KKBL Bab 19

Kiara tidak dapat menahan dirinya untuk tidak melotot pada pria yang sedang menyeringai di sampingnya. Tangannya pun bergerak ke belakang dan mencubit pinggang Xavier, di luar penglihatan ibu kos.

“Aw!” Xavier yang tidak memprediksi gerakan Kiara ini refleks memekik dengan kencang. Sementara ibu kos Kiara terlonjak dan bertanya dengan khawatir, “Ada apa, Dik? Kok tiba-tiba berteriak?”

Namun, muka Xavier malah merah padam saat mendengar pertanyaan ibu kos. Alhasil, Kiara yang menjawabnya dengan tersenyum manis, “Tidak apa-apa, Bu. Paling kram perutnya mendadak kambuh lagi karena kemarin malam dia clubbing sama teman-temannya, minum dengan perut kosong.”

Begitu mendengar Xavier clubbing kemarin malam, raut wajah ibu kos berubah menjadi sedikit tidak bersahabat. “Oh…begitu. Mmm…Kia kalau ada apa-apa bilang ibu ya.”

“Terima kasih atas tawarannya, Bu.” Kiara mengangguk lemah, seakan-akan tak berdaya dan ekspresi ibu kos menjadi tambah sinis.

Xavier tidak bodoh dan dapat dengan langsung menangkap arti di balik perkataan ibu kos. Akan tetapi, sebelum dirinya sempat membela diri, ibu kos sudah memberikannya tatapan tajam seperti memperingati lalu berbalik ke arah kosannya. Mau bagaimana pun, Ibu Kos tidak bisa ikut campur bila Kiara belum meminta pertolongannya.

Setelah sosok ibu kos menghilang, Kiara berbalik ke arah Xavier dan menginjak kakinya tanpa sungkan-sungkan sehingga membuat Xavier memekik lagi sambil memegangi kakinya. Secara otomatis, tangannya yang merangkul pinggang Kiara pun terjatuh. 

“Kia! Mau gimana pun saya tetap bos kamu!” Xavier menatapnya dengan raut kesal.

“Mau pak bos kek presiden kek, kita tetap wanita dan pria terlebih dahulu. Jadi, kalau tidak mau kena ganjarannya, simpan baik-baik tanganmu yang nakal, Pak Bos.” Kiara mendengus lalu berbalik ke arah kosannya. “Beri saya 5 menit untuk bersiap-siap.”

Mendengar itu, sakit di kaki dan pinggang Xavier sirna tanpa bekas seakan-akan sakit itu tidak pernah ada dari awal. “Oke! Aku tunggu.” Pria itu pun berbalik dan bersandar di pintu mobilnya layaknya seorang pangeran yang menunggu tuan putrinya.

...****************...

"Bapak mau cari yang bagaimana?" tanya Kiara tanpa basa-basi saat mereka sampai di sebuah pusat perbelanjaan. Dia seperti seseorang yang sedang melakukan inspeksi dan akan pergi setelah mendengar laporan.

Xavier yang bermaksud mengajaknya kencan hanya bisa menghela napas, tapi itu bukan berarti dirinya putus harapan. Bila sekretarisnya tidak memberinya kesempatan, dia sendiri yang akan membuat peluang kesempatan itu.

"Kita ke toko perhiasan saja, sepertinya itu lebih cocok buat dijadikan hadiah," jawab Xavier dan dengan lincah meraih tangan Kiara dan menggandengnya menuju toko perhiasan, selagi wanita itu fokus pada perkataannya.

Kiara yang digandeng sontak ingin menarik tangannya tapi pria itu dengan mudah menahan tangan mungil Kiara dan malah mengunci jari jemari mereka. Alhasil, Kiara hanya bisa pasrah daripada mereka malah menghabiskan waktu saling tarik menarik seperti orang gila. Kedatangan mereka disambut hangat oleh pegawai toko perhiasan, lalu Xavier meminta mereka mengeluarkan kalung supaya Kiara bisa memilih.

"Pak, kok saya yang milih? Saya kan tidak tahu selera adik Bapak seperti apa?" tanya Kiara dengan bingung saat melihat berbagai perhiasan dengan berbagai model yang sangat mewah dan pastinya tidak murah.

"Pilih saja yang menurutmu paling cocok untuk perempuan. Anggap saja ini untukmu sendiri. Zalina pasti menyukai apapun pilihanmu." Xavier memandangi Kiara yang masih ragu dengan beberapa perhiasan di tangannya.

"Bapak yakin? Saya takut salah."

"Sudahlah Kia apapun pilihanmu pasti Zalina suka." Xavier lagi-lagi meyakinkan Kiara.

Jujur, Kiara sedikit merasa ada yang janggal. Emang sedekat itukah dirinya dengan Zalina? Perasaan hanya bertemu sekali saja waktu itu. Tapi karena itu yang dikatakan Xavier, kakaknya Zalina, Kiara pun mengangguk, lalu dengan yakin ia mengambil sebuah kalung bermotif angsa yang terlihat cantik dengan kilau berlian di matanya. "Aku rasa ini cocok untuk Zalina, menurut Bapak bagaimana?"

Xavier mengambil kalung pilihan Kiara lalu memakaikannya tepat di leher Kiara. "Ya, aku rasa ini memang cocok. Kalung ini terlihat sangat cantik di leher kamu."

Xavier tersenyum memandangi wajah cantik Kiara hingga membuat gadis itu tambah merasa aneh.

"Kenapa harus dipakaikan? Ini kan untuk Zalina." Kiara berusaha melepaskan kalung itu, tapi dengan cepat Xavier menahannya dan mengaitkan kalung tersebut sehingga menggantung dengan elegan di leher mulus Kiara.

"Ini lebih cocok untuk kamu, Kia. Saya ambil yang ini!" Xavier menyerahkan sebuah kartu pada pegawai toko.

"Maaf, Pak. Ini berlebihan, saya tidak bisa menerimanya." Kiara bersikeras ingin melepaskan kalung itu, tapi Xavier juga tak kalah keras. Xavier memaksa Kiara untuk memakai kalung itu.

Hingga akhirnya, Kiara terpaksa mengalah. Tidak ada gunanya berdebat dengan Xavier yang justru akan membuat mereka berdua malu nantinya.

Namun, semua adegan ini jatuh dalam pandangan seseorang yang tanpa mereka sadari telah memperhatikan kedua pasang wanita dan pria tersebut. Di balik kacamata hitamnya, sepasang mata yang gelap menyipit dengan tatapan misterius. Lalu, sosok itu menarik turun topinya dan berjalan pelan ke sekeliling, berbaur dengan para pengunjung lainnya.

banyakin hadiah, komen dan likenya, biar aku up terus gaess, semangatin dong wkkk

🦄🦄🦄

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

siapa ya jgn2 Diska apa ibu Xavier

2024-01-05

1

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

diska iki 😡😡😡

2023-12-22

0

Dida Madu Pati

Dida Madu Pati

😘

2023-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 KKBL Bab 1
2 KKBL Bab 2
3 KKBL Bab 3
4 KKBL Bab 4
5 KKBL Bab 5
6 KKBL Bab 6
7 KKBL Bab 7
8 KKBL Bab 8
9 KKBL Bab 9
10 KKBL Bab 10
11 KKBL Bab 11
12 KKBL Bab 12
13 KKBL Bab 13
14 KKBL Bab 14
15 KKBL Bab 15
16 KKBL Bab 16
17 KKBL Bab 17
18 KKBL Bab 18
19 KKBL Bab 19
20 KKBL Bab 20
21 KKBL Bab 21
22 KKBL Bab 22
23 KKBL Bab 23
24 KKBL Bab 24
25 KKBL Bab 25
26 KKBL Bab 26
27 KKBL Bab 27
28 KKBL Bab 28
29 KKBL Bab 29
30 KKBL Bab 30
31 KKBL Bab 31
32 KKBL Bab 32
33 KKBL Bab 33
34 KKBL Bab 34
35 KKBL Bab 35
36 KKBL Bab 36
37 KKBL Bab 37
38 KKBL Bab 38
39 KKBL Bab 39
40 KKBL Bab 40
41 KKBL Bab 41
42 KKBL Bab 42
43 KKBL Bab 43
44 KKBL Bab 44
45 KKBL Bab 45
46 KKBL Bab 46
47 KKBL Bab 47
48 KKBL Bab 48
49 KKBL Bab 49
50 KKBL Bab 50
51 KKBL Bab 51
52 KKBL Bab 52
53 KKBL Bab 53
54 KKBL Bab 54
55 KKBL Bab 55
56 KKBL Bab 56
57 KKBL Bab 57
58 KKBL Bab 58
59 The Baby'S Mafia By DHEVIS JUWITA
60 KKBL Bab 59
61 KKBL Bab 60
62 TERJERAT SKANDAL by Itta Haruka07
63 KKBL Bab 61
64 KKBL Bab 62
65 KKBL Bab 63
66 KKBL Bab 64
67 KKBL Bab 65
68 KKBL Bab 66
69 KKBL Bab 67
70 KKBL Bab 68
71 KKBL Bab 69
72 KKBL Bab 70
73 KKBL Bab 71
74 KKBL Bab 72
75 KKBL Bab 73
76 KKBL Bab 74
77 KKBL Bab 75
78 KKBL Bab 76
79 KKBL Bab 77
80 KKBL Bab 78
81 KKBL Bab 79
82 KKBL Bab 80
83 KKBL Bab 81
84 KKBL Bab 82
85 KKBL Bab 83
86 KKBL Bab 84
87 Info Pemenang Give Away
88 Ceraikan Aku By Itta Haruka07
89 Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat By Itta Haruka07
90 Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
91 Menjerat Sang Pengawal by Itta Haruka07
92 Asmara Terlarang By Itta Haruka07
93 New Novel : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
94 Dihamili Kembaran Suami By Itta Haruka07
95 Bonus
96 Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
97 Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! by Itta Haruka07
98 Leon dan Rindu : Terpaksa Kembali by Itta Haruka07
Episodes

Updated 98 Episodes

1
KKBL Bab 1
2
KKBL Bab 2
3
KKBL Bab 3
4
KKBL Bab 4
5
KKBL Bab 5
6
KKBL Bab 6
7
KKBL Bab 7
8
KKBL Bab 8
9
KKBL Bab 9
10
KKBL Bab 10
11
KKBL Bab 11
12
KKBL Bab 12
13
KKBL Bab 13
14
KKBL Bab 14
15
KKBL Bab 15
16
KKBL Bab 16
17
KKBL Bab 17
18
KKBL Bab 18
19
KKBL Bab 19
20
KKBL Bab 20
21
KKBL Bab 21
22
KKBL Bab 22
23
KKBL Bab 23
24
KKBL Bab 24
25
KKBL Bab 25
26
KKBL Bab 26
27
KKBL Bab 27
28
KKBL Bab 28
29
KKBL Bab 29
30
KKBL Bab 30
31
KKBL Bab 31
32
KKBL Bab 32
33
KKBL Bab 33
34
KKBL Bab 34
35
KKBL Bab 35
36
KKBL Bab 36
37
KKBL Bab 37
38
KKBL Bab 38
39
KKBL Bab 39
40
KKBL Bab 40
41
KKBL Bab 41
42
KKBL Bab 42
43
KKBL Bab 43
44
KKBL Bab 44
45
KKBL Bab 45
46
KKBL Bab 46
47
KKBL Bab 47
48
KKBL Bab 48
49
KKBL Bab 49
50
KKBL Bab 50
51
KKBL Bab 51
52
KKBL Bab 52
53
KKBL Bab 53
54
KKBL Bab 54
55
KKBL Bab 55
56
KKBL Bab 56
57
KKBL Bab 57
58
KKBL Bab 58
59
The Baby'S Mafia By DHEVIS JUWITA
60
KKBL Bab 59
61
KKBL Bab 60
62
TERJERAT SKANDAL by Itta Haruka07
63
KKBL Bab 61
64
KKBL Bab 62
65
KKBL Bab 63
66
KKBL Bab 64
67
KKBL Bab 65
68
KKBL Bab 66
69
KKBL Bab 67
70
KKBL Bab 68
71
KKBL Bab 69
72
KKBL Bab 70
73
KKBL Bab 71
74
KKBL Bab 72
75
KKBL Bab 73
76
KKBL Bab 74
77
KKBL Bab 75
78
KKBL Bab 76
79
KKBL Bab 77
80
KKBL Bab 78
81
KKBL Bab 79
82
KKBL Bab 80
83
KKBL Bab 81
84
KKBL Bab 82
85
KKBL Bab 83
86
KKBL Bab 84
87
Info Pemenang Give Away
88
Ceraikan Aku By Itta Haruka07
89
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat By Itta Haruka07
90
Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
91
Menjerat Sang Pengawal by Itta Haruka07
92
Asmara Terlarang By Itta Haruka07
93
New Novel : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
94
Dihamili Kembaran Suami By Itta Haruka07
95
Bonus
96
Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
97
Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! by Itta Haruka07
98
Leon dan Rindu : Terpaksa Kembali by Itta Haruka07

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!