Chapter 14. Bertemu Masa Lalu (1)

Sebagian orang pasti mempunyai masa lalu yang kelam dan tentunya mempunyai ujian hidupnya masing-masing, yang membedakan adalah kekuatan mereka dalam menghadapinya.

Sama halnya dengan masa lalu Lily. Masa lalu yang memberikannya banyak pelajaran berharga. Dulu Lily mendambakan kehidupan yang indah tanpa cela. Kehidupan bersama keluarga kecilnya. Ya, itu dulu.

Salahkah Lily sebagai manusia menginginkan suatu kebahagiaan yang diimpikannya. Tidak salahkan?

Lantas Sang Pencipta pun memberikannya ujian hidup melalui sahabat dan mantan suaminya.

Pengkhianatan yang di lakukan oleh kedua orang yang dia percayai. Oleh orang yang seharusnya di jadikan sandarannya untuk berpijak. Pengkhianat yang menikamnya dari belakang.

Kenangan indah yang terangkai bersama Rissa berputar dimemori Lily. Rissa adalah satu-satunya sahabat Lily. Sahabat dari kecil hingga menjelang dewasa. Mereka pun bersekolah di tempat yang sama dari SD hingga kuliah. Walau perbedaan latar belakang keduanya sangatlah mencolok.

Tapi hal itu tidak menjadikan tolak ukur Lily untuk membedakan kasta pertemanan. Dia melalui masa remajanya bersama Rissa, mereka saling berbagi suka dan duka.

"Jika persahabatan itu tentang berbagi, aku kira bukan berarti aku harus berbagi suami dengan mu." Batin Lily kala itu.

Lily mengikhlaskan semua yang sudah terjadi, dia tak akan berlari lagi. Yang telah terjadi biarlah terkubur waktu, itulah takdir yang tak bisa dia ubah. Jangan salahkan hidup atas sebuah kejadian yang telah terjadi, daun jatuh saja sudah punya takdirnya sendiri.

...****************...

"Astaga, ternyata memang benar kau Lily!" Rissa tersenyum sinis.

"Iya Rissa. Sudah lama tidak berjumpa." Lily menatap datar pada mantan sahabatnya itu.

"Aku tidak menyangka Lily, kita akan bertemu di sini." Rissa memainkan ujung rambut seraya menatap sinis Lily.

"Iya, secepat itu kita bertemu."

Rissa menatap Lily dengan seksama, ada ketakutan terbesar di dalam dirinya. "Mengapa Lily bertambah cantik ya." Rissa berdecak kesal di dalam hati.

Dia pun menolehkan kedua matanya pada ketiga sosok anak kecil yang berada di samping Lily.

"Wow, anak mu sudah besar ya ternyata?" Memindai ketiga anak Lily.

"Kalian masih ingat tante?" Lily tersenyum penuh arti.

Nickolas dan Samuel saling pandang, mencoba mengingat siapakah orang yang berada di depan. Keduanya menoleh ke arah Kendrick mencari jawaban.

Kendrick menatap saudaranya dengan ekspresi dingin, lagi-lagi mereka berbicara melalui kontak batin. Kendrick tak akan melupakan sosok wanita didepan. Dia masih ingat kejadian malam itu. Wanita itu lah awal kehancuran kebahagiaan Ibunya.

"Mungkin tidak ingat Rissa, mereka masih kecil," sela Lily.

"Baiklah, kalian harus ingat tante mulai dari sekarang ya. Karna tante akan menjadi.... "

"Cukup Rissa!" Lily memotong pembicaraan.

Rissa menyilangkan tangan di dada seraya menatap sinis Lily.

Lily mendekat ke arah Kendrick dan membisikkan sesuatu, "Ken, ajak adik-adik mu ke dalam temuilah manajer, makanlah di ruangan VIP."

Kendrick menganggukkan kepala, dan mengajak adiknya untuk masuk ke dalam sesuai dengan perintah Lily.

Lily kembali menatap datar Rissa. Mereka menatap satu sama lain tanpa satu kata pun terucap, hening sejenak!

"Rissa, mereka masih kecil. Jangan libatkan mereka dengan permasalahan kita. Mereka tidak tahu apa-apa," ucap Lily memecah keheningan.

"Baiklah, aku tidak melibatkan mereka. Tapi aku hanya menyampaikan kebenaran Lily. Begitu saja kau permasalahkan!" Rissa mencebikkan bibirnya.

Lily menghela napas, tampaknya Rissa tak pernah berubah. Tak pernah Lily mendengar kata maaf yang terucap dari bibir Rissa.

"Lalu ada lagi yang ingin kau bicarakan padaku?"

"Iya, ada. Bisakah kita duduk kakiku sangat pegal." Rissa memutar bola mata.

"Baiklah."

Mereka pun segera mencari tempat duduk.

Restaurant Mint memiliki 2 lantai, dan 4 ruangan yang di beri sekat kaca bening. Letak tempat duduk Lily dan Rissa berada di lantai 1, ruangan pertama ketika memasuki restaurant.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan Rissa?"

"Kenapa kau kembali?" Rissa masih menatap sinis Lily.

"Apakah aku harus meminta izin dari mu untuk kembali?" tanya Lily pelan.

"Tidak, hanya saja aku merasa aneh. Kenapa kau harus kembali sekarang. Apakah karna aku ingin menikah dengan Arnold sebentar lagi?" Rissa menaikan sebelah alis matanya.

"Tidak ada alasan ku untuk kembali. Aku rindu dengan keluargaku. Tidak ada hubungannya dengan pernikahan mu," ujar Lily tampak tenang.

"Dengar Lily, Arnold itu mencintaiku dia tidak pernah mencintaimu. Sebentar lagi kami akan menikah, jadi jangan merebutnya dariku!" Rissa menunjukkan cincin berlian yang berada di jari manis, seraya mengangkat sudut bibir.

"Selamat atas pernikahan kalian. Maaf aku tak akan kembali memungut sampah." Lily tersenyum sinis.

"Apa katamu?" Rissa menatap tajam Lily.

"Apakah kau tuli Rissa? Mantan suami ku adalah sampah yang telah ku buang. Aku tak akan memunggut sampah, ambillah Rissa!"

Rissa tak bersuara dia mengepalkan erat tangan, tampak jari-jari kukunya mulai memutih. Rissa mulai tersulut emosi.

"Kau menghina mantan suami mu Lily. Dasar kau penjahat, bermuka dua!" ujar Rissa berapi-api.

"Bercerminlah dahulu sebelum kau membuat cerminan orang lain, Rissa." Lily tampak tenang.

Rissa segera bangkit dari tempat duduknya.

"Cih, dasar munafik! Pantas saja Arnold tak lagi mencintaimu. Kau itu wanita munafik! Tidak bisa memuaskan mantan suami mu di atas ranjang!" ujar Rissa dengan suara yang lantang, dia berusaha mempermalukan Lily.

Pengunjung yang berada di ruangan itu mendengar apa yang diucapkan oleh Rissa. Mereka mulai berbisik-bisik. Tampak beberapa orang merekam kejadian yang terjadi di ruangan menggunakan handphone jadul mereka.

Lily mengedarkan pandangan, dia melihat beberapa pengunjung sedang berbisik-bisik. Saat ini situasi sangat tidak kondusif, Lily berniat menyudahi pembicaraan dengan Rissa agar tidak menimbulkan keributan, di Restaurant.

"Rissa sudah cukup. Aku akan menemui anakku," pungkas Lily.

"Tunggu, lihatlah dia wanita yang bermuka dua. Dia berusaha merebut calon suamiku!" ujar Rissa dengan menatap beberapa pengunjung di ruangan, dia berusaha memutarbalikkan fakta.

Lily menghela napas mendengar perkataan Rissa, dia binggung apa maunya Rissa. Lily tak ingin berurusan lagi dengan orang di masa lalunya.

"Cukup Rissa. Apakah kau tidak lelah dengan semua ini, kau yang dulu merebut mantan suamiku. Jangan kau putar balikkan fakta. Kau yang menusukku dari belakang. Pengkhianat tetaplah pengkhianat. Aku tak akan merebut mantan suami ku lagi. Ambillah! Terimakasih sudah menjauhkanku dari seseorang yang tidak setia kepada ku. Semoga saja dia tidak meninggalkan mu demi wanita lainnya," ucap Lily seraya bangkit berdiri.

Rissa terdiam dengan perkataan Lily, beberapa pengunjung menatap ke arah Rissa dengan tatapan hina.

Namun sepertinya Rissa tak ingin kalah. "Pembohong! dasar wanita munafik! Kau itu memang pantas untuk di tinggalkan!" Rissa mendekat seraya mengangkat tangan mengarah pada wajah Lily.

Secepat kilat Lily menangkap pergelangan tangan Rissa agar tak mengenai wajahnya. Lily mencengkram kuat pergelangan tangan Rissa.

"Awh, lepaskan Lily!" Rissa meringis kesakitan.

Lily mendekat ke tubuh Rissa, dia membisikkan sesuatu di telinga Rissa." Jangan mengangguku lagi! Hiduplah dengan tenang. Jagalah mantan suamiku dengan baik dari wanita liar di luar sana."

Lily menghempaskan kasar tangan Rissa, dia pun segera berlalu pergi meninggalkan Rissa.

Tatapan mencemooh dari para pengunjung restaurant mengarah pada Rissa. Wajah wanita itu tampak memerah. Dia segera berlalu pergi keluar dari restaurant.

Terlihat seorang pria sedang memperhatikan dengan seksama kejadian di depan matanya.

"Hmm menarik." ucapnya pelan, sembari kedua manik warna coklat itu tertuju, pada sosok wanita yang berjalan masuk ke dalam ruangan VIP.

.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

klo W jd Lilie...W bkl jwb...lah emnk napa klo W kmbli lg,bkn lh kluarga W dsini...emnk loe yg pny Negara ini smpe W g blh balik sini lg...hei dngr...kluarga W lbh sgl'y di bnding kluarga loe..jan mcm2 loe....W gibeng jg loe...hihi

2022-11-24

0

Syafitri kurniasih

Syafitri kurniasih

Bisa gak Thor aku masuk ke novel buat bejek bejek si Rissa jadi remahan rengginang😡

2022-06-11

1

Senajudifa

Senajudifa

aku mampir membawa like dan fav untmu

2022-06-03

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Sangkar Masa Lalu
2 Chapter 02. Mulut Tanpa Filter (Revisi)
3 Chapter 03. Hempaskan Masa Lalu (Revisi)
4 Chapter 04. Mencari Tulang Iga (Revisi)
5 Chapter 05. Kegelisahan (Revisi)
6 Chapter 06. Anak Hilang (Revisi)
7 Chapter 07. Tulang Iga (Revisi)
8 Chapter 08. Pertemuan (Revisi)
9 Chapter 09. Ayah Lalunna (Revisi)
10 Chapter 10. Leon Andersean (Revisi)
11 Chapter 11. Pindah (Revisi)
12 Chapter 12. Tetangga Aneh (Revisi)
13 Chapter 13. Mencurigakan
14 Chapter 14. Bertemu Masa Lalu (1)
15 Chapter 15. Mommy untuk Lunna
16 Chapter 16. Salah Sangka
17 Chapter 17. Lunna Penasaran
18 Chapter 18. Hotel Grand Canyon
19 Chapter 19. Rival
20 Chapter 20. Awalan
21 Chapter 21. Lambe Ooh Aah On Fire
22 Chapter 22. Bertemu lagi
23 Chapter 23. Cupid Love
24 Chapter 24. Bunga lagi!
25 Chapter 25. Bertemu Masa Lalu (2)
26 Chapter 26. November Rain
27 Chapter 27. Degup Jantung
28 Chapter 28. Mati Lampu
29 Chapter 29. Sekrup Lepas
30 Chapter 30. Dalang
31 Chapter 31. Pelakor
32 Chapter 32. Petunjuk
33 Chapter 33. Musuh
34 Chapter 34. Permainan di Mulai
35 Chapter 35. Pesta
36 Chapter 36. Ulah Kalian!
37 Chapter 37. Kilas Balik
38 Chapter 38. Bermain Kasar
39 Chapter 39. Taring Keluar
40 Chapter 40. di Balik Layar (1)
41 Chapter 41. Daddy!
42 Chapter 42. Darah Lebih Kental Daripada Air (tidak semua)
43 Chapter 43. Psyco
44 Chapter 44. Nyanyian Suara Hati
45 Chapter 45. Calon Anak
46 Chapter 46. di Balik Layar (2)
47 Chapter 47. di Balik Layar (3)
48 Chapter 48. Penemuan Mayat
49 Chapter 49. Today's News
50 Chapter 50. Nada-Nada Cinta
51 Chapter 51. Bye Bye [Two-M]
52 Chapter 52. Hakim Cinta
53 Chapter 53. Akting
54 Chapter 54. Where Have You Been (L)
55 Chapter 55. Surprised
56 Chapter 56. Identity of Two Women
57 Chapter 57. Keresahan Leon
58 Chapter 58. Wedding Day
59 Chapter 59. Simfoni Hitam
60 Chapter 60. Sesak!
61 Chapter 61. Tiga Pukulan Telak
62 Chapter 62. Ladang Ranjau
63 Chapter 63. Mom, I'm Coming!
64 Chapter 64. Other Side
65 Chapter 65. Di mana Mereka?
66 Chapter 66. Los Angeles
67 Chapter 67. Adventure
68 Chapter 68. Visual
69 Chapter 69. Parade
70 Chapter 70. Dua Bocah Tengil
71 Chapter 71. Gangsta Paradise
72 Chapter 72. My Woman
73 Chapter 73. Pasutri Gaje dan Tiga Kurcaci
74 Chapter 74. Benang Merah
75 Chapter 75. Montero
76 Chapter 76. Ratu Singa
77 Chapter 77. Infrared
78 Chapter 78. Explosive
79 Chapter 79. Gara-Gara Jengkol
80 Chapter 80. Duda Mesum
81 Chapter 81. Pablo Ketar Ketir
82 Chapter 82. King and Queen
83 Chapter 83. Bad Blood
84 Chapter 84. Saint Clara
85 Chapter 85. Duel - Lily vs Arnold
86 Chapter 86. Jebakan
87 Chapter 87. City on Lockdown
88 Chapter 88. Partner in Crime
89 Chapter 89. Mine
90 Chapter 90. Suicide Squad
91 Chapter 91. Gedung Faust
92 Chapter 92. Pablo Picik
93 Chapter 93. Action
94 Chapter 94. Mama Mertua Beraksi
95 Chapter 95. Montero vs Swedish
96 Chapter 96. Arena Pertempuran
97 Chapter 97. Showtime
98 Chapter 98. Di mana? Ke mana?
99 Chapter 99. Salah Sasaran
100 Chapter 100. Wonder Woman
101 Chapter 101. Dewa Zeus - Dewa Hades
102 Chapter 102. DogFight (Duel Udara)
103 Chapter 103. Pablo Kalah
104 Chapter 104. Terdampar di Pulau Antah Berantah
105 Chapter 105. Survival
106 Chapter 106. Malam Bertabur Bintang
107 Chapter 107. Maximus vs Marimar
108 Chapter 108. Penduduk Setempat
109 Chapter 109. Aksi Penyelamatan
110 Chapter 110. I Was Made For Loving You
111 Chapter 111. Kalah Start
112 Chapter 112. Aloha - Surga Dunia
113 Chapter 113. Leon is a Lion
114 Chapter 114. Pillow Talk
115 Chapter 115. Harleys in Hawai
116 Chapter 116. Pelangi untuk ku
117 Chapter 117. Marco Hilang
118 Chapter 118. Akhir Kisah - Gelora Cinta
119 Chapter 119. Author menyapa + Pemenang Giveway!!
120 Bonus Chapter - Welcome to The World
121 Novel Baru - Romeo dan Wanita Malam
122 NOVEL BARU! DI JAMIN SERU
123 Pengumuman Novel Baru
124 Pengumuman penting!
125 Cinta Satu Malam Mama Muda
126 Anak Kembar Tuan Dingin
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Chapter 01. Sangkar Masa Lalu
2
Chapter 02. Mulut Tanpa Filter (Revisi)
3
Chapter 03. Hempaskan Masa Lalu (Revisi)
4
Chapter 04. Mencari Tulang Iga (Revisi)
5
Chapter 05. Kegelisahan (Revisi)
6
Chapter 06. Anak Hilang (Revisi)
7
Chapter 07. Tulang Iga (Revisi)
8
Chapter 08. Pertemuan (Revisi)
9
Chapter 09. Ayah Lalunna (Revisi)
10
Chapter 10. Leon Andersean (Revisi)
11
Chapter 11. Pindah (Revisi)
12
Chapter 12. Tetangga Aneh (Revisi)
13
Chapter 13. Mencurigakan
14
Chapter 14. Bertemu Masa Lalu (1)
15
Chapter 15. Mommy untuk Lunna
16
Chapter 16. Salah Sangka
17
Chapter 17. Lunna Penasaran
18
Chapter 18. Hotel Grand Canyon
19
Chapter 19. Rival
20
Chapter 20. Awalan
21
Chapter 21. Lambe Ooh Aah On Fire
22
Chapter 22. Bertemu lagi
23
Chapter 23. Cupid Love
24
Chapter 24. Bunga lagi!
25
Chapter 25. Bertemu Masa Lalu (2)
26
Chapter 26. November Rain
27
Chapter 27. Degup Jantung
28
Chapter 28. Mati Lampu
29
Chapter 29. Sekrup Lepas
30
Chapter 30. Dalang
31
Chapter 31. Pelakor
32
Chapter 32. Petunjuk
33
Chapter 33. Musuh
34
Chapter 34. Permainan di Mulai
35
Chapter 35. Pesta
36
Chapter 36. Ulah Kalian!
37
Chapter 37. Kilas Balik
38
Chapter 38. Bermain Kasar
39
Chapter 39. Taring Keluar
40
Chapter 40. di Balik Layar (1)
41
Chapter 41. Daddy!
42
Chapter 42. Darah Lebih Kental Daripada Air (tidak semua)
43
Chapter 43. Psyco
44
Chapter 44. Nyanyian Suara Hati
45
Chapter 45. Calon Anak
46
Chapter 46. di Balik Layar (2)
47
Chapter 47. di Balik Layar (3)
48
Chapter 48. Penemuan Mayat
49
Chapter 49. Today's News
50
Chapter 50. Nada-Nada Cinta
51
Chapter 51. Bye Bye [Two-M]
52
Chapter 52. Hakim Cinta
53
Chapter 53. Akting
54
Chapter 54. Where Have You Been (L)
55
Chapter 55. Surprised
56
Chapter 56. Identity of Two Women
57
Chapter 57. Keresahan Leon
58
Chapter 58. Wedding Day
59
Chapter 59. Simfoni Hitam
60
Chapter 60. Sesak!
61
Chapter 61. Tiga Pukulan Telak
62
Chapter 62. Ladang Ranjau
63
Chapter 63. Mom, I'm Coming!
64
Chapter 64. Other Side
65
Chapter 65. Di mana Mereka?
66
Chapter 66. Los Angeles
67
Chapter 67. Adventure
68
Chapter 68. Visual
69
Chapter 69. Parade
70
Chapter 70. Dua Bocah Tengil
71
Chapter 71. Gangsta Paradise
72
Chapter 72. My Woman
73
Chapter 73. Pasutri Gaje dan Tiga Kurcaci
74
Chapter 74. Benang Merah
75
Chapter 75. Montero
76
Chapter 76. Ratu Singa
77
Chapter 77. Infrared
78
Chapter 78. Explosive
79
Chapter 79. Gara-Gara Jengkol
80
Chapter 80. Duda Mesum
81
Chapter 81. Pablo Ketar Ketir
82
Chapter 82. King and Queen
83
Chapter 83. Bad Blood
84
Chapter 84. Saint Clara
85
Chapter 85. Duel - Lily vs Arnold
86
Chapter 86. Jebakan
87
Chapter 87. City on Lockdown
88
Chapter 88. Partner in Crime
89
Chapter 89. Mine
90
Chapter 90. Suicide Squad
91
Chapter 91. Gedung Faust
92
Chapter 92. Pablo Picik
93
Chapter 93. Action
94
Chapter 94. Mama Mertua Beraksi
95
Chapter 95. Montero vs Swedish
96
Chapter 96. Arena Pertempuran
97
Chapter 97. Showtime
98
Chapter 98. Di mana? Ke mana?
99
Chapter 99. Salah Sasaran
100
Chapter 100. Wonder Woman
101
Chapter 101. Dewa Zeus - Dewa Hades
102
Chapter 102. DogFight (Duel Udara)
103
Chapter 103. Pablo Kalah
104
Chapter 104. Terdampar di Pulau Antah Berantah
105
Chapter 105. Survival
106
Chapter 106. Malam Bertabur Bintang
107
Chapter 107. Maximus vs Marimar
108
Chapter 108. Penduduk Setempat
109
Chapter 109. Aksi Penyelamatan
110
Chapter 110. I Was Made For Loving You
111
Chapter 111. Kalah Start
112
Chapter 112. Aloha - Surga Dunia
113
Chapter 113. Leon is a Lion
114
Chapter 114. Pillow Talk
115
Chapter 115. Harleys in Hawai
116
Chapter 116. Pelangi untuk ku
117
Chapter 117. Marco Hilang
118
Chapter 118. Akhir Kisah - Gelora Cinta
119
Chapter 119. Author menyapa + Pemenang Giveway!!
120
Bonus Chapter - Welcome to The World
121
Novel Baru - Romeo dan Wanita Malam
122
NOVEL BARU! DI JAMIN SERU
123
Pengumuman Novel Baru
124
Pengumuman penting!
125
Cinta Satu Malam Mama Muda
126
Anak Kembar Tuan Dingin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!