Bertemu Arsen

"Apa bi? bibi bicara apa?" tanya Aldo yang tidak sengaja mendengarkan bibi Salamah berbicara lirih.

"Ah tidak mas, ndak papa...bibi juga senang bisa bertemu sama mas Aldo" jawab bibi Salamah sembari tersenyum.

Akhirnya Aldo dan Vega pulang, perlahan mobil Vega sudah meninggalkan halaman rumah Paman Nuris dan Bibi Salamah.

Tampak Aldo lebih diam dari sebelumnya, kali ini Vega yang mengemudikan mobilnya, sesekali Vega memperhatikan Aldo yang terlihat diam.

"Tumben nggak nyanyi-nyanyi lagi" tanya Vega basa basi.

"Aldo laper bu!" jawabnya polos sembari memegang perutnya. Vega menghela nafasnya kemudian Ia melajukan mobilnya menuju sebuah rumah makan, setelah beberapa menit mereka telah sampai di depan rumah makan yang cukup terkenal di daerah itu.

"Loh...ngapain kita kemari bu? bukannya bu Vega nganterin saya pulang?" tanya Aldo sambil menggaruk -garuk kepalanya.

"Katanya kamu lapar, entar kalau pulang aku dimarahi sama mamamu gimana? anaknya kok dibiarin kelaperan, trus kamu mau apa aku di marahin mamamu?" balas Vega sambil memarkirkan mobilnya.

"Ah nggak mungkin mama marah, palingan bu Vega mau di jadiin mantu, karena bu Vega udah berani bawa saya ngedate tanpa seijin mama" ucap Aldo enteng.

Tiba -tiba saja sebuah bantal boneka melayang di kepala Aldo.

"Awww...." pekik Aldo sambil mengusap rambut nya. Aldo melihat Vega yang tampak manyun.

"Sudah ayo turun!" perintah Vega kepada Aldo.

"Iya...iya....nggak sabaran banget sih" ucap Aldo sembari menggendong tas ranselnya.

Aldo dan Vega mulai masuk kedalam restoran, terlihat seorang pelayan menyambut kedatangan mereka berdua. Aldo dan Vega duduk disebuah meja yang sudah disediakan.

"Mbak kami pesan nasi bebeknya 2 trus jus jeruk nya 2" pinta Vega.

"Baik, silahkan di tunggu" seru pelayan itu.

Tiba-tiba saja mereka berdua dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang menghampiri mereka berdua.

"Hai Vega, sedang apa kamu disini?" ucap seorang pria rapi berdasi dengan wajah cool yang menawan. Tampak Vega menyambut kedatangan pria itu dengan mencium pipi kanan dan kiri.

"Hai...ini aku lagi makan sama Aldo, muridku" ucap Vega sembari memperkenalkan Aldo kepada pria itu.

Sontak pemandangan itu membuat Aldo sangat terkejut.

"Eh siapa nih cowok, main cium-cium saja" batin Aldo yang merasa kurang suka dengan kehadiran pria itu.

"Aldo...kenalin, ini Arsen" seru Vega memperkenalkan Arsen kepada Aldo.

Arsen tampak mengulurkan tangannya kepada Aldo dan memperkenalkan dirinya. Dengan sedikit malas Aldo menyambut tangan Arsen kepadanya.

"Aldo..."

"Arsen..."

Keduanya saling berjabat tangan, kemudian Vega mengajak Arsen duduk sekalian bersama mereka. Vega tampak memesan satu lagi makanan untuk Arsen.

Terlihat Vega dan Arsen begitu dekat, sehingga membuat Aldo tampak tidak menyukai hal itu, Aldo memalingkan wajahnya, seolah-olah tidak ingin melihat keakraban mereka berdua.

Tiba-tiba saja Arsen mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya, sebuah kotak kecil berwarna merah.

"Tadi aku sudah membelinya ini untukmu, bagaimana apa kamu suka?" tanya Arsen kepada Vega sembari membuka cincin pertunangan yang sudah di beli oleh Arsen untuk acara pertunangan mereka besok.

"Apa tunangan? jadi laki-laki ini adalah tunangan bu Vega?" gumam Aldo tidak percaya

Terlihat Vega mengambil cincin itu dan memperhatikan nya.

"Bagus...aku yakin apapun yang kamu pilih pasti bagus" balas Vega sembari tersenyum.

"Kau tahu Vega, aku sudah tidak sabar lagi menunggu besok, dan setelah itu kita akan menikah" ucap Arsen sembari mencium tangan calon istrinya itu. Dan entah kenapa Aldo merasa sakit saat laki-laki itu mencium tangan Vega.

Vega memperhatikan Aldo yang terlihat salah tingkah, Aldo seolah tidak nyaman berada diantara mereka berdua.

"Aldo...kamu kenapa?" tanya Vega saat melihat wajah Aldo yang sedikit sedih.

"Oh...tidak apa-apa bu, Aldo cuma sedikit pusing, mungkin efek belom makan hehe" ucapnya berbohong.

"Oh iya Aldo, ibu lupa bilang sama kamu, ini adalah Arsen, calon suami ibu, besok kami akan bertunangan"

Seperti petir di siang bolong, ucapan Vega bagaikan sambaran petir yang tepat mengenai kepalanya, Ia sendiri juga tidak mengerti kenapa ia tidak suka jika guru Fisikanya itu mempunyai tunangan.

"Oh...kalau begitu selamat ya bu" ucap Aldo terpaksa.

"Njirr...kok Gue nggak suka sih lihat bu Vega tunangan , apa jangan-jangan gue...ah nggak mungkin seorang Aldo bisa jatuh cinta, nonsen" gumamnya sambil melihat kedekatan Vega dan Arsen.

Tak bisa dipungkiri, Aldo terus memperhatikan Arsen dan Vega yang terlihat begitu dekat, wajarlah mereka adalah sepasang kekasih, namun mata Aldo seakan tak sanggup harus melihat mereka berdua saling bergurau.

"Oh iya Aldo, kamu kelas berapa?" tanya Arsen yang mencoba akrab kepada Aldo.

"Kelas 12 pak" jawab Aldo yang membuat Arsen menggeleng.

"Jangan panggil pak, kesannya aku tua banget, panggil mas saja, biar kita lebih akrab" seru Arsen sembari tersenyum. Tiba-tiba saja Aldo tertegun melihat Arsen tersenyum, senyum Arsen persis sekali dengan senyuman Nancy, mamanya Aldo. Tampak Aldo begitu dalam memperhatikan kemiripan senyum Arsen dan senyum mamanya.

"Nih orang, senyumnya mirip banget sama mama" gumam Aldo.

Tak berselang lama pesanan mereka sudah tiba, dan akhirnya mereka bertiga saling bercengkrama sambil menikmati makanan yang sudah di sediakan.

"Oh iya Aldo, kamu tinggal dimana?" tanya Arsen

"Saya tinggal di jl Kenangan mas" balas Aldo.

"Oh...kok bisa nih ceritanya kalian berdua bisa makan bareng?" tanya Aldo yang sama sekali tidak memiliki rasa cemburu, karena Arsen sadar yang di ajak kekasihnya hanyalah murid di sekolahnya.

"Tadi bu Vega nyuruh saya benerin motor temannya mas" ungkap Aldo.

"Loh...kamu bisa benerin motor, hebat dong? anak otomotif ya?" seru Arsen

"Bukan mas...cuma hobi aja, kebetulan Aldo suka racing, jadi paling tidak tahulah soal mesin dikit-dikit....hehe" ucapnya tersenyum.

"Wah ....kebetulan dong, di rumah aku punya motor yang lama nggak aku pakai, kemarin aku coba pakai tapi kok kayak nggak enak, aku pikir memang waktunya diservis kali ya, mungkin kamu bisa memperbaiki nya, jangan khawatir soal uang jajan" seru Arsen.

"Ta...tapi mas, Aldo nggak terlalu menguasai soal mesin, Aldo cuma dari pengalaman aja" balas Aldo merendah.

Dan tiba-tiba saja Vega menyahuti ucapan Aldo.

"Bohong mas, si Aldo ini jago banget benerin motor sport, buktinya tadi aku lihat sendiri, motor itu ngadat, remnya sedikit blong, tapi ajaibnya dia bisa memperbaikinya" seru Vega menjelaskan, yang tanpa ia sadari, Vega telah keceplosan berbicara.

"Loh ...bu Vega kok tahu, kalau motor itu ngadat, emangnya bu Vega pernah mencobanya?" tanya Aldo penasaran

"Am...iya ...anu...maksud ibu, kata teman ibu motor nya seperti itu...hehe" jawab Vega gugup, hampir saja ia ketahuan.

BERSAMBUNG

❤❤❤❤❤❤

...Haduh haduh, gimana nih kalau udah ketemu calonnya bu Vega, kira-kira Aldo bakal lanjut atau mundur ya😁...

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

apa arsen itu kakak aldo

2023-10-26

0

Dede Dahlia

Dede Dahlia

Aldo sama Arsen kakak adik kah 🤔

2023-05-27

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

wah kak beneran ni arsen Abang nya Aldo kok mirip senyumnya dgn mama nency

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bangun kesiangan
2 Dasar Somplak
3 Menaklukkan
4 Hukum gravitasi
5 Rencana pertunangan
6 Pura-pura pingsan
7 Itunya gede
8 Es Cendol
9 Tuan Muda Alfian
10 Bertemu Arsen
11 Dibayar Arsen
12 Murid durhaka
13 Kecelakaan
14 Cewek jadi-jadian
15 Apa kamu masih mencintaiku?
16 Ucapan Selamat
17 Pengakuan Aldo
18 Visual
19 Aldo sayang bu Vega
20 Di hantam bantal
21 Layang-layang
22 Kue Bolu
23 Album foto
24 Kakak Aldo
25 Masuk sekolah
26 Bertepuk sebelah tangan
27 Lomba Fisika
28 Les privat
29 Les privat 2
30 Video Aldo dan Vega
31 Sebelum janur kuning melengkung
32 Aldo makin sayang
33 Bertemu Baron
34 Arsen anakku
35 Bimbang
36 Saatnya Aldo tahu
37 Adik Mas Arsen
38 Pesan terakhir
39 Satu permintaan
40 Menggantikan Arsen
41 Sah
42 Gol
43 Pernikahan rahasia
44 Tompel
45 Cicak-cicak di dinding
46 Masuk sekolah
47 Siswi baru
48 Video dari Ruli
49 Tukar nomor HP
50 Maafkan aku
51 Tancap gas
52 Rahasia besar
53 Kolaborasi goyangan
54 Terlambat Sekolah
55 Tercyduk
56 Pingsan
57 Ruli dan Riris
58 Gue Suaminya
59 Vitamin Ajeb-ajeb
60 Kembali padamu
61 Pulang sekolah
62 Mampir
63 Rumah baru
64 Kecil-kecil cabe rawit
65 Pindahan rumah
66 Aku minta lagi
67 Gue akan melamarmu
68 Kekecewaan Riris
69 Aldo mabok
70 ujian sekolah
71 contekan
72 Hamil
73 Ini anak kamu Aldo
74 Susu yang itu
75 Gigolo
76 Siuman
77 Maafkan aku Do
78 Sidang
79 Fitnah
80 Lupakan semuanya
81 Diego rela
82 Tahu bulat
83 Kedatangan Nancy dan Baron
84 Aku mengalahkamu
85 Ciwi ciwi
86 Wisuda
87 Aku gigit kamu
88 Aku malu Mas
89 Lubang buaya
90 Catur
91 Ingin punya anak banyak
92 Arsen Ocha Sah
93 Kedatangan Bibi Salamah
94 Pijitan Arsen
95 Aku suka ini
96 Buku gambar A4
97 Penulis novel
98 Taspen
99 Libur dulu
100 nonton drakor
101 Nancy terbangun
102 Slow motion
103 Sate gosong
104 Asiikk
105 Casanova insyaf
106 Cintanya yang gede
107 Aldo Junior
108 Bonchap 1 Pejantan tangguh
109 Bonchap 2 : Kamu nakal sekali
110 Bonchap 3 tugas penting
111 Bonchap 4 Mandi bersama
112 Bonchap 5 Baby I'm coming
113 Bonchap 6 Stretch Mark
114 Bonchap 7 Belum satu menit
115 Bonchap 8 Manjat
116 Bonchap 9 Lemes kayak sarung
117 Novel baru
118 Promo novel baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bangun kesiangan
2
Dasar Somplak
3
Menaklukkan
4
Hukum gravitasi
5
Rencana pertunangan
6
Pura-pura pingsan
7
Itunya gede
8
Es Cendol
9
Tuan Muda Alfian
10
Bertemu Arsen
11
Dibayar Arsen
12
Murid durhaka
13
Kecelakaan
14
Cewek jadi-jadian
15
Apa kamu masih mencintaiku?
16
Ucapan Selamat
17
Pengakuan Aldo
18
Visual
19
Aldo sayang bu Vega
20
Di hantam bantal
21
Layang-layang
22
Kue Bolu
23
Album foto
24
Kakak Aldo
25
Masuk sekolah
26
Bertepuk sebelah tangan
27
Lomba Fisika
28
Les privat
29
Les privat 2
30
Video Aldo dan Vega
31
Sebelum janur kuning melengkung
32
Aldo makin sayang
33
Bertemu Baron
34
Arsen anakku
35
Bimbang
36
Saatnya Aldo tahu
37
Adik Mas Arsen
38
Pesan terakhir
39
Satu permintaan
40
Menggantikan Arsen
41
Sah
42
Gol
43
Pernikahan rahasia
44
Tompel
45
Cicak-cicak di dinding
46
Masuk sekolah
47
Siswi baru
48
Video dari Ruli
49
Tukar nomor HP
50
Maafkan aku
51
Tancap gas
52
Rahasia besar
53
Kolaborasi goyangan
54
Terlambat Sekolah
55
Tercyduk
56
Pingsan
57
Ruli dan Riris
58
Gue Suaminya
59
Vitamin Ajeb-ajeb
60
Kembali padamu
61
Pulang sekolah
62
Mampir
63
Rumah baru
64
Kecil-kecil cabe rawit
65
Pindahan rumah
66
Aku minta lagi
67
Gue akan melamarmu
68
Kekecewaan Riris
69
Aldo mabok
70
ujian sekolah
71
contekan
72
Hamil
73
Ini anak kamu Aldo
74
Susu yang itu
75
Gigolo
76
Siuman
77
Maafkan aku Do
78
Sidang
79
Fitnah
80
Lupakan semuanya
81
Diego rela
82
Tahu bulat
83
Kedatangan Nancy dan Baron
84
Aku mengalahkamu
85
Ciwi ciwi
86
Wisuda
87
Aku gigit kamu
88
Aku malu Mas
89
Lubang buaya
90
Catur
91
Ingin punya anak banyak
92
Arsen Ocha Sah
93
Kedatangan Bibi Salamah
94
Pijitan Arsen
95
Aku suka ini
96
Buku gambar A4
97
Penulis novel
98
Taspen
99
Libur dulu
100
nonton drakor
101
Nancy terbangun
102
Slow motion
103
Sate gosong
104
Asiikk
105
Casanova insyaf
106
Cintanya yang gede
107
Aldo Junior
108
Bonchap 1 Pejantan tangguh
109
Bonchap 2 : Kamu nakal sekali
110
Bonchap 3 tugas penting
111
Bonchap 4 Mandi bersama
112
Bonchap 5 Baby I'm coming
113
Bonchap 6 Stretch Mark
114
Bonchap 7 Belum satu menit
115
Bonchap 8 Manjat
116
Bonchap 9 Lemes kayak sarung
117
Novel baru
118
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!