bernafas lega.

" Darimana kau tau itu?" cibir Fero tersenyum sinis.

" Bibir bisa saja berbohong,tapi tidak dengan mata,dia akan selalu menunjukan apapun yang di lihat dan dirasakannya dengan sangat jelas,maaf jika aku salah." Narend kembali melirik gadis yang kini masih bersandar di bahunya dengan begitu nyaman.

Sementara Fero kembali tersenyum,namun kini senyumnya berbeda,ada rasa haru yang terpancar dari sudut bibir dan sorot matanya.

"apa kau tau? Aku pernah merasa tidak mempunyai siapa siapa lagi di dunia ini setelah ibu ku meninggal,tapi jujur,setelah kehadiran mu di sini,aku merasa hidup kembali,kau selalu ada di sisi ku,nememaniku dalam sepi ku,aku harap kamu tulus melakukannya, bukan hanya karena tugas dan pekerjaan mu."

Narend tersenyum sambil merangkul pundak Nona mudanya.

" Asal anda tau,aku selalu menikmati momen bersama anda selama ini,godaan bahkan umpatan mu aku terima dengan senang hati,bahkan aku sudah merasa itu sudah di luar tugas ku, aku rasa apa yang aku lakukan sudah melampaui batas sebagai seorang pengawal,maaf jika lancang,tapi entah kenapa aku ingin selalu ada di sisi mu dan berusaha untuk terus melindungi mu." ucap tulus Narend terdengar begitu menyejukan.

Gadis itu mengangkat kepalanya. menatap dalam manik mata hitam itu dengan lekat,berusaha mencari celah yang meragukan.namun tatapan teduh itu membuatnya semakin yakin jika pria di hadapannya bukan pria biasa, seperti para pria lain yang ia kenal.

" Apa kau mau menjadi teman ku?" tanya Fero penuh harap.

" Jika anda mau,Aku bahkan bersedia menjadi teman hidup anda selamanya." sahut Narend,berhasil membuat Fero tersipu.

Bahkan untuk pertama kalinya Narend melihat wajah malu gadis yang selalu nampak tak tau malu itu,begitu menggemaskan menurutnya.

" Sejak kapan kau pandai menggoda."

" Sejak mengenal anda." sahut Narend cepat,lagi lagi membuat Fero terkekeh.

Mereka masih terus berbincang,menghabiskan malam bersama,di saksikan ribuan bintang,di sinari rembulan di iringi tiupan angin yang melengkapi suasana sejuk malam itu,ungkapan tulus dari keduanya memberi kesempatan untuk mereka agar lebih dekat,bahkan kini bukan lagi hanya sebagai seorang pengawal dan majikan, kedua manusia itu sudah meresmikan hubungan pertemanannya.

" Lihat,Bu! wanita murahan itu, kenapa bisa sedekat itu dengan seorang pengawal?aku yakin ada hubungan spesial di antara mereka."

" Kamu benar,kita harus segera melaporkannya pada Tuan Bayu."

" Iya bu,aku setuju,laporkan saja,aku harap tuan Bayu akan memisahkan mereka , agar aku bisa lebih mudah mendekatinya."

"Hah,kau sama saja." bisik kedua wanita yang diam diam memperhatikan mereka dari jauh.

Terpopuler

Comments

Rianti Dumai

Rianti Dumai

dasar hama,,,harus segera d'basmi

2024-03-30

0

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

ulat bulu ulat bulu di mana mana yang namanya ulat bulu sangat menjijikkan

2022-08-12

0

olin

olin

ibu sama anak itu tolong singkirkan thoorr... 😡😡😡

2022-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 02. Mulai bekerja
3 03.pergaulan bebas
4 04.kembali terbayang
5 05.Makam Ibu
6 06.datang bulan
7 Tidur satu kamar
8 8.Mencuri ciuman
9 09.berbincang
10 10.kejutan
11 11.kejutan kedua
12 12. Narend vs Max
13 13.mengobati
14 14.Mandi bersama
15 15.Teman
16 16.Aku sakit
17 17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18 18.posesif
19 19.Kecewa
20 20.Aku membutuhkan mu.
21 21.Amukan singa betina.
22 22.Saling mempertahan kan
23 23. Kau wanita ku.
24 24.pamit
25 25.Kembali ke apartemen.
26 26.Bertemu Nizam.
27 27.Sidang
28 28.Bertemu
29 29. Pedas
30 30. Menolak
31 31.Kedatangan Salsa
32 32.Rahasia Fero
33 33.Ketakutan Fero
34 34.Kalah saing
35 35.Membawa pergi
36 36.Menahan diri
37 37.Ketiak yang memabukan.
38 38.Sekretaris baru
39 39.Manekin tak ada akhlak.
40 40.Cobaan yang berat
41 41.Sosok Nona Fero
42 42.Takdir hidup Narend
43 43.Masa lalu
44 44.Hadiah
45 45.Pria dingin
46 46. Terror
47 47. Koma
48 48.Cinta terpendam
49 49.Sadar
50 50.Menyesal
51 51. Gadis berhijab
52 52.Si kembar
53 53.Pencarian
54 54.Nasihat bijak
55 55.Kehilangan
56 56.Menyamar
57 57.Jangan tinggalkan aku lagi
58 58.Mulai terbongkar
59 59.Beda keyakinan
60 60.Bertemu calon mertua
61 61.Rencana lamaran
62 62.Pulang
63 63.Rumah sakit
64 64.Kematian Bayu
65 65.Keputusan Narend
66 66.Bocah tengil
67 67.Kembali ke pondok
68 68.menjalani hidup masing masing
69 69.Bertemu Joo
70 70.Berkelahi
71 71.bertemu Robin
72 72.Shalawat merdu
73 73.Karaoke
74 74.Si kembar pulang kampung
75 75.perjodohan
76 76.perubahan fero
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Awal mula
2
02. Mulai bekerja
3
03.pergaulan bebas
4
04.kembali terbayang
5
05.Makam Ibu
6
06.datang bulan
7
Tidur satu kamar
8
8.Mencuri ciuman
9
09.berbincang
10
10.kejutan
11
11.kejutan kedua
12
12. Narend vs Max
13
13.mengobati
14
14.Mandi bersama
15
15.Teman
16
16.Aku sakit
17
17.Pintu keluar masih terbuka lebar
18
18.posesif
19
19.Kecewa
20
20.Aku membutuhkan mu.
21
21.Amukan singa betina.
22
22.Saling mempertahan kan
23
23. Kau wanita ku.
24
24.pamit
25
25.Kembali ke apartemen.
26
26.Bertemu Nizam.
27
27.Sidang
28
28.Bertemu
29
29. Pedas
30
30. Menolak
31
31.Kedatangan Salsa
32
32.Rahasia Fero
33
33.Ketakutan Fero
34
34.Kalah saing
35
35.Membawa pergi
36
36.Menahan diri
37
37.Ketiak yang memabukan.
38
38.Sekretaris baru
39
39.Manekin tak ada akhlak.
40
40.Cobaan yang berat
41
41.Sosok Nona Fero
42
42.Takdir hidup Narend
43
43.Masa lalu
44
44.Hadiah
45
45.Pria dingin
46
46. Terror
47
47. Koma
48
48.Cinta terpendam
49
49.Sadar
50
50.Menyesal
51
51. Gadis berhijab
52
52.Si kembar
53
53.Pencarian
54
54.Nasihat bijak
55
55.Kehilangan
56
56.Menyamar
57
57.Jangan tinggalkan aku lagi
58
58.Mulai terbongkar
59
59.Beda keyakinan
60
60.Bertemu calon mertua
61
61.Rencana lamaran
62
62.Pulang
63
63.Rumah sakit
64
64.Kematian Bayu
65
65.Keputusan Narend
66
66.Bocah tengil
67
67.Kembali ke pondok
68
68.menjalani hidup masing masing
69
69.Bertemu Joo
70
70.Berkelahi
71
71.bertemu Robin
72
72.Shalawat merdu
73
73.Karaoke
74
74.Si kembar pulang kampung
75
75.perjodohan
76
76.perubahan fero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!