Dibandara

Sepulang sekolah, 4T telah bersiap siap untuk pergi ke bandara, untuk apa mereka kesana?

Jam telah menunjukkan pukul 4 sore, kini 4T telah berada dibandara menunggu seseorang yang telah dinanti nantikan selama ini.

"Ini udah jam 4 kenapa belum keluar juga?" tanya Key pada ketiga saudaranya.

Saat baru saja Key bertanya, tiba tiba dari jauh terlihat gadis manis nan anggun menyapa mereka dengan wajah riang.

"Hai kalian!!" teriaknya membuat 4T menoleh padanya, dan senyum mereka mulai terulas dibibir masing masing.

Wajah Ren terlihat sumringah, kini rasa rindunya telah terobati dengan kehadiran gadis itu, ia berlari menghampiri gadis tersebut lalu memeluknya erat tak lupa dia juga menggendongnya, hatinya sungguh bahagia.

"Lama banget lo di Londonnya, gue kangen tau" bisik Ren pada gadis tersebut.

Gadis tersebut tertawa mendengar bisikan Ren, lalu Ren dan gadis tersebut berjalan menghampiri Rey, Key dan Ken.

"Kalian ga mau peluk gue? ga kangen sama gue?" tanyanya.

"Uuuu utututu" balas Key.

Ken, Key dan Rey pun memeluk erat gadis itu, siapakah dia?. Vira dia adalah model terkenal itu yang menjadi sahabat dari kecil 4T.

"Makin cantik aja lo, lama ga ketemu" ucap Ken sembari mengacak rambut Vira.

"Dasar buaya" balas Vira dengan memukul lengan Ken.

"Gimana kalo kita rayakan kepulangan lo makan di restoran baru milik gue, terserah lo mau makan apa aja bebas" ucap Ken pada Vira.

"Let's go" saut Vira semangat.

Mereka berlima pun meluncur menuju restoran baru milik Ken, disana mereka memesan banyak macam makanan dan minuman juga es krim, sungguh sangat memanjakan Vira.

"Makasih banyak ya Ken dan semuanya udah jemput gue, mama papa gue selalu sibuk jadi ga bisa jemput gue" ujar Vira sedikit sendu saat mengingat orangtuanya yang selalu sibuk bahkan jarang mengurusnya.

"Udahlah gapapa, kan masih ada kita. You're best friends" jawab Rey.

Lagi lagi mereka berpelukan, sungguh indahnya persahabatan mereka.

"Oh ya, besok malam gue buat pesta kepulangan gue, jadi kalian wajib dateng, gue minta tolong sebarin undangan juga ke temen temen satu sekolah ya" titah Vira pada 4T.

"Oke, ntar gue sebarin undangannya" jawab Ren dengan tersenyum.

"Jangan lo kasih undangan itu ke anak anak culun dan miskin Ren, gue ga mau pesta Vira jadi jelek dengan kehadiran mereka" bisik Rey ke telinga Ren yang tentu tak bisa didengar oleh Vira karena Vira duduk didepan Ren.

Ren menghela nafas berat lalu mengangguk mengiyakan permintaan Rey, sebenarnya Ren tak mau melakukan hal itu tapi mau bagaimana lagi, ia juga tak mau nantinya kalau Rey marah padanya membuat persaudaraan mereka buruk.

Jika Vira tau mungkin Vira akan melarangnya, dan membiarkan semua murid sekolah datang ke pestanya, tak peduli status sosialnya dan penampilannya, Vira berteman dengan siapapun dan sosok gadis yang penolong, baik hati, juga ramah.

****

Sesampai di rumah Vira.

"Ayo mampir dulu" ajak Vira.

"Langsung pulang aja, elo butuh istirahat pasti capek" jawab Rey.

"ehehe iya juga sih, yaudah byee hati hati dijalan ya, makasih banyak atas semuanya ya" Vira melambaikan tangannya.

4T membalasnya dengan anggukan, lalu mereka masuk kembali kedalam mobil, keluar dari gerbang dan meluncur pulang kerumah membelah jalanan kota yang masih ramai di pukul 7 malam ini.

~•~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***