Chapter 17. Lunna Penasaran

***

"Ya ampun, belum seminggu kakiku menginjakkan tanah air ini. Tapi mengapa sudah banyak rentetan kejadian yang ku alami, kemarin bertemu anak kecil yang di culik, tadi bertemu mantan sahabat."

"Astaga, dan hari ini aku menendang seorang pria, ini memang kesalahan ku. Kali ini aku sungguh ceroboh, ahh aku ingin menghilang saja rasanya. Memalukan! Coba lihat matanya itu, menakutkan sekali. Lily mengapa kau terlalu parno!" teriak Lily di dalam hatinya.

Sedari tadi Leon masih di posisi semula menatap lurus pada wanita yang telah menendangnya. Sakitnya tidak seberapa, tapi harga dirinya sebagai seorang laki-laki terinjak.

Bagaimana ada seorang wanita yang berani menendang Leon Andersean. Tidak ada! Selain wanita yang berada di hadapannya. Sekelabat ide muncul di otak Leon, tidak tahu apa yang ada di dalam pikirannya.

Tak ada yang bersuara, saat ini yang tercipta hanyalah moment canggung.

Lexi yang baru saja selesai menuntaskan aktivitasnya, segera berjalan cepat menghampiri Lunna dan Leon. Dia heran, kenapa ada Nyonya Lily di hadapan atasannya.

"Apa aku melewatkan sesuatu." Batin Lexi.

"Tuan, maaf aku agak lama." Lexi mencoba memecah keheningan.

Leon tak bereaksi sama sekali, kedua matanya tak melepaskan pandangan kepada Lily.

"Daddy!" panggil Lunna.

Leon sejenak menoleh ke arah Lunna, dia mengusap pelan kepalanya. Kemudian Leon beralih memandang Lily.

"Penculik. Apakah ada penculik yang mengenakan jas yang mahal?" Leon tersenyum sinis sembari memegang sedikit jasnya.

Lily pun baru saja menyadari kebodohannya, dia baru ingat Lexi tak pernah memanggil Lunna dengan sebutan anak. Lexi selalu menyebutnya dengan "Nona". Yang berarti Lexilah yang dipercayai untuk menjaga Lunna, pikirnya.

"Kau sungguh bodoh Lily." Batin Lily mencoba mengutuk dirinya sendiri. Dia menghela napas mencoba memberanikan diri untuk menatap lawan bicaranya.

"Maaf, Tuan. Bukan maksudku lancang. Kemarin anak ku yang menemukan Lunna di Mall. Aku mengira Lexi adalah ayah Lunna. Aku parno ketika melihat Lunna berjalan bersama orang asing. Takutnya dia penculik atau apa Tuan." Lily menatap dalam, dia amat merasa bersalah.

"Nyonya mengira kalau aku ayah Lunna. Astaga! Aku hanyalah tangan kanan Tuan Leon, Nyonya."

Lexi terkekeh pelan mencoba mencairkan suasana, sekarang dia sedikit paham sepertinya tadi terjadi sesuatu sehingga membuat Leon kesal ataupun marah.

"Apakah hanya dengan kata maaf saja. Aku dapat memaafkan mu?" Leon menaikkan sebelah alis matanya.

"Lalu apa yang bisa ku lakukan agar aku dapat dimaafkan?" Lily menghela napas, sepertinya hari ini adalah hari buruknya.

"Kau tidak lihat jasku kotor!" Leon segera melepaskan jas dan memberikannya kepada Lily.

"Cucilah jasku!"

Lily mengernyitkan dahi, tampak heran dengan permintaan Leon.

"Cuci jas. Baiklah Tuan." Lily segera mengambil jas Leon.

"Aku akan mengambilnya nanti kalau aku sempat. Berikan nomor handphone mu." Leon mengambil handphone yang berada di saku celana.

"Nomor handphone?" Lily mengerutkan dahi.

"Iya, bagaimana aku mau mengambil jasku, kalau aku tidak menghubungi mu." Leon menatap datar Lily sambil menyodorkan ponselnya

"Baiklah."

Lily mengambil benda mini tersebut, dan tampak mengetik. Selesai mengetikkan nomor handphonenya. Dia mengembalikan handphone kepada si pemilik.

"Baiklah, kami ada urusan. Permisi." Leon memberikan kode kepada Lexi untuk segera mengambil mobil.

"Bye, Mommy!" cetus Lunna seraya tersenyum kepada Lily.

"Bye sayang."

Leon menggandeng tangan Lunna dan segera berlalu pergi meninggalkan Lily dan Si Kembar.

Si Kembar tak berani mencampuri urusan ibunya, sedari tadi mereka diam tak bersuara. Mereka hanya mendengarkan apa yang di bicarakan di hadapan mereka. Lily hanya bisa memandangi kepergian Lunna dari kejauhan.

"Mom!" panggil Samuel.

"Eh, ya sayang."

"Are you okay?"

"Im fine, darling." Lily tersenyum.

Sebelum pulang ke apartment Lily segera mengajak ketiga anaknya untuk pergi berbelanja ke supermarket. Mobil mini itu pun melesat pelan, meninggalkan pelataran Restaurant.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam Mobil Bentley Baccalar.

"Daddy!" panggil Lunna yang sedari tadi memperhatikan Leon.

"Iya." Leon menoleh ke arah Lunna yang berada di samping.

"Daddy, Mommynya Lunna masih lama gak di sulga?" tanya Lunna dengan raut wajah yang penasaran.

Leon menghela napas berat untuk sekian kalinya. Pertanyaan yang sama berulang-ulang, Lunna masih kecil, dia masih belum mengerti sama sekali. Malang nasibmu, Lunna! Jika Lunna bertanya di mana ibunya. Leon hanya bisa menjawab bahwa Ibunya berada di surga.

Lexi memperhatikan dengan seksama interaksi kedua orang beda generasi tersebut di kaca depan mobil.

Merasa diperhatikan, Leon melirik ke depan sejenak. Lexi gelagapan, ketika mata Leon memergoki dirinya. Secepat kilat matanya fokus memandang ke depan.

Leon segera beralih memandangi Lunna, dia melihat wajah mungil itu perpaduan antara wajah Marvin dan Leticya. Leon mengusap perlahan pipi bulat Lunna.

"Masih lama darling," ujar Leon sembari tersenyum.

"Lama." Lunna memanyunkan bibir ke depan seraya menunjukkan raut wajah puppy eyes.

"Kalau begitu, Lunna pengen Mommy Lily jadi Mommy Lunna." Lunna melipat tangannya di dada.

Leon tak bereaksi, dia diam tak bersuara, tak memberikan tanggapan atas permintaan Lunna.

"Daddy!" Rengek Lunna masih menyilangkan tangan di dada.

"Baiklah. Kalau begitu, daddyy haluss menikah dengan Mommy Lily!" Celoteh Lunna dengan suara cempreng.

Lexi membelalakan matanya, saat mendengar permintaan Lunna, "Astaga, nona! Mati aku!! Semoga saja Tuan tidak bertanya lagi." Gumam Lexi didalam hati.

Leon menatap dalam Lunna.

"Darimana Lunna tahu kata menikah?"

"Daliiiii Lexiiii," tutur Lunna sambil menunjuk ke arah Lexi.

"Tidak nona! Matilah aku. Hufff aku mati dengan gelar jomblo kronis." Batin Lexi berteriak.

"Lex, apa yang kau bicarakan pada Lunna?"

Leon menatap tajam Lexi melalui kaca kecil yang berada di tengah.

Lexi menelan ludah dengan kasar.

"Begini, Tuan tadi Nona bertanya kepada ku. Bagaimana caranya agar Nyonya Lily bisa menjadi ibunya. Jadi aku reflek mengatakan Tuan harus menikah dengan Nyonya Lily," ujar Lexi dengan pelan.

"Sekarang kau jelaskan pada anakku. Apa itu menikah? Ini kesalahan mu Lex!" ucap Leon dengan intonasi sedikit tinggi.

Lexi menganggukkan kepala, mengerti apa yang di maksud oleh Leon.

"Nona."

"Iya, Lexiii."

"Daddy Nona, tidak bisa menikah dengan Nyonya Lily."

"Kenapa memangnya?" Dahi Lunna berkerut.

"Karena Daddy tidak mencintai Nyonya Lily. Jika ingin menikah harus saling mencintai satu sama lain," ucap Lexi sambil kedua matanya tetap fokus kedepan, mengemudikan mobil.

"Kenapa Daddy tidak mencintai Mommy Lily?"

Lexi tampak menghela napas berat, kenapa rumit sekali menjelaskan kepada anak kecil.

"Karena...." Lexi binggung ingin menjawab apa.

"Karena Lily bukan tipe Daddy," potong Leon secara tiba-tiba.

"Bukan tipe." Lunna mengernyitkan dahi kembali, dia terlihat sedang berpikir sambil memegang keningnya.

Tak terasa mobil mewah itu sudah sampai ke tempat tujuan. Mansion utama Leon menyambut kedatangan Tuannya, pagar terbuka secara otomatis. Pengawal berjalan cepat membuka pintu mobil. Leon pun segera mengangkat kakinya untuk keluar.

Namun secara tiba-tiba.

"Lexiii, tipe itu apa?"

Lunna masih berada di mobil, sedari tadi dia penasaran dengan kata tipe, kata asing yang baru di dengarnya. Lunna mengedipkan mata pada Lexi berusaha meminta penjelasan.

"Lex, kau punya tugas baru jelaskan padanya nanti. Bersiaplah nanti jam 7 malam ada acara di Hotel Grand Canyon!" Leon segera berlalu pergi ke dalam mansion.

Sementara Lexi dan Lunna masih di dalam mobil, mereka saling pandang satu sama lain. Lexi menghela napas berat. Lebih baik dia di suruh Leon untuk mematai-matai musuh daripada menjelaskan sesuatu yang tidak dipahami oleh Lunna.

Lunna tersenyum penuh arti, dia tidak akan menyerah untuk mendapatkan Mommy Lily.

"Hihihiiii, pokoknya Mommy Lily halus jadi Mommynya Lunna," Batin kecil Lunna terkekeh pelan.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Sri Wulandari

Sri Wulandari

ngakak aku Lexi Lexi nasib mu apes

2022-09-15

1

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Bujuk terus ya nak ❤

2022-06-01

1

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Yess, harus itu Lunna... mama mendukung mu..

2022-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Sangkar Masa Lalu
2 Chapter 02. Mulut Tanpa Filter (Revisi)
3 Chapter 03. Hempaskan Masa Lalu (Revisi)
4 Chapter 04. Mencari Tulang Iga (Revisi)
5 Chapter 05. Kegelisahan (Revisi)
6 Chapter 06. Anak Hilang (Revisi)
7 Chapter 07. Tulang Iga (Revisi)
8 Chapter 08. Pertemuan (Revisi)
9 Chapter 09. Ayah Lalunna (Revisi)
10 Chapter 10. Leon Andersean (Revisi)
11 Chapter 11. Pindah (Revisi)
12 Chapter 12. Tetangga Aneh (Revisi)
13 Chapter 13. Mencurigakan
14 Chapter 14. Bertemu Masa Lalu (1)
15 Chapter 15. Mommy untuk Lunna
16 Chapter 16. Salah Sangka
17 Chapter 17. Lunna Penasaran
18 Chapter 18. Hotel Grand Canyon
19 Chapter 19. Rival
20 Chapter 20. Awalan
21 Chapter 21. Lambe Ooh Aah On Fire
22 Chapter 22. Bertemu lagi
23 Chapter 23. Cupid Love
24 Chapter 24. Bunga lagi!
25 Chapter 25. Bertemu Masa Lalu (2)
26 Chapter 26. November Rain
27 Chapter 27. Degup Jantung
28 Chapter 28. Mati Lampu
29 Chapter 29. Sekrup Lepas
30 Chapter 30. Dalang
31 Chapter 31. Pelakor
32 Chapter 32. Petunjuk
33 Chapter 33. Musuh
34 Chapter 34. Permainan di Mulai
35 Chapter 35. Pesta
36 Chapter 36. Ulah Kalian!
37 Chapter 37. Kilas Balik
38 Chapter 38. Bermain Kasar
39 Chapter 39. Taring Keluar
40 Chapter 40. di Balik Layar (1)
41 Chapter 41. Daddy!
42 Chapter 42. Darah Lebih Kental Daripada Air (tidak semua)
43 Chapter 43. Psyco
44 Chapter 44. Nyanyian Suara Hati
45 Chapter 45. Calon Anak
46 Chapter 46. di Balik Layar (2)
47 Chapter 47. di Balik Layar (3)
48 Chapter 48. Penemuan Mayat
49 Chapter 49. Today's News
50 Chapter 50. Nada-Nada Cinta
51 Chapter 51. Bye Bye [Two-M]
52 Chapter 52. Hakim Cinta
53 Chapter 53. Akting
54 Chapter 54. Where Have You Been (L)
55 Chapter 55. Surprised
56 Chapter 56. Identity of Two Women
57 Chapter 57. Keresahan Leon
58 Chapter 58. Wedding Day
59 Chapter 59. Simfoni Hitam
60 Chapter 60. Sesak!
61 Chapter 61. Tiga Pukulan Telak
62 Chapter 62. Ladang Ranjau
63 Chapter 63. Mom, I'm Coming!
64 Chapter 64. Other Side
65 Chapter 65. Di mana Mereka?
66 Chapter 66. Los Angeles
67 Chapter 67. Adventure
68 Chapter 68. Visual
69 Chapter 69. Parade
70 Chapter 70. Dua Bocah Tengil
71 Chapter 71. Gangsta Paradise
72 Chapter 72. My Woman
73 Chapter 73. Pasutri Gaje dan Tiga Kurcaci
74 Chapter 74. Benang Merah
75 Chapter 75. Montero
76 Chapter 76. Ratu Singa
77 Chapter 77. Infrared
78 Chapter 78. Explosive
79 Chapter 79. Gara-Gara Jengkol
80 Chapter 80. Duda Mesum
81 Chapter 81. Pablo Ketar Ketir
82 Chapter 82. King and Queen
83 Chapter 83. Bad Blood
84 Chapter 84. Saint Clara
85 Chapter 85. Duel - Lily vs Arnold
86 Chapter 86. Jebakan
87 Chapter 87. City on Lockdown
88 Chapter 88. Partner in Crime
89 Chapter 89. Mine
90 Chapter 90. Suicide Squad
91 Chapter 91. Gedung Faust
92 Chapter 92. Pablo Picik
93 Chapter 93. Action
94 Chapter 94. Mama Mertua Beraksi
95 Chapter 95. Montero vs Swedish
96 Chapter 96. Arena Pertempuran
97 Chapter 97. Showtime
98 Chapter 98. Di mana? Ke mana?
99 Chapter 99. Salah Sasaran
100 Chapter 100. Wonder Woman
101 Chapter 101. Dewa Zeus - Dewa Hades
102 Chapter 102. DogFight (Duel Udara)
103 Chapter 103. Pablo Kalah
104 Chapter 104. Terdampar di Pulau Antah Berantah
105 Chapter 105. Survival
106 Chapter 106. Malam Bertabur Bintang
107 Chapter 107. Maximus vs Marimar
108 Chapter 108. Penduduk Setempat
109 Chapter 109. Aksi Penyelamatan
110 Chapter 110. I Was Made For Loving You
111 Chapter 111. Kalah Start
112 Chapter 112. Aloha - Surga Dunia
113 Chapter 113. Leon is a Lion
114 Chapter 114. Pillow Talk
115 Chapter 115. Harleys in Hawai
116 Chapter 116. Pelangi untuk ku
117 Chapter 117. Marco Hilang
118 Chapter 118. Akhir Kisah - Gelora Cinta
119 Chapter 119. Author menyapa + Pemenang Giveway!!
120 Bonus Chapter - Welcome to The World
121 Novel Baru - Romeo dan Wanita Malam
122 NOVEL BARU! DI JAMIN SERU
123 Pengumuman Novel Baru
124 Pengumuman penting!
125 Cinta Satu Malam Mama Muda
126 Anak Kembar Tuan Dingin
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Chapter 01. Sangkar Masa Lalu
2
Chapter 02. Mulut Tanpa Filter (Revisi)
3
Chapter 03. Hempaskan Masa Lalu (Revisi)
4
Chapter 04. Mencari Tulang Iga (Revisi)
5
Chapter 05. Kegelisahan (Revisi)
6
Chapter 06. Anak Hilang (Revisi)
7
Chapter 07. Tulang Iga (Revisi)
8
Chapter 08. Pertemuan (Revisi)
9
Chapter 09. Ayah Lalunna (Revisi)
10
Chapter 10. Leon Andersean (Revisi)
11
Chapter 11. Pindah (Revisi)
12
Chapter 12. Tetangga Aneh (Revisi)
13
Chapter 13. Mencurigakan
14
Chapter 14. Bertemu Masa Lalu (1)
15
Chapter 15. Mommy untuk Lunna
16
Chapter 16. Salah Sangka
17
Chapter 17. Lunna Penasaran
18
Chapter 18. Hotel Grand Canyon
19
Chapter 19. Rival
20
Chapter 20. Awalan
21
Chapter 21. Lambe Ooh Aah On Fire
22
Chapter 22. Bertemu lagi
23
Chapter 23. Cupid Love
24
Chapter 24. Bunga lagi!
25
Chapter 25. Bertemu Masa Lalu (2)
26
Chapter 26. November Rain
27
Chapter 27. Degup Jantung
28
Chapter 28. Mati Lampu
29
Chapter 29. Sekrup Lepas
30
Chapter 30. Dalang
31
Chapter 31. Pelakor
32
Chapter 32. Petunjuk
33
Chapter 33. Musuh
34
Chapter 34. Permainan di Mulai
35
Chapter 35. Pesta
36
Chapter 36. Ulah Kalian!
37
Chapter 37. Kilas Balik
38
Chapter 38. Bermain Kasar
39
Chapter 39. Taring Keluar
40
Chapter 40. di Balik Layar (1)
41
Chapter 41. Daddy!
42
Chapter 42. Darah Lebih Kental Daripada Air (tidak semua)
43
Chapter 43. Psyco
44
Chapter 44. Nyanyian Suara Hati
45
Chapter 45. Calon Anak
46
Chapter 46. di Balik Layar (2)
47
Chapter 47. di Balik Layar (3)
48
Chapter 48. Penemuan Mayat
49
Chapter 49. Today's News
50
Chapter 50. Nada-Nada Cinta
51
Chapter 51. Bye Bye [Two-M]
52
Chapter 52. Hakim Cinta
53
Chapter 53. Akting
54
Chapter 54. Where Have You Been (L)
55
Chapter 55. Surprised
56
Chapter 56. Identity of Two Women
57
Chapter 57. Keresahan Leon
58
Chapter 58. Wedding Day
59
Chapter 59. Simfoni Hitam
60
Chapter 60. Sesak!
61
Chapter 61. Tiga Pukulan Telak
62
Chapter 62. Ladang Ranjau
63
Chapter 63. Mom, I'm Coming!
64
Chapter 64. Other Side
65
Chapter 65. Di mana Mereka?
66
Chapter 66. Los Angeles
67
Chapter 67. Adventure
68
Chapter 68. Visual
69
Chapter 69. Parade
70
Chapter 70. Dua Bocah Tengil
71
Chapter 71. Gangsta Paradise
72
Chapter 72. My Woman
73
Chapter 73. Pasutri Gaje dan Tiga Kurcaci
74
Chapter 74. Benang Merah
75
Chapter 75. Montero
76
Chapter 76. Ratu Singa
77
Chapter 77. Infrared
78
Chapter 78. Explosive
79
Chapter 79. Gara-Gara Jengkol
80
Chapter 80. Duda Mesum
81
Chapter 81. Pablo Ketar Ketir
82
Chapter 82. King and Queen
83
Chapter 83. Bad Blood
84
Chapter 84. Saint Clara
85
Chapter 85. Duel - Lily vs Arnold
86
Chapter 86. Jebakan
87
Chapter 87. City on Lockdown
88
Chapter 88. Partner in Crime
89
Chapter 89. Mine
90
Chapter 90. Suicide Squad
91
Chapter 91. Gedung Faust
92
Chapter 92. Pablo Picik
93
Chapter 93. Action
94
Chapter 94. Mama Mertua Beraksi
95
Chapter 95. Montero vs Swedish
96
Chapter 96. Arena Pertempuran
97
Chapter 97. Showtime
98
Chapter 98. Di mana? Ke mana?
99
Chapter 99. Salah Sasaran
100
Chapter 100. Wonder Woman
101
Chapter 101. Dewa Zeus - Dewa Hades
102
Chapter 102. DogFight (Duel Udara)
103
Chapter 103. Pablo Kalah
104
Chapter 104. Terdampar di Pulau Antah Berantah
105
Chapter 105. Survival
106
Chapter 106. Malam Bertabur Bintang
107
Chapter 107. Maximus vs Marimar
108
Chapter 108. Penduduk Setempat
109
Chapter 109. Aksi Penyelamatan
110
Chapter 110. I Was Made For Loving You
111
Chapter 111. Kalah Start
112
Chapter 112. Aloha - Surga Dunia
113
Chapter 113. Leon is a Lion
114
Chapter 114. Pillow Talk
115
Chapter 115. Harleys in Hawai
116
Chapter 116. Pelangi untuk ku
117
Chapter 117. Marco Hilang
118
Chapter 118. Akhir Kisah - Gelora Cinta
119
Chapter 119. Author menyapa + Pemenang Giveway!!
120
Bonus Chapter - Welcome to The World
121
Novel Baru - Romeo dan Wanita Malam
122
NOVEL BARU! DI JAMIN SERU
123
Pengumuman Novel Baru
124
Pengumuman penting!
125
Cinta Satu Malam Mama Muda
126
Anak Kembar Tuan Dingin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!