dirumah keluarga Waluyo

Jam 20:30 mobil Pajero sport yang mereka tumpangi sudah masuk ke pekarangan rumah keluarga Ari Waluyo

"Nah kita sudah sampai ayo turun an, kata nyonya endang, yang membuyarkan lamunan Ani, saat dia terpesona melihat megahnya bangunan yang didepan matanya saat ini,

Karena Ani sempat berhayal dan ber andai2, 'seandainya saja aku bisa membangunkan ibu dan ayah rumah semegah ini, pasti mereka sangat bahagia" batin Ani

'Ah aku apaan sih? mana mungkin aku bisa membangunkan rumah semegah ini, eh tapi gapapa dulu berhayal, kan petuah orang tua dulu kalau menghayal yang baik2 gapapa, bisa sekalian do'a,

'Aamiin ya Allah, semoga suatu saat aku bisa membahagiakan orang tuaku. itulah doa yang Ani ucapakan dalam hatinya

Ani segera turun dan hendak mengambil tas pakaian yang dia bawa tadi, tapi Ade melarang, "masuk saja, An, biar saya yang bawa barang2 kedalam,"

"Nggak usah mas biar Ani saja yang bawa," tolak gadis itu

"Sudah masuk saja!" Ade bicara dengan tegas, ini kali pertama dia bicara dengan Ani

Semenjak tadi di kebun, ia belum bicara ataupun bertegur sapa sampai di perjalanan Ade masih diam saja, hanya nyonya endang yang cerewet dan tuan Waluyo ikut nimbrung sekali2 disepanjang perjalanan

"Ani, ayo masuk.biarkan saja Ade yang bawa barang2mu kedalam," terdengar kembali suara nyonya endang memanggil untuk membawa ani masuk kedalam.

"Ah iya, nyonya." Ani segera meninggalkan Ade yang sedang menurunkan semua barang bawaannya.

"Assalamualaikum..." nyonya endang, Ani dan tuan Waluyo mengucapkan salam,

"Wa'alaikumsalam... eh Nyonya dan Tuan sudah pulang!" art menyambut mereka

"Iya, Ti." jawab Nyonya Endang

Dia adalah Tati yang bekerja dirumah keluarga Waluyo,ada 3 art yang dipekerjakan masing2 sudah mempunyai tugas sendiri2 Tati tugasnya memasak, Mira tugasnya mencuci dan nyetrika, ada satu lagi namanya Novi,dan ditugaskan membersihkan seluruh ruangan,

Mereka memang tidak tidur dirumah keluarga Waluyo, karena mereka mempunyai keluarga masing2 mereka akan datang pagi dan pulang disore hari pukul16:00

Maka dari itu Nyonya endang sepi ingin mencari orang untuk menemaninya dirumah dan juga saat dia berpergian, agar ada yang menemaninya.

Keinginan dari nyonya endang di sambut baik oleh Tuan Ari dan ade, dan juga kedua kakak perempuan Ade yang sudah menikah, mereka tinggal diluar kota ikut suami mereka, maka dari itu mereka tidak bisa menemani mamanya.

Itu lebih baik, karena mengingat nyonya endang mempunyai riwayat sakit jantung mereka takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan saat mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing,

"Ini siapa nyonya?" tanya Tati dengan ramah

"Ini Ani anak dari karyawan di kebun, dia yang akan menemani saya dirumah," jelas nyonya Endang

"Oh semoga betah ya mbak Ani," ucap Tati

"Ah iyaa terimakasih mbak." Ani menyambut ramah ucapan mbak tati,

"Ti tolong antarkan Ani ke kamar tamu ya,"

"Baik nyonya." Tati memang sengaja diminta nyonya endang menunggu mereka pulang, baru dia akan pulang,

"Mari Ani aku anterin kamu ke kamarmu," Tati membawa Ani ke kamarnya

"Pergi lah istirahat karena ini sudah malam," titah nyonya Endang

"Baik nyonya," Ani segera mengikuti langkah Tati

"An, ini tas kamu," Ade memberikan tas pakaian yang dia keluarkan dari mobil tadi,

"Ah ya, terimakasih mas," Ani segera membawa barang bawaan nya, dan mengikuti mbak Tati

****

Jam 4:45 Alram ponsel Ani berbunyi, mengejutkan yang punya sedang tidur nyenyak, bagaimana tidak nyenyak, tempat tidur nya begitu nyaman,

Ani bersyukur keluarga Waluyo sangat baik, mereka tidak membedakan tempat pembantu.

Tapi sungguh pun begitu Ani tidak mau besar kepala,Ani sangat sadar diri siapa dirinya,, Ani harus tau dengan tugasnya dirumah itu, maka dari itu Ani memasang Alram agar Ani tidak kesiangan

Ani bergegas bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,, karena dari semalam Ani belum mandi karena sudah malam Ani tidak mau mandi malam.

Ani selalu ingat pesan ibu tidak boleh mandi malam, karena takut kena penyakit, padahal kamar mandi itu ada kran air panasnya,, tapi Ani tidak tau,,

Sedang kan masuk kekamar mandi saja Ani masih bingung melihat banyak macam kran air, maklum saja Ani baru kali ini melihat kamar mandi yang begitu mewah baginya

"Ini bak air kok besar sekali ya", apa nggak boros air" Ani bicara sendiri saat melihat bathtub dikamar mandi itu, dan ini kran apa ya" Ani masih bingung saat

melihat 2 kran lagi, dan ada stelan kran di tengah2 nya

Ani tidak tau kalo itu adalah kran shower dan kran untuk air panas,, ahh orang kaya membingungkan, mau mandi saja ribet sekali"

Akhirnya Ani mencoba memutar kran di Depan shower, aaww" saat itu juga air keluar dan mengguyur badannya, "ohh ternyata airnya keluar dari sini" padahal aku belum buka baju,"

Ani segera melepaskan pakaian nya yang sudah basah karena guyuran air shower, dan melanjutkan ritual mandi nya, dan sekarang Ani sudah tau bagaimana cara mandi, ala2 orang kaya.

Setelah selesai mandi Ani segera keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk saja ,dan mengambil baju yg sudah dia simpan di dalam lemari tadi malam,,

Dan tak lupa dia melaksanakan kewajiban seorang muslim Sholat subuh 2 rakaat,

Ya Ani memang tak pernah meninggalkan shalat,, karena ibu selalu mengajarkannya tentang ilmu agama, dan berpesan agar tak meninggalkan shalat dimanapun dia berada dan dalam keadaan apapun

****

Setelah melaksanakan shalat,Ani bergegas turun kebawah dan tak lupa memakai jilbab instan yang biasa dia gunakan jika keadaannya sedang buru2,

Ani akan bersiap untuk membuat sarapan untuk keluarga Waluyo, karena art datangnya jam setengah delapan, jadi untuk menyediakan sarapan biasanya nyonya endang yg memasak,, karena itu Ani berpikir Ani yang akan mengambil alih peran nyonya endang untuk menyediakan sarapan pagi

"Lagi ngapain an?

"Eh nyonya, ini Ani mau buat sarapan, tapi Ani bingung mau masak apa? Ani takut nanti tidak sesuai selera tuan dan nyonya

"Hmm,,,kalau kami berdua bebas mau dimasakin sarapan apa saja, asalkan jangan masak yang berlemak berlebihan" nanti bisa dimarahin pak dokter, hehehe seloroh nyonya endang,"

Dan Ani ikut tersenyum, "baiklah nyonya Ani akan masak nasi goreng saja pagi ini"

"Oke" saya bantu?, "Ah tidak usah nyonya" biar Ani saja, nyonya tunggu saja,"

"Hmm baiklah" kalau begitu" lalu nyonya endang berlalu pergi kembali ke kamarnya untuk membantu tuan Ari berangkat ke kantor

"Loh mama kok balik lagi, nggak buat sarapan pagi ini? "lagi dibuatkan oleh Ani pa" ooo.. Ani bisa masak ma?

"Bisa pa" kan kemarin mama tanyain dia bisa masak" ya ya" papa lupa

Sedangkan didapur saat Ani tengah asyik menyediakan sarapan untuk dibawa ke meja makan,Ani terkejut melihat ada seseorang yang berdiri dibelakang nya

"Astaghfirullah" jantung nya serasa mau melompat, ntah dikarenakan terkejut atau ada sesuatu sehingga membuat Jantung itu terganggu ketenangannya,,

"Ya Allah mas" Ani kira siapa!

"Kaget ya An, hehehe maaf yaa" Ade minta maaf sambil nyengir, "ya habisnya tadi saya lihat kamu terlalu asyik sampai nggak dengar suara air"

Ya Ade kedapur mau minum air putih sebelum memulai sesuatu, seorang dokter sudah tentu menjaga pola hidup sehat

"Iya gapapa mas" oya mas Ade mau dibuatkan sesuatu?

"Saya seperti biasa saja an"

"Apa itu mas? Ani bingung"

"Ah iya saya lupa kamu kan baru disini" tolong buatkan saya jus jeruk" baik mas sebentar Ani buatkan

bersambung....

hai salam kenal dari saya untuk teman-teman semua 🤝🤝 mohon dukungannya,, maaf jika banyak yang salah, maklum masih banyak belajar ✍️✍️😍😍😘😘

Terpopuler

Comments

titis irene

titis irene

mbaca sambil nyimak...

2022-08-02

0

Aretha

Aretha

thor..maaf....sedikit saran..utk dialog antar tokoh dipisah ,ya. jangan di jadikan satu..serta gunakan tanda kutip di awal dan akhir dialog....ceritanya sdh bagus..sy suka

2022-07-30

1

Mom FA

Mom FA

salam dari in memories🙏

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Memperkenalkan
2 pergi
3 dirumah keluarga Waluyo
4 masih canggung
5 kedatangan gita
6 Ani menangis
7 ke mall lagi
8 wanita yang aneh
9 dokter dimas
10 perkara rendang
11 Ani sakit perut
12 terungkapnya kebohongan gita
13 terungkapnya kebohongan Gita ll
14 perkenalan Dimas dan Ani
15 perkenalan Dimas dan Ani ll
16 Ade cemburu
17 ade memberi Ani cincin
18 mengantar Ani pulang
19 mengantar Ani pulang ll
20 Ade menyatakan perasaannya
21 di rumah keluarga ani
22 dirumah keluarga Ani ll
23 Bertemu teman lama
24 Hilangnya kesucian
25 Kemarahan Ade pada Dimas
26 Ade meminta maaf
27 Ani kecewa
28 Masih ada rasa
29 Ani pingsan
30 Pertengkaran berujung baik
31 Menjelaskan semuanya
32 Ani positif hamil
33 ijab qobul
34 Malam panas
35 Ngidam rujak
36 Kecurigaan Dimas
37 Periksa kandungan
38 Kepulangan orangtua Ade
39 Bertemu diam- diam
40 Kecemasan Ade kepada Ani
41 Ade pergi
42 Kedatangan Gita dan maminya
43 Keluarga Waluyo sudah mulai tahu kehamilan Ani
44 Ani pergi
45 Ade pulang
46 Duel Ade dan Dimas
47 Dimas menemukan Ani
48 ungkapan perasaan Dimas
49 Ani bertemu Ade
50 Di Hotel
51 Bertemu keluarga ani
52 Resepsi pernikahan Ade dan Ani
53 Cewek Ojol
54 Rasa penasaran Dimas
55 Sikap dingin Endang
56 Ngidam yang aneh
57 perdebatan Sari dan Endang
58 Penjelasan Ade
59 Ibu Wilda kritis
60 Kekecewaan Dimas
61 Hilangnya mahkota berharga
62 Memberi kejutan untuk mertua
63 Masa lalu kelurga Bayu
64 Tugas baru untuk Bayu
65 Meminta maaf kepada mama mertua
66 Bertemu Kembali
67 POV Dokter Angga
68 Masih berseteru
69 Kemarahan Dokter Ade
70 Menjelaskan masa lalu
71 Tingkat kekepoan Ade
72 Dr Angga vs Dr Dimas
73 Penyesalan Dr Dimas
74 Kepergian Bu Wilda
75 Gadis kecil yang menggemaskan
76 Ungkapan perasaan Dr Angga
77 Liburan di kampung halaman sang istri
78 Dimas mengetahui kehamilan Raysa
79 Sah menjadi sepasang suami istri
80 Berusaha sabar
81 Selalu membuatnya salah tingkah.
82 Ngidam di pagi hari
83 Pertengkaran kecil
84 Gara-gara sepasang sendal jepit
85 Cemburu merubah sikap
86 Saling memaafkan
87 Di telpon mama Rana
88 Kedatangan mam Rana
89 Ngobrol bersama ibu mertua
90 Bertemu ayah dan ibu
91 Acara tujuh bulanan
92 ENDING
93 Pengumuman novel baru
94 pengumuman
95 Novel baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Memperkenalkan
2
pergi
3
dirumah keluarga Waluyo
4
masih canggung
5
kedatangan gita
6
Ani menangis
7
ke mall lagi
8
wanita yang aneh
9
dokter dimas
10
perkara rendang
11
Ani sakit perut
12
terungkapnya kebohongan gita
13
terungkapnya kebohongan Gita ll
14
perkenalan Dimas dan Ani
15
perkenalan Dimas dan Ani ll
16
Ade cemburu
17
ade memberi Ani cincin
18
mengantar Ani pulang
19
mengantar Ani pulang ll
20
Ade menyatakan perasaannya
21
di rumah keluarga ani
22
dirumah keluarga Ani ll
23
Bertemu teman lama
24
Hilangnya kesucian
25
Kemarahan Ade pada Dimas
26
Ade meminta maaf
27
Ani kecewa
28
Masih ada rasa
29
Ani pingsan
30
Pertengkaran berujung baik
31
Menjelaskan semuanya
32
Ani positif hamil
33
ijab qobul
34
Malam panas
35
Ngidam rujak
36
Kecurigaan Dimas
37
Periksa kandungan
38
Kepulangan orangtua Ade
39
Bertemu diam- diam
40
Kecemasan Ade kepada Ani
41
Ade pergi
42
Kedatangan Gita dan maminya
43
Keluarga Waluyo sudah mulai tahu kehamilan Ani
44
Ani pergi
45
Ade pulang
46
Duel Ade dan Dimas
47
Dimas menemukan Ani
48
ungkapan perasaan Dimas
49
Ani bertemu Ade
50
Di Hotel
51
Bertemu keluarga ani
52
Resepsi pernikahan Ade dan Ani
53
Cewek Ojol
54
Rasa penasaran Dimas
55
Sikap dingin Endang
56
Ngidam yang aneh
57
perdebatan Sari dan Endang
58
Penjelasan Ade
59
Ibu Wilda kritis
60
Kekecewaan Dimas
61
Hilangnya mahkota berharga
62
Memberi kejutan untuk mertua
63
Masa lalu kelurga Bayu
64
Tugas baru untuk Bayu
65
Meminta maaf kepada mama mertua
66
Bertemu Kembali
67
POV Dokter Angga
68
Masih berseteru
69
Kemarahan Dokter Ade
70
Menjelaskan masa lalu
71
Tingkat kekepoan Ade
72
Dr Angga vs Dr Dimas
73
Penyesalan Dr Dimas
74
Kepergian Bu Wilda
75
Gadis kecil yang menggemaskan
76
Ungkapan perasaan Dr Angga
77
Liburan di kampung halaman sang istri
78
Dimas mengetahui kehamilan Raysa
79
Sah menjadi sepasang suami istri
80
Berusaha sabar
81
Selalu membuatnya salah tingkah.
82
Ngidam di pagi hari
83
Pertengkaran kecil
84
Gara-gara sepasang sendal jepit
85
Cemburu merubah sikap
86
Saling memaafkan
87
Di telpon mama Rana
88
Kedatangan mam Rana
89
Ngobrol bersama ibu mertua
90
Bertemu ayah dan ibu
91
Acara tujuh bulanan
92
ENDING
93
Pengumuman novel baru
94
pengumuman
95
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!