Motor Dinas

Rich memperhatikan dengan seksama kunci yang Kakeknya berikan.

"Ini bukan kunci motor Rich, Kek!!!" Protes Rich.

"Memang itu bukan kunci salah satu motor koleksi kamu. Itu kunci motor dinas yang Kakek persiapkan khusus untuk kamu." Jawab Tuan Gentala.

"Motor dinas? Maksudnya?" Tanya Rich bingung.

"Mamad.." Panggil Tuan Gentala sambil matanya memberi kode pada Pak Mamad agar supir pribadinya itu menunjukkan pada Rich motor yang Tuan Gentala maksud.

Melihat kode mata Tuan Gentala, Pak Mamad pun menganggukkan kepalanya paham.

"Mari Tuan Muda, ikut saya." Ucap Mamad pada Rich.

Rich pun mengikuti Pak Mamad dari belakang sampai ke pos satpam.

"Nah ini dia Tuan Muda motornya." Ucap Pak Mamad sambil menunjukkan motor yang Tuan Gentala siapkan untuk cucu semata wayangnya.

Mata Rich membulat sempurna, mulutnya ikut menganga.

"KAKEEEEEEEEK!!!!!" Teriak Rich saat melihat sosok motor dinas untuknya. Motor Legenda 2 berwarna hitam.

Tak terima sang Kakek memberikannya motor jadul untuk dipakai kekantor, Rich pun kembali berjalan menuju garasi.

"Kakek!! Rich gak mau pake motor butut itu!! Rich mau pake motor Rich aja!!! Mana kunci motor Rich!!" Ucap Rich emosi.

"Itu bukan motor butut Rich, tapi motor antik. Kan jaman sekarang anak muda suka sama barang-barang antik." Jawab Tuan Gentala dengan santainya.

"Itu mereka!! Bukan Rich!!! Lagian motor itu lebih cocok Kakek yang pake, kalian kan sama-sama antik!!" Balas Rich mengomel.

"Haish kau!!! Sudah jangan banyak protes!!! Pakai saja itu!! Semakin kau banyak protes semakin Kakek perpanjang masa magang mu!!!" Balas Tuan Gentala.

"Mamad, ayo kita berangkat!!" Ucap Tuan Gentala pada supir pribadinya lalu hendak berjalan menuju mobilnya.

Melihat Kakeknya ingin pergi tanpa mengubah keputusannya. Cepat-cepat Rich menarik tangan sang Kakek.

"Kakek, Rich mohon Kek berikan kunci motor Rich. Rich gak mau pake motor itu. Udah pakaian Rich bau Tanah Abang, masa iya Rich kekantor harus pake motor antik juga Kek. Apa kata orang di perusahaan nanti Kek. Ayo lah Kek, Rich mohon." Rengek Rich memohon.

"Ya paling juga mereka muji Kakek karena tidak langsung memberikan posisi CEO pada kamu!!! Memangnya karyawan di perusahaan tidak tau siapa kamu, hah!! Begajulan!!!" Balas Tuan Gentala.

"Sudah sana pergi!!! Kalau sampai Kakek lebih dulu tiba di perusahaan, Kekek suruh kamu bersihkan kaca gedung dari luar!!!" Ancam Tuan Gentala. Lalu memberi kode dengan lirikan matanya pada Bonar, agar Bonar menjauhkan Rich dari dirinya.

Bonar pun melakukan apa yang Tuan Gentala perintahkan. Ia menarik Rich menjauh dari Tuan Gentala. Setelah Rich berada dalam kuncian Bonar, Tuan Gentala kembali melanjutkan langkahnya menuju mobil.

"Kakek... Kakek..." Teriak Rich meronta persis seperti anak kecil yang ditinggal orang tuanya bekerja.

"Aaakkh... lepasin!!! Lepasin gue Bonbon!!!" ronta Rich lagi.

Sebelum melepaskan Rich, Bonar melirik terlebih dahulu Tuan Gentala, apakah sudah masuk ke dalam mobil atau belum. Setelah memastikan Tuan Besarnya sudah masuk ke dalam mobil, baru lah Bonar melepaskan Rich yang tak henti-hentinya meronta.

Begitu Bonar melepaskannya, Rich pun berlari menuju mobil Kakeknya. Tapi baru selangkah, Bonar langsung menarik kerah kemeja Rich. Lalu memberikan tatapan tajam pada Rich.

Mendapat tatapan tajam dari Bonar, nyali Rich yang memang loyo seloyo Richie yang sedang tidur itu malah semakin loyo. Rich tak berani melanjutkan langkahnya mendekati mobil sang Kakek. Sedangkan Bonar, ia pun berjalan mendekati mobil Tuan Gentala dan masuk di kursi bagian depan.

"Awas kau Bonar!!! Lihat saja loe aja yah!! Kalau gue udah jadi CEO, gue turunin pangkat loe jadi satpam gudang!!!" Teriak Rich.

Baik Bonar maupun Tuan Gentala tak ada yang menanggapi teriakan kekesalan Rich, mobil Tuan Gentala pun berjalan meninggalkan garasi mobil.

"Aaargh... Kakek!!!! Sungguh teganya... teganya... teganya.... teganya..... teganya.....!!!" Teriak Rich lagi saat melihat mobil Kakeknya meninggalkan garasi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Zidna Husna

Zidna Husna

ingat banget sebelum nikah..ne motor legend dibawa buat kencan ujung-ujungnya mogok di jalan..

2023-06-15

0

Mus Zuliaka

Mus Zuliaka

kek nama es Bonbon😅

2023-06-13

0

Ney maniez

Ney maniez

🤭😁😂🤣

2022-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Kabar Dari Vanice
2 Mode On Ngeles
3 Kakek vs Cucu
4 Richie
5 Apa Alasanmu, Rich?
6 Ungkapan Hati Rich
7 Ngomel Terus!!! Ngedumel Terus!!!
8 Sindrom Tidak Bisa Senyum
9 Membuka Lembaran Baru
10 Bandung Bondowoso Versi Kantoran
11 Janda Boss!!
12 Berbanding Terbalik
13 Bukan CEO
14 Cintailah Produk Dalam Negri
15 Motor Dinas
16 Pencabutan Hak Istimewa
17 Ingin Ganti Nama
18 Anak Didik Ayla
19 Hari Pertama Pendidikan Dasar
20 Tak Bisa Berkutik
21 Akun Hilang, Ponsel Pun Disita
22 Ayla vs Andrea
23 Tragedi Bibir Tabrak Kening
24 Pembalasan Untuk Nona Jutek
25 Tragedi Rooftop
26 Rich Senang, Situasi Menegang
27 Tumbal
28 Membangun Chemistry
29 Lupa
30 Jantung Masih Aman
31 Aura CEO Nih!!
32 Hasutan Tukang Tambal Ban
33 Rich Berulah, Ayla Kena Fitnah
34 Pewaris Tahta Ngasbon
35 Serpihan Emas Yang Tertinggal
36 Richie Anak Alim
37 Kepikiran Ay
38 Rasa Pamer Atau Rasa Kangen?
39 Godaan Malaikat Maut
40 Tingkah Anak PAUD
41 Ingin Hibernasi
42 Keberhasilan Ayla
43 Kesombongan Yang Tak Didukung Isi Dompet
44 Ayla Ngambek
45 Tolong Adopsi Aku!!
46 Mendapatkan Tahta
47 Ngapelin Ayla
48 Mengajak Dengan Cara Merayu (x), Mengajak Dengan Cara Mengancam (v)
49 Efek Salah Pandang
50 Kelicikan Menuju Keromantisan
51 Mencuri Kesempatan
52 Penting Untuk Dibaca!!!
53 Ditolak
54 Tentang Ayla
55 Saran Septian
56 Mulai Kangen
57 Tahan Rich, Tahan!
58 Pertemuan
59 Salah Paham
60 Ambil Jalan Pintas Saja! Daripada Kena Tikung.
61 Rencana Licik Rich
62 Saos Sachet vs Kecap Sachet
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Kabar Dari Vanice
2
Mode On Ngeles
3
Kakek vs Cucu
4
Richie
5
Apa Alasanmu, Rich?
6
Ungkapan Hati Rich
7
Ngomel Terus!!! Ngedumel Terus!!!
8
Sindrom Tidak Bisa Senyum
9
Membuka Lembaran Baru
10
Bandung Bondowoso Versi Kantoran
11
Janda Boss!!
12
Berbanding Terbalik
13
Bukan CEO
14
Cintailah Produk Dalam Negri
15
Motor Dinas
16
Pencabutan Hak Istimewa
17
Ingin Ganti Nama
18
Anak Didik Ayla
19
Hari Pertama Pendidikan Dasar
20
Tak Bisa Berkutik
21
Akun Hilang, Ponsel Pun Disita
22
Ayla vs Andrea
23
Tragedi Bibir Tabrak Kening
24
Pembalasan Untuk Nona Jutek
25
Tragedi Rooftop
26
Rich Senang, Situasi Menegang
27
Tumbal
28
Membangun Chemistry
29
Lupa
30
Jantung Masih Aman
31
Aura CEO Nih!!
32
Hasutan Tukang Tambal Ban
33
Rich Berulah, Ayla Kena Fitnah
34
Pewaris Tahta Ngasbon
35
Serpihan Emas Yang Tertinggal
36
Richie Anak Alim
37
Kepikiran Ay
38
Rasa Pamer Atau Rasa Kangen?
39
Godaan Malaikat Maut
40
Tingkah Anak PAUD
41
Ingin Hibernasi
42
Keberhasilan Ayla
43
Kesombongan Yang Tak Didukung Isi Dompet
44
Ayla Ngambek
45
Tolong Adopsi Aku!!
46
Mendapatkan Tahta
47
Ngapelin Ayla
48
Mengajak Dengan Cara Merayu (x), Mengajak Dengan Cara Mengancam (v)
49
Efek Salah Pandang
50
Kelicikan Menuju Keromantisan
51
Mencuri Kesempatan
52
Penting Untuk Dibaca!!!
53
Ditolak
54
Tentang Ayla
55
Saran Septian
56
Mulai Kangen
57
Tahan Rich, Tahan!
58
Pertemuan
59
Salah Paham
60
Ambil Jalan Pintas Saja! Daripada Kena Tikung.
61
Rencana Licik Rich
62
Saos Sachet vs Kecap Sachet

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!