Bukan CEO

Mata Rich membulat saat melihat penampilan sang Kakek yang sangat berbanding terbalik dengan dirinya.

Karena saat ini sang Kakek hanya menggunakan celana pendek serta kemeja lengan pendek dan hanya menggunakan sepatu selop.

Tuan Gentala berjalan mendekati Rich lalu melihat pakaian Rich dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Mau kemana kamu?" Tanya Tuan Gentala.

"Kok nanya!! Ya mau kerja lah Kek!!" Jawab Rich.

"Ngapain kamu pake pakaian kayak gini? Mau pamer kamu!!" Sindir Tuan Gentala.

"Kan emang CEO-CEO kayak gini gayanya. Pake setelan jas, rambut klimis, pake jam tangan mewah, sepatu mewah." Balas Rich.

"Tapi masih ada yang kurang sih Kek. Mau tau gak apa?!" Tanya Rich.

"Apa?" Dengan polosnya Tuan Gentala bertanya balik pada cucunya itu.

Rich mendekatkan wajahnya ke telinga sang Kakek.

"Kurang black card, Kek." Bisik Rich.

PLAAAK. Spontan Tuan Gentala menempeleng kepala Rich.

"Black card kepala mu!!! Kerja mu saja hanya main judi online, masa mau Kakek berikan kau black card!!! Kerja dulu yang bagus, buktikan kinerja mu, baru Kakek berikan kau..." Tuan Gentala menggantung kalimatnya.

"Black card?!" Sambung Rich.

"BELEK!!!!" Lanjut Tuan Gentala.

"Cih." Decih Rich.

"Ganti pakaian mu itu!!" Perintah Tuan Gentala.

"Kok diganti?!"

"Kau tidak lihat, Kakek saja hanya memakai celana pendek dan kemeja lengan pendek!! Masa kau berpakaian seperti itu!!"

"Kan Rich mau gantiin Kakek jadi CEO."

"Memangnya Kakek ada bilang langsung mengangkat mu menjadi CEO? Kan Kakek bilang kau harus belajar dulu tentang perusahaan."

"Terus Rich jabatan Rich apa? Kerja Rich ngapain?" Tanya Rich.

"Nanti kau juga tahu!!!" Balas Tuan Gentala sambil tersenyum licik.

"Kakek gak nyuruh Rich jadi OB dulu kan?" Tanya Rich curiga.

"Apa kau mau? Kalau mau, biar Kakek taruh kau di bagian OB."

"Aaaakh.. Kakek!! Masa Kakek tega jadiian Rich OB, apa kata makhluk hidup dan makhluk halus yang ada di perusahaan, Kek!!!" Rengek Rich.

"Hish!!! Diam kau!! Jangan seperti anak kecil!! Makanya kalau tidak mau Kakek jadikan OB, kerja yang bagus!! Masa pelatihan mu tiga bulan!!! Jika selama tiga bulan kinerja mu tidak bagus, siap-siap kau Kakek pindahkan ke bagian OB!!" Ucap Tuan Gentala.

"Tega!!! Kakek tega!!! Sungguh tega!!!" Teriak Rich berdrama.

Rich pun memutar tubuhnya dan berjalan menuju tangga.

"Mau kemana lagi kamu?!" Tanya Tuan Gentala.

Rich pun memutar tubuhnya lagi.

"Tadi Kakek suruh ganti baju!!!" Jawab Rich.

"Sini kamu!! Kakek sudah siapkan pakaian untuk mu!!!"

Makin tidak enak saja perasaan Rich.

"Gak usah Kek, Rich punya kemeja dan celana bahan kok." Tolak Rich.

"Sini kau Kakek bilang!!!" Teriak Tuan Gentala.

Mau tak mau Rich pun kembali mendekati sang Kakek.

"Bonar!!" Teriak Tuan Gentala memanggil bodyguardnya.

Dengan setengah berlari, Bonar menghampiri Tuan Gentala.

"Iya Tuan."

"Ambilkan pakaian yang sudah saya siapkan untuk cucu saya yang membagongkan ini!!" Perintah Tuan Gentala.

"Baik Tuan."

"Sekalian sepatu dan jam tangannya." Ucap Tuan Gentala lagi saat bodyguardnya itu hendak beranjak dari hadapannya.

"Baik Tuan." Balas Bonar. Bonar pun beranjak dari hadapan Tuan Besar dan Tuan Mudanya itu.

Tak sampai tiga menit, Bonar pun kembali ke tengah-tengah Tuan Gentala dan Rich.

"Ini Tuan." Bona menyerahkan dua papper bag pada Tuan Gentala. Satu papper bag berisi pakaian dan satu lagi berisi sepatu dan jam tangan.

"Berikan pada dia." Ucap Tuan Gentala sambil menunjuk Rich dengan dagunya.

Bonar pun menyerahkan dua papper bag itu pada Rich. Rich pun mengambil dua papper bag itu dari tangan Bonar.

"Cepat sana ganti pakaian mu!!" Perintah Tuan Gentala.

Dengan wajah melas dan bibir yang manyun-manyun, Rich pun memutar tubuhnya dan hendak berjalan menuju tangga. Ia ingin mengganti pakaiannya di kamarnya.

Namun baru selangkah, Tuan Gentala kembali bersuara.

"Tidak usah ke kemar mu!!! Ganti saja di kamar tamu!!!" Ucap Tuan Gentala.

Dengan lemas dan tak berdaya, Rich pun memutar haluan menuju kamar tamu.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***