Kini Rich sudah berada di ruangan Ayla, lebih tepatnya ruangan yang akan Ayla pakai untuk memberi les privat pada Rich. Sedangkan meja kerja Ayla yang sesungguhnya ada di depan ruang kerja Tuan Gentala.
Ruangan yang berukuran 3x3, yang letaknya tepat berada di samping ruangan Septian. Ruangan yang sebenarnya dipakai jika ada klien yang ingin mengajukan kerjasama dengan Gentala Group. Ruangan yang tidak besar itu hanya ada satu meja kerja satu kursi kebesaran dan satu sofa panjang dan satu meja tamu. Tidak ada toilet dalam ruangan itu, apalagi kamar pribadi seperti kamar yang ada diruang kerja Tuan Gentala.
BRUUUK. Ayla menaruh lebih dari sepuluh tumpuk buku diatas meja kerja.
Rich hanya ternganga melihat Ayla meletakkan buku-buku itu.
"Baca semua buku ini dan tulis apa makna yang Anda dapatkan dari buku-buku ini!" Perintah Ayla.
"Se-semua? Ka-kau menyuruh aku merangkum? Apa kau pikir aku ini anak SMP? Aku ini calon Presdir." Balas Rich terkaget-kaget dengan perintah Ayla.
"Baiklah kalau Anda tidak mau. Kalau begitu jelaskan ini maksudnya apa!" Ayla pun memberikan dua lembar laporan penjualan dalam bentuk kurva dan diagram.
Rich mengambil dua lembar kertas itu. Mata Rich juling seketika. Berkali-kali Rich mengedipkan matanya.
"Ayo jelaskan!!" Perintah Ayla tegas.
"Aduuuuuh...." ringis Rich tiba-tiba sambil memegang perutnya. Mode Ngeles On.
"Sepertinya tekanan darahku naik. Tiba-tiba pandangan ku buram!" Ucap Rich beralasan.
Rich pikir Ayla perempuan bodoh yang bisa di kelabui. Lagipula sebodoh-bodohnya orang mana ada yang percaya dengan alasan Rich jika dia memegang perut tapi tekanan darah yang naik.
"Benarkah? Kalau begitu sini saya turunkan!" Ucap Ayla tanpa ekspresi.
Ayla mengambil pena dari atas meja lalu membuka tutup pena lalu mengarahkan pena yang berujung runcing itu kearah Rich.
Mata Rich membulat, ia juga menelan salivanya susahnya payah.
"Ma-mau apa kau, hah!!" Tanya Rich gemetar saat Ayla mendekatinya dengan pena berujung runcing kearahnya ditambah lagi tatapan mata Ayla yang sadis.
"Anda bilang tadi tekanan darah Anda naik. Jadi saya mau menurunkan dengan cara mengeluarkan sedikit darah Anda dari mata Anda hingga tekanannya turun, hingga pandangan Anda tidak buram lagi." Ucap Ayla masih tanpa ekspresi.
Jelas saja kata-kata Ayla membuat Rich ketakutan. Rich pun mengucek-ngucek matanya.
"Wah... pandangan ku bagus lagi." Ucap Rich.
Ayla pun berhenti mendekati Rich dan menutup kembali penanya.
"Benarkah? Kalau begitu jelaskan apa maksud dari laporan itu." Perintah Ayla.
Rich menghela nafasnya.
"Baiklah, aku menyerah! Aku tidak tahu." Balas Rich.
"Lalu?" Tanya Ayla dengan tatapan membunuhnya.
Lagi dan lagi Rich menghela nafasnya.
"Ya, baiklah!!! Aku akan merangkum buku-buku ini." Ucap Rich yang tahu arti tatapan maut Ayla.
"Saya tidak menyuruh Anda merangkum yah. Saya menyuruh Anda membaca dan menuliskan makna yang Anda dapatkan!! Tolong Anda bedakan antara merangkum dengan menuliskan makna!" Ucap Ayla tegas.
"Semua buku-buku itu adalah pedoman dasar untuk menjadi seorang pemimpin. Buku-buku ini sangat cocok untuk sikap Anda yang..."
"Ya.. ya.. ya, aku paham!!" Cepat-cepat Rich memotong kata-kata Ayla karena tahu apa yang ingin Ayla katakan. Kekanak-kanak'an, itu lah kata yang ingin Ayla ucapkan.
"Bagus kalau begitu!! Saya tunggu sampai besok!! Kalau besok belum selesai, saya akan tambahkan lagi." Balas Ayla.
Setelah mengatakan itu Ayla pun keluar dari dalam ruangan les privat Rich lalu kembali ke meja kerjanya yang ada di depan ruang kerja Tuan Gentala.
Sedangkan diruangan sebelah tepatnya di ruang kerja Septian ada Tuan Gentala dan Septian yang menguping pembicaraan Ayla dan Rich.
"Kau dengar itu Septi, bocah sengklek itu sama sekali tidak bisa mengeluarkan jurus andalannya yang suka ngeles. Aku sangat optimis Ayla bisa merubah bocah sengklek itu." Ucap Tuan Gentala.
"Terserah Anda lah Tuan!!" Balas Septian malas karena bos besarnya itu lagi-lagi memanggil namanya dengan tidak lengkap.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
🍀 chichi illa 🍒
🤣🤣🤣😂😂😂😂
2022-05-27
0
🍀 chichi illa 🍒
😂😂😂😂😂😂😂
2022-05-27
0
Herda Lia
hahaha si septi ngambek trus
2022-04-27
1