Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...
°°°
Sepanjang malam Arthur dan Sena terus berburu monster, dan tanpa terasa kerjasama keduanya berhasil membunuh lebih dari seribu monster.
Pagi hari Kota Kazan...
“Malam yang menyenangkan,” kata Arthur melihat statusnya yang banyak mengalami peningkatan saat berburu binatang di malam hari.
“Hari ini waktunya pergi meninggalkan Kota Kazan. Walau hanya untuk sementara waktu, setidaknya aku butuh waktu lebih dari satu minggu untuk mengumpulkan ratusan ribu tubuh monster,” gumam Arthur yang sudah bersikap melakukan perjalanan panjang.
Keluar dari kamarnya, Sena sudah menunggu kedatangannya di luar kamarnya.
“Sena, apa kamu sudah lama menungguku?” tanya Arthur.
“Hamba belum terlalu lama berdiri di tempat ini,” jawab Sena sembari menundukkan sedikit kepalanya.
“Apa kamu sudah siap berpetualang di luaran sana?” kembali Arthur bertanya pada Sena.
“Pangeran, Hamba sudah siap,” balas Sena setelah kembali menegakkan kepalanya.
“Kalau begitu, sekarang juga kita berangkat!” ungkap Arthur.
“Kita cari makanan di hutan, jadi tidak perlu menunggu makanan pagi siap di sajikan!” kata Arthur melihat wajah Sena yang tertuju ke arah ruang makan, yang masih kosong.
“Kebetulan hamba membawa banyak bumbu masakan di ruang penyimpanan. Jadi, kita bisa mengolah makanan saat di hutan,” kata Sena sembari menunjukkan senyuman di wajahnya.
Mendengar itu Arthur menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata, “Sebaiknya kita langsung pergi sebelum banyak yang melihat kepergian kita!...”
“Baik Pangeran,” kata Sena yang masih menggunakan panggilan formal karena mereka saat ini masih berada di kawasan istana Kota Kazan.
Setelah berjalan cepat dengan dibantu cahaya matahari yang masih belum sempurna menerangi gelapnya malam, akhirnya mereka berhasil keluar dari Kota Kazan tanpa ada yang mengetahuinya.
“Baiklah, kita langsung pergi ke arah timur! Aku rasa arah di mana terbitnya matahari adalah arah terbaik untuk memulai petualangan kita,” kata Arthur sembari menatap Sena yang berada tepat di sebelahnya.
“Arthur, konon katanya di timur Kota Kazan ada sarang monster yang dihuni ribuan monster, dan yang terlemah diantara mereka adalah monster level 50,” ungkap Sena yang pernah mendengar rumor keberadaan monster di timur Kota Kazan.
“Kalau tempat itu benar adanya, kita bisa memanen monster di tempat itu,” kata Arthur yang sama sekali tidak takut mendengar adanya sarang monster.
“System, pandai area di wilayah timur, dan coba temukan keberadaan sarang monster yang dihuni ribuan monster!” kata Arthur dalam pikirannya.
[Memindai area timur sedang dilakukan, butuh beberapa detik untuk menyelesaikan pemindaian...]
“Semoga benar ada sarang monster di wilayah timur,” gumam Arthur lirih.
[4.479 kilometer arah timur, terdapat lebih dari tujuh ribu monster. Peringatan!! Dengan level Tuan yang sekarang, tempat itu hanya akan menjadi kuburan Tuan...]
“Aku juga tidak terburu-buru ingin langsung mendatangi tempat itu. Setidaknya aku ingin menembus level 100 sebelum mendatangi tempat itu,” ungkap Arthur.
“Tempat itu sepertinya jauh dari tempat ini karena aku tidak merasakan keberadaan sarang monster sejauh ratusan kilometer,” kata Arthur pada Sena.
Sena mengangguk mendengarnya, “Bagaimana kalau kita mulai berburu monster yang sebentar lagi berpapasan dengan kita?” kata Sena merasakan adanya belasan monster berjalan menuju ke arahnya.
“Mereka sangat cocok untuk pemanasan sebelum memulai petualangan kita,” ungkap Arthur.
“Hanya sepuluh monster level rendahan, biarkan aku yang maju menghadapi mereka!” kata Sena.
“Bereskan mereka semua dalam satu menit!” kata Arthur sambil mengangkat jari telunjuknya.
“Cukup beberapa detik untuk membereskan mereka,” balas Sena langsung melesat maju menyerang monster yang baru saja menunjukkan diri mereka.
“Kecepatannya sedikit mengalami peningkatan,” gumam Arthur mengomentari kecepatan Sena setelah berhasil meningkatkan level kekuasaannya.
Kurang dari satu menit, sepuluh serigala salju level 20 mati di tangan Sena.
Arthur bertepuk tangan, “Jauh lebih cepat dari waktu yang aku berikan,” katanya.
“Setelah kenaikan level semalam, aku merasa lebih cepat dan tubuhku terasa lebih ringan dari sebelumnya,” balas Sena.
“Setelah kembali ke Kota Kazan, setidaknya aku ingin melihat kamu sepuluh kali lebih cepat dari apa yang baru kamu tunjukkan padaku!” kata Arthur sembari menyunggingkan senyuman di wajahnya.
“Itu tidak mudah, tapi aku pasti bisa melakukannya,” kata Sena.
Setelah menyimpan tubuh sepuluh serigala salju, mereka kembali melanjutkan perjalanannya.
Hanya berjarak puluhan meter dari tempat pertarungan dengan sepuluh serigala salju, kembali mereka bertemu serigala salju lainnya, yang kali ini lebih kuat dari yang sebelumnya.
“Empat puluh lima serigala salju dengan yang terlemah berada di level 25 dan yang terkuat berada di level 55,” kata Arthur.
“Mereka belum terlalu kuat, tapi jumlah mereka sedikit merepotkan,” ungkap Sena setelah melihat level kekuatan monster.
“Kecepatan mereka juga merepotkan, tapi aku yakin kamu masih bisa mengalahkan mereka semua,” kata Arthur.
“Kurang dari lima menit, aku pasti dapat membunuh mereka semua,” kata Sena sambil menunjuk jam sihir di pergelangan tangannya.
“Aku cuma jadi penonton,” kata Arthur lalu dia duduk di batang pohon tumbang tak jauh dari tempatnya berdiri.
“Cukup duduk dan nikmatilah pertunjukan yang aku lakukan!” ujar Sena yang kali ini bertarung dengan sepasang pedang berukuran sedang di kedua tangannya.
“Cerdas, menggunakan senjata yang lebih kecil untuk menghadapi serigala salju yang unggul dalam kecepatan,” gumam Arthur.
Menggunakan senjata yang lebih kecil yang tentunya lebih ringan, membuat kecepatan Sena jauh lebih cepat dari sebelumnya.
“Kecepatannya meningkat, tapi serangannya tetap sama kuat. Sepertinya aku memang tidak bisa meremehkan kekuatannya,” ungkap Arthur.
Sementara itu, Sena yang bergerak cepat dan lincah dengan kedua pedang di tangannya, dengan mudahnya dia berhasil membunuh satu persatu serigala salju yang bergerak sedikit lebih lambat darinya.
“Sekarang hanya tersisa kamu,” kata Sena menatap serigala salju terkuat yang terus mengerang marah.
“Mari kita bermain!” kata Sena melesat maju, menyambut serigala salju yang sedang melompat maju menyerangnya.
Pedang Sena bertemu cakar serigala salju.
Saat serigala salju ingin menerkam dengan gigi-gigi tajamnya, Sena melompat mundur, menghindari serangan serigala salju.
“Kamu cukup kuat, tapi aku tidak lagi punya waktu bermain-main denganmu karena aku tidak ingin membuatnya terlalu lama menunggu,” kata Sena dengan sudut mata melirik ke arah Arthur.
Sementara Arthur hanya tersenyum saat mendengar perkataan Sena.
Setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya, Sena meningkatkan kecepatan geraknya, dan dengan lincah dia terus mengayunkan kedua pedang di tangannya memotong tubuh serigala salju menjadi beberapa potongan sama besar.
“Semua selesai kurang dari lima menit,” kata Sena sembari melihat jam sihir di pergelangan tangannya.
“Ternyata tanpa pedang besar, kamu bisa bergerak jauh lebih cepat,” kata Arthur berjalan mendekati Sena.
“Pedang besar hanya aku gunakan untuk melatih otot tangan. Sebenarnya dari dulu aku adalah pengguna pedang ganda,” balas Sena.
“Kalau begitu, mulai sekarang lebih baik kamu terus menggunakan pedang ganda dalam pertarungan karena petualangan kita saat ini sangat membutuhkan kecepatan,” ujar Arthur.
“Aku mengerti,” kata Sena sembari mengikat dua pedang di belakang punggungnya.
“Belum juga terlalu jauh meninggalkan Kota Kazan, tapi sudah puluhan tubuh monster yang berhasil kita kumpulkan,” ungkap Arthur sambil menyimpan tubuh serigala salju ke dalam ruang penyimpanan miliknya.
“Apa ruang penyimpanan milikmu sudah penuh?” tanya Sena.
Arthur menggelengkan kepalanya, “Masih banyak tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan ribuan monster,” jawabnya.
Sena hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Arthur, dan begitu Arthur selesai menyimpan seluruh tubuh serigala salju mereka kembali melanjutkan perjalanan...
°°°
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Harman LokeST
jagan ragu semangat terus
2022-05-22
0
Enan Sunandi
tetep semnagt thor.. next up
2022-04-14
1
rm_zzreinhart666ry
lanjut thor semangat
2022-04-14
2