Setelah makan, Ade segera menuju kamar nya. Ade ingin istirahat, dan dia juga kesal dari tadi mengirimkan pesan kepada Gita tapi tak ada satupun pesan yang Gita lihat
"Sebenarnya Gita kemana, knp dia seharian ini tak ada kabar". setelah lelah mencoba menghubungi Gita namun tak juga ada jawaban,, akhirnya Ade tertidur
Lain halnya dengan Ani, setelah selesai makan, Ani segera pergi kedapur, rencananya Ani ingin memasak untuk makan malam,
"Kebetulan nyonya endang dan tuan Ari belum pulang lebih baik aku masak saja, kan nanti kalau nyonya sudah pulang bisa langsung makan malam."
"Yang enak masak apa ya aku malam ini" Ani melihat bahan2 yang dia beli tadi di mall
"Kebetulan ini ada daging sapi"dan kentang., kalau dimasak rendang kayak nya enak nih" ani memang pandai memasak semua itu ibunya yang mengajarinya, Ani sengaja memasak rendang karena rendang adalah masakan ciri khas kampung ibunya
"Semoga saja tuan dan nyonya suka" Ani segera menyiapkan bahan-bahan nya, dan segera memasaknya, hingga kuah santannya mengering Ani terus mengaduk agar tak hangus dibawahnya
Saat Ani sedang sibuk mengaduk masakan nya, nyonya endang pulang, Ani segera mengecilkan api kompor dan bergegas untuk membukakan pintu untuk tuan dan nyonya endang
"Assalamualaikum,,
"Wa'alaikumsalam". selamat malam nyonya dan tuan"
"Selamat malam An". nyonya endang dan tuan Ari segera masuk. saat mereka sudah berada diruang tengah,
"Wah sedap sekali aromanya" kamu masak An? Nyonya endang bertanya
"Iyaa nyonya, Ani sengaja masak buat makan malam nanti",
"Kamu masak apa, kok aroma masakan kamu enak sekali". "Ani masak rendang nyonya"
"Wahh benaran? saya suka sekali dengan rendang". "syukurlah kalau nyonya suka" Ani senang sekali tenyata tidak sia2 dia memilih menu itu
"Mama tidak boleh makan rendang, karena itu berlemak, nanti kolesterol mama naik", tiba tiba Ade datang dan melarang mamanya untuk makan rendang,
"Tapi mama pengen banget makan rendang de" kamu tu gimana sih. lagian mama tau kok batasannya, nggak akan banyak mama makannya."
"Gapapa de, biarkan saja mamamu makan sedikit" kasihan mama sudah lama tidak makan, makanan kesukaannya" papa ari ikut bicara
Ani yang merasa sudah salah memilih menu masakannya, merasa tidak enak pada Ade dan tuan Ari, padahal Ani benar2 lupa jika nyonya endang mempunyai penyakit jantung dan kolesterol
"Maafkan Ani tuan, Ani sudah salah memilih menu masakan"
"Tidak apa-apa Ani, ini bukan salah kamu."
"Nyonya maafkan Ani yaa",, Ani merasa kasihan, pada nyonya endang karena tidak bisa sebebas dulu lagi, karena sakit yang dia derita, maka Allah telah mencabut nikmat makannya
"Tidak apa-apa, Ani" endang duduk di meja makan sambil cemberut,, Ade dan papanya saling pandang,. karena melihat suasana tegang Ani segera membujuk nyonya endang
"Tapi nyonya Jangan sedih masih banyak menu masakan yang lain kok nyonya" nyonya mau apa tinggal bilang sama Ani, Ani akan buatkan untuk nyonya", sepertinya ikan gurame saus Padang enak nyonya" apa nyonya mau?
"Apakah kamu tidak capek An, harus masak lagi? tidak nyonya, Ani tidak capek, nyonya tunggulah sebentar Ani akan segera buatkan untuk nyonya."
"Akhirnya Ani membuat satu menu lagi untuk nyonya endang, nyonya dan tuan ari langsung kekamar untuk membersihkan diri
"Sementara Ani masih sibuk dengan bahan2 yang akan dia masak, namun Ade datang dari belakang
"Maaf yaa kamu harus masak lagi" "nggak apa-apa mas, seharusnya Ani yang minta maaf mas" Ani tadi benar-benar tidak ingat jika nyonya mempunyai penyakit jantung dan kolesterol"
"Apakah mas Ade dan tuan tidak suka dengan rendang?
"Sebenarnya rendang itu makanan favorit kami semua dirumah ini" tapi semenjak mama sakit kami sengaja tidak makan rendang lagi dirumah" kami tidak mau mama sedih."
"Terus gimana mas ini rendangnya? "ya dimakan lah masa dibuang."
"Ya tapi kan nggak boleh makan di depan nyonya"
"Kalau tidak bisa makan di depan mama, kan bisa makan dibelakang mama. seperti ini", Ade mengambil piring kecil dan mengambil satu potong daging rendang, dan segera dia makan
"Wah!!.ini enak banget An" kamu pintar sekali masak" sepertinya kamu sudah bisa buka restoran nasi Padang" Ade memuji masakan Ani. tidak terasa sudah tiga potong daging rendang yang Ade Makan,. Ani tersenyum malu karena ini pertama Ade memuji masakan nya
"Mas Ade bisa aja, Ani belum ada apa2nya mas dengan koki diluar sana, masih belum Cocok, masih harus banyak belajar, sama mbak Tati saja Ani belum ada apa2nya."
"Nggak kok" sepertinya masakan kamu lebih enak dari mbak Tati"
"Iss mas Ade bisa aja" udah ah Ani mau fokus masak jangan dibawa ngobrol nanti nyonya nungguinnya lama" Ade tersenyum memandang wajah Ani yang sedang serius memasak,
"Kenapa dia terlihat manis sekali saat sedang serius memasak" Ani menoleh Ade segera membuang pandangannya
Ade segera pergi meninggalkan Ani sendiri didapur untuk menyelesaikan masakan nya
Setelah selesai masak Ani segera memanggil nyonya endang dan tuan Ari untuk makan malam
Mereka semua makan bersama, nyonya endang sangat lahap makan ikan saus Padang buatan Ani
"Enak banget masakan kamu "An", karena ini kali pertama Ani memasak lauk untuk makan, biasanya Ani hanya membuatkan sarapan pagi, karena soal masak mbak Tati yang menyiapkan sebelum pulang sore
"Terimakasih nyonya, syukurlah kalau nyonya suka dengan masakan Ani."
"An, sekarang jangan panggil nyonya dan tuan lagi ya" karena kami tidak menganggap kamu seorang pembantu, anggaplah kami ini sebagai orang tuamu, karena kami juga menganggap keluargamu sebagai saudara sendiri."
"Tapi nyonya" "tidak ada tapi2 an, tuan Ari memotong pembicaraan Ani, "kamu sudah seperti anak kami sendiri."
"Mulai sekarang panggil ibuk bapak saja ya" Ani tak bisa menahan air matanya,
"Terimakasih buk, pak" dan Ani juga memandang mas Ade" karena ibuk dan bapak begitu baik pada Ani dan keluarga Ani"
"Jadi aku nggak baik nih" yang baik papa dan mama saja" Ade memandang Ani sambil tersenyum
"Iyaa mas Ade juga baik banget kok" terimakasih ya mas" Ani masih saja menangis"
"Udah Jangan nangis lagi" pokoknya sekarang Ani jangan sungkan jika butuh sesuatu tinggal ngomong aja."
"Yaa sudah ayo makan kembali", papa Ari mengajak semua untuk makan, karena sempat terjeda, saat Ani menangis
"Setelah selesai makan Ani segera naik keatas untuk istirahat, dan tak lupa Ani melaksanakan shalat isya sebelum dia tidur,
Setelah selesai sholat, Ani duduk di atas tempat tidurnya, saat Ani ingin berbaring, dia teringat dengan parfum yang tadi dibelikan oleh Ade untuknya, Ani segera mengambil paper bag kecil yang diatas meja rias, Ani menyemprotkan sedikit parfum itu di tangannya lalu menghirup aroma parfum itu dengan dalam
"Ternyata aromanya benar2 wangi dan lembut, dibelikan parfum ini saja ani sudah bahagia mas" ani tersenyum saat mengingat kembali tentang parfum itu saat berada di mall ada rasa bahagia dan juga malu
Setelah puas menghirup aroma parfum itu, Ani segera tidur, karena hari ini dia sangat lelah
bersambung...
jangan lupa like dan dukungan nya ya teman-teman semua 🤝 terimakasih 😘😘😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
pensi
tau aja bentar lagi lebaran, pake permasalahkan rendang segala 😅
2022-04-28
1
Tri Dewi
emang majikannya baik banget
2022-04-21
0
⒋ⷨ͢⚤𝗗𝗘𝗪𝗜 𝗥 ❀∂я
terimakasih kk sudah hadir
2022-03-23
1