Bab 2

Keesokan harinya, Andini melihat mobil berhenti di depan rumahnya. Andini tahu, itu mobil siapa. Terlihat Dinda dan Rico turun dari mobilnya. Andini tahu, mereka ke rumahnya untuk membicarakan soal permintaan Dinda kemarin siang.

“Haruskah aku menikah dengan suami orang? Aku tidak mencintainya, aku tidak mau jadi duri di antara mereka walaupun mereka yang menginginkan.” Andini berkata dalam hatinya saat melihat Rico dan Dinda menghampirinya yang sedang berada di teras rumanya.

Andini mempersilakan masuk mereka. Dan, Dinda langsung membuka pembicaraannya setelah Andini menyiapkan minuman.

“Bagaimana, Andini?” tanya Dinda.

“Maaf, Mbak. Saya tidak bisa,” jawab Andini.

“Ndin, aku mohon,” pinta Dinda.

“Mbak, aku tidak mau menjadi duri dalam rumah tangga mbak,” jawab Andini.

“Apa pun yang kamu minta, akan aku turuti, Ndin,” ucap Dinda.

“Sayang, dia tidak mau, jangan paksakan dia, dong!” tukas Rico.

“Ndin, aku mohon.” Dinda terus memohon pada Andini.

“Baik, saya mau, saya turuti permintaan Mbak sesuai perjanjian yang kemarin,” ucap Andini.

“Terima kasih, Andini. Terima kasih banyak, kamu benar-benar malaikat penolongku. Aku akan berikan apa yang aku janjikan kemarin,” ucap Dinda dengan menggenggam tangan Andini.

“Aku terpaksa, sungguh sangat terpaksa. Itu semua karena Bu Siti akan menyita rumah ini sebagai pelunas utang ibu. Ini yang kumiliki satu-satunya. Kalau aku tak butuh uang untuk membayar utangku yang banyak. Aku akan menolaknya dan pergi jauh.Tapi apa daya, aku hidup sebatangkara tidak punya siapa siapa, dan aku hanya punya rumah ini, rumah peninggalan orang tua angkatku,” gumam Andini.

Rico juga tidak bisa menolak apa yang istrinya mau. Rico mengiyakan permintaan Dinda karena paksaan Dinda. Dinda memaksanya kalau tidak mau menikah dengan Andini, Dinda mengancam tidak mau berobat untuk kesembuhannya.

Dinda terkena kanker rahim ganas. Tapi, baru di vonis dokter stadium awal dan harusnya rahim Dinda diangkat. Namun, suaminya tidak mau dan ingin mengobatinya saja. Karena, Rico ingin Dinda bisa hamil. Walaupun di obati tetap saja Dinda tidak akan bisa hamil kata dokter. Rico akan menunggu Keajaiban semoga Dinda bisa hamil.

Dinda juga menceritakan semua yang dia derita selama ini pada Andini. Penyakitnya semakin hari semakin menggerogoti kesehatannya. Dan, jika Andini atau Rico menolak permintaannya, Dinda mengancam tidak akan mau berobat lagi.

Dinda sangat lega sekali Andini mau menerima dan mau menikah dengan suaminya. Dia langsung mengajak Andini ke rumah sakit untuk memeriksaan kandungan Andini. Dan, melakukan konsultasi pada dokter kandungan apakah rahim Andini baik-baik saja atau tidak.

"Ayo kita ke rumah sakit, Mas. Kita harus perikasakan rahim Andini, sehat atau tidak, kita juga harus konsultasi dengan dokter kandungan yang paling bagus," ajak Dinda.

Setelah selesai pemeriksaan mereka kembali untuk mengantar Andini pulang. Rahim Andini sehat, dan baik-baik saja. Dinda sangat yakin kalau Andini bisa cepat hamil nantinya. Andini duduk di jok belakang. Dinda dari tadi sibuk membahas soal pernikahn Rico dan Andini.

"Pernikahan kalian akan di gelar secepat mungkin," ucap Dinda.

"Secepatnya? Kamu ini ada-ada saja, Din? Harus secepat itu?" protes Rico.

"Mas, aku tidak mau menundanya. Aku mau kamu cepat-cepat memiliki keturunan,” tegas Andini.

Andini hanya terdiam saja mendengar kedua orang yang sedang berdebat menentukan hari pernikahannya dengan Rico. Dia tahu kalau Rico tidak mau, karena sangat mencintai Dinda.

Sesampainya di rumah Andini. Dinda kembali masuk ke dalam mobilnya, mengambil sesuatu yang tertinggal di dalam mobi. Surat perjanjian. Ya, surat perjanjian yang kemarin ia tunjukkan pada Andini soal pernikahannya dengan Rico.

“Kamu ambil apa, Sayang?” tanya Rico.

“Ini, surat perjanjian kemarin. Kamu masih ingat isinya kan, Ndin?” jawab Dinda sembari bertanya  pada Andini.

“Iya, Mbak masih,” jawabnya.

Dinda memberikan surat perjanjiannya pada Andini, dan menyuruhanya membaca ulang. Di dalam surat perjanjian itu, Andini harus tinggal selama satu tahun dengan mereka, di hitung dari bulan pertama kehamilannya. Artinya, Andini boleh meninggalkan rumah Dinda setelah tiga bulan melahirkan anaknya.

Andini sebenarnya ingin menolaknya. Tapi, mau bagaimana lagi Dinda mengancam tidak akan mau berobat jika Andini tidak mengabulkan permintaannya, Dinda juga memaksanya.

“Aku memang membutuhkan uang tapi tidak seperti ini caranya. Aku bisa mencari rezeki lain daripada harus menjadi madu di rumah tangga Mbak Dinda,” gumam Andini setelah membaca ulang isi perjanjiannya.

“Ayo Andin, tanda tangani ini,” ucap Dinda dengan memberikan pena pada Andini.

Dengan berat hati, dan juga karena paksaan Dinda, akhirnya Andini menandatangi surat kontraknya untuk menjadi Rahim Pengganti.

Pernikahan Andini dan Rico akan di gelar minggu depan, tidak ada keluarga mereka yang datang, karena memang Dinda hanya punya paman di Singapura dan Rico, dia sudah tidak punya siapa-siapa. Ayah dan ibunya anak tunggal dan sudah meninggal sejak Rico selesai kuliah. Rico juga anak tunggal.

Sedangkan Andini. Ayah ibunya entah ada di mana. Sejak bayi dia tinggal di panti asuhan. Lalu saat usianya menginjak tujuh tahun. Andini di adopsi ayah dan ibu angkatnya, yang sekarang sudah meninggal.

Dinda dan Rico terus mencari informasi tentang orang tua Andini. Mereka butuh wali untuk nanti sat menikah dengan Rico. Dan, mereka pun menemukan orang tua Andini, tapi sayang mereka sudah meninggal dunia semua. Mereka tak gentar mencari pengganti ayah Andini untuk menjadi wali dalam pernikahannya, dan akhirnya mereka menemukan adik laki-laki dari ayahnya Andini.

Paman Didik namanya. Beliau menceritakan semua kenapa Andini sampai ditaruh di panti asuhan. Kata Paman Didik, ayah Andini sakit-sakitan dan ibunya meninggal saat setelah melahirkan Andini. Lalu ayahnya menaruh dia di panti asuhan. Dua tahun setelah menaruh Andini di panti asuhan, ayah Andini  meninggal dunia. Paman Didik sebenarnya ingin sekali mengambil Andini dari panti asuhan, tapi istrinya tidak mau merawat Andini, karena beliau juga harus mengurus tiga putrinya. Akhirnya Paman Didik tidak jadi mengambil Andini dari panti asuhan.

Terpopuler

Comments

Mawar Berduri

Mawar Berduri

seperti ada Bawang diceritakan ini

2021-03-27

1

Nur Lizza

Nur Lizza

kasihan andini

2021-03-10

0

Lovesekebon

Lovesekebon

😊🥰

2021-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 The Best Brother Bab 1
73 Pemberitahuan
74 Bab 74
75 Bab 75 (Bonus Chapter)
76 Bab 76 (Bonus Chapter 2)
77 Bab 77 (Bonus Chapter 3)
78 Bab 78 (Bonus Chapter 4)
79 Bab 79 ( Bonus Chapter 5 )
80 Bab 80 (Bonus Chapter 6)
81 Bab 81 ( Bonus Chapter 7 )
82 Bab 82 (Bonus Chapter 8)
83 Bab 84 (Bonus Chapter 9)
84 Bab 85 (Bonus Chapter 10)
85 Bab 86 (Bonus Chapter 11)
86 Bab 87 (Bonus Chapter 12)
87 Bab 88 (Bonus Chapter 13)
88 Bab 89 (Bonus Chapter 14)
89 Bab 90 (Bonus Chapter 15)
90 Bab 91 (Bonus Chapter 16)
91 Bab 92 (Bonus Chapter 17)
92 Bab 93 (Bonus Chapter 18)
93 Bab 94 (Bonus Chapter 19)
94 Bab 95 (Bonus Chapter 20)
95 Bab 96 (Bonus Chapter 21)
96 Bab 97 (Bonus Chapter 22)
97 Bab 98 (Bonus Chapter 23)
98 Bab 99 (Bonus Chapter 24)
99 Bab 100 (Bonus Chapter 25)
100 Bab 101 (Bonus Chapter 26)
101 Bab 102 (Bonus Chapter 27)
102 Bab 103 (Bonus Chapter 28)
103 Bab 104 (Bonus Cahpter 29)
104 Bab 105 (Bonus Chapter 30)
105 Bab 106 (Bonus Chapter 31)
106 Bab 107 (Bonus Chapter 32)
107 Bab 108 (Bonus Chapter 33)
108 Bab 109 ( Bonus Chapter 34)
109 Bab 110 (Bonus Chapter 35)
110 Bab 111 (Bonus Chapter 36)
111 Bab 112 (Pengumuman dan Visual)
112 Bab 113 (Bonus Chapter 37)
113 Bab 114 (Bonus Chapter 38)
114 Bab 115 (Bonus Chapter 39)
115 Bab 116 (Bonus Chapter 40)
116 Bab 117 (Bonus Chapter 41)
117 Bab 118 (Pengumuman)
118 Bab 119 (Bonus Chapter 42)
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
The Best Brother Bab 1
73
Pemberitahuan
74
Bab 74
75
Bab 75 (Bonus Chapter)
76
Bab 76 (Bonus Chapter 2)
77
Bab 77 (Bonus Chapter 3)
78
Bab 78 (Bonus Chapter 4)
79
Bab 79 ( Bonus Chapter 5 )
80
Bab 80 (Bonus Chapter 6)
81
Bab 81 ( Bonus Chapter 7 )
82
Bab 82 (Bonus Chapter 8)
83
Bab 84 (Bonus Chapter 9)
84
Bab 85 (Bonus Chapter 10)
85
Bab 86 (Bonus Chapter 11)
86
Bab 87 (Bonus Chapter 12)
87
Bab 88 (Bonus Chapter 13)
88
Bab 89 (Bonus Chapter 14)
89
Bab 90 (Bonus Chapter 15)
90
Bab 91 (Bonus Chapter 16)
91
Bab 92 (Bonus Chapter 17)
92
Bab 93 (Bonus Chapter 18)
93
Bab 94 (Bonus Chapter 19)
94
Bab 95 (Bonus Chapter 20)
95
Bab 96 (Bonus Chapter 21)
96
Bab 97 (Bonus Chapter 22)
97
Bab 98 (Bonus Chapter 23)
98
Bab 99 (Bonus Chapter 24)
99
Bab 100 (Bonus Chapter 25)
100
Bab 101 (Bonus Chapter 26)
101
Bab 102 (Bonus Chapter 27)
102
Bab 103 (Bonus Chapter 28)
103
Bab 104 (Bonus Cahpter 29)
104
Bab 105 (Bonus Chapter 30)
105
Bab 106 (Bonus Chapter 31)
106
Bab 107 (Bonus Chapter 32)
107
Bab 108 (Bonus Chapter 33)
108
Bab 109 ( Bonus Chapter 34)
109
Bab 110 (Bonus Chapter 35)
110
Bab 111 (Bonus Chapter 36)
111
Bab 112 (Pengumuman dan Visual)
112
Bab 113 (Bonus Chapter 37)
113
Bab 114 (Bonus Chapter 38)
114
Bab 115 (Bonus Chapter 39)
115
Bab 116 (Bonus Chapter 40)
116
Bab 117 (Bonus Chapter 41)
117
Bab 118 (Pengumuman)
118
Bab 119 (Bonus Chapter 42)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!