Ngomel Terus!!! Ngedumel Terus!!!

Mendengar curahan hati Rich, Tuan Gentala hanya bisa menghela nafasnya. Ingin memberikan pengertian pada Rich, tapi kalau ia masih di selimuti rasa kecewa itu semua akan percuma, yang penting sekarang Tuan Gentala sudah tau alasan kenapa cucunya tidak ingin menikah.

"Kalau itu mau mu, Kakek tidak akan memaksa. Tapi untuk masalah pekerjaan, Kakek tidak bisa mentolerir!! Kau harus belajar menggantikan Kakek!!" Ucap Tuan Gentala.

Rich menganggukkan kepalanya.

"Tapi Sabtu-Minggu itu hari me time nya Rich. Rich gak mau di bebani dengan pekerjaan." Ucap Rich bernegosiasi.

"Kau pikir Kakek mu ini penjajah apa yang menyuruh mu kerja rodi!!" Balas Tuan Gentala.

"Oke, kalau begitu kita deal." Balas Rich.

Rich pun menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan sang Kakek.

Tuan Gentala menyambut uluran tangan Rich. Dan mereka pun bersalaman untuk beberapa detik setelah itu Rich melepas jabatan tangan mereka dengan sang Kakek.

Setelah jabatan tangan terlepas, Rich pun mengangkat bokongnya dan hendak keluar dari dalam ruang kerja sang Kakek.

"Mau kemana kau?" Tanya Tuan Gentala.

"Ya mau balik ke kamar lah Kek." Jawab Rich.

"Lebih baik kau sekarang ikut Kakek saja ke perusahaan!" Ucap Tuan Gentala.

"Yang benar saja Kek, Rich masih jetlag masa udah disuruh ke perusahaan!! Besok aja lah Kek, Rich istirahat dulu." Balas Richard.

"Jetlag kepala mu!!! Kau saja di pesawat dibawah obat bius!!" Balas Tuan Gentala.

"Hoooaaaam..." Rich pun mengeluarkan jurus andalannya. Mengeles. Ia pura-pura menguap.

"Kayaknya masih ada sisa obat bius deh di saraf-saraf Rich. Rich ngantuk banget Kek." Ucap Rich.

"Hoaaaam.." Rich kembali menguap.

"Rich ke kamar dulu yah Kek." Ucap Rich lagi sambil berjalan menuju pintu ruang kerja, lalu keluar dari ruang kerja itu.

Tuan Gentala menghela nafasnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Dasar bujang tua labil!! Baru-baru melow sekarang sudah mode gak ada akhlak lagi." Gumam Tuan Gentala.

Setelah beberapa menit Rich keluar, baru lah Tuan Gentala keluar dari dalam ruang kerjanya.

Sesampainya ia di luar ruang kerja, Tuan Gentala langsung mencari bodyguardnya.

"Bonar, siapkan mobil. Lima belas menit lagi kita ke perusahaan." Perintah Tuan Gentala.

"Baik Tuan." Balas Bonar.

Setelah memberi perintah pada bodyguardnya, Tuan Gentala pun berlalu dari hadapan Bonar dan berjalan menuju kamarnya. Sedangkan Bonar mengerjakan apa yang Tuannya perintahkan.

💋💋💋

Gentala Group.

Kini Tuan Gentala sudah berada di perusahaannya.

"Dimana asisten kurang ajar itu!! Sudah ku bilang aku mau datang ke perusahaan, bukannya menyambut ku di lobi, ini malah menghilang!!" Dumel Tuan Gentala sambil berjalan menuju lift.

Ting. Pintu lift terbuka. Tuan Gentala pun masuk kedalam lift. Didalam lift pun, Tuan Gentala masih saja ngedumel karena tidak menyambut kedatangannya.

"Awas saja kalau asisten itu sedang bersantai-santai!! Ku hukum dia membersihkan semua toilet yang ada di perusahaan ini!!" Dumel Tuan Gentala terus.

Ting. Pintu lift pun terbuka.

Dengan langkah yang tidak panjang karena kaki Tuan Gentala yang memang tidak panjang, Tuan Gentala berjalan menuju ruang kerja Septian.

BRAAAK. Dengan kasarnya Tuan Gentala membuka pintu ruang kerja Septian.

"Sep..." Tuan Gentala yang tadinya ingin marah-marah langsung mengurungkan niatnya saat melihat di ruang kerja Septian ada tujuh orang tim audit yang sedang mengaudit data perusahaan. Tiga orang tim audit internal yang di miliki perusahan Gentala Group dan empat orang tim audit eksternal yang di lakukan oleh KAP dan BPK.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

😲🙄🤔

2022-07-18

0

Aqiyu

Aqiyu

kakek sama cucu sama aja kelakuannya

2022-07-10

1

orang baik

orang baik

emang menggunakan dana apbm apbd diaudit BPK

2022-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 Kabar Dari Vanice
2 Mode On Ngeles
3 Kakek vs Cucu
4 Richie
5 Apa Alasanmu, Rich?
6 Ungkapan Hati Rich
7 Ngomel Terus!!! Ngedumel Terus!!!
8 Sindrom Tidak Bisa Senyum
9 Membuka Lembaran Baru
10 Bandung Bondowoso Versi Kantoran
11 Janda Boss!!
12 Berbanding Terbalik
13 Bukan CEO
14 Cintailah Produk Dalam Negri
15 Motor Dinas
16 Pencabutan Hak Istimewa
17 Ingin Ganti Nama
18 Anak Didik Ayla
19 Hari Pertama Pendidikan Dasar
20 Tak Bisa Berkutik
21 Akun Hilang, Ponsel Pun Disita
22 Ayla vs Andrea
23 Tragedi Bibir Tabrak Kening
24 Pembalasan Untuk Nona Jutek
25 Tragedi Rooftop
26 Rich Senang, Situasi Menegang
27 Tumbal
28 Membangun Chemistry
29 Lupa
30 Jantung Masih Aman
31 Aura CEO Nih!!
32 Hasutan Tukang Tambal Ban
33 Rich Berulah, Ayla Kena Fitnah
34 Pewaris Tahta Ngasbon
35 Serpihan Emas Yang Tertinggal
36 Richie Anak Alim
37 Kepikiran Ay
38 Rasa Pamer Atau Rasa Kangen?
39 Godaan Malaikat Maut
40 Tingkah Anak PAUD
41 Ingin Hibernasi
42 Keberhasilan Ayla
43 Kesombongan Yang Tak Didukung Isi Dompet
44 Ayla Ngambek
45 Tolong Adopsi Aku!!
46 Mendapatkan Tahta
47 Ngapelin Ayla
48 Mengajak Dengan Cara Merayu (x), Mengajak Dengan Cara Mengancam (v)
49 Efek Salah Pandang
50 Kelicikan Menuju Keromantisan
51 Mencuri Kesempatan
52 Penting Untuk Dibaca!!!
53 Ditolak
54 Tentang Ayla
55 Saran Septian
56 Mulai Kangen
57 Tahan Rich, Tahan!
58 Pertemuan
59 Salah Paham
60 Ambil Jalan Pintas Saja! Daripada Kena Tikung.
61 Rencana Licik Rich
62 Saos Sachet vs Kecap Sachet
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Kabar Dari Vanice
2
Mode On Ngeles
3
Kakek vs Cucu
4
Richie
5
Apa Alasanmu, Rich?
6
Ungkapan Hati Rich
7
Ngomel Terus!!! Ngedumel Terus!!!
8
Sindrom Tidak Bisa Senyum
9
Membuka Lembaran Baru
10
Bandung Bondowoso Versi Kantoran
11
Janda Boss!!
12
Berbanding Terbalik
13
Bukan CEO
14
Cintailah Produk Dalam Negri
15
Motor Dinas
16
Pencabutan Hak Istimewa
17
Ingin Ganti Nama
18
Anak Didik Ayla
19
Hari Pertama Pendidikan Dasar
20
Tak Bisa Berkutik
21
Akun Hilang, Ponsel Pun Disita
22
Ayla vs Andrea
23
Tragedi Bibir Tabrak Kening
24
Pembalasan Untuk Nona Jutek
25
Tragedi Rooftop
26
Rich Senang, Situasi Menegang
27
Tumbal
28
Membangun Chemistry
29
Lupa
30
Jantung Masih Aman
31
Aura CEO Nih!!
32
Hasutan Tukang Tambal Ban
33
Rich Berulah, Ayla Kena Fitnah
34
Pewaris Tahta Ngasbon
35
Serpihan Emas Yang Tertinggal
36
Richie Anak Alim
37
Kepikiran Ay
38
Rasa Pamer Atau Rasa Kangen?
39
Godaan Malaikat Maut
40
Tingkah Anak PAUD
41
Ingin Hibernasi
42
Keberhasilan Ayla
43
Kesombongan Yang Tak Didukung Isi Dompet
44
Ayla Ngambek
45
Tolong Adopsi Aku!!
46
Mendapatkan Tahta
47
Ngapelin Ayla
48
Mengajak Dengan Cara Merayu (x), Mengajak Dengan Cara Mengancam (v)
49
Efek Salah Pandang
50
Kelicikan Menuju Keromantisan
51
Mencuri Kesempatan
52
Penting Untuk Dibaca!!!
53
Ditolak
54
Tentang Ayla
55
Saran Septian
56
Mulai Kangen
57
Tahan Rich, Tahan!
58
Pertemuan
59
Salah Paham
60
Ambil Jalan Pintas Saja! Daripada Kena Tikung.
61
Rencana Licik Rich
62
Saos Sachet vs Kecap Sachet

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!