Rich pun mengambil menyendokkan nasi dan beberapa lauk pauk yang ada terhidang ke dalam piringnya masih dengan bertelanjang dada.
"Apa kau tidak bisa memakai kaos mu itu?" Tanya Tuan Gentala dengan nada penuh penekanan.
"Bikin sakit mata saja!!" Gerutu Tuan Gentala pelan.
Rich menyengir kuda, lalu memakai kaosnya.
"Untuk mata Kakek memang ini bikin sakit mata, tapi untuk para wanita di luar sana, tubuh Kriss ini adalah surga dunia." Balas Kriss.
"Untuk apa punya tubuh bagus kalau yang menikmatinya sesama jenis!!" Sindir Tuan Gentala.
Rich mengernyitkan keningnya menelaah perkataan sang Kakek. Tak lama ia membulatkan matanya, ia baru ingat kalau dirinya pernah berfoto mesra dengan sesama jenisnya agar orang suruhan sang Kakek melaporkan pada Tuan mereka kalau cucu semata wayangnya mengalami penyimpangan seksual.
Rich tersenyum licik.
"Woah. Kakek tau kalau Rich suka dengan laki-laki?" Tanya Rich dengan ekspresi wajah sok terkejut, berharap sang Kakek juga terkejut dan spot jantung.
PLAAAK. Spontan Tuan Gentala memukul kepala Rich.
"Kau pikir Kakek tidak tau itu hanya akal-akalan mu saja!!! Kalau kau memang suka dengan sesama jenis, tidak mungkin waktu TK kau pacaran dengan anak mandor yang membuat rumah ini!!!" Balas Tuan Gentala.
"Cih.. itu kan sudah lama sekali Kek. Richie aja masih sering ngompol di celana." Balas Rich.
"Richie? Siapa dia?" Tanya Tuan Gentala sangat penasaran, karena Tuan Gentala tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya.
"Kakek tidak mengenal Richie? Dia kembaran ku Kek!"
"Jangan ngarang kau! Kau tidak punya kembaran! Seandainya kau punya kembaran, tidak mungkin Kakek sesetres ini sekarang karena melihat tingkah mu!!!" Omel Tuan Gentala.
"Astaga Kakek!! Umur ku sekarang sudah dua puluh delapan tahun, tapi Kakek sama sekali tidak tau kalau aku memiliki kembaran?!" Tanya Rich dengan wajah sok seriusnya.
"Apa maksud mu kau memiliki kembaran? Kau terlahir kembar dengan ta•ik tau kau!!!" Balas Tuan Gentala.
"Cih.." decih Rich.
"Nih, biar Rich kenalkan dengan kembaran Rich." Ucap Rich sambil mengangkat bokongnya dari kursi.
Dengan bangganya Rich pun membuka sedikit boxernya untuk memperlihatkan Richie yang sedang tertidur.
"Dasar cucu laknat!!!" Teriak Tuan Gentala saat Rich menunjukkan kembarannya. Untung saja Richie masih di tutupi selimut. Kalau tidak, sudah sport jantung Tuan Gentala sekarang melihat kembaran Rich yang sedang merunduk. Penampakan Richie lebih membuat shock ketimbang kabar tentang Rich yang suka dengan sesama jenis.
Cepat-cepat Rich menaikkan boxernya.
"Itu namanya Richie, Kek." Ucap Rich tanpa merasa bersalah.
"Kenapa kelakuan mu semakin tidak beres, hah!! Tusuk konde saja pake di namain segala!" Omel Tuan Gentala sambil menggelengkan kepalanya.
"Wah... Kakek body shaming!! Dia ini lagi tidur Kek, tapi kalau sudah bangun, jangan tanya sosis kenzler aja kalah Kek!!" Balas Rich membela kembarannya.
"Mau sebesar apapun, kalau tidak bisa menghasilkan tidak ada gunanya!" Ejek Tuan Gentala.
"Cih." decih Rich. Ia pun diam dan tidak memilih melanjutkan perdebatan dengan sang Kakek, apalagi kalau sang Kakek sudah menyerempet tentang sebuah hubungan. Karena pasti akan berujung dengan kencan buta.
"Cepat lah habiskan makanannya Kek, Kakek bilang ada yang ingin Kakek bicarakan serius dengan Rich." Ucap Rich, raut wajahnya pun juga sudah berubah serius.
Rich pun mulai menyendokkan nasi ke dalam mulutnya.
Tuan Gentala menghela nafasnya kasar saat melihat perubahan wajah Rich, ia tau kalau saat ini cucu nya itu risih dengan sindirannya. Tak ingin membuat mood nya dan mood Rich hancur, Tuan Gentala pun memilih untuk meneruskan makannya ketimbang harus meneruskan perdebatan dengan Rich tentang masa depan Rich, khususnya pasangan hidup untuk Rich.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kusii Yaati
aduh kakek genta itu bukan tusuk konde tp paku bumi klu udah bangun...🤣🤣🤣😝😝😝
2023-12-03
0
Nurul Aza
ya awlooohh,, kaku perut q thooorrr 🤣🤣
2023-06-16
0
345瓦蒂
Thor knp bikin otakq traveling sambil ngakak.,,😁
2022-10-30
0