setelah selesai jadwal operasi, Ade segera pulang, diperjalanan Ade mengingat kembali semua yang telah terjadi dan Ade masih teringat pengakuan Adam, bahwa dia akan menikah dengan Gita,
kenapa dia begitu berani mempermainkan perasaanku, sungguh menjijikkan," ade tersenyum benci, dan bicara sendiri
Ade meminggirkan mobilnya dan berhenti sesaat, Ade mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berwarna merah tua itu dari dalam saku celananya, Ade membuka kotak itu,
itu adalah cincin yang dia beli saat di mall bersama Ani, Ade berencana ingin melamar Gita, sebelum dia datang menemui orang tua Gita,
tapi semua kini hanya tinggal rencana, semua sudah kandas, Ade memandangi cincin itu, Ade segera membuka kaca mobilnya,dan ingin melempar kotak itu keluar, tetapi tangannya terhenti saat dia mengingat orang yang pertama memakai cincin itu,
ya dia adalah Ani, cincin itu Ade pakaikan kepada Ani, cincin itu sangat pas pada jari manisnya, tujuan itu untuk percobaan karena Ade merasa jari Ani dan Gita sama besar
akhirnya Ade tidak jadi membuang kotak itu dia kembali menyimpan kotak cincin itu, Ade tersenyum saat mengingat wajah polos dan menggemaskan itu,
Ade segera menjalankan kembali mobilnya, dan segera menuju rumah keluarga Waluyo
...****************...
jam sudah menunjukkan pukul 17:30 Ani yang dari tadi Hanya tiduran segera bangkit, dan menuju kamar mandi, karena Ani merasa nyeri diperutnya mereda, setelah minum obat yang diberikan dokter Aade,,
setelah selesai mandi Ani berpakaian rapi, dan tak lupa Ani menyemprotkan parfum yang Ade belikan untuknya,tak bisa dipungkiri bahwa Ani sangat menyukai parfum itu, selain wanginya yang lembut, parfum itu juga sangat berarti baginya, karena pemberian dari orang yang dia suka, dan dia cintai
sampai saat ini Ani belum bisa membuang perasaan sukanya kepada Ade, tetapi Ani menyadari bahwa dia dan Ade tak akan mungkin bersama, karena Ani sadar diri bahwa siapa dirinya, dan Ani juga tidak mau merusak hubungan baiknya dengan keluarga Waluyo, Ani juga tau jika Ade sebentar lagi akan menikah dengan Gita
setelah rapi dan wangi Ani segera turun, Ani ingin menyediakan makan malam, untuk keluarga Waluyo
saat Ani tengah sibuk memanaskan masakan, Ade masuk dengan wajah lelah dan lesu, Ani yang melihat, ntah mengapa dia merasa Ade tidak seperti biasanya
Ade segera duduk di ruang keluarga dia melepaskan jas dokter nya, ade terlihat murung
mas Ade mau minum sesuatu? Ani datang menawarkan minum kepada ade, Ani merasa Ade sedang ada masalah
boleh buatkan saya coklat hangat ya an"
baiklah tunggu sebentar ya mas... Ade kembali menghirup aroma parfum yang tak asing lagi baginya
wangii" Ade bergumam sambil tersenyum melihat kepergian Ani
tidak berapa lama Ani datang dengan membawa secangkir coklat hangat, Ade sengaja memilih coklat agar mood nya lebih baik., Ade Merasa fikirannya sedang kacau setelah menghadapi kenyataan bahwa hubungan nya dan Gita sudah berakhir
ini mas coklat hangat nya"
ya terimakasih" Oya mama dan papa dimana an?
ibuk dan bapak tadi pergi keluar untuk menghadiri pesta anak teman bapak mas" Ade mengangguk sambil meminum coklat hangatnya
apakah mas Ade sudah makan" kebetulan Ani sudah menyiapkan makan malam
saya belum makan. ayo kita makan sekarang" Ade mengajak Ani untuk segera makan , ade memang sudah lapar kerena bertemu dengan Gita tadi selera makannya hilang
tapi mas ibuk sama bapak belum pulang" apa kita tunggu sebentar lagi"
Ani,, papa dan mama itu tidak akan makan malam dirumah karena mereka sedang menghadiri pesta Tentu saja mereka sudah makan" ayolah kita makan sekarang aku sudah lapar"
ya baiklah kalau begitu" Ani dan Ade menuju ruang makan, mereka segera makan berdua saja
...****************...
disaat mereka sedang makan terdengar suara bel berbunyi,, mungkin itu ibuk dan bapak sudah pulang mas" Ani segera berdiri untuk membukakan pintu, tetapi Ade menahannya
sudah kamu duduk saja Ani, biar aku yang bukain pintunya". Ade segera membukakan pintu
assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh"
wa'alaikumsalam Ade melihat dengan tidak suka kepada tamu yang datang, siapa lagi kalau bukan dokter Dimas
ngapain datang kesini " bukannya kamu ke Surabaya" ?
wuihhh santai men kenapa mukamu tegang begitu saat melihat aku datang" dimas segera masuk tanpa disuruh oleh ade
masih ada kan jam bertamu, masih dong secara ini masih Jam 8 malam" Dimas sambil tersenyum dan mengedipkan matanya kepada Ade..
Ade memutar bola mata malasnya dan segera kembali ke meja makan, dia tidak menjawab pertanyaan Dimas
woii mau kemana kamu" kok nyelonong aja aku diajakin dong"
aku mau makan" kamu tu gangguin aku sedang makan aja" Ade segera duduk kembali
wuih kebetulan aku belum makan nih" Dimas segera duduk. dia memandang Ani yang berada didepan nya..
kok cuma kalian berdua makan, emang om dan Tante kemana?
ibuk sama bapak sedang menghadiri pesta temannya"
ooo" cuma itu yang Dimas ucapkan dia sambil menatap wajah ani"
cantik sekali dia, hidungnya mancung, bibir nya yang seksi, alis matanya tersusun rapi, sungguh sempurna"" Dimas bicara sendiri dalam hati
Ade yang melihat Dimas menatap Ani begitu dalam, segera menendang kaki dimas dari bawah meja
awww... kamu gila ya de" kamu mau buat aku Cacat kalau kaki aku patah gimana?
itu lebih bagus biar kamu nggak datang lagi kesini"
ntah kenapa semenjak Dimas mengutarakan perasaannya kepada Ade,, bahwa dia menyukai Ani,. saat itu juga Ade tidak suka jika Dimas bertandang ke rumahnya
sadis banget sih kamu" emang salah aku apa coba., padahal aku lapar ingin makan tapi tak ada orang yang menawarkan aku"" Dimas memasang wajah sedihnya
ehh maaf mas, mari silahkan makan" Ani segera meletakkan piring dihadapan Dimas, dan segera mengisi piring Dimas dengan nasi dan lauknya
Dimas segera tersenyum kemenangan, dia memandang wajah kesal Ade
aduh terimakasih banyak cantik" kamu benar-benar cantik". Ani segera menatap tajam kepada Dimas.
maksud aku hatimu begitu cantik dan mulia, kamu mau berbagi, sedangkan big bos saja tak mau berbagi padaku". Dimas memandang Ade
ngomong apa kamu, mau aku patahin lagi tu kaki"
Aww takuutt" jangan tuan saya mohon kasihanilah saya ini yang belum menikah, saya masih ingin mengejar tulang rusuk saya". Dimas tersenyum mengejek sambil menaik turunkan alisnya
Ade tau maksud kedatangan Dimas adalah ingin berkenalan dengan Ani" ntah mengapa hati Ade tak tenang ingin meninggalkan Ani dan Dimas dimeja makan,
Ade sebenarnya ingin kekamar untuk mandi. karena dia merasa gerah, ade memilih makan sebelum mandi itu karena dia sangat lapar
bersambung....
jangan lupa like dan dukungan nya ya teman-teman biar semangat up nya,, terima 😍😍😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Tri Dewi
cemburu
2022-04-29
1
meli meilia
semangatt kakk
2022-04-21
1