Akhirnya Ade memesan makanan yang sama dengannya untuk Ani
Sambil menunggu makanannya datang, Ani segera me nelpon ibunya, Ani ingin memberi kabar jika dia pulang hari ini
Tetapi nomor ponsel orangtuanya tidak aktif Ani masih mencoba untuk menghubungi orangtuanya". Ade yang melihat wajah Ani gelisah bertanya kepadanya
"Ada apa an, kenapa wajah kamu gelisah seperti itu?"
"Ini mas, no ibu dan ayah nggak ada yang aktif gimana sih ini" Ani masih mengutak-atik no ponsel orangtuanya
"Coba no ponsel adik kamu an" Ani segera me nelpon Doni adiknya, dan tak berapa lama Doni mengangkatnya
"Assalamualaikum kak Ani"
"Wa'alaikumsalam dek" kamu dimana sekarang, kenapa no ayah dan ibu tidak aktif?"
"Aku di kost kak" aku tidak pulang Minggu ini karena banyak tugas disekolah".
"Mungkin karena hujan kak cuaca buruk, mungkin sinyal disana Hilang" kak Ani pulang hari ini kak?"
"Iyaa dek, kakak lagi dijalan"
"Wah sayang sekali aku tidak bisa pulang kak" padahal aku kangen sama kakak"
"Kakak juga kangen sama kamu" makanya kamu pulang dong sebentar nanti kita mancing bersama" hehe"
"Nanti ya kak aku usahain pulang
"Oh ya sudah dek" kakak tutup dulu telp nya ya Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam kak."
Ani menutup telepon selulernya.
"Emang adik kamu ngekos an,?
"Iyaa mas" dia kos di desa xxxx kalau dari kebun ke sekolah cukup jauh jadi tidak terkejar apalagi saat hujan begini akses jalan sering terputus."
Ade terdiam, Ade memikirkan begitu Sulitnya hidup keluarga ani
"Mas,, mas Ade? Ani memanggil Ade yang masih melamun
"Ah yaa ada apa an? Ade tersadar dari lamunannya
"Kok mas Ade melamun" mikirin apa mas?
"Aku hanya salut dengan perjuangan keluarga kamu an, kamu dan adikmu tidak pernah mengeluh dan tetap bersyukur dengan hidup seperti ini. dan aku juga salut melihat perjuangan kedua orangtuamu, yang mendidik anak2 dengan kasih sayang, dan juga ilmu agama kamu yang bagus." Ani tersenyum
"Ani tidak pernah menyesal mas dilahirkan dari keluarga miskin walau seperti apapun keadaan orangtua Ani, Ani akan selalu bersyukur Ani hanya berharap suatu saat nanti jika Ani tidak bisa membahagiakan ibu dan ayah, semoga Doni bisa membahagiakan mereka."
"Ani sengaja mengalah agar Doni bisa melanjutkan sekolahnya hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi, agar Doni bisa membahagiakan ibu dan ayah kelak"
"Tak terasa Ani meneteskan air matanya, dia mengingat kembali masa2 dimana dia harus berhenti sekolah saat kedua orangtuanya tidak mempunyai biaya karena saat itu Doni akan menyambung ke SMP, Ani mengalah demi adiknya. Ani terpaksa mengubur semua cita2nya, Ani ingin menjadi pramugari, agar suatu saat dia bisa membawa ibu dan ayahnya terbang ke tanah suci dan juga ketempat2 lainnya untuk membahagiakan orangtuanya
Ade tidak tahan melihat Ani menangis" membayangkan saja Ade sudah dapat merasakan hidup diposisi Ani bagaimana sulitnya, walaupun Ade tidak pernah merasakan hidup serba kekurangan
Ade segera menghapus air mata Ani dengan jarinya,. "ssstt udah jangan nangis lagi yaa" aku percaya kamu pasti bisa membahagiakan keluargamu." ade menatap Ani dengan dalam
Ani yang ditatap begitu dalam oleh Ade segera menunduk, tiba2 Ade memegang telapak tangan Ani lalu menggenggamnya
"Ani, aku tidak tau ntah sejak kapan perasaan ini tumbuh yang jelas aku selalu nyaman saat bersama kamu, aku mencintai kamu Ani."
Ani begitu terkejut mendengar ungkapan perasaan Ade , rasanya Ani tidak percaya rasanya ini mimpi baginya, Ani masih diam terpaku dan menatap Ade, ani masih bingung dan tak percaya
"Heii" Ade menyentuh pipi Ani dengan tangannya dengan lembut, An" kamu kenapa bengong?" Ani segera sadar dari lamunannya
"Ani masih tidak percaya mas, bagaimana bisa mas Ade mencintai Ani," apakah mas Ade sengaja membuat Ani sebagai pelarian saja?
"Kamu bicara apa sih an" kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu," aku serius Ani" aku benar-benar mencintai kamu," Ade meyakinkan Ani tentang perasaannya
"Kamu jangan pernah berpikir seperti itu" aku tidak ada niat untuk menyakitimu sedikit pun, aku benar cinta dan menyayangi kamu ani."
"Apakah kamu mempunyai perasaan yang sama seperti aku? Ade ingin tau perasaan Ani kepadanya. tapi Ani hanya diam saja
"Ani kenapa kamu diam saja?, apakah aku salah menyatakan perasaanku dan juga ingin tau perasaanmu padaku."
"Sebenarnya Ani sudah menyukai mas ada saat pertama kita bertemu" tapi Ani selalu berusaha membuang perasaan itu mas, Ani tau kita tidak akan pernah bersatu mas. Ani juga tidak ingin merusak semuanya, Ani tidak ingin orangtuanya mas Ade membenci Ani. karena mereka sudah begitu baik kepada Ani dan keluarga Ani
"Ani mengapa kamu bisa berpikiran seperti itu, mas percaya papa dan mama pasti menyukai kamu" sudah sekarang kamu tidak boleh mikirin hal seperti itu lagi, biarkan semuanya nanti mas yang bicara kepada mereka."
"Sekarang gimana" kita jalani dulu ya hubungan ini, Ade menatap Ani untuk meminta jawaban, dan Ani mengangguk tanda menyetujui
Ade tersenyum bahagia, terimakasih ya sayang mas janji akan membahagiakan kamu
"Apa sih mas pakai sayang" Ani tersenyum malu dan memalingkan wajahnya dari Ade
"Ya harus, pokoknya sekarang mas panggil sayang sama kamu" Ade masih menggoda Ani, sehingga membuat Ani salah tingkah dan jantungnya dari tadi selalu berdetak kencang
"Yasudah sekarang kita makan yaa,lihat tu udah dingin makanan nya", mereka tersenyum
Mereka larut dalam ungkapan perasaan masing-masing sehingga makanan dimeja terabaikan
Setelah selesai makan, mereka kembali melanjutkan perjalanan untuk pulang kerumah orang tua Ani
Kini mobil yang dikendarai Ade sudah melaju kembali, Ani hanya diam dan memandang keluar, Ani masih belum percaya dia dan Ade sekarang sudah menjadi pasangan kekasih
"Sayang" kamu kok diam saja?
Ani segera menoleh" ya Ani mau ngomong apa mas"
Bicara kek. tanyain sesuatu kek"
"Hmm baiklah" kalau begitu mas harus jawabnya yang jujur yaa"
"Okee mas akan selalu jujur padamu, apa itu?
"Kenapa mas Ade bisa putus dengan mbak Gita?"
Ade menarik nafas dalam lalu membuangnya perlahan, rasanya Ade malas ingin membahas tentang Gita, tapi Ade berpikir ini akan lebih baik agar Ani tau dan tidak berpikiran macam2 padanya, lalu Ade menceritakan kembali tentang kandasnya hubungan dia dan Gita
"Sehari setelah mas beli cincin itu, mas menemui Gita untuk melamarnya, tetapi mas melihat Gita pergi dengan seorang laki2 dan ternyata laki2 itu mengaku sebagai calon suaminya" dan saat itu juga mas akhiri hubungan mas dengan Gita."
Ani mendengarkan begitu cermat penjelasan dari Ade
bersambung...
Jangan lupa untuk like dan dukungan nya ya teman-teman semua terimakasih 😘😍😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Nicky Nick
Ade curhat niih .
2023-01-01
0
meli meilia
next up tetep smangt yaa teh
👍👍😁😁
2022-04-30
0
pat_pat
mampir lagi ❤️
2022-04-28
0