Sepulang dari kerja, Giselle melihat kedua orangtuanya bahkan adik laki laki nya memohon mohon berlutut di kaki seorang lelaki bertubuh kekar, semua barang barang mereka juga telah dikeluarkan dari rumah.
Giselle cepat cepat berlari menghampiri keluarganya, "ada apa ini?" tanya Giselle sembari mengatur nafasnya.
"Ayahmu terlilit hutang jutaan, jika kalian ga mau bayar secepat juga rumah ini akan kami sita!" bentaknya.
"Hutang? hutang apa? ayahku ga pernah berhutang!" lawan Giselle.
Sang ayah pun berdiri dan menggeleng pada Giselle, "ayah mempunyai hutang sell" ucapnya memberi pengakuan yang benar benar membuat Giselle terkejut, karena selama ini meskipun hidup mereka susah namun ayah dan ibunya tidak pernah berhutang.
Melihat sang ibu dan adik laki lakinya menangis, Giselle merasa sangat tersayat. "Berapa hutangnya?!" tanya Giselle.
"30 juta!" jawab seseorang tersebut sembari menyilangkan tangannya didada.
Giselle membelalak, "ehmmm..... kami akan lunasi 1 Minggu lagi, dan kami cuma bisa membayar segini untuk saat ini" balas Giselle sembari memberikan semua uang gajiannya buian ini.
"Dua juta? okelah, tepati janjimu bayar dengan lunas" lelaki tersebut pun langsung pergi meninggalkan keluarga Giselle.
Sang ibu berdiri dan langsung memeluk putrinya dengan menangis, "maafin kami ya sayang, gara gara kami uang kamu buat bayar hutangnya"
"Gapapa ibu, ayo kita semua masuk" ucap Giselle berusaha tersenyum, seraya membantu memasukkan kembali barang barang yang berserakan diluar rumah, masalah yang sungguh berat hari ini bagi Giselle.
****
Selesai makan malam, mereka kembali membicarakan tentang hutang, sedangkan adik laki laki Giselle memilih untuk dikamar tak ingin membahas tentang hutang yang sangat membuatnya kecewa, namun dalam hati kecil Giselle ia juga merasa kecewa dengan perbuatan orangtuanya.
"Jelasin ke Giselle kenapa kalian berhutang? dan 30 juta itu ga sedikit ibu, ayah, kita akan dapat uang dari mana?" ucap Giselle dengan nada pelan.
Sang ayah pun mulai menjelaskan tentang awal dirinya berhutang, "malam itu ayah liat lembaran brosur diatas motor kinan yang kamu pinjam, terus ayah baca ternyata penawaran pinjaman bank dan ayah tertarik karena kita lagi butuh uang untuk keperluan sekolah adikmu ke jenjang SMA, dan kami meminjam 15 juta tapi mereka menganakkan pinjaman uang itu jadi 30 juta, ayah ga bisa berbuat apa apa mereka maksa kami buat bayar" jelas ayah Giselle.
"Harusnya ayah melapor"
"Sudah tapi polisi ga bertindak, katanya banyak kejadian yang sama dan itu hal yang biasa" saut ibunya.
Giselle menghelas nafas berat rasanya seperti ada yang mengganjal, "ya sudah, ntar Giselle coba pinjam ke om Gani" ucap Giselle sebagai jalan satu satunya yang ia pikirkan.
"Tapi kalau bos kamu ga mau pinjaman gimana? itu uang yang jumlahnya banyak loh, apa mungkin bos kamu percaya?" tanya ayahnya. "Bahkan bos ayah saja ga mau pinjaman uang ke ayah" tambahnya.
"Ayah dan ibu tenang aja, Giselle akan cari jalan keluarnya"
"Kami percaya kamu, tapi sekali lagi kita ingatin jangan sampai kamu mencuri karena ayah dan ibu ga ngajarin itu, dan untuk masalah ini ayah dan ibu minta maaf sama kamu karena menyulitkan kamu, dan terimakasih banyak karena kamu udah jadi anak kami yang berbakti dan peduli" ujar ibunya menitikkan air matanya.
Giselle tersenyum lalu memeluk kedua orangtuanya.
****
'kalau om Gani ga mau pinjaman uangnya gimana ya? apa yang harus gue lakuin' batin Giselle sembari membuka buka Instagram.
Saat melihat lihat Instagram tiba tiba ada seseorang yang menchattingnya di whatsapp.
'Arin, tumben chat gue' batin Giselle lalu segera membuka pesan dari Arin, salah satu teman SD nya.
Arin.
Sell tadi gue ga sengaja liat elo sama keluarga lo diobrak obrak orang, keluarga kalian lagi kelilit hutang ya?
'Arin bisa tau, yaudahlah gue bilang yang sejujurnya aja' batin Giselle.
^^^Anda.^^^
^^^Iya, Kenapa?^^^
Arin.
Pastinya elo butuh uang kan buat bayar hutang, gue punya jalan keluarnya.
^^^Anda.^^^
^^^Apa?^^^
Arin.
Gue punya kerjaan yang gajinya sekali kerja dapat uang semau lo, bisa 100 juta juga loh.
^^^Anda.^^^
^^^Wah beneran rin? kerja apa? gue mau.^^^
Arin.
Ini terserah elo ya mau datang kapan aja, pokoknya kalau mau datang chat gue dulu, ketemuan sama gue dijalan lintas selatan jam 8 malam, lebih atau kurang dari itu gue ga bisa.
^^^Anda.^^^
^^^Oh oke oke, makasih banyak.^^^
Beban pikiran Giselle pun seketika hilang.
~•~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Rindiinekekokiee
ini cerita bbf.hohhhhh😒😒😒
2022-06-05
0