Bab 5

Andini keluar dari kamar mandi, Rico memandangi Andin dengan duduk di tepi ranjang. Andin mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk di depan cermin meja riasnya.

“Dia memang cantik dan lembut tutur katanya, pilihan istriku memang sesuai dengan kriteriaku, bahkan wajah dan badan Andini hampir sama dengan Dinda.” Gumam Rico dengan melihat Andini yang kini sedang megambil mukenahnya di dalam lemari.

Rico dan Andini melaksanakan salat dua rakaat, sama seperti waktu dulu dengan Dinda sebelum melakukan ritual malam pengantin baru. Seusai Salat, Andini mencium tangan Rico, dan Rico mencium kening Andini.

Andini duduk di tepi ranjang, dan memunggungi Rico. Rico tahu Andini sedikit canggung dengannya, seperti tadi saat sehabis salat, Rico ingin mencium keningnya saja, Andini terasa kaku sekali.

"Andin ....” Suara Rico kembali mengagetkan Andini yang sedang tercenung memikirkan bagaimana malam ini, saat dia akan tidur dengan suaminya, yang juga suami orang

"I—iya, Mas." Andin menyahutinya dengan gugup.

"Mau sampai kapan kamu akan memunggungiku seperti itu, Ndin?” tanya Rico.

“Ehmm ....”

“Kemarilah,” ucap Rico yang sudah menaikan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia sudah duduk di belakang Andini yang masih memunggunginya.

Andini membalikan tubuhnya dan menghadap Rico, namum dia tidak menatap Rico, dia menundukkan kepalanya dan keringat dingin sudah membasahi telapak tangannya.

Rico memegang bahu Andini, dia membacakan Doa, dan meniup ubun-ubun Andini, setelah itu dia mencium kening Andini.

“Kamu sudah siap, Ndin?” tanya Rico.

“Tunaikan kewajiban mas, dan Insya Allah aku siap,” jawab Andini.

Rico merbahkan tubuh Andini di ranjang, meski dengan terpakasa, Rico tetap melakukan kewajibannya sebagai suami Andini. Rico melihat mata Andini mengeluarkan air mata, dan dia menyeka air mata Andini, lalu mencium keningnya. Andini benar-benar masih gadis, dan malam ini, Ricolah yang merenggut mahkota Andini, dengan penuh keterpaksaan dan tanpa cinta.

"Maafkan aku Andini, kamu menyerahkan semuanya kepadaku, sedang aku tak mencintaimu. Maafkan aku,” gumam Rico dengan menatap Andini yang masih meringkuk kelelahan karena baru saja selesai melakukannya dengan dirinya.

Rico memeluk Andini sesusai membersihkan dirinya di kamar mandi dengan Andini. Anidini sebenarnya tidak ingin dipeluk Rico, karena dia masih risih dan masih ingat kejadian barusan, saat Rico melakukannya dengan dirinya.

“Biarkan aku memelukmu, Ndin, untuk menghilangkan rasa sakitmu. Tidurlah,” ucap Rico, dan hanya dijawab dengan anggukkan kepala Andini.

"Maafkan aku Dinda, ini yang kamu mau, Din, maafkan aku jika malam ini aku harus tidur satu ranjang dengan wanita pilihanmu. Dan, aku sudah menunaikan kewajibanku pada Andin malam ini," gumam Rico.

Andini sudah tertidur pulas, tapi belum dengan Rico. Dia masih belum bisa memejamkan kedua matanya. Pikirannya tak bisa terlepas dari Dinda. Rico mencoba melapas pelukannya pada Andini, dan menata posisi tidur Andini supaya nyaman, dia mengecup kening Andini, lalu meninggalkan Andini untuk ke kamar Dinda, karena dia tidak bisa tidur tanpa memeluk Dinda.

"Maafkan aku Andini, terima kasih kamu mau jadi Rahim Pengganti Dinda, dan terima kasih, karena kamu rela memberikan semuanya untukku demi memenuhi permintaan Dinda, aku yakin kamu wanita baik-baik, sebab istriku yang memilihmu," ucap Rico. Rico kembali mengecup kening Andini, lalu meninggalkannya ke kamar Dinda.

Dinda masih membolak-balikkan tubuhnya, dia belum bisa tidur. Dia memang tidak bisa tidur tanpa dipeluk suaminnya.

“Sudah, Dinda ... tidurlah, kenapa kamu gelisah seperti ini. Ini yang kamu mau, ini yang kamu inginkan, supaya suami kamu memiliki keturunan. Tenagkan hatimu, Dinda,” gumam Dinda dengan berusaha memejamkan matanya.

Dinda mendengar seseorang membuka pintu kamarnya. Dinda lansgung menoleh ke arah pintu. Dan, benar, Rico masuk ke dalam kamarnya. Dia berjalan mendekati tempat tidur, dan langsung naik ke tempat tidur untuk memeluk Dinda.

"Kamu belum tidur, Sayang?" tanya Rico sambil membelai rambut Dinda.

"Iya, Mas. Aku tidak bisa tidur,” jawabnya dengan mengeratkan pelukannya pada Rico.

"Tidurlah, sini aku peluk." Rico langsung membawa Dinda ke dalam pelukannya, dan membiarkan Dinda tidur di tempat ternyamannya.

Dinda merasakan keningnya basah, dan mendengar isakan Rico yang menangis dengan memeluknya.

"Mas, kenapa menangis?" tanya Dinda dengan menyeka air mata Rico di pipinya.

"Maafkan aku, Dinda, aku melakukannya dengan Andini. Maafkan aku.” Air mata Rico semakin mengalir deras keluar dari sudut matanya.

"Sayang, dia juga istrimu, sudah sepatutnya kamu melakukan kewajibanmu dengan Andini,” ucap Dinda dengan menyeka air mata Rico.

"Maafkan aku, Din,” ucap Rico.

"Iya, Mas. Peluk aku, aku tidak bisa tidur, aku ingin di peluk kamu,” ucap Dinda dengan manja.

Rico memeluk erat tubuh istrinya. Dia membenamkan bibirnya di bibir Dinda, dan mengecupnya dengan lembut. Mereka terbawa suasna, Rico menyentuh setiap inci tubuh Dinda, hingga Dinda pun tak mau kalah. Dinda juga mengimbangi sentuhan suaminya dengan dirinya menyentuh bagian sensitif Rico.

Kegiatan mereka semakin memanas, hingga terdengar lenguhan lirih dari bibir Dinda yang sedang menikmati setiap sentuhan yang Rico berikan. Hingga akhirnya mereka terkulai lemas di atas ranjang seusai melakukan pergumulan yang panas.

Terpopuler

Comments

Nurmala Sari

Nurmala Sari

lebay banget suami istri ini,,,😛

2021-12-03

0

Selita Awini

Selita Awini

ngak cinta tapi di cium terus

2021-07-02

1

faiza

faiza

waah hebat rico semalam gool 2 x dgn orng yg berbeda😋

2021-04-24

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 The Best Brother Bab 1
73 Pemberitahuan
74 Bab 74
75 Bab 75 (Bonus Chapter)
76 Bab 76 (Bonus Chapter 2)
77 Bab 77 (Bonus Chapter 3)
78 Bab 78 (Bonus Chapter 4)
79 Bab 79 ( Bonus Chapter 5 )
80 Bab 80 (Bonus Chapter 6)
81 Bab 81 ( Bonus Chapter 7 )
82 Bab 82 (Bonus Chapter 8)
83 Bab 84 (Bonus Chapter 9)
84 Bab 85 (Bonus Chapter 10)
85 Bab 86 (Bonus Chapter 11)
86 Bab 87 (Bonus Chapter 12)
87 Bab 88 (Bonus Chapter 13)
88 Bab 89 (Bonus Chapter 14)
89 Bab 90 (Bonus Chapter 15)
90 Bab 91 (Bonus Chapter 16)
91 Bab 92 (Bonus Chapter 17)
92 Bab 93 (Bonus Chapter 18)
93 Bab 94 (Bonus Chapter 19)
94 Bab 95 (Bonus Chapter 20)
95 Bab 96 (Bonus Chapter 21)
96 Bab 97 (Bonus Chapter 22)
97 Bab 98 (Bonus Chapter 23)
98 Bab 99 (Bonus Chapter 24)
99 Bab 100 (Bonus Chapter 25)
100 Bab 101 (Bonus Chapter 26)
101 Bab 102 (Bonus Chapter 27)
102 Bab 103 (Bonus Chapter 28)
103 Bab 104 (Bonus Cahpter 29)
104 Bab 105 (Bonus Chapter 30)
105 Bab 106 (Bonus Chapter 31)
106 Bab 107 (Bonus Chapter 32)
107 Bab 108 (Bonus Chapter 33)
108 Bab 109 ( Bonus Chapter 34)
109 Bab 110 (Bonus Chapter 35)
110 Bab 111 (Bonus Chapter 36)
111 Bab 112 (Pengumuman dan Visual)
112 Bab 113 (Bonus Chapter 37)
113 Bab 114 (Bonus Chapter 38)
114 Bab 115 (Bonus Chapter 39)
115 Bab 116 (Bonus Chapter 40)
116 Bab 117 (Bonus Chapter 41)
117 Bab 118 (Pengumuman)
118 Bab 119 (Bonus Chapter 42)
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
The Best Brother Bab 1
73
Pemberitahuan
74
Bab 74
75
Bab 75 (Bonus Chapter)
76
Bab 76 (Bonus Chapter 2)
77
Bab 77 (Bonus Chapter 3)
78
Bab 78 (Bonus Chapter 4)
79
Bab 79 ( Bonus Chapter 5 )
80
Bab 80 (Bonus Chapter 6)
81
Bab 81 ( Bonus Chapter 7 )
82
Bab 82 (Bonus Chapter 8)
83
Bab 84 (Bonus Chapter 9)
84
Bab 85 (Bonus Chapter 10)
85
Bab 86 (Bonus Chapter 11)
86
Bab 87 (Bonus Chapter 12)
87
Bab 88 (Bonus Chapter 13)
88
Bab 89 (Bonus Chapter 14)
89
Bab 90 (Bonus Chapter 15)
90
Bab 91 (Bonus Chapter 16)
91
Bab 92 (Bonus Chapter 17)
92
Bab 93 (Bonus Chapter 18)
93
Bab 94 (Bonus Chapter 19)
94
Bab 95 (Bonus Chapter 20)
95
Bab 96 (Bonus Chapter 21)
96
Bab 97 (Bonus Chapter 22)
97
Bab 98 (Bonus Chapter 23)
98
Bab 99 (Bonus Chapter 24)
99
Bab 100 (Bonus Chapter 25)
100
Bab 101 (Bonus Chapter 26)
101
Bab 102 (Bonus Chapter 27)
102
Bab 103 (Bonus Chapter 28)
103
Bab 104 (Bonus Cahpter 29)
104
Bab 105 (Bonus Chapter 30)
105
Bab 106 (Bonus Chapter 31)
106
Bab 107 (Bonus Chapter 32)
107
Bab 108 (Bonus Chapter 33)
108
Bab 109 ( Bonus Chapter 34)
109
Bab 110 (Bonus Chapter 35)
110
Bab 111 (Bonus Chapter 36)
111
Bab 112 (Pengumuman dan Visual)
112
Bab 113 (Bonus Chapter 37)
113
Bab 114 (Bonus Chapter 38)
114
Bab 115 (Bonus Chapter 39)
115
Bab 116 (Bonus Chapter 40)
116
Bab 117 (Bonus Chapter 41)
117
Bab 118 (Pengumuman)
118
Bab 119 (Bonus Chapter 42)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!