Episode 1. Pertemuan Pertama Diana dan Guntur

Alunan musik dangdut terdengar menyentak di salah satu cafe kecil yang terletak di persimpangan jalan menuju pasar rakyat kota kecil itu.

Sebuah kota kecil diujung timur Indonesia. Kota yang terdampak kerusuhan berbau SARA yang memporak porandakan keindahan, kenyaman dan kerukununan hidup yang selama ini dirasakan masyarakatnya.

Diana berjalan santai sambil menikmati alunan musik dan nyanyian si penyanyi yang kali ini terdengar berbeda, merdu menyentuh kuping Diana.

Waktu telah menunjukkan pukul 20.00 WIT. Biasanya jam segini, cafe mulai ramai dikunjungi para anggota TNI yang bertugas mengamankan kota ini untuk sekedar bersantai, ngopi atau berkaraoke.

Hari ini Diana ditugaskan pemilik cafe, Inah kakak tertua Diana untuk menggantikan tugasnya mengawasi cafe yang belum lama didirikan oleh Inah dan suaminya Rama.

Jangan dibayangkan cafe tersebut dengan cafe kebanyakan karena tidak tersedia minuman keras didalamnya. Menu-menu sederhana yang ditawarkan kepada pengunjung untuk sekedar menemani pengunjung menghabiskan malam bersama orang-orang terdekat mereka adalah makanan khas daerah setempat dan beberapa menu moderen yang telah dimodifikasi oleh Inah dan Rama.

Kopi hitam, teh manis, Juice buah, susu jahe merah, mie goreng, mie rebus, pisang goreng, dan berbagai macam cemilan lainnya adalah sebagian kecil menu andalan cafe yang diberi nama cafe ramInah, gabungan nama Rama dan Inah.

Diana bergegas mempercepat langkah kakinya menuju cafe raminah. Terlihat jelas dari kejauhan, Rama kerepotan melayani pesanan menu dan request lagu oleh pengunjung cafe yang sebagian besar adalah anggota TNI.

Di salah satu sudut ruang cafe, duduk seorang laki-laki tinggi besar berseragam loreng bersama seorang lelaki paruh baya yang terlihat jelas dari seragam yang dipakainya adalah atasan dari si lelaki tinggi besar tadi.

Sebuah lagu dangdut berjudul Cane buah karya pedangdut legendaris Rhoma Irama dinyanyikan dengan sempurna olehnya.

Diana yang sudah menempati meja kasir melemparkan senyum manisnya ke arah si lelaki berseragam loreng sambil bertepuk tangan sebagai tanda ucapan selamat datang dan penghargaan atas nyanyiannya yang memang terdengar merdu dan meramaikan suasana cafe dimalam itu.

Yah..sebagai adik pemilik cafe, Diana dituntut untuk bersikap ramah dan sopan terhadap seluruh pengunjung cafe. Tanpa disadari Diana, seulas senyum manisnya tadi sempat mencuri perhatian si laki-laki besar itu.

"Namanya mas Guntur Ana,". Tiba-tiba kak Rama sudah berdiri disamping Diana.

"Gak nanyak," sahut Diana enteng sambil menoleh ke arah Rama yang tertawa menggoda dirinya.

Rama berlalu meninggalkan Diana. salah tingkah Diana dibuatnya. Lambaian tangan salah satu tamu cafe menolong Diana lepas dari candaan kakak iparnya.

Rama mempercepat langkahnya meninggalkan Diana yang tersenyum sendiri melihat tingkah konyol Rama. Malam ini hanya Diana dan Rama serta beberapa pelayan cafe yang melayani sekian banyak pengunjung cafe.

Walaupun kerepotan, tapi tidak menyurutkan semangat Diana dan Rama untuk melayani setiap permintaan tamu cafe. Sesekali kawan-kawan Diana ikut membantu

Rama dan Diana melayani para tamu walaupun hanya sekedar mengantar makanan atau minuman yang dipesan oleh tamu cafe. Apalagi saat malam minggu seperti ini, semakin malam cafe semakin ramai oleh pengunjung.

Lambaian tangan si lelaki berseragam loreng kearah Diana membuat gadis itu menghentikan kegiatannya di meja kasir. Bergegas Diana melangkahkan kakinya mendekati meja 12 yang ditempati si lelaki tinggi besar bersama atasannya tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya Diana sopan sambil tersenyum sesampai dirinya dihadapan mereka.

"Jangan panggil saya dengan sebutan pak dong. Panggil aja mas Guntur," ujar lelaki itu tersenyum sembari mengulurkan tangannya ke arah Diana bermaksud hendak berkenalan dengannya.

Diana tersenyum mengiyakan sambil mengatupkan kedua belah tangannya ke dada sebagai isyarat bahwa Diana menerima perkenalan yang ditawarkan Guntur tanpa harus berjabat tangan dengannya.

Ini adalah salah satu peraturan tidak tertulis yang dibuat Inah kakaknya khusus untuk Diana agar Diana tidak menjadi objek godaan para pengunjung yang memang sebagian besar adalah kaum Adam.

"Siapa namamu?" tanya Guntur sembari menarik tangannya kembali ketika menyadari bahwa gadis yang berdiri dihadapannya tidak ingin berjabat tangan dengannya.

Seulas senyuman diberikan kepada Diana sebagai tanda bahwa dia menghargai sikap Diana terhadap dirinya.

"Diana," jawab Diana singkat.

"Oh ya..ya, pemilik cafe ini?" tanya Guntur lagi, penasaran...ingin mengetahui siapa Diana sebenarnya setelah sempat melihat keakraban Diana dan Rama tadi.

"Bukan, saya adik dari pemilik cafe ini. Kak Inah dan itu kakak ipar saya, kak Rama pak..eh mas," jawab Diana gagap sambil menunjuk ke arah Rama yang untuk sementara menempati meja kasir menggantikan posisi Diana.

Terlihat sekilas senyuman puas tersungging disudut bibir Guntur.

Hmmm, syukurlah, ternyata dia masih single, ujar Guntur dalam hati.

Senyuman manis Diana kepada Guntur tadi berhasil membuat Guntur penasaran dan bertekad untuk mengetahui lebih jauh siapa gadis itu. Jiwa petualangnya bergejolak. Senyum Diana telah menawan hati Guntur.

"Saya minta dibuatin kopi hitam satu lagi ya, tapi mbak yang bikinin," Guntur kembali bersuara dan terdengar sedikit memaksa Diana.

"Baik mas, akan saya buatkan. ada lagi yang lain?" tanya Diana sopan.

"Tidak, itu saja. nanti saya panggil lagi mbaknya kalau ada lagi yang ingin saya pesan," ujar Guntur sambil menyeruput kopi miliknya yang masih tersisa diatas meja dihadapannya.

Diana pun berlalu menuju dapur cafe untuk mempersiapkan kopi hitam pesanan Guntur. Atasan Guntur yang duduk disampingnya hanya tersenyum mendengar percakapan singkat Guntur dan Diana.

Kembali terdengar sebuah lagu dangdut dinyanyikan oleh Guntur disambut tepuk tangan dan sorak sorai pengunjung cafe lainnya. Malampun semakin larut.

Setelah secangkir kopi yang disiapkan Diana selesai dibuatnya, ia kemudian melambai ke arah Rama memintanya menuju dapur. Rama bergegas mendekati Diana setelah terlebih dahulu mengunci laci meja kasir.

"Ada apa An?" tanya Rama sambil sesekali menoleh kearah Guntur yang sedang asyik bernyanyi.

"Kak Rama anterin kopi ini dong ke meja 12", pinta Diana sembari menyodorkan secangkir kopi hitam yang masih panas diatas nampang bertuliskan nama cafe raminah.

"Lho, bukannya kamu yang diminta mas Guntur untuk membuat sekalian nganterin kopi itu ke mejanya?" tanya Rama.

Sebelah tangannya menolak nampang yang disodorkan Diana.

"Iya sich, tapi saya risih kak. orangnya terlihat aneh. Ada anting ditelinganya kak, iiih..sereem," jawab Diana sambil pasang mimik ketakutan. Rama tertawa melihat tingkah adik iparnya.

"Udah sana, anterin. Orangnya udah nunggu tuh," ujar Rama sembari memonyongkan bibirnya kearah Guntur.

"Iih, kak Rama gitu dech. Ga bisa bantuin adiknya." sahut Diana merengut sambil melangkah menuju meja 12 tempat Guntur dan atasannya duduk.

"Semoga sukses pdktnya ya dek," goda Rama seraya tertawa dan berlalu meninggalkan dapur menuju meja kasir.

Diana hanya tersenyum menanggapi sikap konyol Rama sambil mempercepat langkah kakinya menuju meja 12. Begitulah hubungan Rama dan Diana yang akrab layaknya kakak beradik.

"Kopinya mas," Diana meletakkan secangkir kopi hitam yang dibuatnya keatas meja dan mempersilahkan Guntur, ramah.

"Terima kasih," jawab Guntur singkat dan melanjutkan nyanyiannya. Dianapun berlalu diiringi tatapan penuh mistri dimata Guntur.

Malampun semakin larut.

 

Terpopuler

Comments

Dani irwandi

Dani irwandi

aku mampir thor, kalo ada waktu mampir jga ya

2022-09-20

1

Inru

Inru

Serem kali kalau ada SARA

2022-08-24

1

Inru

Inru

Pasti rame ya, disana?

2022-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1. Pertemuan Pertama Diana dan Guntur
3 Episode 2. Namaku Diana Aprilia
4 Episode 3. Namaku Guntur Pramudya.
5 Episode 4 . Pertemuan Kedua
6 Episode 5. Memulai Proses PDKT.
7 Episode 6. Gagalnya Pertemuan Ketiga.
8 Episode 7. Menjemput Diana
9 Episode 8 . Menjemput Diana untuk Makan Siang
10 Episode 9. Pernyataan Cinta Guntur Pramudya
11 Episode 10. Penyesalan Guntur Pramudya.
12 Episode 11. (Diana) Marah...
13 Episode 12. Jadian.....
14 Episode 13. Kecurigaan Riana dan Kemenangan Guntur.
15 Episode 14. Merayakan Kemenangan.
16 Episode 15. Keraguan Diana dan Kegalauan hati Guntur.
17 Episode 16. Restu Inah ...
18 Episode 17. Rahasia Diana
19 Episode 18. Menguak Rahasia Masa Lalu Diana
20 Episode 19. Rekreasi Berdua
21 Bab 20. Rahasia Guntur Pramudya Yang Mulai Terkuak
22 Bab 21. Terpaksa Jujur
23 Episode 22. Kekecewaan Diana dan Amarah Guntur.
24 Episode 23. Putus
25 Episode 24. Kehilangan Jejak Diana
26 Episode 25. Menyusun Rencana bersama Imah
27 Episode 26. Mencoba Berdamai
28 Episode 27. Benar-Benar Putus.
29 Episode 28. Ketemu Biang Keroknya.
30 Episode 29. Beri Pelajaran si Penghianat.
31 Episode 30. Lost Contack
32 Episode 31. Menemukan Cara Berpisah
33 Episode 32. Malam Perpisahan
34 Episode 33. Berpisah Lagi..
35 Episode 34. Voice Note Diana
36 Episode 35. Marah dan Terluka
37 Episode 36. Temenan aja.
38 Episode 37 . Hari Pertama Diana di Asrama
39 Episode 38 . Si kaku Syahrial
40 Episode 39. Hari Pertama OSPEK
41 Episode 40. OSPEK
42 Episode 41. Pingsan
43 Episode 42. Phobia Diana
44 Episode 44. Siapa Aku Bagimu..
45 Episode 45. Hubungan Tanpa Status
46 Episode 46. Kabar Mengejutkan Dari Guntur
47 Episode 47. POV Syahrial
48 Episode 48. POV Diana
49 Episode 49. Janjian Berdua
50 Episode 50. Pacar Sesaat
51 Episode 51. Rencana Diana Untuk membuat Guntur Marah.
52 Episode 52. Syahrial Batal Pulang Demi Diana.
53 Episode 53. Guntur Pulang.
54 Episode 54. Kunjungan Tak Terduga.
55 Episode 54. Kunjungan Tak Terduga.
56 Episode 55. Pertemuan Guntur dan Putrinya Kiara.
57 Episode 56. POV Guntur
58 Episode 57. POV Riana
59 Episode 58. Guntur Tiba Di Asrama Diana
60 Episode 59. Tak Bisa Nolak.
61 Episode 60. Menginap Berdua di Hotel.
62 Episode 61. Terlanjur...
63 Episode 62. Rencana Nikah Siri..
64 Episode 63. Lagi....
65 Episode 64. Pertemuan yang Mengharukan
66 Episide 65. Memperkenalkan Diri
67 Episode 66. POV Riana
68 Episode 67. POV Guntur
69 Episode 68. Akal-Akalan Guntur
70 Episode 69. Terpaksa Setuju.
71 Episode 70. Minta tolong ke Bapak.
72 Episode 71. POV Guntur
73 Episode 72. POV Riana (Jujur Padaku Aa')
74 Episode 73. Dilanda Cemburu
75 Episode 74. Guntur Dipersimpangan.
76 Episode 75. Siapa Yang Blokir No HP Syahrial ?
77 Episode 76. Rencana Riana Meyelidiki Diana.
78 Episode 77. Ketemu Nomor Hp Diana.
79 Episode 78. Perubahan Riana dan Keraguan Syahrial.
80 Episode 79. POV Diana
81 Episode 80. Pilihan Yang Sulit.
82 Episode 81. Sebelum Pulang.
83 Epiaode 82. Keputusan yang Berakibat Fatal
84 Episode 83. POV Guntur
85 Episode 84. POV Riana
86 Episode 85. Riana Tak Suka..
87 Episode 86. Rahasia Yang Mulai Terkuak
88 Episode 87. Sikap Protektif Berlebihan Riana kepada Kiara.
89 Episode 88. Keributan Antara Guntur dan Riana.
90 Episode 89. Bertemu Diana.
91 Episode 90. Pelampiasan atau bukan ??.
92 Episode 91. Kemana Guntur pergi ?
93 Episode 92. Riana Kedatangan Ibu Mertua
94 Episode 93. Tak Mau Putus.
95 Episode 94. Kunjungan Mak
96 Episode 95. POV Guntur
97 Episode: 96 Pertengkaran Hebat Riana dan Guntur
98 Episode 97. Nasehat Mak untuk Guntur.
99 Episode 98. Menemui Titik Terang.
100 Episode 99. POV Riana.
101 Episode 100. Apa Yang Sedang Kamu Lakukan Diana ?
102 Episode 101. Menerima Ajakaan Syahrial.
103 Episode 102. Dalam Bioskop...
104 Episode 103. POV Syahrial
105 Episode 104. Kekhawatiran Guntur
106 Episode 105. Hampir Kepergok Syahrial.
107 Episode 106. Dilema Diana
108 Episode 107. Aku Baik-Baik saja Mas.
109 Episode 108. Tak Tega Menolak Permintaan Bapak.
110 Episode 109. Menjemput Diana
111 Episode 110. Persiapan Pernikahan Siri Guntur dan Diana.
112 Episode 111. Menikah...
113 Episode 112. Acara Syukuran Pernikahan Guntur dan Diana.
114 Episode 113. Malam Pertama
115 Episode 114. Malam Pertama part 2
116 Episode 114. Malam Pertama part 2
117 Episode 114. Malam Pertama part 2
118 Episode 115. Pesan Riana Untuk Diana
119 Episode 116. Kecurigaan Riana.
120 Episode 117. Riana Pulang.
121 Episode 118. Cincin Untuk Riana
122 Epiaide 119. Ibu....
123 Episode 120. Hampir Kepergok Riana.
124 Episode 121. Curiga...
125 Episode 121. Malam Kita..
126 Episode 123. Hampir Saja..
127 Episode 124. Istri Dua....
128 Episode 125. Penyergapan oleh Riana.
129 Episode 126. Penggerebekan Yang Gagal.
130 Episode 127. Berlibur ke Jogja
131 Episode 128. Nginap di rumah Riana.
132 Episode 129. Riana Kembali ke Asrama.
133 Episode 130. Syahrial menikah...
134 Episode 131. Siasat Riana dan Tante Deni
135 Episode 132. Persiapan Kepindahan Diana.
136 Episode 133. Perang Mulut Riana dan Diana
137 Episode 134, Riana Anfal...
138 Episode 135. Bertemu Pacar Lama
139 Episode 136. Rahasia Yusril..
140 Episode 137. POV Diana.
141 Episode 138. POV Riana
142 Episode 139. Bertengkar..
143 Episode 140. Quality Time bersama Riana.
144 Episode 141. Hari Pertama Ngantor
145 Episode 142. Talak...
146 Episode 143. Mengejutkan....
147 Episode 144. Tak Kunjung Datang..
148 Episode 145. Dimana Kamu Mas ?
149 Episode 146. Berharap Maaf dan Pengertian Riana.
150 Episode 147. Gencatan Senjata yang Gagal.
151 Episode 148. Keputusan Yang Sulit.
152 Episode 149. Rencana Guntur Membawa Kiara.
153 Episode 149. Menyusun Rencana Untuk Membawa Kiara.
154 Episode 150. Menjalankan Rencana Selanjutnya.
155 Episode 152. Anis Yang Kalut.
156 Episode 153. Gagal...
157 Episode 154. Perpisahan Yang Menyakitkan.
158 Episode 155. Melepas Moge Kesayangan
159 Episode 156. Akhirnya Bertemu Diana.
160 Episode 157. Penghianatan Pertama Guntur.
161 Episode 158. Move On Riana..
162 Episode 159. Kenapa Dita ?
163 Episode 160. Tak Langsung Pulang.
164 Episode 161. Berdua..
165 Episode 162. Ke Cafe ..
166 Episode 163. Akhirnya..Diana punya momongan
167 Episode 164. Bertemu Dita
168 Episode 165 : Kenangan Lama Kembali lagi
169 Episode 166 : Meminta Jawaban
170 Episode 167 : Meminta Jawaban 2
171 Episode 168 : POV Guntur
172 Episode 169 : POV Dita
173 Episode 170 : Surprise Dita
174 Epusode 171 : Diana Terluka Lagi
175 Episode 172 : Diam-diam bertemu Dita
176 Episode 173. Guntur ditekan Dita
177 Episode 174 : Gelisah
178 Episode 175. Hasrat yang Membara.
179 Episode 176 : Mencoba Mengelabui Diana
180 Episode 177. Taktik licik Dita
181 Episode 178 : Diam-Diam bertemu Dita.
182 Episode 179 : Dinas Luar
183 Episode 180. Ngapain Guntur di Apartemen itu ?
184 Episode 181 : Tak bisa ikut.
185 Episode 182. Dita selingkuh ??
186 Episode 183. Guntur terpancing siasat Dita.
187 Epiaode 184. Malam perpisahan
188 Episode 185. Melepas Diana
189 Episode 186. Dita mencoba Bunuh Diri.
190 Episode 187. Ternyata Dita Depresi Berat.
191 Episode 188. Guntur nggak boleh pulang
192 Episode 189. Akhirnya harus menikahi Dita
193 Episode 190. Diana yang Gelisah
194 Episode 191. Pernikahan yang Batal.
195 Episode 192 : Berbohong...
196 Episode 193. Maafkan aku Diana..
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1. Pertemuan Pertama Diana dan Guntur
3
Episode 2. Namaku Diana Aprilia
4
Episode 3. Namaku Guntur Pramudya.
5
Episode 4 . Pertemuan Kedua
6
Episode 5. Memulai Proses PDKT.
7
Episode 6. Gagalnya Pertemuan Ketiga.
8
Episode 7. Menjemput Diana
9
Episode 8 . Menjemput Diana untuk Makan Siang
10
Episode 9. Pernyataan Cinta Guntur Pramudya
11
Episode 10. Penyesalan Guntur Pramudya.
12
Episode 11. (Diana) Marah...
13
Episode 12. Jadian.....
14
Episode 13. Kecurigaan Riana dan Kemenangan Guntur.
15
Episode 14. Merayakan Kemenangan.
16
Episode 15. Keraguan Diana dan Kegalauan hati Guntur.
17
Episode 16. Restu Inah ...
18
Episode 17. Rahasia Diana
19
Episode 18. Menguak Rahasia Masa Lalu Diana
20
Episode 19. Rekreasi Berdua
21
Bab 20. Rahasia Guntur Pramudya Yang Mulai Terkuak
22
Bab 21. Terpaksa Jujur
23
Episode 22. Kekecewaan Diana dan Amarah Guntur.
24
Episode 23. Putus
25
Episode 24. Kehilangan Jejak Diana
26
Episode 25. Menyusun Rencana bersama Imah
27
Episode 26. Mencoba Berdamai
28
Episode 27. Benar-Benar Putus.
29
Episode 28. Ketemu Biang Keroknya.
30
Episode 29. Beri Pelajaran si Penghianat.
31
Episode 30. Lost Contack
32
Episode 31. Menemukan Cara Berpisah
33
Episode 32. Malam Perpisahan
34
Episode 33. Berpisah Lagi..
35
Episode 34. Voice Note Diana
36
Episode 35. Marah dan Terluka
37
Episode 36. Temenan aja.
38
Episode 37 . Hari Pertama Diana di Asrama
39
Episode 38 . Si kaku Syahrial
40
Episode 39. Hari Pertama OSPEK
41
Episode 40. OSPEK
42
Episode 41. Pingsan
43
Episode 42. Phobia Diana
44
Episode 44. Siapa Aku Bagimu..
45
Episode 45. Hubungan Tanpa Status
46
Episode 46. Kabar Mengejutkan Dari Guntur
47
Episode 47. POV Syahrial
48
Episode 48. POV Diana
49
Episode 49. Janjian Berdua
50
Episode 50. Pacar Sesaat
51
Episode 51. Rencana Diana Untuk membuat Guntur Marah.
52
Episode 52. Syahrial Batal Pulang Demi Diana.
53
Episode 53. Guntur Pulang.
54
Episode 54. Kunjungan Tak Terduga.
55
Episode 54. Kunjungan Tak Terduga.
56
Episode 55. Pertemuan Guntur dan Putrinya Kiara.
57
Episode 56. POV Guntur
58
Episode 57. POV Riana
59
Episode 58. Guntur Tiba Di Asrama Diana
60
Episode 59. Tak Bisa Nolak.
61
Episode 60. Menginap Berdua di Hotel.
62
Episode 61. Terlanjur...
63
Episode 62. Rencana Nikah Siri..
64
Episode 63. Lagi....
65
Episode 64. Pertemuan yang Mengharukan
66
Episide 65. Memperkenalkan Diri
67
Episode 66. POV Riana
68
Episode 67. POV Guntur
69
Episode 68. Akal-Akalan Guntur
70
Episode 69. Terpaksa Setuju.
71
Episode 70. Minta tolong ke Bapak.
72
Episode 71. POV Guntur
73
Episode 72. POV Riana (Jujur Padaku Aa')
74
Episode 73. Dilanda Cemburu
75
Episode 74. Guntur Dipersimpangan.
76
Episode 75. Siapa Yang Blokir No HP Syahrial ?
77
Episode 76. Rencana Riana Meyelidiki Diana.
78
Episode 77. Ketemu Nomor Hp Diana.
79
Episode 78. Perubahan Riana dan Keraguan Syahrial.
80
Episode 79. POV Diana
81
Episode 80. Pilihan Yang Sulit.
82
Episode 81. Sebelum Pulang.
83
Epiaode 82. Keputusan yang Berakibat Fatal
84
Episode 83. POV Guntur
85
Episode 84. POV Riana
86
Episode 85. Riana Tak Suka..
87
Episode 86. Rahasia Yang Mulai Terkuak
88
Episode 87. Sikap Protektif Berlebihan Riana kepada Kiara.
89
Episode 88. Keributan Antara Guntur dan Riana.
90
Episode 89. Bertemu Diana.
91
Episode 90. Pelampiasan atau bukan ??.
92
Episode 91. Kemana Guntur pergi ?
93
Episode 92. Riana Kedatangan Ibu Mertua
94
Episode 93. Tak Mau Putus.
95
Episode 94. Kunjungan Mak
96
Episode 95. POV Guntur
97
Episode: 96 Pertengkaran Hebat Riana dan Guntur
98
Episode 97. Nasehat Mak untuk Guntur.
99
Episode 98. Menemui Titik Terang.
100
Episode 99. POV Riana.
101
Episode 100. Apa Yang Sedang Kamu Lakukan Diana ?
102
Episode 101. Menerima Ajakaan Syahrial.
103
Episode 102. Dalam Bioskop...
104
Episode 103. POV Syahrial
105
Episode 104. Kekhawatiran Guntur
106
Episode 105. Hampir Kepergok Syahrial.
107
Episode 106. Dilema Diana
108
Episode 107. Aku Baik-Baik saja Mas.
109
Episode 108. Tak Tega Menolak Permintaan Bapak.
110
Episode 109. Menjemput Diana
111
Episode 110. Persiapan Pernikahan Siri Guntur dan Diana.
112
Episode 111. Menikah...
113
Episode 112. Acara Syukuran Pernikahan Guntur dan Diana.
114
Episode 113. Malam Pertama
115
Episode 114. Malam Pertama part 2
116
Episode 114. Malam Pertama part 2
117
Episode 114. Malam Pertama part 2
118
Episode 115. Pesan Riana Untuk Diana
119
Episode 116. Kecurigaan Riana.
120
Episode 117. Riana Pulang.
121
Episode 118. Cincin Untuk Riana
122
Epiaide 119. Ibu....
123
Episode 120. Hampir Kepergok Riana.
124
Episode 121. Curiga...
125
Episode 121. Malam Kita..
126
Episode 123. Hampir Saja..
127
Episode 124. Istri Dua....
128
Episode 125. Penyergapan oleh Riana.
129
Episode 126. Penggerebekan Yang Gagal.
130
Episode 127. Berlibur ke Jogja
131
Episode 128. Nginap di rumah Riana.
132
Episode 129. Riana Kembali ke Asrama.
133
Episode 130. Syahrial menikah...
134
Episode 131. Siasat Riana dan Tante Deni
135
Episode 132. Persiapan Kepindahan Diana.
136
Episode 133. Perang Mulut Riana dan Diana
137
Episode 134, Riana Anfal...
138
Episode 135. Bertemu Pacar Lama
139
Episode 136. Rahasia Yusril..
140
Episode 137. POV Diana.
141
Episode 138. POV Riana
142
Episode 139. Bertengkar..
143
Episode 140. Quality Time bersama Riana.
144
Episode 141. Hari Pertama Ngantor
145
Episode 142. Talak...
146
Episode 143. Mengejutkan....
147
Episode 144. Tak Kunjung Datang..
148
Episode 145. Dimana Kamu Mas ?
149
Episode 146. Berharap Maaf dan Pengertian Riana.
150
Episode 147. Gencatan Senjata yang Gagal.
151
Episode 148. Keputusan Yang Sulit.
152
Episode 149. Rencana Guntur Membawa Kiara.
153
Episode 149. Menyusun Rencana Untuk Membawa Kiara.
154
Episode 150. Menjalankan Rencana Selanjutnya.
155
Episode 152. Anis Yang Kalut.
156
Episode 153. Gagal...
157
Episode 154. Perpisahan Yang Menyakitkan.
158
Episode 155. Melepas Moge Kesayangan
159
Episode 156. Akhirnya Bertemu Diana.
160
Episode 157. Penghianatan Pertama Guntur.
161
Episode 158. Move On Riana..
162
Episode 159. Kenapa Dita ?
163
Episode 160. Tak Langsung Pulang.
164
Episode 161. Berdua..
165
Episode 162. Ke Cafe ..
166
Episode 163. Akhirnya..Diana punya momongan
167
Episode 164. Bertemu Dita
168
Episode 165 : Kenangan Lama Kembali lagi
169
Episode 166 : Meminta Jawaban
170
Episode 167 : Meminta Jawaban 2
171
Episode 168 : POV Guntur
172
Episode 169 : POV Dita
173
Episode 170 : Surprise Dita
174
Epusode 171 : Diana Terluka Lagi
175
Episode 172 : Diam-diam bertemu Dita
176
Episode 173. Guntur ditekan Dita
177
Episode 174 : Gelisah
178
Episode 175. Hasrat yang Membara.
179
Episode 176 : Mencoba Mengelabui Diana
180
Episode 177. Taktik licik Dita
181
Episode 178 : Diam-Diam bertemu Dita.
182
Episode 179 : Dinas Luar
183
Episode 180. Ngapain Guntur di Apartemen itu ?
184
Episode 181 : Tak bisa ikut.
185
Episode 182. Dita selingkuh ??
186
Episode 183. Guntur terpancing siasat Dita.
187
Epiaode 184. Malam perpisahan
188
Episode 185. Melepas Diana
189
Episode 186. Dita mencoba Bunuh Diri.
190
Episode 187. Ternyata Dita Depresi Berat.
191
Episode 188. Guntur nggak boleh pulang
192
Episode 189. Akhirnya harus menikahi Dita
193
Episode 190. Diana yang Gelisah
194
Episode 191. Pernikahan yang Batal.
195
Episode 192 : Berbohong...
196
Episode 193. Maafkan aku Diana..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!