Pertengkaran

~Happy Reading guys~

Giselle dan Vira duduk berdua disofa, mereka saling tatap, ada hal penting yang harus Vira sampaikan.

"Elo pasti dengar pertengkaran diantara gue sama Ren kan tadi?" ucap Vira.

Giselle menghela nafas lalu mengangguk.

"Elo mau pergi kemana?" tanya Giselle.

"Anggota unicef, itulah cita cita gue. gue akan pindah ke London, tapi gue akan sering berkunjung kesini kok" jawab Vira tersenyum tipis.

"Tapi kayaknya Ren bakalan kehilangan elo banget, gue tau dihati Ren ada elo, dia sayang sama elo, gue ga mau liat dia sedih" air mata Giselle mulai turun.

"Itulah Ren, dia slalu menyembunyikan perasaannya sampai akhirnya dia merasakan luka, dan penyembuhnya ada di elo, gue minta elo jaga Ren, buat dia menyayangi elo seperti Ren menyayangi gue" ujar Vira memegang kedua lengan Giselle, ia sangat percaya pada Giselle.

"Gue bisa jadi penyembuh, tapi apa elo tega buat Ren terluka? apa lo mau jadi pisau bagi Ren? Ren sayang sama elo vir.."

"Gue juga sayang sama Ren, tapi cuma sebatas sahabat ga lebih, dihati gue ada orang lain. gue ga bisa bersama Ren meskipun selama ini dia kasih gue kebahagiaan yang lebih, maaf untuk kali ini gue harus pergi.." jawab Vira, mengusap air matanya berulang kali.

"gue cuma mau bilang dan kasih sesuatu buat elo. Besok jam 9 pagi gue berangkat, gue berharap banget elo datang antar gue bareng Ren" pinta Vira.

"Iya gue bakal datang, vir ini gaun elo.." Giselle memberikan gaun Vira yang sudah di laundry.

Setelah mengambil sesuatu dari dalam lemarinya, Vira memberikan sesuatu untuk Giselle, sebuah kotak yang tak diketahui isinya.

"Ini buat elo dan untuk gaun itu, buat elo juga. gue akan sangat bahagia kalo elo nerima pemberian gue"

Giselle pun membuka kotak tersebut, dan isinya adalah sepatu sekolah baru yang terlihat sangat bagus dan mahal sepertinya.

Giselle sangat terkejut saat melihat bandrol harganya, "Buat gue? ini terlalu mahal, gue bisa aja pakai sepatu bekas lo ga harus yang baru, kita juga baru kenal beberapa hari, tapi kenapa elo seroyal itu sama gue?" tanya Giselle, menutup kembali kotak sepatunya dan memberikannya pada Vira.

Vira menolak dorongan kotak sepatu dari giselle, "gue kasih ini karena gue percaya sama elo, gue berharap dan yakin sama elo kalau elo bisa merubah sifat keras dan kejam dari 4T, dan elo bisa menyembuhkan luka dihati Ren" ucap Vira.

"Tapi kalau gue ga bisa, gue takut elo kecewa"

"Gue ga bakal kecewa, gue yakin kalo elo bisa, elo pemberani"

Giselle termenung, ia menunduk. "Terimakasih banyak, elo udah percaya gue dan elo udah kasih barang barang mahal ini ke gue, gue bersyukur banget bisa sedekat ini sama idola gue, seperti mimpi rasanya" terang Giselle.

Vira tertawa kecil, lalu ia membuka pintu tetapi Giselle kembali menahannya, namun pintu sudah terbuka sedikit.

"Gue mohon sama elo, jangan pergi. Gue sayang sama Ren, tapi gue ga bisa liat Ren sedih karena dia sayangnya sama elo, kalo dia bahagia gue juga bahagia.." Giselle berlutut dikaki Vira.

Vira sangat terkejut, ia pun langsung membantu Giselle berdiri. "Jangan lakuin ini sell, kejar Ren kalo elo sayang, perjuangin dia ya.." Vira memeluk Giselle yang tengah menangis sejadi jadinya.

Pintu kamar Vira yang terbuka separuh, membuat Ren melihat semuanya, ia mengepalkan tangannya rasanya sangat kesal melihat Giselle yang berlutut dikaki Vira.

"Giselle ayo pulang!" bentak Ren yang tiba tiba datang lalu menyeret Giselle keluar.

Giselle tertatih mengikuti langkah Ren yang terus menyeretnya, entah mengapa Ren tiba tiba berubah menjadi kasar, Vira terdiam melihat Ren yang sekasar itu, dia sangat terkejut.

Sampai akhirnya mereka berdua telah berada didepan gerbang namun belum keluar dari area rumah Vira yang luas.

"Kenapa elo berlutut dikaki Vira!" bentak Ren.

"Karena gue ga mau Vira pergi, gue ga mau liat lo sedih, ini demi elo!" balas Giselle.

"Tapi gue ga nyuruh elo berlutut dikaki Vira!

gue ga mau liat elo ngemis ngemis kayak gitu! biarin kalo Vira mau pergi, gue gapapa.."

"Iya elo bilang gapapa tapi itu cuma dimulut lo!, beda dihati elo. Gue tau elo ga mau Vira pergi kan?, elo sayang sama dia kan? perjuangin dia! kejar dia! kalo dia ke London lo kejar dia ke London! dapatin hati dia. jangan menyerah sebelum bertanding..." bentak Giselle merasa muak.

"Sejujurnya gue ga mau liat lo terluka, gue ga mau liat lo sedih, malaikat gue ga boleh sedih, gue juga sedih kalo elo sedih" Giselle mengusap air matanya.

"Percuma! hati Vira bukan buat gue, meskipun gue kejar dia kemanapun, perjuangin dia, tunggu dia berabad abad, tapi tetep aja hati dia buat orang lain, bukan buat gue! gue udah sadar diri dan jangan buat gue untuk kejar dia lagi, gue capek.." jelas Ren.

Dari kejauhan Vira melihat pertengkaran hebat antara Giselle dan Ren dihalaman luas rumahnya, ia merasa tidak enak pada mereka berdua, hanya karena dirinya sampai membuat Giselle dan Ren bertengkar.

"Ternyata sifat 4T sama ya, keras kepala! termasuk elo! kalo elo cinta sama dia, perjuangin setidaknya ada usaha, jangan malah dipendam sendiri, ungkapin!" teriak Giselle sampai suaranya serak.

"Tapi itu terserah elo, gue udah capek! kalo elo mencerna ucapan gue dengan baik, gue tunggu elo berangkat ke London bareng Vira besok!" ia mendorong Ren lalu membuka gerbang dan pergi berlalu meninggalkan Ren yang masih mengatur nafasnya.

Ren terdiam, 'kenapa gue sekasar itu sama Giselle, Giselle ga salah. Dia cuma ga mau liat gue sedih, ini salah gue yang terlalu lebay. Gue ga mau perjuangin Vira seperti yang dibilang Giselle' batin Ren.

Ren pun membuka gerbang berniat untuk mengejar Giselle namun telat, Giselle telah menaiki bus yang entah mau pergi kemana. Akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi ke taman kota, menenangkan diri dan mempertimbangkan ucapan Giselle.

~•~

Jangan lupa Like, komen & Vote nya ya😉.

Hargai karya ketik author yang dapat menghibur kalian selama ini diwaktu luang.

Cari bahan untuk membuat cerita itu sulit loh, kalau kalian like berarti kalian menghargai karya author dan author sangat berterimakasih 😘🤗

Salam Sayang dari Author 🥰👋

Sehat selalu dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang muslim ☺️😍

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!